Berpamitan

Keesokan harinya.

"Loh, Mas Erick? Wajah kamu kenapa jadi begini? Mas berantem, ya?" Dania terbengong-bengong melihat luka di sudut bibir Erick yang terlihat membiru dan juga tampak membengkak.

Perlahan Dania menyentuh luka tersebut dan Erick pun refleks meringis karena lukanya benar-benar sakit. Bahkan tadi malam saja Erick hampir tidak bisa tertidur akibat rasa sakitnya yang berdenyut-denyut.

"Aw!" pekik Erick.

"Ups, maaf!" Dania menarik tangannya kembali dengan wajah penuh rasa bersalah.

"Tidak apa. Aku hanya kaget, sekarang sentuh lah!" Erick menarik tangan Dania kemudian meletakkannya kembali ke pipinya.

Dania mengelus luka tersebut dengan lembut sambil bertatap mata dengan Erick yang kini tengah melemparkan senyuman manis untuknya. Namun, itu hanya sebentar saja. Dania tidak ingin berlama-lama melakukan itu karena ia tahu selama ini Erick memang menyukai dirinya.

"Kenapa kamu berantem, Mas? Bukankah Mas Erick yang selama ini aku kenal tidak pernah membuat masalah apa lagi sampai berantem seperti ini," tutur Dania dengan alis yang saling bertaut.

"Aku tidak berantem, Dania. Kemarin itu aku bertemu sama orang gila dan karena gilanya kumat, akhirnya dia refleks memukulku tanpa sepengetahuanku," jawab Erick sambil terkekeh pelan.

"Masa sih, Mas? Lah, trus bagaimana orang gilanya sekarang? Apa dia masih berkeliaran? Wah, bahaya jika ia dibiarkan berkeliaran seperti itu. Bisa-bisa nanti dia malah melukai orang-orang yang ia temui," tanya Dania dengan mata membulat.

Erick tersenyum kecut, masih menatap wajah teduh Dania yang selalu membuat hatinya tenang.

"Seandainya kamu tahu siapa orang gila itu, Dania. Dan sebentar lagi kamulah yang akan menjadi korban kegilaannya. Ya, Tuhan! Di saat seperti ini, aku malah tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan Dania dari cengkeraman lelaki gila itu. Aku benar-benar merasa tidak berguna," batin Erick.

"Mas, Mas Erick kenapa?" Dania melambai-lambaikan tangannya ke hadapan wajah Erick yang kini tenggelam dalam lamunannya.

"Ah, iya. Maafkan aku," sahut Erick sembari mengelus tengkuk setelah sadar dari lamunannya.

Dania menghembuskan napas panjang kemudian melemparkan senyuman manisnya kepada lelaki itu. "Hari ini aku ingin berpamitan sama kamu, teman-teman dan juga anak-anak sebelum pergi ke kediaman calon suamiku, Mas. Namun, aku masih berharap bahwa hari ini bukanlah yang terakhir kalinya aku bisa bertemu dengan kalian semua," lirih Dania.

Erick kembali bersedih. Mata lelaki itu bahkan terlihat berkaca-kaca ketika menatap Dania. "Kami akan selalu menunggumu, Dania. Dan pintu yayasan ini selalu terbuka lebar untuk dirimu," sahut Erick dengan suara bergetar.

"Terima kasih, Mas."

Erick menuntun Dania memasuki tempat itu kemudian menemui teman pengajar, serta anak didiknya. Walaupun anak didiknya dapat dihitung dengan jari dan tidak sebanyak sekolah formal pada umumnya.

Namun, Dania tetap bangga. Ia bangga bisa mengabdikan dirinya di tempat itu walaupun tanpa gaji. Selama ini ia dan teman-temannya hanya mendapatkan uang transportasi yang mereka dapatkan dari Erick, sebagai pendiri tempat itu.

"Kak Dania, kapan Kakak kembali dan mengajar kami lagi?" tanya salah seorang anak didiknya.

"Ya, Kak. Kami ingin Kak Dania kembali mengajar kami walaupun Kak Dania sudah menikah," sambung yang lainnya.

"Oh, kalian. Kemarilah," ucap Dania sambil mengulurkan tangannya ke hadapan anak-anak didiknya dengan mata berkaca-kaca.

Anak-anak itu pun bergegas menghampiri Dania kemudian memeluknya dengan erat. Begitu pula Dania, ia memeluk seluruh anak didiknya sambil menitikkan air mata.

"Doakan saja, semoga calon suami Kakak bersedia mengizinkan Kakak untuk mengajar lagi. Kalian pernah dengar bagaimana kekuatan sebuah doa, 'kan? Dengan berdoa kita bisa membuat yang mustahil menjadi mungkin. Apa lagi dengan doa kalian semua. Kakak yakin, Tuhan pasti tidak akan mengabaikan doa-doa kalian," tutur Dania sembari melerai pelukannya.

"Kak, aku doakan semoga kakak selalu bahagia dan calon suami Kakak bersedia memberikan izin untuk Kakak kembali mengajar kami," sahut salah satu dari mereka sambil menatap lekat kedua mata Dania.

"Amin!" seru semua orang yang ada di ruangan itu, termasuk Erick.

Ya, walaupun jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Erick merasa kecewa dengan pernikahan mendadak Dania. Namun, ia tetap mendoakan yang terbaik untuk gadis itu.

Setelah puas berpamitan dengan anak-anak didik serta teman-temannya, Dania pun pamit karena sore nanti pihak Tuan Daniel akan menjemputnya. Erick mengantarkan kepulangan Dania hingga beberapa meter dari tempat itu. Setelah anak-anak serta teman-temannya masuk, Erick menghentikan langkah gadis itu.

"Dania, sebentar." Erick menarik tangan Dania dan kini mereka berdiri dengan posisi berhadapan.

"Ada apa, Mas?" Dania tampak kebingungan.

Erick mengeluarkan sesuatu dari saku kemejanya kemudian meletakkannya ke atas telapak tangan Dania. "Dania, sebenarnya sudah lama aku ingin memberikan cincin ini untukmu, tapi karena harganya yang cukup mahal, aku terpaksa harus menabung terlebih dahulu. Dan sekarang aku bisa mendapatkannya, tapi sayangnya aku sudah terlambat. Ambillah, anggap saja ini hadiah dariku untuk pernikahanmu."

"A-apa ini, Mas?" Dania terheran-heran melihat cincin berlian yang kini berada di telapak tangannya.

"Itu milikmu, ambillah." Erick menutup tangan Dania kemudian mendorongnya pelan. Setelah menyerahkan cincin itu Erick kembali menyunggingkan senyuman hangatnya sambil melangkah mundur.

"Ingat, Dania. Aku akan selalu menunggumu di sini, di tempat ini," ucapnya sebelum berbalik dan kembali ke tempat itu sambil melambaikan tangannya kepada Dania.

Dania membuka genggaman tangannya kemudian menatap cincin cantik bertahtakan berlian tersebut dengan mata berkaca-kaca. "Ya ampun, Mas Erick. Maafkan aku," lirih Dania.

...***...

Terpopuler

Comments

Meriana Erna

Meriana Erna

ah jatuh air mata q baca ni😭😭

2023-10-17

1

Meriana Erna

Meriana Erna

wah baik ny Eric👍👍👍sedih

2023-10-17

0

Agustina Agustina

Agustina Agustina

semoga jdi kesayangan tuan daniel

2023-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 Tuan Pemarah
2 Dania Namira
3 Bujukan Pak Adi Dan Bu Ida
4 Masa Lalu Yang Kelam
5 Menuju Dirgantara Group
6 Pertanyaan Bodoh
7 Pengantin Pengganti
8 Erick Nugraha
9 Pertemuan Erick Dan Daniel
10 Kemarahan Daniel
11 Berpamitan
12 Berangkat Ke Rumah Baru
13 Rumah Besar
14 Perasaan Daniel
15 Dinner Perdana
16 Hari Pernikahan
17 Adelia
18 Gaun Pengantin
19 Drama Baju Tidur
20 Tuan Menyebalkan
21 Tante Riska
22 Ibu Sambung
23 Drama Malam Berikutnya
24 Gangguan Tidur Si Gadis Aneh
25 Tuan Jahil
26 Erick Menjemput
27 Kepergok
28 Daniel Panas!
29 Amukan Daniel
30 Amukan Daniel 2
31 Mode On
32 Yayasan Cahaya Asa
33 Donatur Cahaya Asa
34 Rencana Samuel
35 Daniel Kembali Mengamuk
36 Meredam Amarahmu
37 Menagih Hutang
38 Deng ... deng!
39 Daniel Sadar
40 Hukuman Untuk Dania
41 Bikin Gemes!
42 Selly
43 Selly 2
44 Selly Part 2
45 Berbincang Bersama Selly
46 Tugas Selly
47 Aku Mencintaimu
48 Pertemuan Selly Dan Erick
49 Gadis Manja
50 Motor Baru
51 Menabrak Gerbang
52 Menuju Rumah Sakit
53 Rumah Sakit
54 Selly tahu
55 Kedatangan Tante Riska Dan Om Tommy
56 Reaksi Tante Riska
57 Tante Riska Jatuh Pingsan
58 Pengakuan Dania
59 Pertemuan Dania Dan Tante Riska
60 Penjelasan Tante Riska
61 Rumah Baru Pak Adi
62 Rumah Baru Pak Adi 2
63 Tangis Haru
64 On The Way
65 Persiapan
66 Sweet Part 1
67 Sweet Part 2
68 Jubah Milik Dania
69 Rencana Bulan Madu
70 Kue Coklat
71 Hanya Terobsesi
72 Kembali Mengajar
73 Rencana Acara
74 Minta Izin
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Ekstra Part
124 Ekstra Part
125 Ekstra Part
126 Happy Ending
127 Melody Untuk Galaxy
128 Benih Sang Pewaris
129 Ternoda Sebelum Akad
130 Karya Baru Author
131 Jerat Asmara Sang Mafia
132 Terjerat Cinta Pria Dingin
133 The Gray Autumn
134 Derit Ranjang Adik Angkat
135 Racun Cinta Arsenio
136 Simpanan Janda Kaya
137 Gadis Kaki Palsu
138 Mendadak Dinikahi Bocah Tengil
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Tuan Pemarah
2
Dania Namira
3
Bujukan Pak Adi Dan Bu Ida
4
Masa Lalu Yang Kelam
5
Menuju Dirgantara Group
6
Pertanyaan Bodoh
7
Pengantin Pengganti
8
Erick Nugraha
9
Pertemuan Erick Dan Daniel
10
Kemarahan Daniel
11
Berpamitan
12
Berangkat Ke Rumah Baru
13
Rumah Besar
14
Perasaan Daniel
15
Dinner Perdana
16
Hari Pernikahan
17
Adelia
18
Gaun Pengantin
19
Drama Baju Tidur
20
Tuan Menyebalkan
21
Tante Riska
22
Ibu Sambung
23
Drama Malam Berikutnya
24
Gangguan Tidur Si Gadis Aneh
25
Tuan Jahil
26
Erick Menjemput
27
Kepergok
28
Daniel Panas!
29
Amukan Daniel
30
Amukan Daniel 2
31
Mode On
32
Yayasan Cahaya Asa
33
Donatur Cahaya Asa
34
Rencana Samuel
35
Daniel Kembali Mengamuk
36
Meredam Amarahmu
37
Menagih Hutang
38
Deng ... deng!
39
Daniel Sadar
40
Hukuman Untuk Dania
41
Bikin Gemes!
42
Selly
43
Selly 2
44
Selly Part 2
45
Berbincang Bersama Selly
46
Tugas Selly
47
Aku Mencintaimu
48
Pertemuan Selly Dan Erick
49
Gadis Manja
50
Motor Baru
51
Menabrak Gerbang
52
Menuju Rumah Sakit
53
Rumah Sakit
54
Selly tahu
55
Kedatangan Tante Riska Dan Om Tommy
56
Reaksi Tante Riska
57
Tante Riska Jatuh Pingsan
58
Pengakuan Dania
59
Pertemuan Dania Dan Tante Riska
60
Penjelasan Tante Riska
61
Rumah Baru Pak Adi
62
Rumah Baru Pak Adi 2
63
Tangis Haru
64
On The Way
65
Persiapan
66
Sweet Part 1
67
Sweet Part 2
68
Jubah Milik Dania
69
Rencana Bulan Madu
70
Kue Coklat
71
Hanya Terobsesi
72
Kembali Mengajar
73
Rencana Acara
74
Minta Izin
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Ekstra Part
124
Ekstra Part
125
Ekstra Part
126
Happy Ending
127
Melody Untuk Galaxy
128
Benih Sang Pewaris
129
Ternoda Sebelum Akad
130
Karya Baru Author
131
Jerat Asmara Sang Mafia
132
Terjerat Cinta Pria Dingin
133
The Gray Autumn
134
Derit Ranjang Adik Angkat
135
Racun Cinta Arsenio
136
Simpanan Janda Kaya
137
Gadis Kaki Palsu
138
Mendadak Dinikahi Bocah Tengil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!