Bab. 4 Bersama tapi Tidak sama

Moa memasuki kamarnya tak berselang lama, Zoe pun ikut masuk ke dalam kamar dan menguncinya.

" Aku tidak ingin terjadi sesuatu diantara kita. Jadi bisakah kamu tidur di sofa !!! " kata Zoe yang melihat Moa sedang memainkan ponselnya di tepi ranjang.

" Bisa !!! " jawab Moa sambil mengambil bantal juga guling yang biasa ia pakai tidur.

Moa merebahkan tubuhnya di sofa, dan segera memejamkan matanya. Tubuhnya terasa remuk beserta hatinya. Tak ada ketenangan dalam jiwa Moa saat ini. Hidup di lingkungan orang terpandang, namun sama sekali tak menjadi bagian dari kelurga itu membuat hati Moa menjadi pribadi yang lebih kuat.

" Besok pagi ikut dengan ku pergi ke Apartemen milik ku. Kemasi semua barang barang mu. Karena aku tidak mau mengeluarkan satu peser pun untuk mencukupi kebutuhan mu. " kata Zoe yang ikut mendaratkan pantatnya di tepi ranjang.

Tak mendapati sahutan dari Moa, ia melihat sekilas Moa. Ternyata matanya sudah terpejam.

" Hey...kamu dengar ucapan ku atau tidak?? " ucap Zoe sedikit meninggi.

" Dengar. " jawab Moa singkat

" Jika ada orang berbicara itu dengarkan. Setidaknya kamu jawab. Supaya aku tahu jika kamu itu tidak tuli juga tidak bisu. " ketus Zoe

Moa hanya diam saja mendengar ocehan Zoe. Pupus sudah harapan nya untuk melanjutkan kuliah, karena Zoe sudah mengucapkan tidak akan mencukupi kebutuhan nya. Moa sendiri juga bingung jika Zoe tidak mau mencukupi kebutuhan nya, lalu pada siapa nanti ia akan meminta. Keluarganya pasti juga tidak akan memberinya uang lagi, karena Mereka pikir Ia sudah menikah dengan pria kaya raya.

Lama Moa termenung, ia sengaja mengganti nomor ponselnya, agar Davin tidak menghubunginya karena sudah seminggu ini Moa tidak masuk kuliah. Namun entah mengapa Moa justru merasakan kerinduan yang amat sangat pada laki laki yang berstatus seniornya di kampus.

Seandainya ia tak mengganti nomor ponselnya pasti Davin sudah menghubungi nya dan menanyakan kabar juga keadaan nya. Namun jika ia tidak mengganti nomor nya. Moa sangat tidak bisa berbohong, Ia takut ia bercerita tentang kisah hidupnya dan Davin akan meninggalkan dirinya begitu saja, setelah tahu ia menikah. Moa masih sangat berharap jika suatu saat setelah ia bisa keluar dari belenggu pernikahan ini. Ia akan kembali mencari Davin. Egois memang, namun apa daya, Moa sudah terlanjur mencintai Davin. Toh Zoe juga sudah berkata tidak akan menyentuhnya karena telah memiliki kekasih dan sebentar lagi akan menceraikan dirinya.

Alasan inilah yang menjadi tekad Moa untuk kembali menggapai cinta Davin. Bahkan setelah bercerai Moa akan berterus terang untuk menyatakan perasaannya pada Davin, terserah dibterima atau tidak, setidaknya ia sudah mengungkapkan perasaan nya nanti. Sehingga Davin dapat tahu, bagaimana perasaan nya terhadap Davin.

Lama Moa melamun akhirnya kantuknya pun datang Ia tertidur begitu saja. Bahkan ia merelakan selimutnya di gunakan oleh Zoe yang tidak berperi kemanusiaan.

Moa meringkuk di sofa dengan tangan yang di sembunyikan di bawah bantal. Zoe yang melihat tingkah Moa sebenarnya kasihan. Namun saat ia menyadari jika ia sudah menikah dengan gadis itu, membuatnya kembali membenci Moa. Karena seharusnya ia akan segera menikah dengan kekasihnya.Namun harus tertunda karena Ayahnya menggertak harus menikah dengan Moa. Terpaksa Zoe mengikuti permintaan Ayahnya, karena selama ini ia selalu menolak apa yang menjadi keinginan Ayahnya. Setidaknya, setelah beberapa waktu Zoe berencana akan menceraikan Moa, dengan alasan mereka tidak cocok. Setelah perceraian ini, Zoe nyakin Ayahnya akan memberi restu pada Zoe juga kekasihnya Jenifer untuk menikah.

Karena selama ini Ayah Zoe sama sekali tidak menyukai Jenifer. Dengan alasan yang tidak masuk akal. Hanya karena Jenifer seorang model, dan cara berpakaian nya yang selalu mengumbar pusarnya karena pakaian nya hanya sebatas dada.

" Halo sayang... !!! "

Terdengar Zoe asyik bertelfonan dengan kekasihnya padahal jelas jelas ada Moa di sofa yang jaraknya tidak jauh diantara mereka.

Bahkan Moa yang sudah hampir terlelap pun kembali terbangun karena suara Zoe yang tidak di pelankan. Namun Moa hanya diam saja menjadi pendengar yang baik untuk Zoe juga kekasihnya. Setidaknya kini ia tahu batas cara berpacaran mereka ternyata sudah sangat jauh. Moa benar benar merasa jijik dengan cara berpacaran orang dewasa.

Diumur sembilan belas tahun ini, ia sudah mendengarkan hal hal yang tidak pantas di lakukan oleh anak seumuran dia.

" Sabarkan aku Tuhan !!! Jika memang ini ujianku. Ringankan lah ya Allah. " batin Moa.

Sungguh miris Moa meratapi nasibnya yang tragis. Sejak kecil ia kehilangan sosok ibu. Ia mendapat ganti kasih sayang ibu pun tak berlangsung lama. Kira kira hanya satu tahun. Karena sejak Ibu tirinya melahirkan Audrey, ia berubah sangat membenci dirinya. Apalagi anak ibu tirinya juga perempuan seperti dirinya. Ibu tirinya akan memperlihatkan kelembutan jika saat ada Ayahnya saja. Justru Ansel kakak tirinya yang selalu menghibur Moa saat sedih.

Ansel selalu memberinya hadiah tanpa sepengetahuan orang tuanya, agar Moa tidak terlalu sedih di kucil kan oleh ibu nya. Mungkin karena Ansel laki laki, ia tidak terlalu merasai jika di perlakukan berbeda oleh orang tuanya.

Terlalu lama Moa membayangkan kisah hidupnya yang menyedihkan, akhirnya ia bisa terlelap membiarkan Zoe yang sedang bercumbu lewat sambungan telepon seluler miliknya.

Setelah puas bertukar kabar dengan kekasihnya yang sedang tamasya ke Eropa, Zoe menutup panggilan telepon nya.

Zoe sengaja memberikan hadiah pada Jenifer untuk menikmati liburan keliling dunia beserta belanja apa pun yang ia minta, sebagai kompensasi atas pernikahan atas perjodohan ini.

Zoe memang tidak merahasiakan pernikahan ini dari Jenifer. Karena ia tidak mau Jenifer mengetahui sendiri. Dan berpikir jika Zoe menyembunyikan sesuatu dari nya. Maka dari itu Zoe memberitahukan perihal perjodohan nya dengan Moa atas kemauan Ayahnya. Semula Jenifer menolak mentah mentah pernyataan Zoe. Namun Zoe menyakinkan jika dirinya tidak akan tertarik pada Gadis pilihan ayahnya. Karena yang akan di nikahkan dengan nya nanti adalah anak ingusan yang baru lulus sekolah.

Akhirnya Zoe pun mengeluarkan rayuan maut untuk Jenifer. Yaitu memberikan tiket keliling Eropa juga berbelanja dengan kartu kredit tanpa batas miliknya. Zoe tahu rayuan ini pasti tidak akan bisa di tolak begitu saja oleh Jenifer. Dan benar saja akhirnya Jenifer menerima hafiah itu dengan catatan selama setahun saja mereka menikah. Paling lambat setahun setengah, Zoe harus sudah menceraikan Moa apa pun alasan nya.

Jenifer berpikir, jika Moa itu bukan saingan untuk dirinya. Di bandingkan dengan nya, Jenifer nyakin jika Moa masih di bawah dirinya dalam segi apa pun. Seorang anak yang baru lulus sekolah. Bedak pun pasti jarang memakai, apalagi perawatan kulit juga tubuh pasti Moa tidak tahu menahu. Karena yang dalam pikiran Jenifer hanya penampilan saja yang di butuhkan seorang wanita. Bukan hati juga kesabaran.

Para Reader yang baru baca.... Plis jangan lupa Like tiap Episodenya ya... Love You full pokok nyuaaa..... 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Pramita K

Pramita K

kasian Moa. strong girl 😊

2022-06-01

3

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Di jodohkan
2 Bab 2 pernikahan
3 Bab. 3 Rencana Pindah
4 Bab. 4 Bersama tapi Tidak sama
5 Bab. 5 Bersabar
6 Bab. 6 Bekerja
7 Bab. 7 Bertemu Davin
8 Bab. 8 Pergi
9 Bab. 9 Pesona Zack Ackerley
10 Bab. 10 Kopi Cinta Bidadari Surga
11 Bab. 11 Mulai Bekerja
12 Bab. 12 Jenifer Jill
13 Bab. 13 Sakit
14 Bab. 14 Satu Kamar
15 Bab. 15 Rumah Utama
16 Bab. 16 Pindah Devisi
17 Bab. 17 Wanita penggoda
18 Bab 18 Asisten Pribadi Zoe
19 Bab. 19 Bersama Adik ipar
20 Bab. 20 Bayar Tagihan
21 Bab 21 Ciuman Pertama
22 Bab. 22 Tertangkap Basah
23 Bab. 23 Persyaratan
24 Bab. 24 Surga indah Milik Zoe
25 Bab 25 Bertengkar
26 Bab. 26 Malam panjang Moa
27 Bab. 27 BALI
28 Bab. 28 Gelisah
29 Bab. 29 Rayuan Moa
30 Bab. 30 Pengakuan Moa
31 Bab. 31 Kecewa
32 Bab. 32 Mari Bercerai
33 Bab. 33 Terluka
34 Bab 34 Kesepakatan
35 Bab. 35 Perbedaan
36 Bab. 36 Rencana Pergi
37 Bab. 37 Kartu Kredit
38 Bab. 38 Belanja bersama
39 Bab 39 Hukuman
40 Bab. 40 Sakit Hati
41 Bab. 41 Kehilangan
42 Bab. 42 Semusim Tanpa dirinya
43 Bab. 43 Mimpi Berfantasi
44 Bab 44 Mimpi itu lagi
45 Pengumuman
46 Bab. 45 Meraih Mimpi
47 Bab. 46 Bertemu
48 Bab. 47 Kesedihan Moa
49 Bab. 48 Satu Nama tetap Di hati
50 Bab. 49 Curiga
51 Bab. 50 Party
52 Bab. 51 Malam Indah
53 Bab. 52 Patah Arang
54 Bab. 53 Hamil ???
55 Bab. 54 Persamaan Nasib
56 Bab. 55 Penyakit Aneh
57 Bab 56 Rasa Ini
58 Bab. 57 Perubahan
59 Bab. 58 Azizi dan Azaza
60 Bab. 59 Perpisahan
61 Bab. 60 Bali
62 Bab. 61 Kabur
63 Bab. 62 Bertemu Lagi
64 Bqb. 63 SAH
65 Bab. 64 Bimbang
66 Bab. 65 Dahulu aku mencintaimu
67 Bab. 66 Belum terbiasa
68 Bab. 67 Davina Sakit
69 Bab. 68 Vampir Tampan
70 Bab 69 Rumah Utama
71 Bab. 70 Kamu Selingkuh ...Aku Balas !!!
72 Bab. 71 Kacau
73 Bab. 72 Membuka Hati
74 Bab 73 Menyusul Istri
75 Bab. 74 Bertemu
76 Bab 75 Satu Menit
77 Bab. 76 Cuaca Buruk
78 Bab. 77 Cuaca Buruk 2
79 Bab. 78 Bayangan Masa Lalu
80 Bab. 79 Amarah
81 Bab. 80 Pengakuan
82 Bab. 81 titik terang
83 Bab. 82 Asal Kau Bahagia
84 Bab. 83 Karena Cinta Tidak harus bersama
85 Bab. 84 Bimbang
86 Bab. 85 Pernikahan
87 Bab. 86 Kecelakaan
88 Bab. 87 I Love You Daddy !!!
89 Bab. 88 Pedih
90 Bab. 89 Kembali Pulang
91 Bab. 90 Kepergian Davin
92 Bab. 91 Ambil Tender Baru
93 Bab. 92 Cinta Yang terbalas
94 Bab. 93 Pelangi Setelah Hujan
95 Bab. 94 Kunjungan
96 Bab. 95 Menikah
97 Bab. 96 After Love End
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab. 1 Di jodohkan
2
Bab 2 pernikahan
3
Bab. 3 Rencana Pindah
4
Bab. 4 Bersama tapi Tidak sama
5
Bab. 5 Bersabar
6
Bab. 6 Bekerja
7
Bab. 7 Bertemu Davin
8
Bab. 8 Pergi
9
Bab. 9 Pesona Zack Ackerley
10
Bab. 10 Kopi Cinta Bidadari Surga
11
Bab. 11 Mulai Bekerja
12
Bab. 12 Jenifer Jill
13
Bab. 13 Sakit
14
Bab. 14 Satu Kamar
15
Bab. 15 Rumah Utama
16
Bab. 16 Pindah Devisi
17
Bab. 17 Wanita penggoda
18
Bab 18 Asisten Pribadi Zoe
19
Bab. 19 Bersama Adik ipar
20
Bab. 20 Bayar Tagihan
21
Bab 21 Ciuman Pertama
22
Bab. 22 Tertangkap Basah
23
Bab. 23 Persyaratan
24
Bab. 24 Surga indah Milik Zoe
25
Bab 25 Bertengkar
26
Bab. 26 Malam panjang Moa
27
Bab. 27 BALI
28
Bab. 28 Gelisah
29
Bab. 29 Rayuan Moa
30
Bab. 30 Pengakuan Moa
31
Bab. 31 Kecewa
32
Bab. 32 Mari Bercerai
33
Bab. 33 Terluka
34
Bab 34 Kesepakatan
35
Bab. 35 Perbedaan
36
Bab. 36 Rencana Pergi
37
Bab. 37 Kartu Kredit
38
Bab. 38 Belanja bersama
39
Bab 39 Hukuman
40
Bab. 40 Sakit Hati
41
Bab. 41 Kehilangan
42
Bab. 42 Semusim Tanpa dirinya
43
Bab. 43 Mimpi Berfantasi
44
Bab 44 Mimpi itu lagi
45
Pengumuman
46
Bab. 45 Meraih Mimpi
47
Bab. 46 Bertemu
48
Bab. 47 Kesedihan Moa
49
Bab. 48 Satu Nama tetap Di hati
50
Bab. 49 Curiga
51
Bab. 50 Party
52
Bab. 51 Malam Indah
53
Bab. 52 Patah Arang
54
Bab. 53 Hamil ???
55
Bab. 54 Persamaan Nasib
56
Bab. 55 Penyakit Aneh
57
Bab 56 Rasa Ini
58
Bab. 57 Perubahan
59
Bab. 58 Azizi dan Azaza
60
Bab. 59 Perpisahan
61
Bab. 60 Bali
62
Bab. 61 Kabur
63
Bab. 62 Bertemu Lagi
64
Bqb. 63 SAH
65
Bab. 64 Bimbang
66
Bab. 65 Dahulu aku mencintaimu
67
Bab. 66 Belum terbiasa
68
Bab. 67 Davina Sakit
69
Bab. 68 Vampir Tampan
70
Bab 69 Rumah Utama
71
Bab. 70 Kamu Selingkuh ...Aku Balas !!!
72
Bab. 71 Kacau
73
Bab. 72 Membuka Hati
74
Bab 73 Menyusul Istri
75
Bab. 74 Bertemu
76
Bab 75 Satu Menit
77
Bab. 76 Cuaca Buruk
78
Bab. 77 Cuaca Buruk 2
79
Bab. 78 Bayangan Masa Lalu
80
Bab. 79 Amarah
81
Bab. 80 Pengakuan
82
Bab. 81 titik terang
83
Bab. 82 Asal Kau Bahagia
84
Bab. 83 Karena Cinta Tidak harus bersama
85
Bab. 84 Bimbang
86
Bab. 85 Pernikahan
87
Bab. 86 Kecelakaan
88
Bab. 87 I Love You Daddy !!!
89
Bab. 88 Pedih
90
Bab. 89 Kembali Pulang
91
Bab. 90 Kepergian Davin
92
Bab. 91 Ambil Tender Baru
93
Bab. 92 Cinta Yang terbalas
94
Bab. 93 Pelangi Setelah Hujan
95
Bab. 94 Kunjungan
96
Bab. 95 Menikah
97
Bab. 96 After Love End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!