AKU DAN MAJIKANKU
Sabira seorang gadis berusia 20 tahun yang bermimpi mempunyai suami seorang Ceo seperti karakter di novel kesukaannya.Akan kah mimpinya jadi kenyataan,sedangkan ia hanya gadis desa biasa.
Cuaca sangat cerah hari ini tapi Sabira enggan meninggalkan tempat tidurnya.Hari ini dia ingin bermalas-malasan.
"Bangun sayang hari sudah siang"
"Emmm, sebentar lagi sayang aku masih ngantuk"
"Hari ini aku ada meeting"
"Ohh baiklah aku akan siapkan pakaianmu"
"Terima kasih sayang,I love you"
"Love you too"
***
"Sayang bajumu udah aku siapin aku mandi dulu ya"
"Okee, uang 50 juta udah aku transfer ke rekeningmu kau bisa bersenang-senang"
"makasih banyak ya sayang makin sayang sama kamu"
"Sama-sama sayang asal kau bahagia,apapun untukmu"
"aku langsung berangkat ya"
"Iya hati-hati,aku juga mau mandi dulu"
"Sebaiknya aku mandi dulu hari ini aku mau bersenang-senang"
Byuurrrrr
"Ya ampun apa showernya rusak kenapa airnya tumpah begini"
"Banguuunnn Shabiraaaaaa"
"Sayang kenapa suaramu jadi mirip emak"
"Sayang-sayang kepalamu peyang,,,bangun ga !!! kaya nya mesti d siram seember ni bocah"
Tak lama Bira pun membuka matanya dan kaget kalo ibu nya sudah ada di depannya dengan tampang yang menyeramkan lebih seram dari pada Raja Api .
"Ya ampuun emaakkk, Bira lagi mimpi indah nihh, buyar dehh gara-gara emak"
"Jangan kebanyakan mimpi jalani kenyataan, cepetan bangun siang ini bukannya mau ikut kerja sama ua mu"
"Ahh... iya Bira lupa mak,kenapa emak ga bangunin Bira sihh"
"Dari tadi emak teriak-teriak kamu ga bangun,makanya tadi emak siram juga"
"Kirain tadi showernya rusak"
"Suwar sawer, cepetan bangun, mandi biasa pake gayung aja pengen gaya pake kocoran"
"iya, iyaa Emak ku yang cantik jelita"
***
Namaku Sabira cantik kan namaku pas banget kaya orangnya hehe, tapi aku biasa di panggil Bira jangan protes ya nanti emak marah katanya biar gampang manggilnya.
Siang ini aku mau ikut kerja dengan ua (panggilan untuk kakak dari ibuku) di kota. Bukan sebagai sekertaris ataupun kerja kantoran Tapi aku bekerja sebagai asisten rumah tangga.Karna kata Ua majikannya kekurangan orang untuk bekerja di rumahnya.
"Neng kamu jadi kerja ikut sama Ua"
"Iya bah, daripada neng nganggur di rumah mending Neng kerja"
"Hati-hati ya Abah cuma bisa mendoakan Neng semoga Neng betah kerja di sana"
"Nanti di sana jangan malu-maluin Emak ya, jangan kampungan"
"Siap mak,lagian meskipun Neng Bira ini dari kampung tapi muka mah muka kota cantik pula"
"Bukan masalah muka neng nong tapi jaga sikap"
Abah hanya geleng-geleng kepala mendengar obrolanku dengan Emak.
Sebenarnya berat meninggalkan Emak dan Abah.Sejak kecil aku tidak pernah jauh dari mereka,aku adalah anak semata wayangnya.Emak dan Abah hanya petani biasa,makanya aku ingin bekerja dan membahagiakan mereka.
Ua bilang majikannya sangat baik dan juga sangat royal terhadap pegawainya gajinya juga lumayan.Makanya walaupun Ua bekerja sebagai asisten rumah tangga,tapi anaknya bisa kuliah di kota.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" ucap kami bersamaan
"Udah siap neng"
"Udah wa"
"Kita berangkat sekarang aja bisa? biar nyampenya ga malem"
"Boleh wa"
"Hati ya Neng"
"Iya bah"
"Sok hati-hati ya Neng, nanti kalo gajian ajak Emak jalan-jalan ya k emoll. Emak pengen naik regulator kaya orang-orang"
"Haahh, regulator apa makk,,"
"Itu tangga yang bisa maju mundur cantik kaya artis Syahr***"
"Eskalator Maakk, regulator mah ada di dapur Emak tinggal naik aja tapi hati-hati takut ngabeledug"
"Emang kenapa bisa ngbeledug"
"Ya itu yang di pake tutup ke kompor gas namanya regulator"
"Ihh kamu mahh ke emak teh "
"Ya udah Neng berangkat dulu ya Makk Abah Assalamualaikum"
Akupun mencium tangan mereka kemudian berangkat dengan Ua. Pada saat di jalan aku berpapasan dengan Mira. Gadis julid bin myebelin di desaku.
"Ehh Bira mau kemana kamu"
"Mau kerja ke kota"
"Palingan jadi pembantu iya kan"
"Enak aja jadi pembantu, aku mah kerja jadi asisten di sana,muka cantik jelita kaya gini mah ga cocok jadi pembantu"
"Huhh cantik jelita darimananya, di liat dari sedotan mah iya"
"Yang jelas mah lebih cantik dari kamu"
"Apaaa, enak aja"
"Udah - udah Neng ayo berangkat"
"Dadahh Miraaaa"
Mira hanya mendelik padaku kemudian pergi, hahaha biar saja.
"Neng kok kamu bohong sama temenmu bilang kamu mau kerja jadi asisten"
"Neng ga bohong kok wa,,emang Neng disana mau kerja jadi asisten, ASISTEN RUMAH TANGGA" hahaha.
"Lahhh dasar ni bocahh"
***
Assalamualaikum readers ini novel pertama aku, maaf jika masih banyak typo karena masih tahap belajar 😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Julia Juliawati
bkn km aj Sabrina yg ngehalu ky gitu. aq jg suka ngehalu gitu🤣🤣🤣
2025-04-16
0
Julia Juliawati
baru baca udh ngakak dluan🤣🤣
2025-04-16
0
Julia Juliawati
🤣🤣🤣🤣🤣
2025-04-16
0