"Ibuuu !!!"
"Suuuttt, jangan berisik nanti mamah kesini"
"Biarin, biar mas Regan di marahin " sambil memanyunkan bibirnya
"Mau aku kepang mulutmu"
"Sok aja bisa mah, memangnya sejak kapan mulut bisa di kepang, hahaha ada-ada saja mas Regan mah"
"Sudahlah Regan kau ini,apa kau tidak bisa mengalah saja" Revan berusaha menengahi
"Iya, ngalah atuh sama perempuan teh apalagi sama gadis cantik nan imut kaya Neng Bira"
"Cantik dari mananya" Ucap Regan
"Dari atas sampai bawah Neng Bira mah cantik full body pokona mah"
"Ada apa ini ribut-ribut" Tiba-tiba ibu Rita datang ke ruangan kerja Revan
"Ini lohh bu kepala Bira di toyor sama mas Regan" sambil memperagakannya
"Benar itu Regan"
"Nggak mah bocah ini bohong, tadi ada nyamuk di keningnya makanya Regan tepuk"
"Bohong bu, kalo ga percaya tanya aja sama A Revan bener kan A Revan???"
"Benar Revan"
"Itu emmm ?? Revan bingung harus menjawab apa,apalagi melihat kode dari Regan agar tidak mengadukannya.
"Revan ga liat mah jadi Revan ga tau"
"Aduh ini mah adik kakak teh sebelas dua belas Neng Bira jadi merasa terhianati"
"Heeemmm, Regan kamu tidak boleh seperti itu mamah ga suka, dan Bira ini sudah malam kamu boleh istirahat"
"Baik bu makasih" Sabira pergi meninggalkan ruang kerja Revan sambil menjulurkan lidah ke Regan
"Dasar bocah"
"Regaannn"
"Seharusnya tadi aku jitak saja bocah itu"
"Sudahlah kau ini, mengalah saja Bira itu perempuan jangan sering berdebat, karna berdebat dengan perempuan tidak akan menang"
"Karna perempuan selalu benar" Timpal Revan
"Kau benar Revan"Ibu Rita tersenyum
"Lagipula jangan terlalu jutek kamu nanti kamu balik suka sama Bira lohh"
"Regan ngga mungkin suka sama bocah itu" Ucapnya ketus
"Eehhmm, ya sudah Regan mau lanjutin kerja dulu mah"
"Oh iya, maaf ya mamah udah ganggu"
"Ga papa mah"
Akhirnya mereka semua meninggalkan ruang kerja Revan dan pergi ke kamarnya masing-masing"
Sabira pun masuk ke kamarnya, malam hari saat yang Sabira tunggu, karna malam hari waktunya Sabira rebahan sambil mengecek aplikasi novel kesukaannya.
"Yaahhh belum up, padahal lagi seru-serunya ini teh kan penasaran kelanjutannya gimana"
tok tok tok
"Neng udah tidur belum"
"Belum wa masuk aja"
"Lagi ngapain Neng"
"Tadinya mau baca novel sambil berkhayal, ehh belum upadte jadi weh buyar khayalan Neng teh"
"Aya-aya wae kamu mah Neng, Neng ua kaya nya masuk angin mau ga kerokim sebentar"
"Iya sok boleh wa sini atuh ua nya"
"Udah ini langsung tidur, biar besok pagi teh pas bangun badannya fit seger"
"Iya siapp wa"
***
Keesokan harinya saat Bira sedang menyiram tanaman datang seorang gadis cantik berambut pirang dengan tampilan yang sangat modis"
"Permisi"
"Iya, cari siapa ya ??"
"Saya mau cari Revan"
"Tapi A Revannya sedang kerja, kalo boleh tau teteh ini siapa?"
"Saya Sintia pacarnya Revan"
"Hahhh "
Yahhh Neng Bira patah hati 💔
Tenang aja Neng Bira masih ada mas Regan si mulut mercon yang hobinya nyemil petasan soalnya kalo ngomong suka langsung meledak dan bikin kaget 😁
***
Assalamualaikum readers semua ini novel pertama aku di sini, minta dukungan dan support nya ya, biar makin semangat update terima kasih 😇🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Mamaheazkia Azkia
walaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh 🙏 sukses sllu Thor 💪💪❤️❤️
2024-06-14
0
Ta..h
😅😅😅😅😅
2024-04-27
0
Diyah Febriyanti
ampun dech Bira
2023-01-15
0