03

Saat mereka masuk ke dalam rumah sudah ada mama nya dengan tatapan tajam nya

Plak

Mama nya menampar Naira

"Kau apa kan anak ku sampai mata nya sembab begitu".teriak mama nya

"Apa yg mama lakukan."ucap Saira kaget

"Itu pantas buat dia, kalian pulang bersama dan liat mata kau sampai begitu pasti perbuatan dia".teriak mama nya

"Maaf ma .......ucapan Naira di potong mama nya

"Diam siapa yg ngizinin kau memanggil ku mama dan satu lagi jangan pernah bicara pada ku karna aku sangat membenci mu kau itu bukan anak ku".teriak mama nya

"Mama keterlaluan sama kak Naira".ucap Saira

"Aku ke kamar dulu".ucap Naira karna dia ngak mau jika nanti emosi nya menguasai nya dan menyakiti mama nya jadi lebih baik dia mengalah

"Sebenci nya mama sama kak Nai sampai mama ngak mau ngakuin kak Nai anak mama."ucap Saira memandang mama nya kecewa

"Kau ngak ngerti Saira dia bukan anak mama dia anak dari selingkuh ayah kau setiap mama liat dia mama ingin melenyapkan nya".ucap mama nya

"Bukan kah ayah udah jelasin sama mama tapi mama ngak percaya mama akan menyesal jika menyadari kesalahan mama dan itu mungkin sudah terlambat karna mungkin kak Nai udah tiada aku peringkat pada mama dia kakak ku jika mama menyakiti kakak ku aku ngak tinggal diam".ucap Saira serius

"Kau mengancam ku Saira demi anak tidak tau malu itu".ucap mama nya

"Sudah la aku capek debat terus sama mama ."ucap Saira pergi ke kamar nya

####

"Kenapa mama benci banget sama aku sampai ngak mau ngakui aku sebagai anak nya itu lebih menyakit kan dari sebuah tamparan ".gumam Naira meneteskan air mata nya lalu memejamkan mata nya untuk beristirahat

Di lain tempat sebuah keluarga lagi makan malam bersama

"Apa kau masih berhubungan dengan wanita itu."tanya bunda nya

"Iya la aku kan cinta sama dia".ucap nya santai

"Bunda ngak setuju ya sama dia dan bunda ngak akan merestui kalian".ucap bunda nya

"Bun biarin aja Fathan memilih hidup nya sendiri."ucap sang kakak

"Jihan bunda akan biarin Fathan memilih hidup sendiri tapi jika soal istri nya kelak bunda harus ikut campur karna itu demi kebaikan nya sendiri."ucap bunda nya pada anak pertama nya

"Papi."ucap Fathan minta bantuan ke papi nya

"Papi juga setuju sama bunda kamu Fathan".ucap papi nya

"Kak Naufal ngak mau belain aku".ucap Fathan bukan nya jawaban tapi ankatan bahu yg di terima nya

"Bunda akan jodohin kamu ke anak teman mama mau ngak mau kamu harus terima."ucap bunda nya

"Apa! yg benar saja bun masak aku yg tampan dan keren ini harus di jodohin apa kata dunia lagian aku punya kekasih mana bisa nikah sama orang lain itu mah nama nya menjaga jodoh orang lain."ucap Fathan dengan wajah tampan nya

"Justru itu bunda mau jodohin kamu dengan anak teman bunda cewek yg kamu cinta itu jelek."ucap bunda nya cepat

"Kecantikan nya udah standar bun mau cantik kayak apa lagi."ucap Fathan kesal

"Yg akan bunda jodohin ini lebih dari itu cantik mandiri bertanggung jawab baik yg pasti cantik hati nya bukan fisik nya."ucap bunda nya

"Tapi bun.........ucap Fathan protes

"Nurut aja Fathan".ucap papi nya tegas

"Kak."rengek Fathan mintak bantuan

"Memang benar sih apa yg di bilang bunda itu cantik bukan dari fisik tapi hati".ucap Jihan kakak nya

"Pi aku mau nitip Nandhira karna kami mau ngurus perusahaan yg di luar negri karna ada masalah di sana."ucap Naufal di sela makan nya

"Berapa lama."tanya papi nya

"Sekitar satu bulan mungkin."jawab Naufal

"Ngak masalah kan pi bun".ucap Jihan

"Ngak papa kalian tenang aja" .ucap bunda nya

"Kapan kalian berangkat."ucap bunda nya lagi

"Besok pagi bun".jawab Jihan

"Kok mendadak kayak gini."ucap bunda nya

"Maaf bun aku lupa bilang nya hehe".ucap Jihan menyengir

####

Hari ini Naira ada janji sama Saira yg kata nya ada yg ingin di bicara kan dan sangat penting di taman itu adalah tempat Naira mengungkapkan kesedihan dan menenangkan hati nya sudah hampir satu jam Naira menunggu tapi belum ada tanda tanda kehadiran Saira .Naira sangat kesal karna Naira rela meninggal kan pekerjaan nya sampai ada anak kecil yg duduk di samping nya

"Boleh aku ikut duduk tante."ucap anak kecil itu sebenarnya Naira suka anak kecil tapi karna hati nya lagi kesal jadi Naira hanya diam

"Tante kenapa diam ahh itu berarti boleh ya tan baik la aku duduk."ucap nya

"Apa tante lagi marah sama seseorang."ucap anak kecil itu

"Jangan sok akrab jangan ajak ku bicara aku lagi kesal."ucap Naira mala anak itu tertawa

Hahahah

"Hei kenapa kau tertawa."ucap Naira makin kesal

"Tante lucu jika marah" .ucap anak kecil itu

"Jangan tertawa lagi apa kau ngak takut jika tante ini penculik".ucap Naira menakuti nya

"Ngak mungkin penculik nya cantik kayak tante ini."ucap nya

"Maaf kak aku telat".ucap Saira baru datang

"Aku sudah satu jam nungguin kamu disini."ucap Naira langsung menjewer Saira

"Aw...aw kak sakit kenapa aku di jewer."ucap Saira menahan telinganya

"Ini karna kau telat kau pikir ngak capek apa menunggu di sini."ucap Naira kesal

Hahahah

"Hei berhenti tertawa".ucap Naira ke anak kecil itu

"Kakak sangat lucu jika marah".ucap nya

"Hoho anak kecil ngapain ada disini".ucap Saira berjongkok

"Tadi aku liat tante ini duduk di sini ya udah aku temuin aja dia" .ucap anak kecil itu

"Siapa nama kau bocah."ucap Saira

"Nadhira tante dan tante ini siapa nama nya".ucap Nandhira dengan wajah imut nya

"Jangan panggil tante dong tapi panggil kak Saira dan ini panggil kak cuek" .ucap Saira melirik kakak nya

"Kok nama nya aneh ya tan he maksud ku kak.."ucap Nandhira

"Iya karna dia sangat cuek dan dingin tapi dia baik kok"..ucap Saira

"Bantuin kakak dong biar kakak ngak di hukum oleh kakak cuek ini".ucap Saira lagi

"Kakak cuek sini deh."ucap Nadhira dan Naira mendekat

"Kakak cuek sangat lucu dan cantik saat marah tapi kakak cuek lebih cantik jika tersenyum".ucap Nandhira menyentuh bibir Naira membentuk senyuman Naira

"Jangan marah ya kak nanti cantik nya hilang cup."Nandhira mencium pipi Naira lalu pergi

"Sampai ketemu nanti kak Saira dan kakak cuek" .ucap Nandhira melambaikan tangannya

"Anak kecil aja tau jika kakak tersenyum makin cantik".ucap Saira duduk di bangku taman

"Katakan apa yg ingin kau bicarakan jika tidak penting aku akan menghukum mu".ucap Naira

"Hah !selalu begitu".ucap Saira

"Aku mau ikut kakak kerja."ucap Saira lagi

"Apa!jadi kau membuat kakak nunggu cuman mau bilang gitu aja astaga Saira".ucap Naira kesal

"Maaf habis nya aku masih ragu."ucap Saira santai

"Jika mau kerja datang aja ke kantor."ucap Naira langsung pergi

"Hei aku belum selesai bicara nona cuek."teriak Saira

Terpopuler

Comments

Indah Putri

Indah Putri

hjoo

2021-06-07

0

Tati Sukenti

Tati Sukenti

lucu aja

2020-09-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!