4.Tragis

Gadis itu berdiri menutupi tubuhnya dengan selimut,lalu berjalan kearah Daimen yang sedang menuangkan Vodka ke dalam gelasnya.

Bugh !

"Tuan,jangan buang saya,Saya bisa siap melakukan apa saja untuk Mu,biarkan Saya jadi wanita Mu,seorang !"Rengek gadis ini berlutut di depan Daimen,membuat Pria ini semakin jijik.

"Kamu yakin akan melakukan apapun ?" Tanya Daimen dengan senyuman licik nya.

"Iya Tuan,katakan saja !" Gadis ini terlihat bahagia saat mendengar ucapan Daimen,lalu berdiri di depan Daimen.

"Aku meminta Mu untuk mati !" Bisik Daimen pada gadis tersebut,yang tidak di ketahui siapa namanya.Gadis ini terperangah,dan mundur dari hadapan Daimen,ia memilih untuk meninggalkan Daimen dalam kamar tersebut,dari pada mati konyol.

"Heh!semua wanita sama,yang ia tau hanya uang dan uang!Mereka akan melakukan apa saja demi uang!" Gumam Daimen berjalan kearah kamar mandi,untuk membersihkan diri nya.

Setelah berhubungan,ia segera berendam dalam bathub untuk mensterilkan tubuhnya kembali.

Aroma wangi-wangian tersebar di seluruh kamar mandi,membuat Pria ini terlelap sebentar.

Di luar kamar,terlihat seorang gadis sedang mengenakan pakaian nya kembali,setelah selesai ia segera berjalan kearah lorong villa.

Gadis kecil itu sebelumnya di janjikan akan di jadikan wanita milik Daimen selama nya,kalau ia berhasil memuaskan Daimen.Namun,kenyataan nya sekali main,Daimen langsung menyuruh nya pergi,karena Daimen tidak akan pernah puas dengan Wanita manapun.

Bugh ..!

Seseorang memukulnya dari belakang,sehingga membuat gadis itu pingsan,dan tidak sadar kan diri.

Byuuuurrr !

Sa-tu gayung air telah membasahi wajah gadis itu,lalu ia terbangun dari pingsan nya,betapa kaget ia melihat dirinya yang terikat dengan tali tambang nilon,dengan mulut nya yang di labban.

"eem..eem...eem..eem..!" Gadis kecil itu memberontak melihat ke arah wanita itu.Wanita ini membuka jaket hitam nya lalu berbalik kearah kursi yang ada di dalam kamar tersebut.

"Pria itu meminta Kamu untuk mati,maka Aku akan mengabulkan nya!" Ucap wanita ini.

"Eeem...eemm..!" Gadis ini ingin bertanya siapa wanita di depan nya.

Namun,ini bukan yang pertama bagi wanita ini,jelas ia menghafal apa yang di maksud dari si korban malam ini.

"Kamu ingin tau siapa Aku ?" Tanya Wanita ini berbisik,gadis yang di ikatnya segera mengangguk dengan cepat.

"Karena Kamu akan mati,Aku akan beritahu Kamu,Aku Alice,calon istri Pria yang tadi bersama dengan Mu !" Ha..Ha..Ha..Ujar Alice,gelak tawa nya bergema di dalam ruangan membuat gadis itu semakin ketakutan.

"Ooopps..!"Alice menutup mulut nya, "Tertawa Ku terlalu keras,Aku takut membuat Mu semakin takut,ha..ha..!"Sambung Alice lagi,yang berdiri di depan gadis ini.

"Eeem...eemm"Gadis ini berusaha melepaskan dirinya.

"Kamu tidak bisa pergi,sebelum Aku memeriksa lo bang mana saja yang di mainkan Pria itu !" Ucap Alice melihat ke area sensit*f gadis ini,di tangan Alice ada sebuah pisau dengan matanya nya begitu tajam.

Alice terlihat begitu senang dapat melihat tubuh gadis ini dari dekat,seluruh tubuh nya di penuhi noda cu pang dari Daimen,membuat puncak kemarahan Alice memuncak.

"Kau tau !" Alice menarik rambut gadis ini.

"Eemm...."Air mata nya jatuh membasahi pipinya.

"Aku benci orang yang menyentuh barang milik Ku,tidak ada satu pun orang yang bisa merebut nya dari Ku!" Sambung Alice lagi,melepaskan tangannya dari rambut gadis tersebut yang sudah gemetar karena ketakutan.

"Ini tempat yang tadi di mainkan Pria itu,Aku akan menaikan nya juga dengan benda ini !" Ucap Alice sambil melihat kearah ujung pisau,lalu menatap gadis di depan nya dengan tatapan mengerikan.

Penampilan Alice begitu culun,namun siapa sangka, punya sifat Psycopat begini.

*Jleb...! "Eemmm..!"

Jleb ..! "eeemm*..!"

Gadis itu mengerang kesakitan saat ujung pisau menusuk kewanit*an nya.Darah segar mengalir dari bawah sana,membuat Alice tersenyum bahagia.

Lalu Alice menggores dua buah pepaya gantung milik gadis itu,yang di penuhi banyak cu pang.

"Eeemmm....!" Gadis ini Mendongakkan kepala nya keatas menahan perih luka dari pisau Alice.

Seluruh tubuhnya di penuhi luka sayatan,namun Alice belum berhenti disitu,ia segera menusuk perut gadis itu berkali-kali,sampai ia mati.

Jleb...jleb...jleb..

Ha..Ha...Ha..Ha..

Alice kembali tertawa,melihat korban sudah dalam keadaan mati,ia segera membuka penutup mulut gadis ini,Alice menulis beberapa kata di bagaian wajah gadis itu dengan pisau.

Setelah selesai bermain - main,ia segera melepaskan ikatan gadis itu,lalu mengantar nya ke kamar Daimen,tempat di mana mereka bermain kuda - kudaan tadi.

Alice membaringkan tubuh gadis itu dalam keadaan tanpa pakaian,ia sengaja membuat Daimen melihatnya,lalu meletakan sebuah kamera diatas ranjang,di dekat tubuh gadis tersebut,dan Vidio itu terputar sampai mengulang beberapa kali,volume suaranya begitu keras,membuat Daimen yang sedang mandi segera keluar untuk melihat nya.

Ceklek !

"Kenapa ada suara Ku !" Gumam Daimen keluar dari kamar mandi.

"Aaahh.." Daimen kaget,melihat mayat diatas ranjangnya,banyak darah yang keluar dari area kewanita*annya.

"Apa gadis ini benar-benar bunuh diri karena ucapan Ku tadi ?" Gumam Daimen berjalan mendekat ke arah ranjang.

Pria ini melihat kamera yang sedang memutar video panasnya tadi,ia baru sadar kalau ini di lakukan oleh seseorang,Daimen melihat wajah gadis itu,juga ada tulisan yang di tuju kan kepada nya.

"HATI-HATI JANGAN SAMPAI KETAHUAN LAGI LAIN KALI !"

Tulisan itu tertulis di wajah gadis itu,membuat Daimen syok,ia juga kejam,namun seseorang telah melakukan hal yang lebih kejam dari nya.

"Sialan!siapa yang melakukan ini !" Teriak Daimen dengan kesal,ia segera mengambil ponsel milik nya,lalu menelpon Domenico.

Tut...Tut...Tut..!

"Tuan !" Panggil Domenico saat panggilan terhubung.

"Cepat ke villa,sekarang juga!"Ucap Daimen dalam keadaan mengenakan baju mandi,ia telah mondar mandir dalam kamar nya sembari mencari bukti yang tertinggal.

Domenico,begitu mendapat panggilan dari Bos nya,ia segera pergi ke villa untuk bertemu dengan Daimen.

Domenico masuk ke dalam villa,namun tidak menyadari seseorang baru saja keluar dari dalam villa,perempuan berkaca mata,dengan rambut ekor kuda,tanpa riasan,terlihat begitu culun.

*Tap...Tap.....Tap....!

Ceklek* !

"Tuan,ada apa ?" Tanya Domenico yang ngos-ngosan karena berlari menuju kamar Daimen.

Daimen melirik kearah ranjang,Domenico ikut terperanjat saat melihat,gadis yang mereka pesan berbaring tanpa busana,dalam keadaan mati yang begitu mengenaskan.

Terpopuler

Comments

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Ngeri amat thor adegannya...

2022-10-12

0

Neng Farihatun Hasanah

Neng Farihatun Hasanah

ihh ngeri😪

2022-04-22

0

Vita Zhao

Vita Zhao

Alice lebih kejam dari pada daimen, lanjut thor, daimen ajah suka celap celup sana sini

2022-04-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!