3.Pertemuan pertama

Alice baru saja keluar dari rumah sakit,untuk mengambil surat kesehatan milik nya,tapi ia sudah di ikut oleh dua orang Pria asing di belakangan nya.

Dua orang Pria itu adalah suruhan Domenico,Pria ini telah melihat wajah Alice,selain jelek ia juga cupu,bahkan pakaian yang di pakai nya bukan seperti orang kaya pada umum nya.

Domenico telah memutuskan akan membunuh gadis ini sesuai dengan permintaan Daimen tempo hari.

"Eeemm..Eemm..eemm..!"

Alice kembali di bius oleh kedua Pria yang disuruh oleh Domenico,beruntung pengawal yang di pekerjakan oleh nya selalu berada di samping Alice.

Tidak ada yang tahu,kalau Alice punya Bodyguard yang selalu mengikutinya,karena ia tahu,di Negara Jepang tidak aman berjalan seorang diri lagi.

Bugh !

Dugh !

Dua orang Bodyguard itu cuma sekali menendang mereka dan langsung kabur,Domenico mengirim preman pasar untuk membunuh Alice,ia menganggap remeh gadis cupu tersebut.

"Bawa Nona muda ke mobil!"Ujar mereka yang segera mengangkat tubuh Alice,dan mengantarkan Alice kembali ke rumah besar keluarga Cullen.

Di tempat lain..!

Daimen yang sedang menunggu Domenico berada di halaman rumah nya,ia memegang segera Vodka di tangan,lalu menggoyangkan gelas di tangan nya.

"Tuan Muda !" Panggil Domenico menghadap Daimen,menundukan kepala nya.

"Bagaimana ?apa Kau sudah membunuh Wanita jelek itu !"Tanya Daimen,membalikkan tubuh nya.

"Sudah !Aku sudah mengirim beberapa orang preman untuk membunuh gadis cupu itu,seharusnya Dia sudah mati !" Jalanan Domenico dengan bangga.

"Tapi kenapa Aku belum mendengar kabar kematian nya!Domen..!coba kamu lihat Kakek ada dimana,apakah malam ini jadi pergi ke tempat perjamuan !" Titah Daimen,sebelum Domenico pergi,kepala pelayan telah datang menemui Daimen.

"Tuan Muda,Tuan Besar menyuruh Saya memberitahukan kepada Anda,kalau pertemuan malam ini di batalkan !" Ucap Pak Mario,sembari menundukkan kepala nya.

"Heeeeh..!"Daimen tersenyum licik,ia berpikir kalau rencananya telah berhasil,"Aku sudah tau,Kamu bisa pergi !"

Pak Mario,segera pergi meninggalkan halaman rumah keluarga Pattinson.

"Domenico,Kau tidak perlu lagi pergi untuk melihat Kakek,ia telah mengambil keputusan,pernikahan ini akan dibatalkan !" Ucap Daimen pergi meninggalkan halaman rumah,Domenico mengikuti nya dari belakang.

"Pesan kan sa-tu wanita untuk Ku!" Titah Daimen kepada Domenico,Pria itu menganggukkan nya,lalu menghubungi seseorang.

"Tuan,wanita itu akan di kirimkan ke villa Tuan !" Ucap Domenico menyimpan kembali ponsel miliknya.

"Karena Kakek telah membatalkan pertemuan ini,jadi Kita langsung ke villa saja !"Daimen bergegas masuk ke dalam mobil.

"Baik!" Domenico sudah siap di bagian kemudi,ia segera menyalakan mobil itu, berjalan melintasi halaman istana keluarga Pattinson.

Butuh waktu sekitaran 15 menit untuk sampai di pintu istana tersebut,disana sudah ada pengawal yang menekan tombol pintu gerbang yang berada di dinding tembok disamping pintu gerbang.

"Kamu sudah menyuruh orang itu untuk memeriksa gadis tersebut kan?Dia tidak berpenyakit atau sejenis hal lain yang dapat menimbulkan mood Aku hilang,itu gadis siap pakai atau di paksa dulu baru mau !" Tanya Daimen yang sedang melihat koleksi balon panjang yang ada di tangan nya.

"Siap pakai Tuan,Anda bisa langsung perang sesuka Anda,Dia tidak akan menolaknya,apalagi melihat pesona Anda !" Jawab Domenico yang fokus menyetir.

"Pesan lagi barang ini,dengan kualitas lebih tinggi !" Ucap Daimen menunjukkan balon panjang yang ada di tangannya.

"Baik Tuan!"Jawab Domenico memarkirkan mobil di garasi Villa milik keluarga Pattinson.

Ceklek !

Domenico membuka pintu mobil,beberapa pengawal datang menghampiri Bos nya.

"Tuan Muda!" Sapa mereka menundukan kepala nya.

"Kalian semua bisa pergi,kembali lagi besok pagi!" Titah Daimen kepada semua Pengawal termasuk Domenico juga,setiap ia ingin bercinta,Daimen tidak ingin ada orang lain yang akan mengganggu nya.

"Baik Tuan !"

Daimen segera berjalan ke arah pintu utama villa,ia membawa masuk semua barang milik nya yang telah di sediakan oleh Domenico.

Pria ini,dengan senyuman licik yang terus mengembang di sudut bibirnya,melangkah masuk kedalam sebuah kamar.

Ceklek !

"Tuan,hamba siap melayani Anda !"Ucap Gadis kecil berambut gelombang,dan memiliki lesung pipi,tubuh nya putih mulus dan bersih,Daimen langsung terpana melihat boneka yang ada di depan nya kali ini,ia sungguh sangat menyukainya,apalagi benda itu dalam keadaan sudah siap bertempur dengan nya.

Daimen tanpa menutup pintu kamar,ia membiarkannya begitu saja,lagi pula semua orang sudah pergi,hanya tinggal Dia dan wanita nya saja.

Daimen duduk di tepi ranjang,gadis itu sudah tahu apa yang harus ia lakukan,gadis tersebut,segera membuka kancing kemeja Daimen setelah melepaskan jas milik Daimen.

Sebuah senyuman jahat,yang menghiasi bibir merah yang merona itu,Wanita itu berdiri di ambang pintu,Ia melihat ke dalam kamar,dua sejoli yang sedang bersiap -siap untuk main kuda-kudaan.

Wanita ini segera mengambil kamera untuk merekam nya,Ia melihat dari layar kamera nya,seorang pria yang sedang menjamah seluruh tubuh mungil gadis itu.

"Aahh ...Aaahh..!"De sahan yang terdengar begitu di buat -buat,padahal Daimen hanya sedang menj ilat le hernya saja.

Daimen memainkan pu ting su su milik gadis ini,lalu desa han nya semakin parah,tu buh nya menggeliat,Wanita ini tengah sibuk merekam nya,ia terus tersenyum melihat aksi pria itu,yang begitu rakus menjamah tubuh gadis kecil di bawah nya.

Tanpa sehelai benang pun,meskipun aset pria itu sudah di masukin dalam balon panjang tersebut,namun tetap ia dapat melihat ukuran dan panjang nya yang begitu bikin sesak .

"Menarik sekali !" Gumam nya,masih dengan bibir yang tersenyum licik.Tangan nya mengenakan sarung berwarna putih,dan ia memakai jaket kulit hitam yang panjang,rambutnya ia ikat seperti ekor kuda.

"Oohh....yes...Aah...teruskan !"

Terekam begitu jelas gerakan dan suara di dalam alat milik wanita ini.

plak ..plak..!

Pria itu menampar pan tat gadis itu,membuat nya berteriak,namun ia segera menutup mulut nya,saat sang pedang telah menebus masuk dalam lo bang pan tat Nya.

"Aah...Agggrhh...Aaahh........!"

Rekaman itu telah berlangsung selama 30 menit,Wanita ini melihat kearah ranjang,yang sudah berhenti ber goyang,ia segera mematikan kamera nya lalu pergi meninggalkan Mereka di dalam kamar.

"Tuan,Kamu sungguh perkasa,jika lain kali ingin memakai jasa Ku,hubungi saja Aku !"Ucap gadis itu menggoda Daimen.

"Enyah...lah!"

Bugh ..!

Daimen menepis tangan gadis itu yang mencoba merangkul nya.

"Aku tidak akan memakai gadis yang sama,Aku mau pakai Kamu karena Kamu masih pera wan,setelah malam ini,Kau bukan milik Ku lagi,karena Kau sudah tidak suci lagi,silahkan pergi !" Titah Daimen dengan tatapan mengerikan,ingin segera membunuh gadis yang ada di depannya.

Terpopuler

Comments

Erni Nofiyanti

Erni Nofiyanti

pasti Alice yg ngerekam

2022-10-19

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Perawan beneran apa bikinan itu 😁😁😁

2022-10-12

0

Neng Farihatun Hasanah

Neng Farihatun Hasanah

kasian😪

2022-04-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!