Sosok Penguasa Dunia

...⚜⚜⚜...

Seorang wanita berusia 35 tahun bernama Sujin dengan paras dan tubuh yang montok sedang memandangi Venzo dari jauh. Yeap, Sujin merupakan wanita penghibur sudah sejak bar di bangun baginya hal mudah untuk melayani para tamu dengan tubuh sexynya serta tatapan mata ganasnya itu melihat sisi yang berbeda dari Venzo apalagi wajah yang bisa di katakan sangat tampan itu membuat ketertarikan dari Sujin semakin bertambah sehingga hasrat yang bergejolak membuat Sujin tersenyum nakal bahkan membuat bola matanya tidak berpaling sedikit pun.

Venzo sedang menikmati brandy di genggaman tangannya namun saat dirinya meneguk minumannya ia di kejutkan oleh sosok tangan yang merangkul dari belakang tubuhnya sedangkan Sujin mengira kalau Venzo sudah mabuk oleh minuman tersebut tetapi semua itu tidaklah benar sebab seorang pemimpin terbesar di Korea Selatan bukanlah pria yang lemah hanya segelas minuman tidak akan membuatnya berkurang energi ataupun menjadi lemah malah akan membuat Venzo lebih merasakan kekuatan dalam tubuhnya.

"Honey, apakah aku boleh menemani mu malam ini?" bisikan suara yang terdengar hangat namun terasa panas saat masuk ke telinga sedang mencoba merayu Venzo.

"Singkirkan tangan mu!" ketusnya menoleh ke arah samping dengan tatapan tajam.

"Aku akan memuaskan mu," kembali berbisik malah semakin membuat telinga Venzo bertambah panas.

"Aku tidak suka mengulang perkataan ku untuk yang ke dua kalinya!" ia membulatkan mata biru Avocado dengan tegas.

Bukannya malah takut dengan tatapan itu, Sujin semakin mendekati Venzo. "I see, tapi aku sudah tertarik oleh tubuh mu ini." Salah satu tangan Sujin meraba masuk ke dalam dada Venzo tanpa ragu.

"Hegh," tawa kecil dari Venzo pula secara santai tanpa bereaksi.

Blam

Pats

"Aaahhh..." Rintihan sakit dari Sujin pecah saat itu.

"A -apa yang kau lakukan?" pekikan sakit di leher yang sudah semakin kehilangan suaranya itu keluar dari mulut Sujin.

"Apa kau tidak bisa mendengar? aku sudah katakan! tidak ada kedua kalinya!" imbuh Venzo secara santai tetapi masih dalam keadaan menekan leher Sujin.

"A, a -aku bisa mati," pekikan oleh Sujin yang masih berusaha ingin bebas dari amukan Venzo.

"Aku di sini hanya untuk mencari kesenangan dalam segelas minuman ku dan bukan mencari tubuh wanita! apa kau mengerti?" mata biru avocado itu semakin lebih jelas terlihat serta ucapan yang penuh penekanan dari mulut Venzo membuat Sujin keringat dingin.

Semua mata hanya tertuju oleh perbuatan yang di lakukan oleh Venzo pada Sujin karena mereka hanya berdiri menyaksikan peristiwa itu tanpa bersuara apalagi melihat wajah Venzo saja mereka tidak berani untuk membela Sujin bahkan tampak tangan Sujin terus memukul semua jemari tangan Venzo yang masih menekan lehernya itu namun Sujin tetap berusaha supaya bisa terlepas dari genggaman yang sungguh luar biasa sakit di rasakannya.

"Hoi, lepaskan dia!" teriak beberapa orang lelaki dari jauh.

Salah satu dari mereka ialah pemilik bar & klub Hongdae tersebut dan yang keduanya hanya sekedar pesuruh alias bodyguard dalam istilah jika Venzo mengatakan itu seperti anak anjing yang penurut.

Ketiganya mendekati Venzo yang masih terus menekan semua jemari tangannya ke leher Sujin sehingga mata Sujin sudah mulai redup hampir kehilangan nafasnya.

"Hei kau, lepaskan dia!" berang pemilik bar itu terlihat menantang.

Mata biru avocado itu lagi-lagi menoleh santai ke arah samping di mana seorang lelaki sudah berani berteriak pada dirinya.

Venzo dengan senyuman kecilnya ia mulai merasakan kejengkelan karena malam asyiknya sudah di ganggu oleh beberapa tikus dan anak anjing tepat berada di hadapannya.

Swing

Brak

Venzo melempar tubuh Sujin ke arah meja secara kasar lalu ia langsung membuka hoodie miliknya dan mengilap tangannya sampai bersih tentu saja ia membuang hoodie tersebut di bawah kaki pemilik bar.

Sujin pingsan dan mengeluarkan darah di kepala semuanya menjadi riuh saat Sujin tak sadarkan diri lagi.

"Dasar kau, bedebah!" amuk pemilik bar dengan berteriak keras.

"Hancurkan dia, jangan sampai lepas!" berteriak lagi sambil menunjukkan jari di depan Venzo.

Otot kekar hingga tato yang terlihat jelas di mata para tamu membuat semuanya terpelongo sebab sangat tampak jelas kegagahan dari seorang Venzo yang belum mereka ketahui selama ini.

Tubuh yang di balut kain tantop hitam itu membuat mata hanya tertuju pada tubuh kekarnya apalagi wajahnya yang begitu menawan terlihat sangat perfect sekali.

"Hatiku sedang baik! jadi majulah, aku ingin meregangkan otot ku yang kaku sekalian saja melatih kekuatanku kembali," monolog Venzo memainkan jemari tangan sebelah kiri hingga tatapan terlihat tegas dan biasa saja.

"Banyak bicara! cepat habisi dia," teriak pemilik bar lagi membuat senyuman kecil terlihat di sudut bibir Venzo.

Kedua bodyguard itu mulai mendekati Venzo yang tampak seperti tak menoleh pada mereka karena ia hanya fokus pada jemari tangan yang secara berulang kali ia gerakkan.

Bugh

Tinjuan dari arah belakang di lakukan oleh salah satu bodyguard tadi membuat ia kaget bahwa tangannya sudah di remas seketika oleh telapak tangan Venzo.

Tinjuan yang kedua ingin melayangkan kakinya ke arah kepala Venzo tapi lagi-lagi di tahan oleh sebelah tangannya yang masih kosong.

Bhugh

Dhuakkkh

Kaki panjang Venzo mulai melayang ke arah wajah bodyguard yang ingin meninjunya dari belakang tadi sedangkan satu bodyguard lagi ia putarkan dan sama halnya melemparkan tubuh bodyguard itu memakai kakinya menendang dari bagian perut.

Tapi hantaman itu masih terus berlanjut dengan gerakan yang biasa saja dari Venzo sehingga kedua bodyguard tadi terus merintih kesakitan dan kian lemah dengan lumuran darah yang terus keluar dari tubuh mereka.

"Hufgh! sepertinya kalian masih harus banyak belajar lagi, kalau lemah begini kalian akan membuat malu bos kalian dan akhirnya merusak reputasinya," imbuhnya terdengar santai tapi membuat geram pemilik bar tersebut.

Bos pemilik bar itu masih berdiam diri melihat anak buahnya habis di babat oleh Venzo serta mata yang memerah seakan ingin menghabiskan Venzo dalam sekejap malah tidak bisa berbuat apapun lagi.

Semuanya terdiam melihat aksi heroik yang mereka saksikan dengan mata telanjang serta membuat semua tamu merasa takjub dengan kekuatan yang di miliki oleh Venzo sang penguasa Korea Selatan.

Venzo mengibas kedua tangannya secara bersamaan karena merasa sangat kotor saat menghajar bodyguard tadi bahkan tatapan sinis dari pemilik bar membuat Venzo membalas tatapan itu dengan santai sekali.

Karena tubuhnya sudah bisa normal kembali setelah mendekam beberapa tahun di penjara kini ia bisa melatih semua kekuatannya seperti biasa karena selama berada di dalam tahanan dirinya tidak bisa merasakan kebebasan sehingga sempat terfikir olehnya kalau kekuatan yang dia miliki tak bisa kembali lagi tetapi ternyata dugaannya salah tepat di malam ini ia sungguh bisa mengendalikan kekuatannya kembali seperti semula.

Venzo membalikan tubuhnya untuk meraih topi yang ia pakai saat masuk ke bar topi yg ia letakkan di atas meja waiters dan ia pun langsung memakai topi itu menutupi kepalanya kembali lalu ia mulai melenggang dengan kedua tangan ia masukkan ke dalam saku celananya.

Tersadar oleh Venzo bahwa semua mata masih tertuju pada dirinya mungkin mereka penasaran siapa dirinya itu mungkin masih banyak pertanyaan yang ada di kepala semua orang yang melihatnya saat ini.

Tap

Tap

Masih setengah berjalan ia berhenti seketika dan menolehkan wajahnya dari samping.

"Aku Venzo! sang penguasa dunia jangan lupakan itu!" ucapan santai dan tegas dari mulutnya hingga senyuman kecil terlintas di sudut bibirnya.

Venzo melanjutkan langkah dengan keluar dari bar bahkan rasa yang begitu teramat puas seakan semua mata masih tersorot mengagumi sosok Venzo yang ia sebut sebagai penguasa dunia.

^^^To be continued^^^

^^^Writed : aiiWa 😍^^^

Terpopuler

Comments

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

Penguasa Dunia y, Venz 🤭🤭🤭

2023-01-02

0

Nur

Nur

wawww Vicenzo..
aura mafia nya kluar

2023-01-02

1

🍭ͪ ͩႮოi⛅ͧ ͫ ͥ

🍭ͪ ͩႮოi⛅ͧ ͫ ͥ

sdh tau venzo anti cewek berani2 la sentuh dirinyaa tkutnya kamu jadi peyet saja dptnya nnt🤣🤣

2023-01-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!