bab 5
.
.
Narendra turun dari mobil saat tiba dihotel dimana acara peluncuran produk baru miliknya akan digelar. para wartawan sudah sibuk mengabadikan kedatangan Narendra bersama asistennya yakni Joy. para petinggi yang begitu ingin bekerja sama dengan Narendra juga menyambut dengan penuh sopan dan ramah.
mata Narendra menyapu kesegala arah, Granda sudah berjanji akan datang, namun belum terlihat batang hidungnya. "kau kemana granda ??" batin Narendra.
Narendra dipersilahkan masuk menuju tempat acara berada.
Hingga ia ditempatkan disebuah kursi kebesaran miliknya.
tak lama lama acara dimulai, dengan pembukaan tarian serta penampilan artis-artis disana.
Joy yang juga duduk disisi Narendra begitu tak tenang, saat mendapat kabar dari anak buahnya jika Adiknya diculik oleh ayah kandung mereka.
Ingin rasanya Joy segera terbang kejakarta untuk menyelamatkan adiknya, namun Narendra amat tidak menyukai hal seperti itu.
Joy terus saja melihat jam yang melingkar dipergelangannya, berusaha mempercepat acara agar segera usai.
Setelah serangkaian acara sudah berlangsung tiba pada acara yang terakhir yakni peresmian peluncuran produk Milik perusahaan Narendra.
tepukan riuh mengiringi pemotongan pita serta ditunjukkannya produk baru itu.
Joy sedikit lega, setidaknya semua acara sudah terlaksana.
acara berlanjut dengan menyantap hidangan. Joy dan Narendra turun guna bergabung dengan kolega mereka.
" Kemana Granda ?? aku hubungi tidak bisa ??" Narendra begitu sibuk dengan ponselnya. ia begitu menghawatirkan kekasihnya yang tidak memberi kabar.
sementara joy yang hendak menghubungi anak buahnya menyingkir dari dalam acara menuju Toilet pria.
" bagaimana ??" tanya Joy dalam sambungan telfon.
..
" terus awasi dia, jika dia bertindak dan saya belum sampai, cegah dan ulur waktu semaksimal mungkin, terutama lindungi adik saya !!" tutur Joy dengan begitu serius.
..
Joy sedikit bernafas lega, Ayahnya belum.melakukan apapun. dalam hati Joy bertanya-tanya, untuk apa sang ayah menculik anaknya sendiri seperti itu ??
Lamunan Joy terganggu dengan suara-suara ******* yang berasal dari ujung Toilet pria itu.
" Sialan !! kenapa harus ditoilet sih !!!" umpat Joy yang segera keluar dari toilet itu.
Sementara yang didalam toilet tanpa disangka ternyata granda tengah menikmati sensasi bermain dengan kaki terangkat bersama seorang pengusaha yang Granda yakini adalah kolega Narendra. bahkan tanpa malu Granda bersuara mendesah hingga membuat Pria tua yang bersamanya semakin brutal dalam memasuki dirinya.
" AHHHH !!!!"
teriakan keduanya yang mencapai puncak kenikmatan menggema didalam toilet itu.
Joy yang sudah diambang pintu keluar merasa mengenali teriakan itu. " seperti tidak asing dengan suara itu ??" gumam Joy.
" tapi tidak mungkin, tuan bilang dia tidak datang.."kembali joy berbicara sendiri menepis fikirannya.
namun saat hendak melangkah lagi, Joy kembali mendengar suara.
" Kau sangat hebat Granda.. aku sangat puas..Ahhhh !! ini sangat nikmat sekali..bagaimana jika kita ulangi ??"
Joy membulatkan matanya, " wanita itu !!!"
" Joy !! kaus sedang apa disitu ??!!" Suara Narendra terdengar hingga membuat Joy membelalak.
" tuan sedang apa disini ??" Tanya Joy balik.
" aku rasa memang benar otakmu sedang tidak beres, aku bertanya kau belum menjawab malah bertanya balik !!" protes Narendra.
" Faster om.. Ahhhh !!!! kau bersemangat sekali..Ahhh!!!!"
Suara terdengar kembali saat Joy hendak berkata pada Narendra.
" siapa didalam ??" tanya Narendra mengurangi Nada bicaranya.
Joy bingung harus mengatakan apa.
" Granda.. oh.. ini nikmat sekali...!!! ahhh !!!"
Mata Narendra membulat saat telinganya mendengar nama yang ia kenal disebut.
tanpa peduli apapun, Narendra berjalan cepat kearah suara berasal.
brraakkk !!!
pintu toilet didobrak dengan kuat oleh Narendra. dan betapa murkanya dia saat melihat Granda bertelanjang tanpa busana tengah menikmati sentuhan dan cumbuan dari Kolega bisnisnya. yang paling membuat Narendra jijik, Granda berdiri dengan satu kaki terangkat dan pria tua itu dengan leluasa memasuki milik Granda, Keduanya tengah menikmati pucak saat penyatuan mereka sudah dalam sekali.
" GrandaFryana !!!!!" teriak Narendra begitu menggelegar.
" oh shitt !!!" umpat pria paruh baya yang belum sempat keluar namun granda langsung melepas penyatuan mereka.
" Naren !!?" mata Granda membulat saat melihat kekasihnya melihat dirinya bergumul dengan pria lain.
tatapan mata memerah dengan tangan terkepal menandakan betapa Narendra begitu marah.
Granda menelan ludahnya beberapa kali ia bahkan tidak sadar jika dirinya masih bertelanjang tanpa apapun.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
lee sung gee
bgus ceritanya
2022-08-24
1