bab 2
.
.
.
Narendra keluar dari kamar hanya dengan celana pendek dan kaos putih oblong. ia menyesap rokok disudut kamar apartemennya.
" tuan. apa sudah selesai ??" tanya joy yang baru keluar dari kamar apartemennya yang berada disebelah kamar Narendra. Joy adalah asisten sekaligus sekretaris Narendra selama dipulau dewata Bali.
Ya, Narendra memiliki usaha properti dan produk perawatan pria. semua memang Narendra rintis seorang diri, tanpa bantuan sang papa. meski perusaha sang papa amat berkembang pesat tak lantas membuat Narendra ingin masuk kedalam perusahaan itu, ia memilih merintis sendiri, bersama Joy yang menjadi sekretaris dan asisten Narendra selama merintis. Meski Narendra selalu keras, Namun Narendra selalu mengandalkan Joy dalam hal apapun kebutuhannya.
" kau !! kenapa kau tanyakan itu ??!" balas Narendra sedikit tidak suka.
Joy menunduk merutuki mulutnya yang tiba-tiba saja berucap dengan mudah.
" kau sudah siapkan semuanya kan ?? untuk besok ??" tanya Narendra.
" sudah tuan. pertemuan sekitar pukul 9 pagi."jawab Joy dengan singkat.
" atur pagi saja. kita akan kembali ke Jakarta besok." ujar Narendra.
" baik tuan." Joy dengan sigap mengiyakan.
Narendra membuang kasar nafasnya lalu melangkah menuju kamar lagi, namun yang membuat Joy heran, Narendra malah hendak masuk kekamar Joy.
"tuan. anda salah kamar" tegur Joy yang berfikir jika Bosnya salah kamar.
" aku tau ini memang kamarmu !! aku tidak.bisa tidur dikamarku jika ada granda, apa kau mau pelit dan tidak memperbolehkanku tidur diapartemenmu !!" protes Narendra dengan wajah masam.
" bukan begitu tuan.. baiklah..mari silahkan.."Joy segera membantu Narendra membuka pintu apartemen agar bosnya itu bisa beristirahat dengan baik didalam.
.
.
Sinar mentari yang mulai meninggi mengawali hiruk pikuk keramaian jalanan metropolitan. mobil besar dan kecil juga mulai memadati jalanan. anak-anak sekolah mulai nampak berdatangan disebuah sekolah Menengah atas yang termasuk sekolah ternama diIbukota.
Syaherra Elleona rasy wanita berparas cantik yang menggunakan seragam sekolah begitu bersemangat saat sudah turun dari taksi yang mengantarnya dari apartemen hingga Sekolahnya.
" Herra !!!"
Panggilan dari teman-temannya membuat Herra segera berjalan menghampiri.
" hay !! tunggu ya !!" balas Herra sembari berjalan.
namun entah datangnya dari mana, tiba-tiba saja Sebuah mobil jeep berhenti disebrang jalan. dari mobil itu keluar dua pria memakai topeng dan langsung membekap Mulut Syahera,
"Herra !!" teriak teman-teman syaherra yang begitu panik saat tau temannya hendak diculik.
" Herra diculik !! tolong !! tolong !!!" teriak Salah satu teman Herra penuh histeris.
Para Siswa laki-laki berusaha mencegah dengan melawan dua pria bertopeng itu, Namun sebuah tembakan yang dilayangkan salah satu pria itu membuat semua terkejut dan ketakutan.
dorr !!!
syaherra yang sudah tak sadarkan diri dibawa oleh dua pria asing itu menuju mobil dan langsung melesat pergi begitu saja.
Siswa siswi yang merunduk akibat Tembakan sembarangan dari pria bertopeng tadi segera bangkit dan mulai mencari solusi.
" gimana ini ?? Herra diculik ??!!" ucap salah satu siswi.
" cepat lapor kepsek, biar menghubungi kakaknya Herra." saran siswa yang lain.
" ide bagus.."
" tapi kakaknya Herra kan ada diBali.."
" yang penting kita segera melaporkannya. kepsek pasti nanti langsung lapor polisi.,"
semua nampak setuju dan segera berbondong-bondong menuju ruangan kepsek yang berada dilantai dua. kekawatiran mereka belum bisa mereda mengingat Herra termasuk siswi yang sangat disukai banyak temannya.
.
.
Sementara mobil jeep yang membawa Herra berhenti disebuah gudang kosong. Pria bertopeng itu membopong Herra untuk masuk kedalam gudang itu. Sesampainya didalam, Herra dibaringkan disebuah tempat tidur usang namun nampak sudah dibersihkan.
Pria itu melepas topengnya diikuti rekannya yang berada dibelakang.
ternyata pria itu sudah paruh baya. ia menatap Herra dengan intens.
" maafkan ayah Herra...kau harus membayar hutang ayah. kakakmu mengabaikanku dan tidak memberiku uang hingga ayah harus terus berhutang.." gumam Pria paruh baya itu.
" Hubungi Bos Kindal, katakan aku sudah akan membayar hutangku besok !!" perintah Pria itu pada rekannya yang sejak tadi ada dibelakangnya.
" baik bos !!" balas pria yang sedikit lebih muda itu yang kemudian segera menghubungi orang yang dimaksud bosnya tadi.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Virushe Aira
parah nic ayahnya yang menculik hera. lebih parah lagi buat nebus hutang...
2022-06-10
1