bab 4
.
.
.
Nada tengah duduk dibalkon kamarnya, dimana tempat itu yang selalu ia gunakan bersantai menatap suasana alam yang begitu indah.
dengan sebuah album foto dipangkuannya, Nada membuka lembar demi lembar album kenangan gambar putra putrinya semasa kecil.
Revandra yang masuk kedalam kamar dan tak mendapati Nada ditempat tidur langsung menuju balkon, dimana itulah tempat favorite Nada selama masa tua ini.
Sentuhan hangat terasa ditubuh Nada saat tangan Revandra merangkul leher Nada dari belakang.
" apa yang kau lihat ??" tanya Revandra dengan meletakkan dagunya dipundak Nada.
" kenapa kau suka sekali mengejutkanku.." protes Nada dengan menatap wajah Revandra kesamping.
Ciuman hangat dilayangkan Revandra dipipi Nada begitu saja. Meski usia mereka sudah tidak muda lagi, namun Revandra tetap romantis dan begitu hangat terhadap Nada.
" jika anak-anak melihat kau akan malu.." ujar Nada seraya kembali membuka lembaran foto didalam album.
" kenapa kau melihat gambar anak-anak ??" tanya Revandra yang duduk disisi Nada dan langsung merangkul pundak Nada. dengan seketika Nada langsung menyandarkan kepalanya didada Suaminya, tempat ternyaman baginya selama ini
" Lihatlah.. Naren itu sama sepertimu.. kaku, tidak peka..dan sulit bergaul" ucap seraya menunjuk gambar Narendra sewaktu kecil.
" kau merindukan anak nakal itu ??" tanya Revandra yang langsung tanggap.
" tentu saja. sudah berapa.tahun dia tidak pulang.. bahkan wajahnya sekarang seperti apa aku tidak bisa melihat.." jawab Nada dengan suara melemah.
" Naren sudah dewasa Sayang.. berhenti memikirkan dia, dia saja tidak memikirkan kita, malah terus bersama wanita gila itu..bahkan dia tidak pernah mau untuk pulang.."terang Revandra.
Nada membuang nafasnya perlahan. ia mengusap dadanya yang begitu sesak, sama sekali tak terfikir kenapa putranya bisa mencintai wanita seperti itu.
" nanti malam hari bahagiamu, jangan memikirkan anak itu.. disini masih ada anak-anak yang lain yang begitu menyayangimu.."ujar Revandra mencoba menghibur Nada.
" Narendra juga menyayangi kita pa.." protes Nada yang memang selalu menyayangi semua anaknya tanpa dibedakan.
" iya..iya.. aku akan kalah jika berdebat denganmu" balas Revandra dengan pasrah.
Nada menerbitkan senyumnya."aku berharap, ada seorang wanita baik yang menempati hati putraku yang sesungguhnya.."
Revandra mengangguk mengiyakan.
.
.
Joy melajukan mobil dengan terburu-buru. Dia harus mengejar waktu untuk tiba diacara peluncuran produk Narendra. meliuk-liuk melewati setiap mobil agar bisa segera sampai. Narendra begitu keheranan, sikap Asistennya itu berubah sejak pagi tadi.
" Joy, kau mau kita mati muda !!!? kenapa kau berkendara seperti ini ??!!" tegur Narendra.
" maaf tuan. kita harus mengajar waktu, bukannya sore nanti kita harus terbang ke jakarta..??" balas Joy.
" jika tidak sempat ya tidak jadi kejakartalah Joy.. !! ngebut boleh, tapi harus tau aturan juga !!!" gerutu Narendra yang sejak tadi susah membaca naskas sambutannya nanti.
crriittt !!!
Joy menghentikan mobil secara mendadak, hingga Narendra terbentur kursi didepannya.
" Joy !!!!!!?" teriak Narendra dengan begitu geram
" Tuan tidak jadi pulang ??!!" bukannya minta maaf, Joy malah menanyakan sesuatu yang tidak penting lagi.
Narendra seakan tak percaya dengan asistennya, ada apa sebenarnya.
" kau membuatku tidak nyaman didalam mobil bukannya minta maaf malah bertanya hal itu???!!" bentak Narendra dengan mata memerah.
Joy tersadar, ia mengerjapkan matanya beberapa kali. " ma..maaf..maaf tuan..saya terkejut tadi.."
" kau ffikir saya tidak terkejut ??!! kau ini kenapa sih ?? mitting tadi kau bahkan tidak fokus, salah-salah dalam menyampaikan, ada apa ?? kau putus dengan pacarmu ??!! atau kau kekurangan uang ???!!" tak mau basa basi, Narendra langsung memberondong Joy dengan banyak tuduhan.
Joy mengatur nafasnya beberapa kali. selama ini bahkan ia tidak pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaan. namun kali ini ia benar-benar begitu kefikiran dengan Adiknya yang entah belum ditemukan.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Virushe Aira
oh syahera adik y joy toh.
2022-06-10
1