Abnormal Assasin
Aku melihat daftar game didalam database capsul VR ku. Ada puluhan game yang sudah aku maksimalkan level dan item, sampe aku sudah bosan.
melihat buku rekening yang berisi 200 juta untuk penjualan akun dari game milikku.
Bosan!! Game apalagi yang akan kumainkan ya?
Aku melihat berbagai berita di Internet, banyak yang berita tentang akun game milikku yang aku jual. Akun itu bernama 'Dewapembunuh7926' dengan harga 150 juta.
Aku tidak begitu tertarik, terus scrol kebawah hingga ada yang menarik perhatianku.
Itu adalah video pendek tentang wawancara perusahaan game terkenal 'Relivirtual.co' bahwa game 'Become a legend' akan dirilis dalam hitungan hari.
Hal ini membuatku bersemangat karena aku tahu game buatan perusahaan itu sangat terkenal akan kesulitannya dan yang paling menyerupai dunia nyata.
Aku jadi tidak sabar untuk mencobanya. Setelah puas melihat internet, aku kedapur untuk membuat makanan.
Aku Ryan sering disebut anak yang tidak berguna yang hidupnya hanya bisa bergantung pada permainan saja. Aku merupakan anak tunggal yang kehilangan kedua orang tua saat masih SMA.
Seolah belum cukup, semua harta peninggalan orang tuaku kecuali rumah ini dirampas oleh paman-paman ku tepat setelah kedua orang tuaku di makamkan.
Tanpa biaya terpaksa aku putus sekolah dan mengambil paket C hanya untuk mendapat ijazah.
Aku dengan terpaksa menjual akun game ku dan mendapat uang darisana. Disitulah aku mulai bermain game untuk mendapatkan uang dengan menjual Item langka, tips dan trick terkadang juga mencari celah dan bug dalam game.
Hingga sekarang ini, aku sudah kehilangan minat untuk melanjutkan sekolah atau mencari kerja. Hidup seperti ini sudah nyaman menurutku.
Sekarang aku hanya menunggu game itu rilis dan mencobanya
Tiga hari kemudian....
Gamenya sudah rilis dengan harga 200 ribu. Aku langsung membelinya, menginstalnya di capsul VR ku, mengatur database dan siap untuk dimainkan.
Aku masuk ke dalam capsul, berbaring nyaman, memakai helm VR dan terhubung ke dalam Game.
"Selamat datang di game Become a legend tidak ada akun yang ditemukan. Ingin membuat akun baru?" Suara AI Wanita terdengar indah ditelingaku "ya" aku menjawab dengan lantang.
"Apa nickname yang ingin anda gunakan?"
"Dewapembunuh7926" "Dewapembunuh 7926 belum terdaftar. Apa anda ingin menggunakannya?" "ya" "apa anda ingin mengatur avatar anda?" "ya"
aku bisa melihat Pria hanya memakai kaus putih dan celana boxer putih. Aku memperhatikan sedikit "ganti warna rambut jadi putih!" Warna rambutnya berubah menjadi putih, aku juga mengganti warna mata.
Aku merasa itu cukup. Aku tidak begitu suka terlalu mengubah avatarku, karena itu akan sangat mempengaruhi gameplay ku.
"Avatar tersimpan dengan nickname Dewapembunuh7926. Apa anda ingin memulai game?" "ya" "selamat bersenang-senang Dewapembunuh7926"
Mataku jadi gelap, seberkas cahaya tiba-tiba muncul dan memenuhi pandangan. Tiba-tiba aku muncul di sebuah desa kecil didekat hutan.
Aku menggerakkan tubuhku, tanganku, kakiku.
Yap semua sempurna, bahkan angin yang berhembus dan bau pohon juga terasa.
Selain aku ada beberapa player lain yang berkeliaran didalam desa. Aku melihat penyimpanan ku yang berisi pedang besi dan beberapa roti.
Sekarang waktunya Grinding sebelum naik level dalam berburu yang paling penting mencari quest dulu.
Aku masuk kedalam desa, biasanya player akan langsung mencari kepala desa untuk mendapatkan quest. Karena itu sering tidak ada quest di kepala desa, hampir jadi pengetahuan umum soal itu. Jadi aku berkeliling didesa untuk mencari NPC yang bisa memberikan quest.
Selain untuk mendapatkan reward quest juga penting untuk menaikan pertemanan dengan NPC biasa disebut affinitas. Semakin tinggi keakraban dengan NPC semakin banyak keuntungannya.
Dari quest yang makin langka, reward yang makin kaya, diskon, bahkan mereka akan membantu jika bisa.
Karena itu aku selalu mempriotaskan NPC tertentu untuk memaksimalkan keuntungan. Jadi aku masuk ke Toko Barang habis pakai.
Aku memeriksa uangku yang hanya ada 1 silver. 1 silver setara dengan 100 perunggu dan 100 silver setara dengan 1 koin emas.
Aku disambut dengan NPC yang terlihat seperti Ibu berumur 40 tahun.
"ada yang bisa saya bantu?"
"saya baru didesa ini, kira-kira apa ibu membutuhkan sesuatu mungkin saya bisa membantu?" Ibu itu menghela nafas
"ini sudah ke 4 kalinya. Maaf tapi tidak ada yang bisa kamu lakukan" Sial, aku meremehkan kesulitan game ini. Kalau begitu terpaksa aku harus melakukan ini.
"begitu ya. sayang sekali, sepertinya aku hanya bisa pergi berburu saja. Kira-kira ibu tahu rekomendasi item yang cocok untuk pemula sepertiku agar bisa bertahan hidup diluar"
Mendengar kata-kataku wajah ibu itu langsung berubah
"yang paling penting adalah Life Potion tentu saja 10 perunggu per botol, juga antidote jaga-jaga jika menemui hewan berbisa bahkan kamu bisa mencampurkannya dengan air dan mengoleskannya kekulit untuk menghalau nyamuk dan serangga"
"begitukah tapi harganya terlalu mahal, bagaimana jika 50 perunggu untuk 10 botol?"
Muka ibu itu berubah lagi, sekarang terlihat meremehkan? dan marah
"5 perunggu per botol? Itu terlalu murah, 70 untuk 10 botol"
"ayolah bu saya baru disini, uangku hanya 80 perunggu tolong lebih murah"
"baik 65 untuk 10 botol tidak bisa lebih murah lagi"
"terima kasih bu"
Aku membayar ibu itu yang beruntung uangku langsung terpecah menjadi perunggu. Apa ini salah satu fitur dalam game. Jadi pembelian dalam game hanya mengambil uang pas tanpa kembalian lagi.
Melihat uang wajah ibu itu berbinar. Hah aku benci sekali melakukan ini
"mencari uang itu sulit, kira-kira aku harus berburu apa yang mengahasilkan cukup banyak?"
Ibu itu menoleh kearahku setelah menyimpan uang "didesa ini tidak begitu banyak monster kuat. Kalau yang paling mahal, mungkin Giant bear. Tapi itu tidak mungkin bisa kamu lawan meski kamu ada 10. Tapi yang paling banyak dicari, babi hutan. Tapi itu juga masih terlalu sulit, lebih baik kamu berburu kelinci atau rubah saja"
Dapat dia terpancing. Sudah lama dalam game VR menggunakan sistem komunikasi untuk mendapatkan informasi. Tapi itu tidak sesederhana 'aku bertanya kamu menjawab'.
Tapi lebih ke permainan kata, hal ini sering memicu quest khusus yang terbatas. Jika beruntung tingkat Questnya bisa tinggi jika tidak beruntung hanya informasi biasa
"Jadi begitu, mungkin ibu tahu dimana tempatnya?"
"kamu mau berburu babi hutan? Kamu bisa mati nanti"
"tidak masalah, aku hanya ingin tahu dimana dan mencobanya siapa tau aku beruntung"
"jadi begitu, cukup jauh. Setelah melewati hutan disana, ada padang rumput yang luas disebut Liber Plains tapi selain babi hutan cukup banyak serigala disana"
"baik saya mengerti"
"ngomong-ngomong jika kamu ingin melewati hutan tolong kamu kumpulkan jamur Blue glow. Tidak apa jika kamu tidak mau"
Dapat, aku dapat Quest "tentu saja"
"tidak perlu memaksakan diri, jika tidak dapat tidak apa"
Window keluar didepan mataku
Anda mendapat Quest dari Ibu Ani penjaga toko barang habis pakai: Cari dan Kumpulkan jamur Blue glow 0/10 dalam waktu 24 jam
tingkat : normal
reward : ???
kegagalan: mati / waktu habis
hukuman: tidak ada 23.59.57
Ada batas waktunya ini merupakan quest limited dengan batas waktu, biasanya bisa jadi quest berantai.
Aku mengucapkan selamat tinggal dan pergi kedalam hutan dengan perasaan senang.
TO BE COUNTINUE...........
Halo guys yang pada baca novel ini. Tolong disuport ya bisa dengan komen saran yang membantu, like dan follow aku. Ngomong-ngomong ini novel pertama aku yang ada disini jadi tolong didukung terus biar aku berkarya dan terus menambah novel baru
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
Frando Kanan
seperti DN
2023-11-11
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Awalan Yang bagus, Aku akan melihat kedepannya
2023-07-08
1
RyuCandra7
Dari segi cerita sih, udah bagus. Cuman di penulisan kata-katanya doang yang terlalu sulit untuk dipahami. Jadi saran gw sih, pelajari dulu tata penulisan yang benar sama cari tahu apa itu Dialog.
2023-03-27
0