Part 7 Mencari informasi

Sebentar lagi aku memasuki desa, game ini sebenarnya cukup aneh. Saat levelku lumayan tinggi tidak ada mob rendah mendekatiku atau cenderung menjauhi ku sejauh-jauhnya.

Berbeda dengan sebelumnya kawasan pinggir hutan sudah dimasuki player. Sepertinya mereka sudah tahu tentang EXP kurang ajar didalam game ini.

Di game ini player dituntut untuk bertarung melawan musuh yang lebih kuat daripada dirinya sendiri.

Bahkan yang berbeda satu level pemberian EXP nya keterlaluan. Apalagi setiap naik level bar EXP berlipat ganda, membuktikan kesulitan game ini.

Saat sampai didesa banyak player yang mencaci game ini. Seperti monster berlevel sama tidak akan menghasilkan exp jika sudah dibunuh 5 kali terus menerus.

Hal itu membuatku berpikir juga, hari ini aku menghabisi 2 jenis monster. Bahkan sampai tidak ada yang tersisa.

Tapi level ku cuma naik 5 jangan dilihat banyak levelnya. Aku membunuh puluhan mob normal, 4 mob elite dan 2 boss. Di game lain aku pasti sudah level 10.

Salah satu dari 2 boss itu pasti bisa dengan mudah membunuhku. Contohnya serigala bertanduk 1 itu.

Serangannya kebanyakan jarak jauh, bukan karena dia lemah tapi karena setiap cakarannya membuatku terbang.

Bahkan dia bisa melakukan kombo dengan mengerikan. Apalagi si Babi saat dia menggunakan skill Charge terdapat efek fear yang membuat lawannya diam.

Jika terkena aku yakin pasti terbunuh ditempat.

Karena itu quest rare ini, aku butuh informasi dulu. Kalau bisa mengumpulkan quest dulu.

Aku memasuki toko benda habis pakai milik bu Ani. Didalam toko aku langsung bertemu bu Ani

"Wow cepat juga kamu selesai, jika diperhatikan kamu jauh lebih kuat daripada sebelumnya"

Perkataan bu Ani membuatku terkejut apa NPC juga bisa melihat level?

"tidak juga" aku mengeluarkan kantung yang berisi jamur biru terkutuk itu. Masa demi beberapa jamur aku dikejar satu kelompok serigala.

"bagaimana berburu babinya? Lancar?"

"selain babi aku juga membunuh beberapa serigala"

Bu Ani memeriksa jamur "ini.. Jamur elite, sulit didapat karena butuh waktu 3 tahun penuh untuk berkembang. Bagaimana kamu mendapatkannya? Jamur ini hanya bisa ditemukan disarang Bluelight wolf"

"ya tanpa sengaja aku masuk sarang itu dan memetik jamur disana"

Bu Ani kelihatan senang melihat jamur ini.

"ngomong-ngomong untuk apa jamur itu?"

"banyak, apalagi yang Elite seperti ini. Tapi untuk kalian mungkin Mana potion"

"mana potion?" untuk apa? Semua player belum punya skill untuk itu. Apalagi mayoritas pengguna mana itu mage. Yang tidak akan ada di desa pemula.

"Ya, didesa ini merupakan potion tidak berguna tapi berbeda dengan dikota. Yang aku buat itu merupakan pesanan temanku dari kota, Soalnya untuk mengumpulkan dan membuat sendiri di kota perlu perjuangan dan persaingan. Makanya dari dulu para pedagang menjalin kerja sama dengan desa terpencil"

Oh aku paham

"Bu kira-kita ibu tahu tempat yang bagus untuk menjual material?"

"Material hewan?"

"Ya seperti taring atau cakar"

"jika taring dan cakar Blakcsmith yang mau membelinya jika kulit penjahit yang terbaik.

Apa kamu mau kesana?"

"ya setelah ini"

"ok, ini rasa terimakasihku. Jika kesana tolong ke toko roti untuk mengambil pie yang kupesan. Letaknya tepat diseberang pandai besi"

"tentu saja"

-Anda menyelesaikan quest mencari jamur

Hadiah: Afinitas dengan Bu Ani bertambah 10

5 botol life potion & 5botol Antidote

-Anda mendapat quest mengambil pie dan memulai quest berantai Bu Ani penjaga toko habis pakai: Ambil pie dari toko roti

Hadiah: Afinitas tambahan untuk bu Ani dan sepotong pie

kegagalan: keluar desa

Hukuman: Afinitas menurun dan lenyapnya quest berantai 00.10.00

Waktunya cuma 10 menit, untung saja belum berjalan.

"ngomong-ngomong, apa ibu tahu sesuatu tentang serigala?"

"serigala? Biasanya penjahit dan kolektor yang tahu"

"kolektor?"

"ya dia orang gila yang suka mengumpulkan berbagai kulit hewan. Biasanya dia yang paling banyak tahu soal hewan dan monster seperti itu"

"ok terima kasih"

Aku keluar toko dan pergi ketoko baju dan kain harusnya disana aku bisa menemukan penjahit.

Desa ini merupakan desa kecil aku bisa melihat berbagai toko yang cuma sedikit dan berbagai rumah sederhana.

Aku masuk ke toko baju dan kain, yang langsung disambut pria penjual baju.

"Ada yang bisa saya bantu?"

aku mengeluarkan selembar kulit. Dia mengambil kulit itu mengukurnya dan mengecek beberapa hal.

"1 perak per kulit" Padahal aku belum bilang apa-apa

"jika aku ingin meminta membuat baju?"

"untuk baju 1 baju perlembar"

"berapa?"

"itu.. Tergantung"

Aku mengeluarkan desain set bluelight wolf

"apa bisa membuat ini?"

Dia mengambil desain ini. Melihatnya dengan seksama

"sulit menentukan. Saya bisa membuatnya tapi apa keuntungan yang aku dapat?"

"setiap kulit aku akan memberikan 10% gratis"

Matanya berbinar, dasar serakah. Aku tahu 10% kulit itu harga yang cukup murah. tapi sebenarnya tidak juga, karena semuanya berdasarkan jumlah buruan.

"Apa ini kulit Bluelight wolf?"

"ya, aku ingin mencari beberapa serigala seperti ini. Bagus jika aku tahu beberapa informasinya"

"Banyak serigala macam-macam didesa ini tapi selain sulit mereka ganas dan bisa berkerja sama. Untuk lebih jelasnya Kolektor yang lebih tahu. Untuk baju mungkin biayanya 10 kulit untuk setiap set, dan 1 set butuh 7 kulit"

"banyaknya" 17 kulit untuk 1 set? yang benar saja.

Penjaga toko itu agak sedikit enggan

"15 itu yang terbaik"

"13, jika tidak mau tidak apa"

"baiklah 13"

Aku merasa seperti kena jebakan. Yasudahlah

Aku juga meminta membuat 1 set Groundshock set kecuali pedang dan perisainya.

Setelah itu aku pergi ke toko roti. Kali ini penjaganya gadis muda.

"ada yang bisa kami bantu?"

"akh, aku datang ingin mengambil pesanan ibu Ani toko barang habis pakai"

"oh pesanan ibu Ani, sebentar ya"

Gadis itu pergi kebelakang. Sementara itu aku lihat-lihat mengingat rotiku sudah habis mungkin aku akan beli beberapa.

Roti putih harganya 5 perunggu sedangkan yang coklat 1 perunggu tapi mengingat rasanya dan kerasnya yang mengerikan.

Bahkan aku membunuh tupai dengan melempar roti itu. Sekeras itu rotinya bahkan batang pohon yang dihinggapi tupai itu juga patah.

Tapi bagaimana uang untuk membuat pedangnya. Mungkin nanti setelah menjual beberapa bahan.

Aku menyebrang ke pandai besi disana ada 2 player yang pergi karena kesal.

Seorang pria paruh baya yang berotot sedang sibuk memukul pedang.

Dia sekilas melihatku

"Jika ingin pedang dari taring rubah, lupakan saja itu hanya sampah"

Bahkan dia membalas tanpa melihatku

"Bagaimana jika serigala?"

Aku berhasil menarik perhatiannya

"Serigala apa?"

"Blue light"

"jika yang normal lupakan saja"

"berarti yang boss tidak masalah?"

"berarti kamu mempunyainya?"

Singkat cerita aku mengeluarkan taring dari boss serigala bluelight dan desain pedangnya.

Untuk harga dia hanya meminta beberapa taring serigala blue light normal.

"apa kamu mengetahui tentang serigala jenis lain?"

"kamu ingin membasmi serigala atau apa?"

"begitulah"

"ada berbagai macam serigala didalam hutan, tapi hanya itu saja. Yang berharga tersembunyi diantara gunung dan hutan. Aku tidak tahu pasti karena hal itu cukup sulit ditemukan, jika ingin tahu kamu harus bertanya pada si kolektor. Dialah yang paling tahu tentang berbagai monster"

"oh baiklah" Pria itu memberikan pedang pendek padaku. Sedikit jauh dari ekspetasi

Sword bluelight (elite)

syarat level:5

Str: +15 Int: +10

Defense: +5

Durability: 500

Skill : - Menambah regenerasi mana 10%

- Blue range saat diaktifkan membuat

seluruh serangan jarak dekat

menjadi jarak jauh (cd 20 detik)

deskripsi: Merupakan pedang yang dibuat dari

taring boss bluelight wolf, Sangat

tajam dan kuat. Saat diayunkan akan

menyinari jalan yang kejam

Set Blue light: (1,5)

2 bagian menambah agility 2 point

3 bagian menambah inteligen 3 point

5 bagian mengaktifkan blue aura

Blue aura menaikan agility 4

point dan strong 4 dan

memberikan shield 10 detik CD

15 detik

Pedang ini lebih seperti parang dengan garis biru disepanjang bilahnya. Gagangnya seperti terbuat dari kayu.

"jika ada White iron pasti akan lebih baik hasilnya. Aku pikir yang seperti ini sudah cukup untukmu"

"ya aku rasa sedikit cukup. Apa aku bisa menjual taring serigala blue light padamu?"

"10 perak untuk 5 taring. Jika kamu kegunung bisa tolong kumpulkan kayu merah darisana?"

"Kayu merah? Tentu tidak masalah, ini 30 taring" Aku mendapatkan 60 perak. Setelah membeli roti, aku kembali ke toko barang habis pakai, yang disambut bu Ani.

"terima kasih, karena banyak pesanan aku jadi sulit keluar. Ini untukmu"

Bu Ani memberikan sepotong pie padaku, tentu saja aku tidak sungkan memakannya.

"Kira-kira dimana tempat tinggal si kolektor?"

"kolektor? Dia tinggal dirumah dibelakang desa dekat hutan. Didaerah sana sering muncul serigala jadi tidak ada yang mau kesana"

Ah disana ternyata. Aku akan menemuimu sebentar lagi

TO BE COUNTINUE....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya