BAB 5

💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓

Mengingat kejadian itu, sumbu petasan Barno tiba-tiba bangun. Bayangan tubuh Liana dengan pasyudhara yang begitu kencang membuat Barno mulai meremas ujung sumbunya sendiri dari luar celana. Apalagi ketika mengingat betapa liar dan lihainya pinggul gadis tersebut bergoyang waktu itu, membuat Barno semakin penasaran dengan bentuk ping-gul gadis itu. Ia pun jongkok, dan memberanikan diri untuk menyingkap rok Liana hingga ke pinggang.

Belahan panstats Liana yang putih mulus membuatnya semakin tergoda. Dalam benaknya, toh Liana dalam paribannya, dalam adat daerahnya, gadis itu syah-syah saja jika dia ingin menikahinya.

Sebab itulah Barno tidak memiliki penghalang, dan semakin berani untuk berbuat lebih jauh. Akal sehatnya sudah mulai terganggu, dan sulit untuk berpikir rasional kalau yang ada di hadapannya itu adalah sepupunya sendiri, ia benar-benar sangat penasaran dengan kelembutan kulit panstats Liana. Perlahan ia pun mulai menyentuhnya.

"Waw, halus dan kenyal rupanya! Gimana rasanya ya, yang di dalam."

Barno mencoba untuk menyentuh bibir bawah yang mungil. Namun ia langsung mengurungkan niatnya akibat ketakutannya tiba-tiba muncul lagi. Ia tidak ingin jika nanti Liana terbangun dan marah besar, bukan itu saja yang terjadi jika dia sampai ketahuan dengan apa yang dilakukannya, Gadis itu pasti akan mengadukannya kepada orang tuanya karena melakukan asusila, dan Barno tidak menginginkan hal itu terjadi.

"Anyiiing! Kenapa aku bisa kayak kesurupan gini. Hampir saja aku menyakiti perasaannya."

Barno pun memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Tanpa sepengetahuannya, Liana telah  membuka mata sambil merapikan roknya, ia menatap punggung Barno memasuki kamar sambil berujar dalam hati. "Bocah bajhinghan itu ternyata sudah dewasa."

.

.

.

.

.

Seperti biasa ketika Barno bangun pagi, Butet sudah menyiapkan sarapan diatas meja, dan duduk manis bersama Liana menunggunya untuk sarapan bersama. Barno pun duduk dengan wajah tertunduk, perasaan bersalah menyelimuti hatinya karena aksinya tadi malam, membuatnya menjadi malas-malasan ketika menyuap nasi ke dalam mulut, seperti tidak ada lagi semangat dalam hidupnya. 

Hal itu menjadi perhatian Liana yang duduk di depannya. Dengan senyum licik gadis itu menegur Barno.

"Bar! Ada apa denganmu? Cepat makan! Nanti kalau dingin udah nggak enak lagi Itu nasi." Anggi menatap dengan mata disipitkan, membuat Barno jadi salah tingkah.

"Apa! Apa maksudmu? Ini aku lagi makan," ucap Barno dengan wajah kesal untuk menutupi rasa canggungnya. Namun, tingkahnya itu membuat Liana tersenyum penuh ejekan.

"Sial. Apa dia tau apa yang aku lakukan tadi malam?" batin Barno, curiga melihat cara Liana tersenyum.

Setelah selesai makan, Liana pamit untuk pulang, sedangkan Barno masih duduk di balik meja makan, memikirkan pertemuan nanti malam bersama Suhut. Apapun ceritanya, ia harus bisa mengajak sepupunya untuk ketemuan nanti malam. Barno pun berdiri dan berlari keluar rumah menyusul Liana membuat Butet menatap bingung.

"Kau mau kemana?" cegah Butet ketika Barno berada di depan pintu

"Bentar. Aku tau tugasku kok. Nanti aku cuci semua piringnya!" ujar Barno dan langsung pergi menyusul Liana.

Langkah kakinya begitu panjang dan tidak jauh dari rumah kontrakannya, Barno berhasil menyusul gadis tersebut.

"Lia, tunggu!' panggilnya, dan gadis itupun berhenti dan berbalik ke arah Barno yang berjalan terburu-buru.

"Ada apa?" tanya Liana setelah Barno berdiri di hadapannya.

"Hmm…. Apa kamu ada waktu nanti malam?"

"Kenapa?" tanya Liana balik.

"Aku mau keluar bersama temanku. Apa kamu mau menemaniku?"

"Kemana?" tanya Liana lagi.

"Jalan-jalan santai aja sih. Nanti aku akan membelikan apapun yang kamu mau!' bujuk Barno.

"Oke! Aku akan memeriksa jadwalku dulu, dan nanti aku akan kabari!" ucap Liana tersenyum dan berbalik arah menuju kontrakannya.

💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓

Terpopuler

Comments

NaMika

NaMika

lanjut

2022-06-11

1

Yen Lamour

Yen Lamour

Ga jd main petasankah? 😂

2022-05-23

1

Yen Lamour

Yen Lamour

😆😆😆😆

2022-05-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!