Bengkel Mario begitu ramai, banyak sekali pelanggan yang datang untuk memperbaiki kendaraan nya, ada beberapa yang mengenal Kai, ada juga yang lupa perihal Kai.
"Sebentar lagi jam makan siang, aku akan menelepon istriku menyiapkan makan siang, biar Big ambil kerumah kami" ucap Mario dan mulai menelepon istrinya.
"Hallo sayang, sudah siap makan siang kami, biar Big ambil ya, apa! kamu mau ke bengkel, kamu tidak biasanya mau mengantarkan makanan, ok baiklah" ucap Mario di telepon berbicara kepada istrinya dan menutupnya.
"Ka Mario ada beberapa spare part kita kehabisan, kita harus belanja" Big tiba-tiba berbicara.
"Setelah bengkel tutup aku akan ke tempat persediaan spare part " jawab Mario.
"Apa aku boleh ikut?" Tiba-tiba Kai ikut berbicara.
"Mungkin lain kali Kai, karena aku akan membawa Big, dia yang tahu kebutuhan spare part yang habis, tapi kau jangan kecewa, aku usahakan carikan spare part untuk mainan barumu" jawab Mario tersenyum ke arah Kai.
"Kau memang sahabat terbaikku " Kai membalasnya.
Tak lama istri Mario pun datang membawa makanan kepada mereka, mereka pun bersiap makan, sedangkan Rose istri Mario sedari tadi menatap ke arah Kai.
30 menit berlalu mereka pun menghabiskan makanan yang dibawa Rose.
"Ahh kenyang...terimakasih sayang masakan nya, hari ini aku pulang terlambat aku dan Big akan membeli kebutuhan spare part motor, kamu pulanglah dulu" ucap Mario pada istrinya.
"Terimakasih makanan nya" ucap Kai dan Big bersamaan.
"Baiklah" jawab Rose dan berlalu pergi meninggalkan mereka.
Mereka pun mulai sibuk kembali dengan pekerjaan mereka.
"Di sini kau rupanya pembunuh!!!!, apakah kau datang ke kota ini lagi untuk membunuhku?, Hei!! Mario, untuk apa kau mempekerjakan pembunuh?" tiba-tiba suara teriak an yang tak asing yaitu tante Lidya muncul di depan bengkel.
Orang-orang berkerumun mendengar teriakan tante Lidya.
"Hai bibi Lidya...apa yang kau lakukan?, malu semua orang menatapmu" Mario menghampiri tante Lidya. Dan Kai pun bangkit melihat tantenya yang berteriak.
"Yang seharusnya malu itu dia, Si Kai pembunuh, aku tadi ke rumah ibumu Mario sudah ku duga, kau pasti menerima Kai kembali, untuk apa!!, dia membuatku menjadi janda, dia membunuh suamiku, tak kan ku biarkan dia bahagia di sini" teriakan tante Lidya membuat semua orang berbisik-bisik menyaksikan kejadian itu.
Kai pun menghampiri tantenya dan bersujud di hadapan tantenya itu.
"Maafkan aku tante, silahkan hukum aku" Kai merendahkan diri di hadapan tantenya yang sudah di penuhi emosi yang terpendam bertahun-tahun.
Kaki tante Lidya pun menginjak kepala Kai, dan merendahkannya.
"Bersujud lah!!, cium tanah kotor ini, kau takkan pernah bisa mengembalikan suamiku" tante Lidya semakin keras menekan kepala Kai.
Mario pun mendorong tante Lidya hingga tersungkur ke tanah.
"Apa yang kalian lihat?, bubar!!!" teriak Mario kepada para warga yang ada di situ. Dan mengangkat Kai bangun.
"Mario...kau berani padaku!!, takkan ku biarkan Kai ada di kota ini, aku ingin Kai pergi, melihatnya membuatku teringat kejadian 20 tahun lalu, aku akan kembali mengusir nya" tante Lidya bangkit dan menunjuk ke arah Mario. Dan akhirnya berlalu pergi.
"Kau tak apa-apa Kai?, ada goresan luka di kepalamu" tanya Mario, dan Kai menggeleng kan kepalanya.
"Kau istirahat lah, tak usah kau pikirkan perkataan bibimu, aku akan menjagamu" sambung Mario lagi.
"Terimakasih Mario, tapi apa yang di katakan tanteku ada benarnya, seharusnya aku tak kembali kesini" ucap Kai sambil membersihkan luka gores di kepalanya.
"Sudahlah...kau aman bersamaku " jawab Mario.
"Sampai kapan aku bergantung padamu?, suatu saat aku takkan menyusahkanmu lagi Mario" ucap Kai lagi.
Mario pun tersenyum dan memeluk sahabat nya itu.
Sore menjelang Mario dan Big pun pergi mencari cadangan spare part, mereka berdua pergi menggunakan motor. Dan Kai menutup rolling door bengkel, menunggu mereka pulang di dalam.
Tiba-tiba pintu rolling door di ketuk keras oleh seseorang.
Kai yang sedang memperbaiki motor rongsoknya itupun bangkit dan membuka rolling door bengkel itu, ternyata ada Rose istri Mario datang membawa makanan.
"Kau pasti belum makan malam, aku membawakan mu makanan Kai" ucap Rose menerobos masuk ke dalam.
"Rose, Mario tidak ada di sini, mungkin nanti kau bisa datang lagi" ucapnya.
"Aku tahu, makanya aku datang, aku bukan ingin bertemu Mario, tapi aku ingin bertemu denganmu" ucap Rose mendekati Kai dan wajahnya menghadap ke arah Kai lalu Rose mendaratkan ciuman ke bibir Kai.
Kai sontak mendorong Rose.
"Apa yang kau lakukan?!" ucap Kai menjauhi Rose.
"Selama 20 tahun kau di penjara pasti sangat kesepian kan Kai?, aku akan menghiburmu malam ini" ucap Rose semakin mendekat ke badan Kai.
"Pergi!!, aku tak mau Mario melihat mu bersamaku, aku tak ingin dia salah paham, aku ingin kau pergi sekarang!!!" Kai menghindari Rose lalu menarik tangan Rose agar keluar dari bengkel.
"Hmm...munafik!!, aku tahu suatu saat kau pasti tertarik padaku, kau seperti di padang pasir kau pasti kehausan" ucap Rose meninggalkan Kai sambil tersenyum sinis.
Apa yang ada dalam pikiran wanita itu?, aku takkan pernah mengkhianati Mario, batin Kai.
Selang berapa lama pintu rolling door kembali di ketuk, membuat Kai khawatir, dan berpikir jangan-jangan wanita penggoda itu datang lagi.
"Kai...buka" Suara Mario.
"Ternyata Mario" ucap Kai dan membuka pintu rolling door nya.
"Ini barang yang kau cari Kai, aku dapat tidak banyak untuk motor rongsok mu, kalau kau bisa memperbaiki nya, wah kemampuan mu di atas rata-rata, berarti kau jenius, Kai sahabat ku anak yang selalu juara kelas kembali..hahaha" Mario meledek Kai dan mereka tertawa bersamaan.
Tiba-tiba Mario menghampiri tempat makan yang tidak asing, yaitu makanan yang di bawa Rose tadi tergeletak di meja.
"Apa Rose tadi ke sini Kai?" tanya Mario.
Kai terkejut dan takut temannya berpikir buruk.
"Hmmm...iya tadi dia mencarimu, ingin mengantar makanan buatmu " jawab Kai spontan.
"Aneh...aku sudah bilang padanya akan pergi mencari spare part, kenapa dia datang?" Mario curiga.
"Ehmmm..entahlah" Kai gugup.
"Baiklah..aku pulang duluan ya, istirahat lah kalian, sepertinya istriku sedang mencariku, hahaha.." Mario pun pergi meninggalkan Kai dan Big di bengkel untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments