MOBB BOSS
Saat di malam hari yang hujan rintik-rintik, Rayyan Zie kembali pulang ke Kota Tebing Tinggi, asal dimana ia dilahirkan oleh ibunya Sarah. Namun, sang ibu tidak dapat di selamatkan saat ia melahirkan rayyan, dikarenakan ia memiliki Penyakit kanker hati. Rayyan pun dibesarkan oleh bibinya Dara, yang tak lain saudara kembar ibunya. sedang ayahnya rayyan, Kazam Zie ia bertugas di luar negeri tepatnya Kanada, yang sekarang ini adalah suami dari bibinya juga. tepat berapa bulan sang ibu meninggal Dara sang bibi pun dinikahi ayahnya yang terpaksa karena tak sanggup membesarkan rayyan seorang diri, karena Kazam adalah seorang penerus Dari kluarganya maka ia pun terpaksa menikahi dara untuk membesarkannya bersama sama dan meninggalkan kota dimana rayyan dilahirkan dan pindah ke Kanada.
Dan bermulalah Hari rayyan saat kembali dikota nya, Dimana ia melihat rumah yang sudah lama tak dikunjunginya, dan saat ia ingin memasuki rumahnya ternyata...
Rayyan, " aauuwwww". (teriaknya karena terpentok pintu yang tiba tiba terbuka, sambil memegang kepalanya)
wanita, " Ahhh...,!!?". (terkejut melihat rayyan)siapa kamu??!!" tanyanya dengan nada tinggi
Rayyan, " kamu yang siapa, kenapa ada di rumahku??". ( jawabnya sambil kesakitan)
Wanita, " Heiii,,, ini rumahku jangan mengaku ngaku kamu". ( dengan nada yang marah)
Rayyan, " haaa, sejak kapan rumahku menjadi hak orang lain". (serunya)
Tiba-tiba seorang wanita tua keluar dari rumah, karena mendengar anak gadisnya zeze Yang sedang ribut dengan orang lain..
Bibi Ranti, " ze.... kamu sedang apa, kenapa kamu berisik sekali??". tanya ibunya
Zeze, " ini Bu, ada orang aneh yang tiba-tiba datang dan ngaku ngaku kalau ini rumahnya... ". sinisnya
Bibi Ranti, " ahhh (terkejut)... siapa kamu nak??", (tanya nya nada lembut sambil melihat Rayyan)
Rayyan, " saya Rayyan Zie, pemilik rumah ini, saya baru kembali dari Kanada, kalian siapa kenapa ada di rumah saya...?". (tanya nya yang heran)
Bibi Ranti, " ahhh tuan muda Rayyan sudah kembali, ". (tersenyum karena senang rayyan kembali)
Zeze, " apa Bu,... dia siapa, kenapa ibu manggil dia tuan muda?". (tanya yang heran)
Bibi Ranti, "dia pemilik rumah asli ini nak, ibu dulu adalah pembantu ibunya, nona Sarah .??".(jawabnya)
Zeze pun mengerti karena ibunya dahulu pernah menceritakan tentang pekerjaannya dan tentang keluarga yang bermarga Zie itu...
Zeze, " ahhh maaf tuan, ". (menundukkan kepalanya seraya meminta maaf kepada Rayyan).
Rayyan, " sudahlah, lain kali berhati hati membuka kan pintu ". (sambil mengelus kepalanya yang sakit)
Zeze, " iyahh tuan,". (sinisnya)
Bibi Ranti, " silahkan masuk tuan, lama tidak bertemu ternyata tuan sudah dewasa dan tumbuh tinggi dengan baik". (ucapnya yang sangat senang)
Rayyan, " iyahh bi, ". (acuhnya)
Bibi Ranti, "Tuan beristirahatlah disini, dan saya akan menyiapkan makan malam untuk tuan". (menunjukkan kamarnya, dan bergegas pergi ke dapur)
"Zeze....tolong kamu rapikan kamar tuan, dan beresin isi koper tuan" teriak ibunya
"baiklah". jawabnya
Rayyan pun melihat lihat dibsekelilingnya, dan menatap satu persatu barang yang ada di dalam ruangan,,,
Zeze, " permisi tuan, bolehkah saya membersihkan tempat ini dahulu,??". (tanyanya yang sedikit ambigu)
Rayyan, " kenapa tempat ini sangat tidak terurus, seperti sudah puluhan tahun tidak di tempati..?". (sinisnya)
Zeze, "ahhh sial, sombong dan angkuh sekali pria ini" (batinnya)
"aah ahh maaf tuan, kami tidak membersihkan tempat ini, karena nyonya dara melarang kami untuk menyentuh tempat ini". jawabnya
bibi dan sekaligus ibu tirinya rayyan lah yang melarang bibi Ranti dan zeze untuk membersihkan tempat dan kamar pribadi almarhum kakaknya Sarah, agar nantinya Rayyan yang sudah dewasa akan melihat barang barang kesayangan ibunya itu.
Rayyan, " alasan,, saya tak ingin mendengar alasan kalian disini, tolong bersihkan setiap ruangan yang ad di rumah ini dengan bersih tanpa ada sebutir debu pun yang menempel". (ucapnya dengan nada sedikit sinis)
Zeze, "ahhhh ternyata benar tebakanku" (smirk, gumamnya)
Rayyan, " apa kata mu?????". tanyanya.
zeze, "ahh tidak tidak, tuan..". (jawabnya sambil tersnyum dan sambil membereskan barang barang rayyan)
Rayyan, " gadis aneh". (batinnya dan masih melihat lihat ruangan)
sementara itu bibi Ranti yang sedang sibuk memasak, dan segala menu makanan yang bermacam macam pun di hidangkan olehnya..
"Tuan muda,, Turunlah makanan sudah siap". teriaknya.
rayyan pun segera bergegas turun kebawah dan menikmati makan malamnya,,, disamoing itu zeze yang masih membersihkan dan membereskan pakaian rayyan masih kesal dan jengkel dengan sikap rayyan yang sangatlah angkuh, ia pun bergumam sendiri seraya nya orang yang hilang akal...
"Ahhhhh benar benar membuatku gila,, kenapa pakaiannya bnyak sekali,,,, apa dia tidak sanggup membeli pakaian nya dikota ini saja, sehingga Lemari pun tidak muat dengan miliknya". (kesal nya)
zeze yang sangat kesal itu pun tak sengaja menjatuh kan barang rayyan yang ada di saku celananya...
" Ahhhhhhh,,,,".(teriaknya)
rayyan dan ibunya yang mendengarnya pun langsung berlari menuju kamar atas ..
"ada apaaa " serentak rayyan dan bibi ranti.
"aaaaa aaaakuuu " gugupnya
rayyan langsung melihat sekeliling ruanganpun terkejut karena barang peninggalan mama nya liontin jatuh dan hancur ditangan zeze....
Rayyan, " apa yang kamu lakukan". (teriaknya dengan keras.)
Zeze, "mamamaaaaafffff tuan,". (menundukan kepalanya karena kecerobohannya).
zeze pun membersihkan dan mengambil liontin yang sudah berserakan dilantai...
Rayyan, " ahhhh sudahlah, lebih baikk kamu pergiii??". (rayyan yang sangat marah)
zeze, "tatata tapiii tuan". (sedihnya)
Rayyan, " kamu saya bilang pergiii, ya pergiiiiii ". (bentaknya)
bibi Ranti yang melihatnya segera menarik tangan putrinya zeze,
"maafkan kami tuan". (ucapnya)
bibi Ranti yang melihat putrinya yang sangat sedih karena kecerobohannya pun hanya bisa menenangkan putrinya...
"sudahlah,,,, kamu tidak sengaja melakukannya... wajar saja tuan marah karena itu peninggalan ibunya sayang ?". (ucapnya dengan lembut)
Zeze, " tapi Bu.....,". (semakin sedih)
bibi Ranti, " tidak apa apa, biarkan dia dahulu, mungkin besok harinya sudah tenang baru kamu minta maaf kembali kepadanya". (serunya)
Zeze, "baiklah Bu". (menganggukkan kepalany)
Rayyan yang sangat sedih dan kesal melihat liontin peninggalan ibunya hancur ia pun hanya bisa terdiam sambil mengambil satu persatu serpihan liontinnya, hanya foto kecil itu saja yang sedikit retak pun lalu di simpan hati hati olehnya. ia pun langsung tersadar atas sikapnya ke Zeze yang sangat kasar tadinya...
"apa aku terlihat sangat kasar padanya,... ahhhh entahlah ". (gumamnya yang sedikit kesal)
Dan keesokan paginya, Zeze yang sedang siap siap ingin pergi ke sekolahnya pun mendadak merasa bersalah atas kejadian tadi malam,,,
"pagi tuan". ucap bibi Ranti.
"pagiiiiii tuan" .(ucap zeze sambil menundukkan kepalanya)
rayyan pun hanya diam dan tidak Acik kepada mereka berdua, membuat zeze semakin bersalah dan takut membuat rayyan akan membencinya nanti. bibi yang sudah terbiasa akan sikap orang seperti rayyan hanya bisa diam dan tidak terlalu banyak memikirkan hal lain.
zeze, "Bu, zeze pergi dulu yah ". (teriaknya bergegas pergi)
," iyahh hati hati saung". (jawabnya)
Zeze yang bergegas meninggalkan rumah untuk berangkat sekolah, tiba tiba ada seorang wanita yang sudang menunggunya di depan gerbang yaitu Kinan sahabat zeze,..
Kinan, " kenapa wajahmu sedikit murung?" (tanyanya yang heran)
zeze, " ah tidak apa apa, Hanya sedikit masalah".
Kinan, " masalah???". (tanyanya)
zeze ," emhhh ". menganggukan kepalanya
Kinan, " masalah apa ze?".
zeze, " ah nanti sepulang sekolah saja aku ceritakan, sudah ayooo pergiii kita sudah terlambat ini". jawabnya
Kinan, " benar yahh nanti ceritakan". (ucapnya)
zeze, "emhhhhh".
dan mereka pun bergegas pergi menuju sekolahnya nya Universitas ke Dokteran yang ada dikota tebing tinggi..
Bersambung......
*mohon maaf jika ada kesamaan alur dalam cerita di author lain, mohon pengertiannya ,,, semoga pembaca menyukai cerita ini dan Terima kasih..🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments