Kembalinya Ke Kanada

Rayyan membantu zeze untuk berbaring diatas kasur yang ada di ruang UKS, dan mengambilkan obat untuk Zeze. dan saat itu zeze pun heran yang hari membuatnya takut akan kemaraan sang tuan, dan ia berfikir bahawa sang tuan ada lah seorang pria pemarah. namun disisi lain ada sisi lembut tuannya juga.

Rayyan, " kamu bisa mengobati Dahulu sendiri?". tanya nya.

zeze, "ehmm bisa tuan?". jawabnya

rayyan, "baiklah,".

rayyan pun sempat berkaca bahwa dirinya pun bnyak luka di wajahnya, lalu ia mengambil obatan untuk mengoleskan kewajahnya..

Namun rayyan yang melihat zeze kesusahan mengobati lukanya pun membantunya untuk mengoleskan dibagikan yang luka.

disisi lain Jendry yang baru saja tiba di ruang UKS yang di bantu oleh Bryan dan Gerry pun, melihat kedekatan rayyan dan zeze. namun Bryan tidak terlalu memikirkannya, tetapi ia memikirkan rayyan yang terlalu berlebihan menanggapi dan menghajar Jendry hingga pingsan.

Rayyan yang melihat Jendry baru masuk di UKS pun buru buru pergi dan menarik zeze untuk ikut bersamanya agar tidak akan bertemu Jendry si pria gila itu.

zeze, " kenap kita keluar tuan,". tanyanya.

rayyan, " tidak apa, kotak sudah tak memerlukan lagi pengobatan bukan?". cetusnya sambil menarik tangan Zeze.

para mahasiswa yang melihat nya pun heran dan bergumam menggosipkan kedekatan mereka. dan mereka tidak ambil pusing dan membuat mereka berbicara sesuka mereka.

Rayyan langsung membawa zeze untuk pulang, dan menyuruhnya masuk kedalam mobilnya..

rayyan, " masuklah". perintahnya untuk masuk kedalam mobilnya

zeze yang kebingungan, dan gugup dengan sikap tuannya begitu sedikit arogant.

"ahh iii iyaaa". jawabnya

rayyan segera masuk ke mobil dan menyitir seraya perjalanan pulang kerumahnya.

namun, beberapa saat kemudian....

"deerrttt deerrttt" suara getaran handphone rayyan..

"hallo ma". ucapanya sambil menyetir

"hallo sayang". jawab Ny. Dara

Rayyan, " ada apa ma?".

Ny. Dara, " sayang, apakah kamu bisa kembali ke Kanada sementara saja?". tanya dengan lembut

Rayyan, " ada masalah apa ma?". tanyanya

Ny. dara, " untuk berapa hari ini, para anggota anak buah papa..tidak ada yang bisa membantu tugas yang disuruh papa, karena tugas yang penting mereka belum cukup ahli untuk menanganinya sayang?". ucapnya

Rayyan, " baiklah ma, ini malam Rayyan langsung ke bandara?". ucapnya

Rayyan adalah seorang anak yang penurut untuk apa yang disuruh oleh ibu tirinya itu.

Zeze yang mendengar sedikit penasaran dan ingin bertanya namun, takut sang tuan semakin marah karena suasana yang kurang baik saat itu.

Rayyan, " ini malam aku harus kembali kekanada, karena ada tugas penting dari papa.?". ucapnya

zeze, " apakah tuan besar sudah sadar tuan?". ucapnya

Rayyan, " belum, hanya ada pekerjaan yang belum diselesaikan?".

Zeze," ahh baik tuan, sesampainya dirumah sayang akan packing pakaian tuan". ucapnya.

Rayyan, " ehm". menganggukan kepalanya.

sesampainya dirumah, mereka pun masuk kerumah.. dan betapa terkejutnya zeze dan rayyan yang melihat semua barang yang sudah siap di packing, namun terlalu banyak koper menurut rayyan dan zeze.

Rayyan, " apaka ini barangku?". tanyanya

Bibi Ranti, " Iyah tuan". jawabnya

Rayyan, " mengapa banyak sekali bi, apakah kau mengusir tuhanmu?". cetusnya.

Bibi Ranti, " ahh maaf tuan, saya tadi menerima telphon dari Ny. dara bahwa saya da Zeze akan ikut bersama tuan kekanada, dan saya juga sudah memesan tiket tuan.?". ucapnya

Rayyan dan zeze pun terkejut akan hal itu, membuat zeze membulatkan matanya.

zeze, " apa Bu, ibu dan zeze ikut pergi bersama tuan?". tanya nya.

Bibi Ranti, " iyahh sayang".

zeze, " untuk apa kita datang kesana ibu, terus bagaimana pendidikanku?".

bibi Ranti, " kita hanya pergi tuk sementara sayang, ibu juga sudah menelpon dosen kamu dan memberitahunya bahwa kamu da tuan rayyan ada hal penting yang mendadak yang harus diselesaikan?".

Zeze, " Bu..... aku tidak mau, kenapa ibu menyeretku untuk ikut sih Bu?". bantahnya

Bibi Ranti, " sayang sadarkah atas ucapan kami, kita selagi masih dibayar oleh tuan besar, kita masih ada hutang Budi yang harus kita bayar, jadilah anak yang penurut untuk itu?". cetusnya sedikit marah.

Rayyan pun tidak bisa berkata, langsung membawa koper koper mereka untuk bergegas pergi kebandara., semasa perjalanan pun zeze memasang wajah cemberutnya yang tidak sebenarnya tidak suka harus ikut tuan mudanya, yang artinya akan sepanjang hari bersamanya dan melihat kemarahan kemarahan tuannya.

sesampai bandara mereka langsung menaiki pesawat menuju ke Kanada,.....

beberapa jam kemudian mereka pun sampai di Kanada.

"uwaaaaaahhhhhhhhhhh ". zeze yang sangat kagum akan indahnya Kanada pun sangat riang melihat gedung gedung yang tinggi dan pemandangan yang indah.

rayyan hanya diam saja dan tidak memperdulikan wanita yang ada di depannya itu.

rayyan, " baik lah sudah selesai ?". ucapnya ke Zeze.

zeze pun langsung terdiam, dan berjalan menuju mobil jemputan mereka,

"habisss dasaarrr pria aneh". gumamnya

sampailah mereka di rumah Ny. dara, dan lagi lagi zeze yang kagum melihat rumah bak istana itu pun sangat senang dan riang sendiri, begitu juga ibu nya bibi Ranti yang baru pertama kali datang ke tempat asing tersebut hanya melihat lihat sekeliling mereka.

namun, sesampainya masuk gerbang merekapun terkejut, karena banyak nya pria pria berpakaian Jaz hitam dan berkacamata hitam dan berdiri berbaris hingga di pintu masuk utama rumah Ny. dara.

zeze, " Bu, apaka ini rumah, dan kenapa begitu bnyak pria pria aneh seperti mereka ?". bisiknya kepada bibi Ranti .

bibi Ranti, " suuttt jangan berisik atau mereka akan menerkam mu?". candanya

bagitu mereka masuk Ny. Dara langsung menyambut kedatangan mereka dengan hangat.

Rayyan, " mah". sambil memeluk Ny. dara

Ny. dara, " selamat datang sayang". membalas pelukan rayyan.

bibi Ranti dan Zeze pun, menundukan kepala mereka menandakan menghormati Ny. dara.

Mereka yang tiba di pagi hari pun, sudah di siapkan serapan pagi dengan berbagai jenis makanan yang sudah di sediakan para pelayan dirumah tuan besar.

selagi mereka sedang serapan, Ny. dara yang sedang menerima telphon pun langsung memberitahukan kepada anaknya rayyan.

Ny. dara, " sayang sehabis kamu serapan ini bisakah kamu langsung pergi kekantor?". ucapnya

Rayyan, " baik mah". sahutnya sambil memakan makanannya

Dan merekapun selesai makan makanan merek a, rayyan langsung gerak untuk pergi ke kantor. Zeze dan bibi Ranti yang sudah terbiasa akan pekerjaan nya pun langsung berberes peralatan makan yang ada di atas meja, namun Ny. dara

Ny. dara, " bibi Ranti, lebih baik kamu dan zeze istirahat saja, selagi kalian berada disini semua pekerjaan akan di lakukan oleh pelayan pelayan dsini?". ucapnya.

Bibi Ranti, " tapi nyonya....??" . serunya

Ny. Dara," ehm ehm ehm, (sambil menggelengkan kepalanya) kalian disini adalah tamu saya, jadi ikuti saja perintah saya?". ucapnya

Bibi Ranti, zeze "baik nyonya". serentak mereka sambil menundukkan kepala.

Rayyan yang sudah sampai di kantor pun di sambut hangat oleh para anggota mafia dan anak buah papanya Mr. Kazam zie.

Mereka semua terpanah dengan kegagahan dan tampannya Rayyan zie .

Rayyan pun Duduk di kursi papanya dan menggantikan papa nya sementara, di waktu bersamaan pun datanglah seorang pria yang dikenal sebagai Pengawal pribadi papanya yang dipercaya papanya, yang masih muda seumuran dengan rayyan yaitu Alvero.

Alvero, " siang tuan muda, ini berkas yang harus tuan baca". memberikan salam dan berkas penting.

bersambung ..

#mohon maaf jika ada kesamaan dalam alur cerita author, mohon dimengerti. dan semoga pembaca menyukai cerita ini.. terima kasih🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!