Berdebar

semua yang ada dikantinpun tertuju dengan mereka berdua, yang menganggap rayyan seperti pria sejati yang selalu di idam idamkan para gadis lainnya...

Zeze yang polos pun bingung dengan rayyan, kenapa ia menariknya bukan melawan atas sikap nya Jendry.

zeze, " tu tu tuaaan,,, apa kau baik baik saja?". tanya nya.

Rayyan, " aku, baik tak usah kau fikirkan". cetusnya

zeze pun langsung terdiam karena ia takut rayyan semakin dingin terhadapnya jika ia terus bertanya kepadanya.

Rayyan, "lain kali jangan berusaha ikut campur dengan urusan orang lain?". ucapnya

Zeze, " aaaa aku titidaakkk begtuuu,, aaa ah maksudku tak berniat begitu?". bantahnya dengan gugup.

rayyan, " terserah kmu saja". cetusnya lagi.

Sementara itu Jendry pergi dari kantin, dengan rasa kesal kepada Rayyan yang seperti menghinanya di depan para mahasiswa.

Jendry, "ahhhhhhhhhh apa dia sudah gila... tanpa berkata apapun tapi seperti melawanku... ?!! teriaknya dan memukul dinding yang ad disampingnya.

setelah selesai kelas kedokteran, zeze berberes ingin langsung pulang untuk menemui ibu nya dan membantu ibunya yang bekerja...

namun, sebelum ia pergi dari ruangan kelas itu Jendry datang menghampirinya lagi...

Jendry," apa ku sudah selai kelas?". (tanya nya seperti menggoda)

zeze yang terkejut karena tiba tiba Jendry yang datang menghampirinya dan datang untuk menggodanya..

Zeze, " apa yang kau lakukan disini?". ucapnya yang khawatir.

jendry, " ahhh.... jangan gelisah seperti itu, maaf jika aku kasar kepada tadi!!". ucapnya dan lembut.

zeze yang tak percaya terhadap jendry, langsung ingin pergi tapi Jendry langsung menariknya dan membuat zeze terduduk di atas meja..

Bryan yang tak sengaja yang ingin masuk kelas untuk membereskan barang barangnya melihat zeze seperti di goda oleh Jendry langsung.....

"yaaaaaa.... apa yang kau lakukan..??""".. teriaknya dengan keras dan sambil mendorong Jendry, dan Jendry pun terjatuh.

zeze terkejut membulatkan matanya melirik Bryan yang begitu marah terhadap jendry.

Bryan, " apa kau sudah gila... menggoda mehasiswimu sendiri?!" ucapnya dengan keras.

Jendry langsung berdiri dan smirki nya yang sinis kepada Bryan..

"apa hubungannya denganmu, aku hanya bertanya kepada dia, ". ( melirik zeze). Dan akupun tak ada berbuat apapun terhadapnya!!". cetusnya.

Bryan, " apa kau tidak apa apa zeze?". (tanyanya kepada zeze)

zeze, " aku tidak apa apa, Bryan?". jawabnya

Bryan yang masih menatap tajam Jendry, membuat Jendry mengacuhkannya karena yang diincarnya bukanlah Bryan namun rayyan. ia pun langsung meninggalkan mereka berdua begtu saja.

Zeze, " apakah para dosen lain tau dengan sikap Jendry yang arogant itu?". tanya nya

Bryan , " entahlah, yang penting kamu tidak apa apa kan?". ucapnya

zeze, " ahh aku tidak apa apa?". jawabnya

zeze dan Bryan langsung meninggalkan kelas itu dan langsung pergi pulang kerumah masing masing, dalam perjalanan pulang Zeze Tidak sadar bahwa di lengannya ada goresan seperti terkena cakaran, ternyata ia baru sadar dan mengingat kalau saat Jendry menariknya kuku Jendry menggoreskan lengan Zeze.

zeze, "aku pulangggg...". teriaknya sambil membukakan pintu.

ibunya yang mendengar suara putrinya pun bergegas menghampiri zeze..

"apakah harimu menyenangkan sayang?". ucapnya.

Zeze, " iyaaa dong Bu". jawabnya dengan lembut.

Bibi Ranti, " ahh baguslah sayang, ibu sudah masakk makanlah selagi masih hangat?". perintahnya

Zeze, " ehmmm, apakah tuan rayyan sudah pulang Bu?". tanyanya.

Bibi Ranti, " sudah sayang, tuan begitu pulang langsung masuk kekamarnya, ibu teriakin untu makan siang pun ia tak keluar?". ucapnya

Zeze, " ahhh benarkah Bu?". (penasaran dengan keadaan rayyan ia langsung menuju kamar rayyan)

tokk tokk tokkk...., (suara ketukan pintu)

Zeze, " tuann,, ibu sudah siap masakan buat tuan makan siang,, turunlah tuan?". katanya.

rayyan yang tidak merespon apapun, semakin membuat zeze penasaran sedang apa rayyan sehingga tak menjawabnya.

Zeze, " tuannnn.... kalau tuang tidak menjawab saya, saya akan masuk ?". ucapnya

namun rayyan tidak menjawab apapun .zeze yang tidak sabaran pun langsung membukakan pintu secara perlahan dan mengintip melirik kanan dan kiri untuk memastikan rayyan sedang apa.. namun ia tidak menemukan apapun hingga ia masuk begitu saja untuk mencari dan lebih memastikan rayyan.

" kauuu sedang apa?". ucapnya rayyan.

zeze yang mendengarnya langsung terkejut dan panik melihat rayyan yang baru keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan handuk saja....

"aaaa aaakuuuu, hanya mengecek tuan saja kenapa tidak menjawabku tadi?". (ucapnya sambil membalikan badan)

rayyan, " ah aku baru saja siap mandi, mungkin aku tak mendengarmu". ucapnya

zeze pun langsung keluar da kamar Rayyan, tidak berapa lama Rayyan keluar dari kamar dan langsung menuruni anak tangga menuju ruang makan, dan ia melihat Zeze yang sedang menata makanan di meja makan..

zeze, " silahkan dimakan tuan,,?". ucapnya

Rayyan ," ehmmmm". gumamnya. "apa kau sudah makan?". tanya nya

Zeze, " belum tuan, tuan makan saja dulu. saya masih ada kerjaan lain dengan ibu?". ucapnya

rayyan, " baiklah?". ucapnya

zeze langsung pergi menuju halaman belakang, dan melihat ibu nya yang ingin membersihkan kolam renang,

"biar zeze saja Bu?". ucapnya

"ehmm baiklah, hati hati yang sayang?". ucap ibunya.

"Iyah Bu". sahut zeze.

bibi Ranti pun langsung pergi menuju gudang, ingin membersihkan tempat itu, rayyan yang sudah selesai makan pun...

rayyan, " bi..... saya sudah selesai makan?!". teriaknya

bibi Ranti, " baik tuan". jawabnya

bibi Ranti langsung membereskan makanan yang ada dimeja... rayyan yang sedang berjalan mengelilingi setiap ruangan dan melihat zeze yang sangat menikmati membersihkan kolam renang itu pun tak tahu bahwa Rayyan sedang memperhatikannya dari jauh.

Bell rumah pun berbunyi.... (((Ting nunggg)))

bibi Ranti pun menuju pintu depan untuk membukakan pintu, yang ternyata Ny. Dara zie yang tiba dikediaman Rayyan.

bibi Ranti, " oh nyonya, silahkan masuk nyonya?".

Rayyan yang mendengar suara seperti ada tamu langsung menuju bibi Ranti... dan ia pun terkejut kalau ibu tirinya Ny. Dara datang dari kanada menemuinya .

rayyan, " ohh, mamah ". ucapnya.

Ny. dara, "apa kabar sayang". ucapnya

Rayyan, " Baik, mah.". sahutnya

mereka pun berjalan menuju kamar rayyan... sambil bercerita tentang perjalanan ny. dara ke kota tebing tinggi ...

Bibi Ranti yang melihat suasana keluarga Zie sangatlah kagum, apalagi dengan keadaan Rayyan yang dibesar ibu tirinya yang tak lain adalah bibinya sendri pun seperti ibu dan anak kandungnya sndri. mereka yang begitu akrab dan ny. dara yg seperti membesarkan rayyan dengan baik dan anak yang pintar dan dapan di andalkan di Keluarga Zie.

keesokan harinya, Siang hari yang begitu tampak panas, Rayyan dan Ny. Dara ingin menikmati Renang di tengah teriknya matahari.

Zeze yang ada disekitaran kolam pun melihat Rayyan seperti bahagia saat ada ibu tirinya itu datang tampak seperti anak yang baik selayaknya anak yang patuh kepada ibunya sendiri...

Bibi Ranti, " zeze.....??!!". teriaknya

Zeze, "iyaaaa Bu". sahutnya

bibi Ranti, " tolong antarkan minuman ini kepada Ny. Dara". ucapnya

Zeze, " ah.. baik Bu?". jawabnya

zeze yang mengantar minuman merekapun, tidak sengaja tersandung batu kecil, dan terkena baju Ny. dara yang sangat berharga nilainya..

zeze, " ahhhh,, auuuuuhh ". teriak kesakitan

rayyan dan ny.dara langsung menoleh melihat Zeze yang terjatuh menumpahkan minuman itu. rayyan langsung menuju Zeze dan membantu zeze berdiri.

rayyan, " kamu tidak apa apa?". tanyanya

zeze, " aku tidak apa apa tapi????". ( melihat baju Ny dara)

Rayyan, " tidak apa apa, hanya basah saja dicuci juga akan hilang sendri?". ucapnya.

zeze yang sedikit bingung dengan sikap tuannya itu yang tiba tiba tidak marah, namun berkata lembut.. seperti bukan tuannya yang selalu marah kepadanya...

ny. Dara ," apa kamu tidak apa apa ze?". ucapnya

zeze, " tidak apa apa nyonya?". ucapnya.

ny. dara yang melihat bajunya yang kotor, hanya bisa tersenyum saja ..

ny. Dara, " ah baju ku ..?". ucapnya

zeze yang langsung panik, dan mengira ny. dara akan memarahinya pun langsung berdiri dan mengambil baju itu..

zeze, " ah maaf nyonya, nanti akan saya cuci dengan bersih?". ucapnya memohon.

Ny. dara, " ah tidak apa apa... hanya basah saja?". ucapnya.

zeze, " tapi nyonya ,apakah benar tidak apa apa?". tanya nya lagi

Ny. dara, " ehmm Tidak apa apa.". ucapnya dengan lembut.

bersambung......

#mohon maaf jika ada kesamaan alur cerita author lain, dan semoga para pembaca menyukainya.. Termah kasih...🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!