Saat di malam hari yang hujan rintik-rintik, Rayyan Zie kembali pulang ke Kota Tebing Tinggi, asal dimana ia dilahirkan oleh ibunya Sarah. Namun, sang ibu tidak dapat di selamatkan saat ia melahirkan rayyan, dikarenakan ia memiliki Penyakit kanker hati. Rayyan pun dibesarkan oleh bibinya Dara, yang tak lain saudara kembar ibunya. sedang ayahnya rayyan, Kazam Zie ia bertugas di luar negeri tepatnya Kanada, yang sekarang ini adalah suami dari bibinya juga. tepat berapa bulan sang ibu meninggal Dara sang bibi pun dinikahi ayahnya yang terpaksa karena tak sanggup membesarkan rayyan seorang diri, karena Kazam adalah seorang penerus Dari kluarganya maka ia pun terpaksa menikahi dara untuk membesarkannya bersama sama dan meninggalkan kota dimana rayyan dilahirkan dan pindah ke Kanada.
Dan bermulalah Hari rayyan saat kembali dikota nya, Dimana ia melihat rumah yang sudah lama tak dikunjunginya, dan saat ia ingin memasuki rumahnya ternyata...
Rayyan, " aauuwwww". (teriaknya karena terpentok pintu yang tiba tiba terbuka, sambil memegang kepalanya)
wanita, " Ahhh...,!!?". (terkejut melihat rayyan)siapa kamu??!!" tanyanya dengan nada tinggi
Rayyan, " kamu yang siapa, kenapa ada di rumahku??". ( jawabnya sambil kesakitan)
Wanita, " Heiii,,, ini rumahku jangan mengaku ngaku kamu". ( dengan nada yang marah)
Rayyan, " haaa, sejak kapan rumahku menjadi hak orang lain". (serunya)
Tiba-tiba seorang wanita tua keluar dari rumah, karena mendengar anak gadisnya zeze Yang sedang ribut dengan orang lain..
Bibi Ranti, " ze.... kamu sedang apa, kenapa kamu berisik sekali??". tanya ibunya
Zeze, " ini Bu, ada orang aneh yang tiba-tiba datang dan ngaku ngaku kalau ini rumahnya... ". sinisnya
Bibi Ranti, " ahhh (terkejut)... siapa kamu nak??", (tanya nya nada lembut sambil melihat Rayyan)
Rayyan, " saya Rayyan Zie, pemilik rumah ini, saya baru kembali dari Kanada, kalian siapa kenapa ada di rumah saya...?". (tanya nya yang heran)
Bibi Ranti, " ahhh tuan muda Rayyan sudah kembali, ". (tersenyum karena senang rayyan kembali)
Zeze, " apa Bu,... dia siapa, kenapa ibu manggil dia tuan muda?". (tanya yang heran)
Bibi Ranti, "dia pemilik rumah asli ini nak, ibu dulu adalah pembantu ibunya, nona Sarah .??".(jawabnya)
Zeze pun mengerti karena ibunya dahulu pernah menceritakan tentang pekerjaannya dan tentang keluarga yang bermarga Zie itu...
Zeze, " ahhh maaf tuan, ". (menundukkan kepalanya seraya meminta maaf kepada Rayyan).
Rayyan, " sudahlah, lain kali berhati hati membuka kan pintu ". (sambil mengelus kepalanya yang sakit)
Zeze, " iyahh tuan,". (sinisnya)
Bibi Ranti, " silahkan masuk tuan, lama tidak bertemu ternyata tuan sudah dewasa dan tumbuh tinggi dengan baik". (ucapnya yang sangat senang)
Rayyan, " iyahh bi, ". (acuhnya)
Bibi Ranti, "Tuan beristirahatlah disini, dan saya akan menyiapkan makan malam untuk tuan". (menunjukkan kamarnya, dan bergegas pergi ke dapur)
"Zeze....tolong kamu rapikan kamar tuan, dan beresin isi koper tuan" teriak ibunya
"baiklah". jawabnya
Rayyan pun melihat lihat dibsekelilingnya, dan menatap satu persatu barang yang ada di dalam ruangan,,,
Zeze, " permisi tuan, bolehkah saya membersihkan tempat ini dahulu,??". (tanyanya yang sedikit ambigu)
Rayyan, " kenapa tempat ini sangat tidak terurus, seperti sudah puluhan tahun tidak di tempati..?". (sinisnya)
Zeze, "ahhh sial, sombong dan angkuh sekali pria ini" (batinnya)
"aah ahh maaf tuan, kami tidak membersihkan tempat ini, karena nyonya dara melarang kami untuk menyentuh tempat ini". jawabnya
bibi dan sekaligus ibu tirinya rayyan lah yang melarang bibi Ranti dan zeze untuk membersihkan tempat dan kamar pribadi almarhum kakaknya Sarah, agar nantinya Rayyan yang sudah dewasa akan melihat barang barang kesayangan ibunya itu.
Rayyan, " alasan,, saya tak ingin mendengar alasan kalian disini, tolong bersihkan setiap ruangan yang ad di rumah ini dengan bersih tanpa ada sebutir debu pun yang menempel". (ucapnya dengan nada sedikit sinis)
Zeze, "ahhhh ternyata benar tebakanku" (smirk, gumamnya)
Rayyan, " apa kata mu?????". tanyanya.
zeze, "ahh tidak tidak, tuan..". (jawabnya sambil tersnyum dan sambil membereskan barang barang rayyan)
Rayyan, " gadis aneh". (batinnya dan masih melihat lihat ruangan)
sementara itu bibi Ranti yang sedang sibuk memasak, dan segala menu makanan yang bermacam macam pun di hidangkan olehnya..
"Tuan muda,, Turunlah makanan sudah siap". teriaknya.
rayyan pun segera bergegas turun kebawah dan menikmati makan malamnya,,, disamoing itu zeze yang masih membersihkan dan membereskan pakaian rayyan masih kesal dan jengkel dengan sikap rayyan yang sangatlah angkuh, ia pun bergumam sendiri seraya nya orang yang hilang akal...
"Ahhhhh benar benar membuatku gila,, kenapa pakaiannya bnyak sekali,,,, apa dia tidak sanggup membeli pakaian nya dikota ini saja, sehingga Lemari pun tidak muat dengan miliknya". (kesal nya)
zeze yang sangat kesal itu pun tak sengaja menjatuh kan barang rayyan yang ada di saku celananya...
" Ahhhhhhh,,,,".(teriaknya)
rayyan dan ibunya yang mendengarnya pun langsung berlari menuju kamar atas ..
"ada apaaa " serentak rayyan dan bibi ranti.
"aaaaa aaaakuuu " gugupnya
rayyan langsung melihat sekeliling ruanganpun terkejut karena barang peninggalan mama nya liontin jatuh dan hancur ditangan zeze....
Rayyan, " apa yang kamu lakukan". (teriaknya dengan keras.)
Zeze, "mamamaaaaafffff tuan,". (menundukan kepalanya karena kecerobohannya).
zeze pun membersihkan dan mengambil liontin yang sudah berserakan dilantai...
Rayyan, " ahhhh sudahlah, lebih baikk kamu pergiii??". (rayyan yang sangat marah)
zeze, "tatata tapiii tuan". (sedihnya)
Rayyan, " kamu saya bilang pergiii, ya pergiiiiii ". (bentaknya)
bibi Ranti yang melihatnya segera menarik tangan putrinya zeze,
"maafkan kami tuan". (ucapnya)
bibi Ranti yang melihat putrinya yang sangat sedih karena kecerobohannya pun hanya bisa menenangkan putrinya...
"sudahlah,,,, kamu tidak sengaja melakukannya... wajar saja tuan marah karena itu peninggalan ibunya sayang ?". (ucapnya dengan lembut)
Zeze, " tapi Bu.....,". (semakin sedih)
bibi Ranti, " tidak apa apa, biarkan dia dahulu, mungkin besok harinya sudah tenang baru kamu minta maaf kembali kepadanya". (serunya)
Zeze, "baiklah Bu". (menganggukkan kepalany)
Rayyan yang sangat sedih dan kesal melihat liontin peninggalan ibunya hancur ia pun hanya bisa terdiam sambil mengambil satu persatu serpihan liontinnya, hanya foto kecil itu saja yang sedikit retak pun lalu di simpan hati hati olehnya. ia pun langsung tersadar atas sikapnya ke Zeze yang sangat kasar tadinya...
"apa aku terlihat sangat kasar padanya,... ahhhh entahlah ". (gumamnya yang sedikit kesal)
Dan keesokan paginya, Zeze yang sedang siap siap ingin pergi ke sekolahnya pun mendadak merasa bersalah atas kejadian tadi malam,,,
"pagi tuan". ucap bibi Ranti.
"pagiiiiii tuan" .(ucap zeze sambil menundukkan kepalanya)
rayyan pun hanya diam dan tidak Acik kepada mereka berdua, membuat zeze semakin bersalah dan takut membuat rayyan akan membencinya nanti. bibi yang sudah terbiasa akan sikap orang seperti rayyan hanya bisa diam dan tidak terlalu banyak memikirkan hal lain.
zeze, "Bu, zeze pergi dulu yah ". (teriaknya bergegas pergi)
," iyahh hati hati saung". (jawabnya)
Zeze yang bergegas meninggalkan rumah untuk berangkat sekolah, tiba tiba ada seorang wanita yang sudang menunggunya di depan gerbang yaitu Kinan sahabat zeze,..
Kinan, " kenapa wajahmu sedikit murung?" (tanyanya yang heran)
zeze, " ah tidak apa apa, Hanya sedikit masalah".
Kinan, " masalah???". (tanyanya)
zeze ," emhhh ". menganggukan kepalanya
Kinan, " masalah apa ze?".
zeze, " ah nanti sepulang sekolah saja aku ceritakan, sudah ayooo pergiii kita sudah terlambat ini". jawabnya
Kinan, " benar yahh nanti ceritakan". (ucapnya)
zeze, "emhhhhh".
dan mereka pun bergegas pergi menuju sekolahnya nya Universitas ke Dokteran yang ada dikota tebing tinggi..
Bersambung......
*mohon maaf jika ada kesamaan alur dalam cerita di author lain, mohon pengertiannya ,,, semoga pembaca menyukai cerita ini dan Terima kasih..🙏
sesampainya di sekolah universitas kedokteran,di depan gerbang Zeze dan Kinan di sambut oleh Dua pria yaitu Gery dan Zaki...
Zeze, " kenapa kalian ada disini". tanya nya
Gery , " sedang menunggu Bryan..". ucapnya
zeze," kan bisa nunggu di dalam kenapa harus disini?!".ucapnya
Gery, " kali kami yang masuk duluan habislah kami,?". (menjawab dengan lesuh)
zeze, " sudah sudah ayooo masuk sebentar lagi bell berbunyi, ntar kalian kenak hukum lagi sama pak Rian". ajaknya
Zaki, " ehmmm, Iyah Yoo ger.. ntar kita dihukum lagi gara gara nungguin Bryan?.
Gery, " ah baiklah, tapi gimana deng Bryan?". tanyanya.
zeze, biarkan saja dia bisa mengurus dirinya sendiri?". (ucapnya yang sambil berjalan menarik mereka)
Bryan yang dimaksud merekapun tidak lama masuk ke gerbang, dengan gayanya yang cool, dan tampan yang di idaman seorang gadis gadis,...
Kinan, " ahh tuh dia ..,?! (ucapnya dan mereka yang menoleh)
zeze, " dasar anak nakal, kenapa baru sampai jam segini". ucapnya.
Bryan , " ahh sudah jangan di tnyakan, tadi ada pria aneh yang menabrak aku, tanpa minta maaf lagi?". (kesalnya)
zeze, " siapa apa kamu kenal?".
Bryan, " tidak,kalau aku kenal juga tidak ku bilang pria aneh?".
Kinan, " bukan nya kau juga aneh yah heheh?". (mengejak bryan dan menertawakannya)
dan mereka semua pun ikut menertawakannya...
Bryan, "haiisssss dasaarrr" (gumamnya )
mereka masing masing memasuki kelas, dan saat pelajaran yang akan dimulai tiba tiba ada seorang pria memasuki kelasnya, yang ternyata...
Dosen ," maaf semuanya untuk sementara waktu saya akan di gantikan oleh Rayyan Zie , dia adalah seseorang mahasiswa terkenal di Kanada dengan prestasinya yang bagus dan baik, dia akan mengajari kalian pengalaman yang baru".
para siswa pun masing masing terkejut dengan hal itu, ada gadis gadis yang terpanah dengan tampan dan gaya rayyan yang styles modern, dan ada siswa yang biasa saja, dan Bryan yang terkejut karena rayyan adaalah orang yang dimaksudnya "pria aneh"., dan yang terutama Zeze yang tak menduga bahwa Rayyan zie seorang mahasiswa terbaik dikanada bahkan akan menjadi dosen sementara, apalagi yang tepatnya Satu rumah dengannya...
zeze, " kauuuu?". (teriaknya dan tanpa sadar ia pun berdiri )
Rayyan ," ( yang mengangkatkan sebelah alis nya pun terkejut ada Zeze dikelas itu.)
Bryan pun ikut membulatkan matanya kalau zeze pun mengenal pria aneh itu....semua para siswa terheran heran dengan sikap zeze yang tidak formal terhada orang yang baru dikenal.
DOSEN, " Apa yang sedang kamu lakukan zeze, duduk?". ucapnya
Zeze langsung melihat sekitarnya dan langsung dudu, ia merasa malu dengan sikapnya yang tidak sadar bahwa teman temannya melihati nya...
Zeze, " kenapa dia ada disini?".gumamnya
Rayyan, " baiklah semuanya, seperti yang sudah dijelaskan Bapak Rian, saya akan menggantikan beliau sementara waktu, harap kerja sama nya (membungkukkan badan)
Deryl yang melihatnya , "hissss, sok dermawan, ". (gumamnya)
Dosen Rian, " baiklah semuanya, kalau begitu pagi ini langsung saja Dosen rayyan akan mengajari kalian tugas tugas yang kemarin saya berikan ke kalian?!!". ucapnya
"baikkk pak". serentak semua siswa menjawab.
Rayyan yang ingin memulai pelajaran pun memulai dengan zeze,
" heyyy kamu, gadis Tinggi. kamu duduk didepan". perintah nya.
zeze yang mendengarpun terkejut atas perintah tuan mudanya sekaligus dosennya.
zeze, "aaaaa saayaa". (menunjuk dirinya)
Rayyan, " iyahh kamu, emang ada gadis lain yang tinggi selain kamu?". jawabnya
zeze yang mendengarnya seperti ejekan pun kesal oleh sikap rayyan yang semakin semenah menah dengannya. ia pun langsung pindang dari kursi yang biasa ia duduki di belakang menjadi duduk di depan pas dihadapan meja dosen.
dan rayyan memulai pelajaran dengan menjelaskan tugas tugas yang sebelumnya diberikan pak Rian kepada mereka....
setelah pelajaran bell pun berbunyi........ (@@*"@""*#)
Rayyan, " kamu, stelah istirahat langsung mengerjakan tugas ini dengan baik, kalau tidak akan ada hukuman ?". ( perintahnya untuk Zeze)
Zeze, " haaahh, itu tugas terlalu banyak bagaimana aku bisa mengerjakan nya dengan cepat?". bantahnya
Rayyan, " kalau begitu kamu siap siap dihukum?". ucapnya
zeze, " whatttttt? apa salahku sampai kamu ingin menghukum ku hnya karena tugas ini?". tanya nya dengan nada tinggi
Rayyan, " simple, karena kamu tadi tidak formal terhadapku?".
zeze yang mendengarpun seperti tidak masuk akal denga ucapan rayyan yang cuma karena brbicar tidak formal terhadapnya.
zeze, " haaa, aku rasa kamu dendam terhadapku bukan karena cara bicaraku tadi , apa karena liontin itu?".
rayyan langsung pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaannya maupun menjelaskannya....
Zeze, " heeeiiiii, aku sedang berbicara kepadamu??". teriaknya..
Bryan dan teman temannya yang melihat itupun heran dengan mereka berdua.
Kinan, "ze, apa kamu mengenalnya?". tanyanya
Zeze, " ahh tidak". bantahnya
Bryan yang memperhatikan mereka berbicara seperti tidak menanggapi apapun tentang rayyan dengan zeze.
Mereka langsung menuju kantin, dan melihat rayyan yang sedang duduk sendirian tanpa memesan makanan apapun, mengacuhkan Rayyan.
Dan tiba tiba ada seseorang yang menghampiri rayyan, pria itu terlihat seperti Dosen, namun juga seperti tidak Berwibawa seperti dosen lainnya....
Pria, " heiiiiii.... rayyan..!!". panggilnya
Rayyan yang mendengar langsung menoleh dan melirik pria itu.
" uwahhhh, ternyata kau di universitas ini juga,, uwahhhh kamu jurusan apa?". tanya nya dengan rasa sombong..
Rayyan, " apakah kita saling kenal?". (jawabnya yang acuh dan membuang pandangannya)
pria itu pun merasa seperti di ejek secara halus dari rayyan. ia pun mengambil sikap yang tak terduga...
pria, " apakah melupakanku, hahahaha". (sinisnya sambil tertawa)
Rayyan, " sepertinya aku melupakan seseorang yang terpenting kah?". jawabnya
pria, " yahhhhhh (teriaknya) apakah kau pantas berbicara seperti itu kepada dosenmu disini??!". (sambil membentak dan memukul meja)
rayyan yang melihat itupun tak acuh terhdapanya langsung berdiri dan ingin meninngalkannya....
zeze dan teman temannya yang melihat itupun kaget dengan pria yang sebagai dosen itu bersikap arogant.
Kinan, " bukan kah dia Jendry, ?". (mengarahkan ke pria itu)
zeze, "apakah kau mengenalnya?". (gumamnya sambil memakan makanannya)
Kinan," tidak sih hanya pernah mendengarnya dari mahasiswa lain?". cetusnya
zeze yang masih memperhatikan mereka seperti acuh tak acuh...
Jendry, " sebaiknya kamu meminta maaf kepada dosenmu ini?". cetusnya
Rayyan langsung menoleh menatap Jendry,
" aku meminta maaf kepadamu, ". ucapnya
Jendry, "iyaahhh". dengan sombongnya
Rayyan, " ahh baiklah, kalau itu mau mu,". ucapnya
rayyan yang langsung berjalan menuju Jendry, memeluk dan membisikan ke telinganya...
"sebelum aku yang meminta maaf kepadamu, lebih baik kamu yang meminta maaf kepadaku". bisiknya sambil melepaskan pelukannya
Jendry yang mendengarkannya pun langsung memukul tepat diwajah rayyan. dan rayyan hanya diam dan menahan pukulan Jendry dengan memegang wajahnya
Jendry, " haaaiiisssssssss dasar anak sampah, bisa bisanya kamu membisikan itu terhadapku,....!!!". teriaknya
rayyan hanya tersenyum menanggapi ocehan Jendry. dan membiarkan nya begitu saja lalu pergi tanpa mengatakan apapun..
"haiiissssss uwaaaaaahhhh, dasaarrrrrrr sampah brengsekkkk!?" teriaknya Jendry
zeze yang menghampiri jendry,
," uwahh kasihan mejanya lecet dan dipukul tanpa bersalah". ucapnya
Jendry yang mendengarnya pun langsung melihat zeze yang sedang mengejeknya.
"heiiii, apakah kamu sampah seperti dia, atau kau pacarnya yang ingin membelanya..,??! (sambil menertawakan Zeze)
Rayyan yang tak sengaja mendengarnya menghampiri mereka dan hanya mengambil sesuatu barang yang ketinggal di atas mejanya tadi dan lalu pergi bgtu saja.. zeze yang melihatnya terheran dengannya yang bukan berkata apa apa, namun hanya diam saja melihat Jendry yang sedang mengolok ngolok nya...
Jendry, " ahhhaahha sepertinya aku salah menduga mereka sedang berpacaran,, " (dengan suara keras berlanjut mnejek Zeze)
rayyan yang mendengarnya pun mulai panas terhadap ucapan Jendry... ia kembali berjalan menghampiri Mereka, dan Manarik tangan Zeze dan membawanya pergi dari kekacauan yang dibut oleh Jendry...
semua yang ada di kantin melihat sikap rayyan yang seperti pria sejati di mata gadis gadis di universitas kedokteran itu.
bersambung....
#mohan maaf jika ada kesamaan alur cerita author lain, dan semoga pembaca menyukai cerita ini terimah kasih..🙏
semua yang ada dikantinpun tertuju dengan mereka berdua, yang menganggap rayyan seperti pria sejati yang selalu di idam idamkan para gadis lainnya...
Zeze yang polos pun bingung dengan rayyan, kenapa ia menariknya bukan melawan atas sikap nya Jendry.
zeze, " tu tu tuaaan,,, apa kau baik baik saja?". tanya nya.
Rayyan, " aku, baik tak usah kau fikirkan". cetusnya
zeze pun langsung terdiam karena ia takut rayyan semakin dingin terhadapnya jika ia terus bertanya kepadanya.
Rayyan, "lain kali jangan berusaha ikut campur dengan urusan orang lain?". ucapnya
Zeze, " aaaa aku titidaakkk begtuuu,, aaa ah maksudku tak berniat begitu?". bantahnya dengan gugup.
rayyan, " terserah kmu saja". cetusnya lagi.
Sementara itu Jendry pergi dari kantin, dengan rasa kesal kepada Rayyan yang seperti menghinanya di depan para mahasiswa.
Jendry, "ahhhhhhhhhh apa dia sudah gila... tanpa berkata apapun tapi seperti melawanku... ?!! teriaknya dan memukul dinding yang ad disampingnya.
setelah selesai kelas kedokteran, zeze berberes ingin langsung pulang untuk menemui ibu nya dan membantu ibunya yang bekerja...
namun, sebelum ia pergi dari ruangan kelas itu Jendry datang menghampirinya lagi...
Jendry," apa ku sudah selai kelas?". (tanya nya seperti menggoda)
zeze yang terkejut karena tiba tiba Jendry yang datang menghampirinya dan datang untuk menggodanya..
Zeze, " apa yang kau lakukan disini?". ucapnya yang khawatir.
jendry, " ahhh.... jangan gelisah seperti itu, maaf jika aku kasar kepada tadi!!". ucapnya dan lembut.
zeze yang tak percaya terhadap jendry, langsung ingin pergi tapi Jendry langsung menariknya dan membuat zeze terduduk di atas meja..
Bryan yang tak sengaja yang ingin masuk kelas untuk membereskan barang barangnya melihat zeze seperti di goda oleh Jendry langsung.....
"yaaaaaa.... apa yang kau lakukan..??""".. teriaknya dengan keras dan sambil mendorong Jendry, dan Jendry pun terjatuh.
zeze terkejut membulatkan matanya melirik Bryan yang begitu marah terhadap jendry.
Bryan, " apa kau sudah gila... menggoda mehasiswimu sendiri?!" ucapnya dengan keras.
Jendry langsung berdiri dan smirki nya yang sinis kepada Bryan..
"apa hubungannya denganmu, aku hanya bertanya kepada dia, ". ( melirik zeze). Dan akupun tak ada berbuat apapun terhadapnya!!". cetusnya.
Bryan, " apa kau tidak apa apa zeze?". (tanyanya kepada zeze)
zeze, " aku tidak apa apa, Bryan?". jawabnya
Bryan yang masih menatap tajam Jendry, membuat Jendry mengacuhkannya karena yang diincarnya bukanlah Bryan namun rayyan. ia pun langsung meninggalkan mereka berdua begtu saja.
Zeze, " apakah para dosen lain tau dengan sikap Jendry yang arogant itu?". tanya nya
Bryan , " entahlah, yang penting kamu tidak apa apa kan?". ucapnya
zeze, " ahh aku tidak apa apa?". jawabnya
zeze dan Bryan langsung meninggalkan kelas itu dan langsung pergi pulang kerumah masing masing, dalam perjalanan pulang Zeze Tidak sadar bahwa di lengannya ada goresan seperti terkena cakaran, ternyata ia baru sadar dan mengingat kalau saat Jendry menariknya kuku Jendry menggoreskan lengan Zeze.
zeze, "aku pulangggg...". teriaknya sambil membukakan pintu.
ibunya yang mendengar suara putrinya pun bergegas menghampiri zeze..
"apakah harimu menyenangkan sayang?". ucapnya.
Zeze, " iyaaa dong Bu". jawabnya dengan lembut.
Bibi Ranti, " ahh baguslah sayang, ibu sudah masakk makanlah selagi masih hangat?". perintahnya
Zeze, " ehmmm, apakah tuan rayyan sudah pulang Bu?". tanyanya.
Bibi Ranti, " sudah sayang, tuan begitu pulang langsung masuk kekamarnya, ibu teriakin untu makan siang pun ia tak keluar?". ucapnya
Zeze, " ahhh benarkah Bu?". (penasaran dengan keadaan rayyan ia langsung menuju kamar rayyan)
tokk tokk tokkk...., (suara ketukan pintu)
Zeze, " tuann,, ibu sudah siap masakan buat tuan makan siang,, turunlah tuan?". katanya.
rayyan yang tidak merespon apapun, semakin membuat zeze penasaran sedang apa rayyan sehingga tak menjawabnya.
Zeze, " tuannnn.... kalau tuang tidak menjawab saya, saya akan masuk ?". ucapnya
namun rayyan tidak menjawab apapun .zeze yang tidak sabaran pun langsung membukakan pintu secara perlahan dan mengintip melirik kanan dan kiri untuk memastikan rayyan sedang apa.. namun ia tidak menemukan apapun hingga ia masuk begitu saja untuk mencari dan lebih memastikan rayyan.
" kauuu sedang apa?". ucapnya rayyan.
zeze yang mendengarnya langsung terkejut dan panik melihat rayyan yang baru keluar dari kamar mandi dan hanya mengenakan handuk saja....
"aaaa aaakuuuu, hanya mengecek tuan saja kenapa tidak menjawabku tadi?". (ucapnya sambil membalikan badan)
rayyan, " ah aku baru saja siap mandi, mungkin aku tak mendengarmu". ucapnya
zeze pun langsung keluar da kamar Rayyan, tidak berapa lama Rayyan keluar dari kamar dan langsung menuruni anak tangga menuju ruang makan, dan ia melihat Zeze yang sedang menata makanan di meja makan..
zeze, " silahkan dimakan tuan,,?". ucapnya
Rayyan ," ehmmmm". gumamnya. "apa kau sudah makan?". tanya nya
Zeze, " belum tuan, tuan makan saja dulu. saya masih ada kerjaan lain dengan ibu?". ucapnya
rayyan, " baiklah?". ucapnya
zeze langsung pergi menuju halaman belakang, dan melihat ibu nya yang ingin membersihkan kolam renang,
"biar zeze saja Bu?". ucapnya
"ehmm baiklah, hati hati yang sayang?". ucap ibunya.
"Iyah Bu". sahut zeze.
bibi Ranti pun langsung pergi menuju gudang, ingin membersihkan tempat itu, rayyan yang sudah selesai makan pun...
rayyan, " bi..... saya sudah selesai makan?!". teriaknya
bibi Ranti, " baik tuan". jawabnya
bibi Ranti langsung membereskan makanan yang ada dimeja... rayyan yang sedang berjalan mengelilingi setiap ruangan dan melihat zeze yang sangat menikmati membersihkan kolam renang itu pun tak tahu bahwa Rayyan sedang memperhatikannya dari jauh.
Bell rumah pun berbunyi.... (((Ting nunggg)))
bibi Ranti pun menuju pintu depan untuk membukakan pintu, yang ternyata Ny. Dara zie yang tiba dikediaman Rayyan.
bibi Ranti, " oh nyonya, silahkan masuk nyonya?".
Rayyan yang mendengar suara seperti ada tamu langsung menuju bibi Ranti... dan ia pun terkejut kalau ibu tirinya Ny. Dara datang dari kanada menemuinya .
rayyan, " ohh, mamah ". ucapnya.
Ny. dara, "apa kabar sayang". ucapnya
Rayyan, " Baik, mah.". sahutnya
mereka pun berjalan menuju kamar rayyan... sambil bercerita tentang perjalanan ny. dara ke kota tebing tinggi ...
Bibi Ranti yang melihat suasana keluarga Zie sangatlah kagum, apalagi dengan keadaan Rayyan yang dibesar ibu tirinya yang tak lain adalah bibinya sendri pun seperti ibu dan anak kandungnya sndri. mereka yang begitu akrab dan ny. dara yg seperti membesarkan rayyan dengan baik dan anak yang pintar dan dapan di andalkan di Keluarga Zie.
keesokan harinya, Siang hari yang begitu tampak panas, Rayyan dan Ny. Dara ingin menikmati Renang di tengah teriknya matahari.
Zeze yang ada disekitaran kolam pun melihat Rayyan seperti bahagia saat ada ibu tirinya itu datang tampak seperti anak yang baik selayaknya anak yang patuh kepada ibunya sendiri...
Bibi Ranti, " zeze.....??!!". teriaknya
Zeze, "iyaaaa Bu". sahutnya
bibi Ranti, " tolong antarkan minuman ini kepada Ny. Dara". ucapnya
Zeze, " ah.. baik Bu?". jawabnya
zeze yang mengantar minuman merekapun, tidak sengaja tersandung batu kecil, dan terkena baju Ny. dara yang sangat berharga nilainya..
zeze, " ahhhh,, auuuuuhh ". teriak kesakitan
rayyan dan ny.dara langsung menoleh melihat Zeze yang terjatuh menumpahkan minuman itu. rayyan langsung menuju Zeze dan membantu zeze berdiri.
rayyan, " kamu tidak apa apa?". tanyanya
zeze, " aku tidak apa apa tapi????". ( melihat baju Ny dara)
Rayyan, " tidak apa apa, hanya basah saja dicuci juga akan hilang sendri?". ucapnya.
zeze yang sedikit bingung dengan sikap tuannya itu yang tiba tiba tidak marah, namun berkata lembut.. seperti bukan tuannya yang selalu marah kepadanya...
ny. Dara ," apa kamu tidak apa apa ze?". ucapnya
zeze, " tidak apa apa nyonya?". ucapnya.
ny. dara yang melihat bajunya yang kotor, hanya bisa tersenyum saja ..
ny. Dara, " ah baju ku ..?". ucapnya
zeze yang langsung panik, dan mengira ny. dara akan memarahinya pun langsung berdiri dan mengambil baju itu..
zeze, " ah maaf nyonya, nanti akan saya cuci dengan bersih?". ucapnya memohon.
Ny. dara, " ah tidak apa apa... hanya basah saja?". ucapnya.
zeze, " tapi nyonya ,apakah benar tidak apa apa?". tanya nya lagi
Ny. dara, " ehmm Tidak apa apa.". ucapnya dengan lembut.
bersambung......
#mohon maaf jika ada kesamaan alur cerita author lain, dan semoga para pembaca menyukainya.. Termah kasih...🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!