Banyak sekali pekerjaan Ariel hari ini. Kenapa mereka suka sekali mengganggunya Ariel saat bekerja? Hidup Ariel memang bahagia dengan banyaknya wanita di sampingnya. Tapi itu semua hanya kamuflase. Hidupnya hampa. Dia merindukan wanita yang bisa merindukan dirinya. Andaikan saja ada. Ariel pasti akan diam dan akan terus menempel pada wanitanya.
Keesokan harinya Sandra kembali datang ke kantor,
"Sayang kenapa semalam tak datang? Aku menunggumu.." ucap Sandra yang tanpa malu langsung duduk di pangkuan Ariel.
"Aku sibuk, pekerjaanku banyak. Pergilah Sandra. Jangan di kantor!" dengan wajah seriusnya Ariel berkata pada Sandra.
"Tapi aku menginkanmu sayang." ucap Sandra yang sudah menyentuh jemarinya untuk mengusap bibir Ariel.
"Sandra pergilah! Sudah berapa kali aku memgatakannya padamu?" suara Ariel mulai meninggi dan membuat Sandra sedikit meringis. Dia belum pernah melihat Ariel membentaknya.
Sedang Ariel sudah menghubungi Inez untuk mengusir Sandra. "Ines, siapa yang menyuruhmu memperbolehkan Sandra masuk? Bawa dia keluar dari ruanganku. Jika sekali lagi terjadi, kau yang akan aku pecat." ucap tegas Ariel dan Inez dengan cepat menyuruh Sandra keluar.
"Baik tuan, maafkan saya." ucap Inez dan Ariel mengibaskan tangannya.
"Silahkan keluar nona Sandra." ucap Inez yang sedikit menunduk dan mengarahkan tangannya untuk Sandra keluar dari ruangan Ariel.
"Aku bisa keluar sendiri. Jangan menyentuhku." jawab Sandra.
Kesal sekali Ariel dengan wanita-wanita seperti ini. Dia akan sangat tegas dengan seorang wanita jika ada hubungannya dengan pekerjaannya, tapi saat di luar pasti dia akan melunak kembali.
Hingga malam tiba, karena kepalanya yang sedikit pusing menghadapi pekerjaan yang begitu banyak akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke club. Dan kali ini Ariel tak melihat ada Sandra di dalam Club. Dia hanya melihat Mona yang mendekat padanya.
"Hai Riel apa kabarmu sayang? Aku merindukanmu." ucap Mona yang tangannya sudah bergelayut di lengan Ariel.
"Aku juga merindukanmu. Dengan siapa kau ke sini?" Ariel sudah biasa dengan para wanita yang selalu manja padanya. Tapi dia selalu biasa saja. Di ranjang sekalipun dia tak pernah agresif sama sekali. Justru dia hanya diam saja. Para kupu-kupulah yang akan bekerja menghinggapinya.
"Aku sendiri sengaja menunggumu. Aku ingin dirimu malam ini Ariel." ucap Mona yang tak malu sama sekali dan mengecup pelan di bibir Ariel. Buat apa malu jika tugas kupu-kupu seperti itu?
Dengan senang hati Ariel akan menemaninya.
""Baiklah, malam ini aku milikmu." jawab Ariel yang mengedipkan satu matanya pada Mona. Dan Ariel membawa Mona ke tempat pribadinya di dalam club ini.
Tanpa basa basi Mona langsung menikmati tubuh Ariel. Dia mendorong Ariel dan menikmati tubuh Ariel dari atas sampai bawah. Sedang Ariel hanya merebahkan tubuhnya dengan tangan sebagai bantalnya sembari melihat Mona yang sedang menikmati miliknya yang ada di bawah sana.
Entah berapa kali Mona mengeluarkan pelepasnnya. Yang jelas dia sudah lemas di atas Ariel. Ariel berdiri dan langsung mandi. Seperti biasa Ariel akan mentransfer uang jajan untuk mereka yang melayaninya.
Hari ini saatnya Ariel untuk pergi ke Ontario. Dia akan mengecheck anak cabangnya yang di sana. Ariel akan menggunakan pesawat pribadinya, karena waktu perjalanan ke Ontario menghabiskan waktu sekitar 5 setengah jam perjalanan. Dia hanya tak ingin membuang-buang waktunya saja.
PENGUMUMAN
Hai kakak..
Jangan pernah bosan sama novel othor ya kak.
Ceritanya selalu aku buat latar kehidupan luar negeri,
Jalan ceritanya juga gag terlalu ribet kayak sinetron.
Konfliknya ngalir aja waktu othor nulis dan itu sesuai imajinasi othor aja.
Dan jangan lupa juga mampir ke Novel yang lain yah kak. 🥰
● My Hero My Love (Jake dan El)
● Daniella (Ella dan Victor)
● I can't stop thingking about you (Anak ke dua Jake dan El ~ Ariel dan Cyntia)
Maaf ya kalau ada yang tidak sesuai. Karena othor masih baru di sini.
Terima kasih 🙏🙏
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments