"Aku masih sibuk mom. Mungkin sebulan lagi aku akan pulang." ucap Ariel yang sudah merebahkan dirinya di sofa.
"Apa yang kau sibukkan sayang? Pasti kau sibuk dengan para wanita-wanitamu itu. Sudah mommy katakan jangan lagi berbuat seperti itu. Mommy tak suka. Mommy lebih suka jika kau membawa satu wanita pada mommy untuk kau nikahi." ucap El tegas. Sudah sering El ingatkan. Jangan bermain wanita. Jangan bermain wanita.
"Baiklah akan aku bawakan seorang wanita padamu mom. Mommy inginkan yang seperti apa? Sexy? Sexy? Sexy? hanya itu pilihannya." goda Ariel karena pasti wajah El sudah sangat kesal padanya.
"Kau ini. Apa kau menunggu mommy mati dulu baru mau menikah? Mommy ingin cucu darimu sayang. Mommy tak suka kau menabur benih di mana-mana!" kesal sekali El dengan anaknya yang satu ini. Mirip siapa sebenarnya Ariel itu? Sudah tinggal jauh dengan dirinya. Terus saja berbuat nakal.
"Love you mom." Meski seperti itu sikap Ariel. Dia sangat menomer satukan keluarganya. Keluarga baginya yang paling utama.
Pagi ini Ariel harus menghadiri rapat penting bersama pemegang saham. Pagi-pagi sekali dia sudah siap dengan setelan jas 3 potongnya. Tampan sekali.
"Kita berangkat sekarang tuan?" tanya Soner asistennya. Ariel hanya menganggukkan kepalanya saja sambil mengecheck pekerjaannya lewat ponselnya. Soner memang setia menjemput tuannya yang satu ini.
Ariel - Soner. Dua pria tampan itu selalu saja jadi sorotan. Entah itu di perusahaan atau di luar perusahaan. Mereka selalau saja menjadi kejaran para wanita. Tak ada Ariel, Soner pun jadi. Dasar wanita. Ariel yang wajahnya khas orang Amerika serta Soner dengan wajah Orientalnya. Sempurna sekali mereka.
"Hai sayang. Aku ada kerjaan di dekat sini sekalian mampir ke sini." sapa Mona saat masuk ruangan Ariel. Sapa lagi Mona ini?
"Ada perlu apa ke sini? Aku tak suka jam kerjaku terganggu. Pulanglah." ucap Ariel tanpa menoleh sama sekali.
"Tapi kita sudah lama tak berjumpa sayang." ucap Mona dengan suara manjanya.
"Kau sepertinya lupa dengan sifatku Mona. Aku tak suka ada yang bertamu ke kantor selain urusan pekerjaan. Kau lupa? Pergilah sana!" ucap Ariel dengan mengibaskan tangannya.
Dengan wajah kesalnya Mona keluar dari ruangan Ariel. Saat akan naik lift, justru si model Sandra bergantian yang datang. Dengan sombongnya dia sama sekali tak menoleh pada Mona. Oh Tuhan!
"Inez Ariel ada?" tanya Sandra. Belum juga di jawab Sandra langsung saja masuk ruangan Ariel. Lalu untuk apa dia bertanya?
"Siang sayang. Aku lapar. Kita makan siang yuk." ucap Sandra yang langsung duduk di pangkuan Ariel.
"Pergilah Sandra. Ini di kantor. Aku malas. Pekerjaanku sangat banyak." harua berapa kali Ariel katakan. Jangan bertemu di kantor. Pusing.
"Baiklah. Tapi nanti malam aku akan menemuimu. Kau ada waktu kan sayang?" tanya Sandra yang sibuk mengecupi dagu Ariel.
PENGUMUMAN
Hai kakak..
Jangan pernah bosan sama novel othor ya kak.
Ceritanya selalu aku buat latar kehidupan luar negeri,
Jalan ceritanya juga gag terlalu ribet kayak sinetron.
Konfliknya ngalir aja waktu othor nulis dan itu sesuai imajinasi othor aja.
Dan jangan lupa juga mampir ke Novel yang lain yah kak. 🥰
● My Hero My Love (Jake dan El)
● Daniella (Ella dan Victor)
● I can't stop thingking about you (Anak ke dua Jake dan El ~ Ariel dan Cyntia)
Maaf ya kalau ada yang tidak sesuai. Karena othor masih baru di sini.
Terima kasih 🙏🙏
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments