Siang ini Aisyah akan mengajak Zila ke taman. Karena Zakir dan Vera sedang keluar berdua. Jadi ada kesempatan bagi Aisyah untuk membawa Zila pergi ke taman kota.
"Sayang, mau ketaman gak?" Tanya Aisyah pada Zila.
"Wah mau umi!" Jawab gadis polos itu dengan sumringah.
Tapi nanti kita pulangnya jangan sore sore ya, takut abi marah nanti apa lagi takutnya mendung entar kena hujan kita sayang." Ucap Aisyah lembut kepada anaknya.
"Iya umi Zila janji kita hanya sebentar aja disana." Jawab zila dengan bahagia.
Semenjak Zakir berubah, Zila tak pernah lagi di ajak jalan jalan oleh ayahnya itu. Aisyah tahu ada setitik kerinduan yang memucak di hati anaknya itu, tapi apa daya Aisyah sendiri tak bisa berbuat banyak.
"Oh iya, umi mau bawa bekal buat kita makan disana gak umi?" Tanya Zila ke uminya.
"Gak usah sayang, umi ada uang kok buat kita beli jajan di luar sana." Jawab Aisyah.
Aisyah tahu kekhawatiran Zila nya.
"Oke deh umi ku sayang." Beo Zila bahagia.
Aisyah dan Zila langsung berangkat
menuju taman yang tak jauh dari rumahnya.
Mereka pergi berdua sambil bernyanyi bahagia. Bisa lepas beban walau hanya sesaat.
"Umi, kenapa abi jahat banget sama kita dan abi lebih sayang ke kak Vera," tanya Zila sambil berjalan menuju taman. Ia gadis kecil lugu dan polos yang sebentar lagi menuju 6 tahun.
Aisyah tersentak kaget, kenapa Zila bertanya seperti itu. Aisyah diam sejenak untuk mencari jawaban yang tepat untuk di katakan kepada putri kecilnya.
"Tidak apa apa sayang kita masih punya Allah yang sayang kepada kita. Zila gak boleh sedih ya nanti abah juga akan baik sama kita lagi." Ucap Aisyah berbohong kepada putri kecilnya agar hati anaknya tidak sakit melihat abahnya seperti itu.
Di dalam lubuk hati yang paling dalam, Aisyah tidak berniat berbohong untuk anaknya. Namun apa daya dia tak sanggup membongkar aib atau keburukan abahnya.
Kini keduanya sudah sampai di taman. Dan Aisyah mengajak Zila ke minimarket untuk membeli sedikit jajanan untuk menikmati waktu santau mereka nanti di taman.
Sedangkan di sisi lain seorang laki-laki gagah, tampan dan sangat berwibawa sedang menuju ke suatu tempat yang tak lain adalah minimarket tempat Aisyah membeli snack. Dan Laki-laki itu berniat untuk membeli minuman untuk melepas dahaganya.
Dia terus berjalan, mencari di mana letak minuman itu.
Dan tiba-tiba,
"Buuugghhh." Tanpa sengaja Laki-laki itu menabrak seorang anak kecil.
"Ah maaf om," cakap Zila kepada laki laki tersebut.
Sementara itu, laki-laki tersebut langsung melihat ke arah anak kecil itu.
"Oh tidak apa-apa adek kecil om yang kurang berhati hati." Ucap pemuda itu.
"Betul om tidak apa-apa?"
" Iya om tidak apa-apa kok gadis kecil." Hibur Laki-laki itu memegang tangan anak kecil yang hendak membantunya berdiri.
Seketika laki-laki tersebut tersenyum melihat seorang gadis kecil yang begitu imut menurutnya.
"Hai adek kecil kamu tidak akan kuat mengangkat om sayang!" Kata pemuda itu pada Zila. Dia sangat terharu ada anak kecil yang sangat sopan dan menggemaskan di hadapannya ini.
"Gimana om beneran tidak apa apa? Apa ada yang luka om?" Tanya Zila khawatir.
Sambil memberikan perhatian,
"kalau om sakit Zila bisa mengobatinya anggap aja Zila itu dokter om dan obat Zila sangatlah ampuh dan mujarab om." Ujar Zila ke pemuda tersebut.
Laki-laki itu jadi penasaran apa yang akan di lakukan oleh Zila terhadapnya.
"Ah iya ni, tangan om sakit." Beo pemuda tersebut sambil berpura-pura sakit.
Zila refleks duduk sambil mengelus tangan pemuda tersebut,
"om tenang ya, Zila akan kasih obat ampuh resep dari umi." Kata Zila dengan PDnya.
"Ya Allah hanya padamu aku serahkan dan hanya padamu aku memohon, sembuhkanlah om ini aamiin," tutur Zila sambil mengelus tangan pemuda itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
➳βC᭄ ☠💤💤OFF💤💤(vika)
obat mujarab adalah do'a...
siippp zila🤗🤗🤗
2023-09-21
0
Ney Maniez
🥺🥺🥺🥺🥺
2023-08-11
0
rama
obat yg paling ampuh
2023-03-03
0