Sayup-sayup terdengar suara adzan berkumandang Anna terbangun dari tidurnya yang lumayan membuat pikirannya sedikit rilex diliriknya jam sudah menunjukan pukul setengah lima pagi Anna duduk dan merasakan nyeri didada teringat kejadian semalam.
Diambilnya hp yang sampai detik ini Deni belum menghubunginya, Anna membangunkan Deby untuk melaksakan sholat subuh, dan Anna pun beranjak dari tempat tidurnya dan kemudian langsung membersihkan diri dan bersuci.
Jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi, anna menatap layar hp nya dan Anna mencoba untuk menghubungi Deni.
Tut...tut ...tut “Assalamualaikum sayang” sahut laki-laki diseberang sana.
..”Waalaikumussalam Den” dan Anna pun menjawab salamnya.
Sedikit Deni merasakan sakit dihati tidak pernah sedikitpun anna memanggilnya dengan nama, anna selalu memanggil Deni dengan panggilan sayang.
“Den apakah hari ini ada waktu?ada yang mau aku sampaikan” tanya Anna.
Deni terdiam merasa enggan untuk menjawab pertanyaan anna,karena deni tau apa yang mau Anna sampaikan, deni masih berat akan kehilangan Anna, Anna mungkin selingkuhan Deni akan tetapi bagi Deni, Anna adalah cinta terdalam Deni karena tunangan nya adalah hasil perjodohan dari ke dua orang tuanya dan deni sulit untuk menolak sampai detik ini deni belum bisa mencintai tunangannya akan tetapi sebaliknya tunangannya sangat memimpikan sosok Deni menjadi imamnya.
"Den.. kamu dengarkan?” tanya Anna.. Deni tersadar akan lamunnya.
“Iya sayang dengar, baiklah jam berapa kita bertemu?mau ketemu dirumahku sayang?” tanya balik Deni ke Anna.
“Emm baik aku kerumahmu jam dua siang selepas aku selesai kuliah” sahut Anna.
“Sudah dulu ya den assalamualaikum” Anna langsung mengakhiri percakapannya karena sungguh hati anna teramat sakit kalau harus terus mendengarkan suara Deni.
“Sulit sekali Den aku harus melepaskanmu ketika cintaku sudah penuh kepadamu” gumam Anna.
Tak terasa butiran bening disudut matanya mengalir.. hampir dua tahun anna menjalin asmara dengan deni tentu saja bukan hal mudah untuk melupakan begitu saja akan tetapi anna sadar diri kalau cinta untuk deni adalah cinta yang salah dan anna harus memutuskan yang terbaik.
Jam sudah menunjukan tepat pukul dua siang nyanyian diperut Anna mulai terdengar
“Perutku lapar baru inget dari pagi belum kemasukan apa apa” gumam Anna.
“An maksi yok” sapa Caca.
Caca adalah teman sekelas anna dia anak yang selalu bikin mood Anna membaik karena selalu melakukan hal konyol caca juga sering jadi body guard anna dengan sabuk hitam yang dimiliki caca dari tempat karate dia sapa sih yang berani macam-macam caca secara visual mirip dengan Anna kecil mungil putih kulitnya.
“An kamu disumpel kapas ya telinganya ditanya diam aja dari tadi” seloroh Caca.
“Apaan sih Ca usil kamu, boleh deh yuk mau makan dimana?perutku laper banget nih” ucap Anna.
“kita makan di bu cantik aja y pengen makan ayam bakarnya kamu yang bayarin ya An hahahaha” ledek Caca ke Anna.
"Kapan coba aku ga bayarin kamu dasar tukang peres” ucap Anna sambil monyongin bibir.
Selesai makan Anna pun pamit ke Caca “Aku balik dulu ya Ca”.
“Nebeng dong An aku gak bawa motor nih” ucap Caca.
“Sorry Ca bukannya gak mau cuma nih aku da telat banget ada janji” sahut Anna.
“Bilang aja mau kencan sama bang deni dasar lo” ucap Caca.
“Rese kamu dah dulu yaa ca muaaah” ucap Anna.
Akhirnya Anna pun meninggalkan Caca dan melajukan mobil pink nya kerumah Deni.
Sesampai dirumah deni anna memarkirkan mobilnya kemudian turun dan mengetuk pintu rumahnya.. selang beberapa menit dibuka pintu rumahnya.
“Hai sayang” sapa laki-laki bertubuh tinggi putih bermata sipit itu yang tak lain adalah laki-laki yang amat dicintai Anna.
Harum parfum Deni benar-benar membuai Anna ya salah satu daya tarik Deni adalah Deni selalu bersih rapih wangi bener-bener tipe ideal Anna.
“Sayang masuk sini” ucap Deni yang membuyarkan lamun Anna.
Akhirnya mereka pun masuk dan dudu di shofa dekat kolam ikan kesayangan deni dan anna sewaktu mereka masih memadu kasih setiap anna kerumah deni pasti diajak duduk di situ sambil bercerita tentang apa yang mereka lakukan sepekan sambil menikmati gemericik air serta menikmati kopi hasil racikan deni yang paling Anna suka.
“Sayang kamu mau minum kopi?” tanya Deni.
“Emm ga usah den aku ga lama kok dan kebetulan aku barusan makan” jawab Anna.
Deni terus memandang wajah kekasihnya yang amat dia cintai tak terasa air mata deni menetes, anna baru sekali ini melihat Deni menangis pun kaget
“Kamu kenapa nangis Den?” tanya Anna.
“Aku sudah tau maksud kedatangan kamu kesini sayang dan...”Deni menghentikan kata-katanya seketika Deni terisak.
Anna pun tak kuasa menahan air matanya juga Serta memeluk deni
“Maafin aku ya Den karena terlalu mencintai kamu, akan tetapi aku harus memutuskan yang terbaik untuk hubungan kita, kamu mungkin kaget kenapa aku gak sampai marah-marah dan memaki maki kamu karena kamu telah membohongi aku selama dua tahun ini, aku sudah kehilangan amarahku den ketika aku menyadari kalau aku akan kehilangan kamu.. rasa cintaku kekamu lebih besar dibanding rasa amarahku atas kebohongan kamu selama ini” tutur anna sambil terisak isak.
Deni memandangi Anna dan membelai kepala Anna.
“An kamu adalah satu-satunya wanita yang aku cintai selama ini aku tau mungkin kamu tidak akan percaya akan penjelasanku tapi ini kenyataannya ...”Deni menjelaskan tentang masalah perjodohannya kepada Anna.
“Aku percaya den aku percaya akan besarnya cinta kamu ke aku akan tetapi cinta kita di saat yang tidak tepat jadi lebih baik kita sudahi ini karena kalau kita paksakan akan banyak hati yang terluka” ucap Anna.
Deni memeluk Anna dengan erat
“Aku gak kuat An gak kuat harus melepaskan kamu” ucap Deni.
Mereka pun hanyut dalam tangis sudah satu jam mereka larut dalam kesedihan dan akhirnya keputusan pun sudah disepakati bersama untuk putus.
“Den ini cincin dan semua pemberian dari kamu aku balikin aku jadikan satu kotak”ucap Anna seraya meraih kotak kecil yg berisi barang-barang mewah yang deni berikan untuk anna.
“Sayang itu semua aku berikan ikhlas buat kamu ngapain harus kamu balikin” jelas Deni.
“Gak Den aku mau menghapus semua kenangan aku sama kamu bagaimana aku bisa melupakan kamu kalau barang-barang pemberian kamu aja masih ada aku minta maaf den aku mau melupakan semuanya dan kembali menanta hati aku” ucap Anna lirih.
“Apa kamu bener-bener tidak ingin mengingatku lagi An?”tanya Deni.
dan diikuti anggukan Anna.
"Baik ini semua aku terima kecuali satu cincin aku mau kamu menyimpannya aku mohon An simpan ini setidaknya Masih ada setitik namaku ada dihatimu an” ucap Deni.
Anna menatap mata indah deni dan meng iyakan tanda setuju.. Anna pun pamit untuk terakhir kalinya ke Deni sambil memandang seluruh isi rumah Deni.
“Selamat tinggal rumah yang penuh kenangan selamat tinggal cintaku” ucap Anna lirih yang tidak terdengar Deni.
Akhirnya annapun meninggalkan rumah Deni dan mampir ke sebuah cafe ditengah kota Anna duduk termenung disitu Anna tidak berani langsung pulang ke kontrakan karena Anna yakin teman-temannya bakal langsung menodong dia dengan banyak pertanyaan Anna ingin sendiri dulu sambil menunggu moodnya membaik.. terlihat Anna memencet digit hp nya dan tersambung dengan seseorang diujung sana.
“Ya An gimana?” sahut perempuan itu
"Mbak Nadin terimakasih yaa aku masih diijinkan bertemu dengan Deni untuk terakhir kalinya, hubungan aku dengan Deni sudah selesai mbak tidak udah khawatir aku balikan Deni kepadamu karena dia hak kamu” jelas Anna ya.
Anna menghubungi Nadin tunangan Deni untuk melaporkan kalau dia dan deni sudah tidak ada hubungan lagi.
“Sama-sama Anna ternyata kamu orang yang baik An.. maafkan aku kemarin sempat marah-marah ke kamu” ucap Nadin.
“Saya maafkan mbak kita sekarang sudah tidak ada masalah ya mbak sudah selesai assalamualaikum” ucap Anna dan langsung menutup telfonnya.
Yaah hari ini adalah sejarah penting bagi hidup Anna karena telah putus dengan laki-laki dambaan hatinya.
Matahari mulai kembali keperaduannya tandanya malam sudah mulai menyapa anna pun bergegas pulang ke kontrakannya takut teman-temannya khawatir karena sejak tadi deby terus menerus telfon.. dan Anna melajukan mobil kesayangannya pulang ke kontrakan.
Jangan lupa like and komennya yaa buat nyemangatin othor 🤗
salam sayang Anna♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Kartika Setiawan
lanjut thor...hiiks
2022-04-27
0
Arinda Tymfani U.K
lanjut torrr
2022-04-25
0