Cinta Terakhir Anna

Cinta Terakhir Anna

Bab 1 Kisah Anna dan Deni

Hujan rintik – rintik membasahi seputaran jalan Di sudut kota pelajar malam itu.. akan tetapi rintikan hujan tidak menghentikan laju kendaraan yang berlalu lalang... terlihat di salah satu mall yang masih berada di jalanan kota tampak lima orang gadis yang tertawa riang seraya memilah pakaian - pakaian yang di gantung di salah satu butik. 

“Cocok gak nih buat aku?” tanya Anna kepada teman -teman kontrakannya.

Anna gadis cantik berkerudung serta bertubuh mungil berkulit putih dengan wajah khas oriental yang semakin menambah keimutannya.

“Bagus An cocok banget warnanya sesuai sama warna kulitmu” ucap mbak Mita.

Mbak Mita adalah teman satu kontrakan anna.. dia paling tua usianya sekarang sudah duduk di semester atas..dan sudah bertunangan dengan seorang abdi negara.

“Gak An aku gak suka terlalu soft jadi kelihatan pucet kalau dipake kamu” sahut Dila dan Nia bebarengan.

Dila dan Nia teman satu kontrakan Anna mereka ber dua satu angkatan dengan Anna kalau Nia satu jurusan dengan Anna sedangkkan Dila satu fakultas beda jurusan dengan Anna.

“Biarin aja sih orang Anna kayaknya suka.. baju itu dipake kalau kita nyaman makenya kalau gak Nyaman ngapain dipake” seru Deby.

Deby teman satu kontrakan Anna juga, Anna paling deket dengam Deby karena dari ke empat sahabatnya Deby lah yang paling care dengan Anna, Deby satu fakultas dengan Anna akan tetapi beda jurusan Deby satu jurusan Dengan mbak Mita dan Dila.. Deby masih jomblo dia bilang pacaran itu buang-buang waktu dan energi tambah lagi buang-buang duit .

“Okelah aku ambil aja soalnya aku suka warna dan bahannya adeem cocok dipake buat kuliah” anna berucap kepada ke empat teman – temannya.

Setelah menentukan pilihan ke lima sahabat tersebut berjalan ke arah kasir, tiba -tiba hp Anna berdering anna meraih hp yang berada di tas nya, dilihat layar hp nya nomer tidak dikenal.

“Siapa sih” gumam Anna seraya me reject panggilan tidak dikenal.

Selang beberapa detik hp anna bunyi lagi.

“Siapa sih An?”tanya mbak Mita.

“Gak tau mbak” jawab Anna.

“Angkat an barangkali penting” ucap Deby.

Akhirnya Anna pun mengangkat panggilan telpon yang dari tadi berdering.

“Hallo assalamualaikum” jawab Anna

“Waalaikumussalam Anna” ucap seorang gadis diseberang sana.

Beberapa saat anna menerima panggilan telfon tiba-tiba tubuhnya menegang alisnya bertaut dan terlihat butiran-butiran bening menetes di pipi mulusnya, Anna pun memutuskan panggilan telfon dan terisak, teman-temannya bingung melihat anna yang tiba-tiba menangis.

"An kamu kenapa?” sahut mereka bersamaan karena cemas melihat kondisi Anna.

“Aku mau pulang aku mau pulang” lirih Anna disertai isakan tangis.

“Oke An kita pulang sekarang”jawab Deby dengan cemas.

Akhirnya rencana mereka buat belanja gagal karena melihat kondisi Anna yang tiba-tiba menangis.

Laju mobil pink milik Anna yang dikendarai Dila terlihat kencang karena dimobil ana  makin kencang tangisnya.

Sesampai di kontrakan Deby mengambilkan segelas air hangat untuk meredakan emosi anna.

“Minum dulu An biar kamu reda” ucap Deby.

Anna meraih gelas yang disodorkan Deby dan meminumnya, selesai minum anna berucap “Maaf ya teman -teman rencana shopping hari ini gagal gara-gara aku”.

“Itu gak penting An, kamu kenapa sebenarnya kami jadi panik liat kamu seperti tadi” tanya mbak Mita.

“Deni selingkuh mbak.. tidak tapi tepatnya aku selingkuhannya Deni” ucap Anna dengan suara gemetar.

“Apaa” jawab mereka bersamaan.

“Maksud kamu apa An?”tanya Nia.

“Deni sudah bertunangan dan Deni juga pacaran dengan aku” jawab Anna.

“Tadi yang menghubungiku tunangan Deni dia bilang kalau aku gak segera ninggalin Deni dia ngancem aku akan nyakitin aku” tutur Anna.

“Ya allah trus kamu jawab apa An?” tanya mbak Mita.

“Aku jawab jujur aku kaget kalau Deni sudah bertunangan karena selama ini Deni tidak pernah menunjukan kalau dia sudah bertunangan, akupun menyampaikan.. kalau memang mbak tunangan Deni ak dengan ikhlas mundur mbak karena aku bukan tipe orang yang akan merebut milik orang lain, ini bukan ketakutanku atas ancaman mbak lantas saya mundur.. saya mundur karena saya paham perasaan mbak sebagai sesama wanita” tutur Anna kepada teman-temannya.

Hujan malam ini makin deras dan cuaca menjadi lebih dingin seperti menggambarkan suasana hati Anna.

Malam makin larut anna masih menangis dan terisak .. teman-teman sudah terlelap dalam buaian mimpi dikamar mereka masing-masing kecuali Deby.. Deby dengan setia menemani Anna tapi karena sudah terlalu larut mata Deby enggan untuk berkompromi dan akhirnya menyerah juga untuk tertidur disisi Anna.

Anna masih menangis sambil menatap hp yang dipegangnya, sampai detik ini deni sama sekali tidak menghubunginya dan anna pun enggan untuk menghubungi terlebih dahulu.. Anna takut sangat takut kehilangan deni karena Deni adalah calon mantu idaman ke dua orangtua anna selain mapan deni juga berasal dari satu daerah dengan anna.

Jarak usia Anna dengan Deni tiga tahun diatas Anna Deni sedang melanjutkan s2 managemen di salah satu perguruan tinggi bonafit dikota pelajar ini selain kuliah deni juga dikenal pengusaha kuliner muda yang sukses cabangnya sudah banyak menjamur di kota tersebut, Deni sangat royal ke Anna tanpa Anna minta Deni selalu kasih apa yang membuat anna senang.. termasuk hp dan rutin transfer uang tiap bulan ke anna sekalipun anna menolak tetap deni berikan.

Yang bikin Anna sakit baru sebulan yang lalu Deni memberikan Anna cincin berlian,dan deni berucap itu bukti keseriusan Deni ke Anna sungguh bagai tersambar petir kebahagian yang Anna rasakan tiba-tiba menghilang.. akan tetapi keputusan harus segera Anna ambil, jam menunjukan pukul 01.15 wib mata Anna makin berat karena menangis tiada henti dan akhirnya anna pun tertidur pulas.

Terpopuler

Comments

maulana ya_manna

maulana ya_manna

mampir thor

2023-09-11

1

Kartika Setiawan

Kartika Setiawan

lanjuuut...

2022-04-27

0

Arinda Tymfani U.K

Arinda Tymfani U.K

lamjut tor

2022-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kisah Anna dan Deni
2 Bab 2 Keputusan Anna
3 Bab 3 Kehidupan Anna Tanpa Deni
4 bab 4 Sahabat
5 bab 5 Perkenalan Dengan Rian
6 bab 6 Jatuh Cinta
7 Bab 7 Gundah
8 bab 8 Pertemuan
9 bab 9 Penyelamat Anna
10 bab 10 Hamil
11 bab 11 Penyelamat Anna 2
12 bab 12 Dua Lelaki
13 bab 13 Perintah
14 bab 14 Ungkapan Cinta
15 bab 15 Cemburu
16 bab 16 Kesepakatan
17 bab 17 Welcome Home
18 bab 18 Cemburu Lagi
19 bab 19 Menahan Amarah
20 bab 20 Ketahuan
21 Bab 21 Air mata
22 bab 22 Terkejut
23 bab 23 Kekuatan cinta
24 Bab 24 Rencana
25 Bab 25 Bahagia
26 Bab 26 Air mata dila
27 Bab 27 Pernikahan
28 Bab 28 Status baru
29 Bab 29 Kabar
30 Bab 30 Masa Lalu
31 Bab 31 honey moon
32 Bab 32 Amarah
33 Bab 33 Siasat
34 Bab 34 Rian
35 Bab 35 Hak Deni
36 Bab 36 Istri Deni Putra Wibowo
37 Bab 37 Kampus
38 Bab 38 Masalah Datang
39 Pengumuman
40 Hak dan Kewajiban
41 kebahagiaan dan Dendam
42 HASIL
43 Pertemuan
44 Dendam Dila
45 Kehilangan untuk yang ke dua kali nya
46 Hari baru
47 Kisah
48 Mencintai bukan berarti memiliki
49 Roti
50 Permintaan Anita
51 Suami sementara
52 Rindu kamu
53 Kesedihan
54 Mencintaimu mas
55 Belum berjodoh
56 Kebenaran
57 Kelahiran Deni putra wibowo Junior
58 Bertemu
59 Perpisahan
60 Berita
61 Raja sang Pewaris
62 Hilang
63 Rasa itu masih ada
64 Berkenalan
65 Kejutan Deni
66 Maria
67 Berpisah dengan bahagia
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 Kisah Anna dan Deni
2
Bab 2 Keputusan Anna
3
Bab 3 Kehidupan Anna Tanpa Deni
4
bab 4 Sahabat
5
bab 5 Perkenalan Dengan Rian
6
bab 6 Jatuh Cinta
7
Bab 7 Gundah
8
bab 8 Pertemuan
9
bab 9 Penyelamat Anna
10
bab 10 Hamil
11
bab 11 Penyelamat Anna 2
12
bab 12 Dua Lelaki
13
bab 13 Perintah
14
bab 14 Ungkapan Cinta
15
bab 15 Cemburu
16
bab 16 Kesepakatan
17
bab 17 Welcome Home
18
bab 18 Cemburu Lagi
19
bab 19 Menahan Amarah
20
bab 20 Ketahuan
21
Bab 21 Air mata
22
bab 22 Terkejut
23
bab 23 Kekuatan cinta
24
Bab 24 Rencana
25
Bab 25 Bahagia
26
Bab 26 Air mata dila
27
Bab 27 Pernikahan
28
Bab 28 Status baru
29
Bab 29 Kabar
30
Bab 30 Masa Lalu
31
Bab 31 honey moon
32
Bab 32 Amarah
33
Bab 33 Siasat
34
Bab 34 Rian
35
Bab 35 Hak Deni
36
Bab 36 Istri Deni Putra Wibowo
37
Bab 37 Kampus
38
Bab 38 Masalah Datang
39
Pengumuman
40
Hak dan Kewajiban
41
kebahagiaan dan Dendam
42
HASIL
43
Pertemuan
44
Dendam Dila
45
Kehilangan untuk yang ke dua kali nya
46
Hari baru
47
Kisah
48
Mencintai bukan berarti memiliki
49
Roti
50
Permintaan Anita
51
Suami sementara
52
Rindu kamu
53
Kesedihan
54
Mencintaimu mas
55
Belum berjodoh
56
Kebenaran
57
Kelahiran Deni putra wibowo Junior
58
Bertemu
59
Perpisahan
60
Berita
61
Raja sang Pewaris
62
Hilang
63
Rasa itu masih ada
64
Berkenalan
65
Kejutan Deni
66
Maria
67
Berpisah dengan bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!