" Mbk Ratna.. hari ini jadi tandur ya.. "
"Ya jadi dong.. itu pak Rambat sudah membawa bibitnya .Oya bu siti bawa orang berapa ya..?
" Ada 4 orang mbak.cukupkan? ya "
" Cukup bu.. orangnya mana ? tolong bantu bawakan makanan juga ya .. oya bi Inah. sini deh.
Kesibukan Ratna hari ini .
Mereka persiapkan peralatan tanam padi di sawah hari ini,mereka nampak semangat ,menyambut sinar mentari pagi nan cerah .. Mereka tidak lagi takut atau sibuk memikirkan pandemic atau masa pandemik saat ini yang merdeka pikirkan hanyalah bagaimana bisa menanam padi dan menanam bahan pangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya.
Begitupun dengan Ratna wanita setengah baya itu kini tidak lagi merasa stres seperti kemarin dulu, Kini dia bertambah ceria riang gembira bersama teman-teman lamanya di desa.
'' Mba ratna gak canggung ya padahal biasanya kan nggak seperti ini ya Mbak Rina pagi-pagi pastinya sudah ada di kantor ngurusin administrasi perusahaan ngurusin segala macam urusan yang dibebankan kepada Mbak Ratna ya kan Mbak...'' kata Mbak Yuni sambil senyum-senyum melihat wanita cantik itu bergerak lincah di atas pematang sawah.
'' Sudahlah nggak usah cerita masa lalu semua itu masa lalu mbak ,nasib orang kan kadang di atas kadang di bawah,tapi kalau saya tidak merasa seperti itu malah lebih tenang hidup di desa seperti ini. Bisa berkumpul dengan teman-teman lama bisa bercerita apa saja ya walaupun sepeninggal almarhum Bapak,aku ya harus membenahi dari awal lagi istilahnya. tandur dari 0 lagi ya begitulah .Tapi aku suka aja kok Mbak''
Sahut Ratna sambil tersenyum menatap wajah lugu teman semasa kecil yang kini Setia mendampinginya di rumah almarhum ayahnya, Mereka berdua kini makin akrab setelah mengenal satu sama lain setelah 17 tahun lalu berpisah dari masa kecil mereka berdua.
Tanah sawah berlumpur pekat yang diinjak saat ini di tengah sawah dijadikan sebuah alat hiburan yang sangat menyenangkan hati Ratna .
Karena Dilakukannya dengan riang dan juga dengan sadar sepenuh hati ,bahwa apa yang kini ia lakukan adalah untuk merubah kebiasannya yang dulu tampil harus rapi dan cantik ,karena jabatanya menjadi seorang sekretaris ,memang dengan sendirinya harus ia lakukan.
Stelah keluar dari perusahaan yang sejak 17 Tahun lalu dia geluti kini harus berakhir karena akibat perusahaan yang bangkrut katanya akibat pailit ekonomi yang berkepanjangan .
Perusahaan tempatnya kerja tidak bisa ekspor sehingga merugi dan mengalami kerugian akhirnya bangkrut.
'' Mbak Ratna suami Mbak ke mana sih kok nggak ikut pulang, apa dia masih kerja di kota mbak''
Ratna agak terhenyak mendengar pertanyaan temanya.
Tapi segera dia menutup-nutupi keadaan dirinya sehingga tidak diketahui keadaan hati sebenarnya, yang dirasakannya saat ini.
Ia mencoba tegar ,mengelabuhi hatinya sendiri.
'' Ya biasalah mbak Dia sekarang tugas di luar kota di luar pulau jadi ya kami berjauhan ,saat ini.
Dan karena masa seperti ini dia pun belum bisa pulang. Karena berbagai masalah di perusahaan yang harus dilaluinya dengan rumit katanya. Dia belum bisa pulang ke desa.
Wajah temannya pun nampak senyum Ratna memberi alasan yang sebenarnya tidak begitu kenyataanya.
Hubungan dengan Rojak seolah ga ada masalah Merkapn mengangguk-angguk seolah memahami keadan Rumah tangga Ratna.
"Oh begitu ya Mbak Iya ya ya ya kata orang-orang yang kerja di perusahaan tuh peraturanya sangat ketat dan harus patuh sama aturanya ya mbak?".
Ratna hanya menatap wajah llugu temannya itu dengan senyuman kemudian Ia pun mencoba mengalihkan pembicaraanya
"Iyalah Mbak ,semoga aja,permasalahan kerja suami embak bisa cepat selesai,ya mbak?".
"Amin. Oh ya kita udah selesai, ayo kita pulang biar dilanjutkan sama Pak Rambat pekerjaan ini .Aku juga ninggalin jemuran kain begitu banyak.Takutnya nanti tiba-tiba turun hujan basah lagi deh''
Wajah temannya yang lugu itu manggut-manggut sambil mengikuti apa yang di katakan Ratna.
'' Oke bosku let's go..' sambil tertawa.
"kamu itu bahasa apa itu ,bahasa youtube-nya Baim wong ya.. hahaha''. Tawa renyah mereka.pecah bersama sama.
Mereka tertawa .walau tak tahu apa yang ditertawakan, tapi begitulah yang mereka rasakan.
Keceriaan rasa kebersamaan terasa betul berul alami. Tawa Ratna meledak begitu saja dan tidak tahu juga apa yang ia tertawakan .Hanya gara-gara mendengar temannya menirukan kata-kata dari seorang youtuber terkenal Baim Wong. Didalam konten-konten nya.Mereka kini sudah selesai menanam padi.
Kemudian pulang dan membawa uang hasil kerja yang diberikan oleh Ratna .para pekerjanya hari ini, merasa bahagia bisa berbagi bisa bercanda. Bahagagisa bisa bercengkrama bisa menyatu dengan mereka sebagai seorang petani desa,yang lugu alami.
Padahal uang yang diterimanya tidak sebesar yang diharapkan tapi mereka sepertinya ikhlas menerima semua pemberian Ratna hari ini sebagai upah kerja menanam padi atau tandur istilahnya.
Kalimat tandur bagi Rina adalah sebuah makna yang begitu dalam, karena kata-kata ini sama saja dengan kalimat awal atau perilaku awal yang kini harus dijalaninya dan sedang dilakukannya.
Tandur bagi dia berarti memulai sebuah kegiatan yang diharapkan bisa menghasilkan sesuatu yang ditandur nya atau ditanamnya kini dan nanti.
Matahari yang seharian garang,kini terasa sejuk..karena matahari senja terhalang mendung yang begitu tebal. Tidak lagi indah seperti pagi hari tadi.
Suasana senja nan indah saat Ratna baru saja tiba didesa ini hampir setiap senja tiba nampak cerah dan begitu indah.
Tapi senja kali ini mendung nakal berkutat dari segala penjuru arah mata angin, sepertinya malam ini akan turun hujan dengan deras.
Ratna duduk di depan televisi yang memberitakan tentang gejolak ekonomi yang makin memperihatinkan.katanya. iapun mendengarkan dari berbagai macam narasumber yang ada di televisi itu membicarakan tentang krisis moneter yang berkepanjangan seperti ini.
Entah mengapa setiap ada pernyataan-pernyataan dari mereka yang ada di dalam televisi itu tentang krisis ekonomi yang melanda negeri ini hatinya terasa miris,jenuh jengkel dengan kalimat-kalimat mereka yang sepertinya lebih pintar dari Tuhan .
Padahal mereka cuma bisa berprediksi membahas sesuatu yang diakibatkan oleh prilaku mereka sendiri.Para pelaku ekonomi yang nakal. Mata hati mereka tertutup .Hingga menyalahkan pihak lain bahkan cenderung saling menyalahkan. Mereka sebenarny telah mengetahui dan bisa mematahkan apa yang akan terjadi dengan memperbaiki sistem ekonomi yang sebelumnya.
Malam ini di Rumah tia Ratna sendirian.
Malam ini Ratna memakai daster warna hijau muda kain tipis itu menutupi lekuk tubuh wanita setengah baya yang kini hidup sendiri di rumah tua milik ayah almarhum
Sesaat setelah ia menutup pintu kamar.. Kemudian terdengar telepon berdering telepon kabel dari Telkom yang masih terpasang di rumah almarhum ayahnya ini..
Rina terperanjat dan mendekati pesawat telepon yang yang dulu semasa remajanya Iya sering gunakan untuk menghubungi teman teman masa kukiah di luar pulau sana..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Adien janwarie
ok makasihhmas admin
2022-10-23
3
🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ
lanjutkan terus Thor 👍👍👍👍👍
2022-10-23
2
🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ
semangat terus Thor 👍👍👍👍👍
2022-10-23
2