Episode 5

Semua peralatan ritual yang dibutuhkan oleh ibu dewi kuning tentu saja sangat tersedia di pasar ini. Kebetulan pasar hari ini begitu ramai sehingga banyak pengunjung yang memperhatikan kehadiran ibu dewi yang berpenampilan cukup mencolok karena beda.

Menurut mereka wanita itu berpenampilan mencolok pakaian yang dipakai adalah baju adat sunda lengkap seperti seorang presiden yang siap menari di panggung.

Tentu saja hal ini menjadikan tontonan unik,ia nampak beda sendiri dengan busana wanita lain nya di pasar itu walaupun tidak berkerumunan tetapi diantara mereka yang melihat saling berbisik katanya ada sinden akan manggung . Sepertinya nyasar ke pasar.? Begitu opini liar yang sekilas bikin heboh di pasar saat kehadiran ibu dewi pada siang hari itu.

Iya memang begitulah penampilan ibu Dewi. Dewi kuning sebutannya.

Tapi Ratna tidak merasa itu sesuatu yang aneh dia justru sangat menyukainya. Penampilan ibu Dewi Kuning yang unik dan alami .

Anggapan dari sebagian orang juga mengaggap Ibu Dewi ini neko neko sja. Kata mereka yang melihat penampilan Dewi kuning,mungkin mau viral . Memang itulah tampilan pakaiannya benar-benar seperti seorang pesinden jaipong yang sebentar lagi akan tampil dipanggung. .

"Oh ya sudah cukup belanja kita,neng? kita pulang sajalah aku jadi gak enak, ada di tengah pasar begini malah ditonton banyak orang.

"Iya sih? pakaian ku memang aneh menurut mereka..? karena....ahahaha... iya emang aku harus begini tampilannya?. kalau nggak begini bukan aku dong Dewi kuning..hihihi.".

Begitu selorohnya pada Ratna yang juga senyum-senyum menyaksikan penampilan ibu Dewi kuning.

Ratna jadi terbiasa melihat pada setiap harinya dengan busana yang corraknya itu-itu saja. Nyentrik, tetap kelihatan bersih dan rapi. Ini yang membuat Ratna bertanya-tanya dalam hati .

Sebenarnya ini orang beneran apa bukan? itu yang sempat terpiki Ratna ,karena Dewi kuning tidak mau diajak mampir ke warung makan. Katanya dia sedang puasa.Mungkin iya juga. Karena Ratna melihat Ibu Dewi kuning tidak makan sejak beberapa hari . begitulah kenyatanya .

Akhirnya merekapun pulang ke rumah tua kembali. Rumah tua Ratna memang nampak angker.. bentuk bangunan aneh terkesan serem.

Kebetulan malam ini adalah malam Jumat.

Malam Jumat biasanya acara ritual itu memang

dilakukan pada malami jumat. Dan tidak harus jumat kliwon..

Jumat kliwon biasanya dianggap hari yang sakral bagi sebagian warga ada sebagian orang yang meyakini bahwa malam jumat adalah malam kramat bagi mereka yang punya keahlian di bidang Spiritual atau paranormal .

Seperti ibu Dewi Kuning ini..?.

Matahari baru saja meninggalkan alam siang . kini suasana gelap malam seperti ingin membaur bersenggama bersama rembulan yang mulai tersenyum . Walaupun baru separo alias bulan sabit. Maklum masih tanggal muda.

Kelelawar hitam seperti biasa keluar dari saramgnya. Saat malam datang mereka berlomba-lomba mencari rejeki dalam remang cahaya disela suara binatang malam sangat menyukai suasana itu.

Cahaya bintang-bintang malam dan cahaya meteor seperti akan bertabrakan. Bintang timur juga mulai memamerkan warna sinar terangnya.

Cahayanya kelihatan cantik menghiasi seluruh alam jagat raya.

Binatang malam sangat senang seperti menari dan mencari titik perhatian pohon buah mana yang jadi sasarannya. Sinar cahaya malam selalu nampak bagai misteri ,bahwa cahaya itu sebenarnya adalah sebuah planet yang sangat besar letaknya sangat jauh dari tata surya bumi .

Berbagai suara-suara malam mulai bersatu menjalin suara bagai irama konser musik.

Suasana dan aura didalam rumah tua terasa aneh Terutama suasana kamar dirumah tua ini . Hawa dan aura yang nampak beda. Ada hawa mistis hingga akhirnya diketahui bahwa memang ada khodam jahat .Hal inilah yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh ibu Dewi kuning.

Malam ini Dia bersemedi dikamar Ratna.

Sementara Ratna meninggalkan rumah itu . Ibu Dewi menyuruh Ratna agar ibu dewi kuning bisa fokus mendeteksi keadaan. Ratnapun meninggalkan rumahnya malam ini .Ia sengaja membiarkan ibu Dewi sendirian.

Ratna mengikuti saja apa yang jadi saran ibu Dewi kuning.

Ibu Dewi kuning meminta Ratna untuk merahasiakan kehadirannya di rumah itu.

Ratna berusaha memahami apa yang di maksud ibu Dewi kuning.Ia percaya sepenuhnya pada Ibu Dewi..Ratna meninggalkan rumah itu tanpa adan asa curiga.Ia berusaha agar warga yang ada di sekitarnya rumahnya tidak mengetahui apa yang akan terjadi.Rumah tua itu dikunci dari luar sehingga rumah itu nampak sepi. Agar berkesan Seolah ditinggalkan oleh Ratna atau penghuninya .. Seperti itu..lah permintaan Ibu Dewi Kuning.

Didalam kamar itu ibu dewi kuning terlihat sedang melakukan ritual lengkap dengan semua perlengkapan ritual,ada keris bunga 7warna. dupa dan air bening dalam bak air.

Ibu Dewi kuning membakar dupa. Seperti biasa, jika dupa dibakar suasana makin terasa menimbulkan suasana mistis di sekitaran ruangan .yang tercium hanya bau dupa dan harum bunga segar .

Bunga warna warni sudah disebarkan di atas bejana air yang terbuat dari tanah ,atau gerabah yang berukuran cukup besar ,dengan air bersih.

yang diambil dari tujuh sumur yang ada di desa itu .

Memang terkesan aneh bagi mereka yang tidak memahami prilaku ritual seperti itu.

Ibu dewi duduk di depan bejana . Kemudian ia mulai meràpalkan mantra-mantra. Entah apa yang diucapkannya .

Beberapa saat kemudian air kembang menyingkap sendiri dari air itu dan terlihat sebuah cahaya terang seperti layar handphone yang dinyalakan diformat pemutar video .

Disana terlihat gambar masa lalu ,saat rumah itu sedang dibangun oleh seorang laki laki yang wajahnya tampan. Rumah itu tergambar persis seperti rumah yang sekarang ditempati oleh Ratna .

Tergambar pada malam hari sering berdatangan beberapa gadis-gadis yang ingin berhubungan dengan laki-laki tampan itu.

Laki-laki tampan itu memang karismatik selain dia pintar dia juga dipercaya menjadi pamong didesa ini.

Laki laki tampan yang masih bujang . Pergaulan mereka pun layaknya seorang laki-laki dengan perempuan nakal . Tentu saja ada hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan tapi mereka lakukan di rumah itu. Berganti-ganti dan berulang kali rumah itu menjadi saksi prilaku mesum Pak Sekdes.

Warga yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat apa-apa,apapun yang dilakukan mereka dirumah ini sangat bebas.

Mungkin Karena yang melakukannya adalah seorang penguasa di desa yang sangat kuat,dan anehnya warga sangat hormat.

Wajar saja jika banyak wanita nakal yang datang ke situ untuk bisa menarik simpati atau mungkin ingin sekedar menjadi pacar atau bahkan dengan menjadi seorang istri dari seorang carik atau pak Sekdes desa ini, yang sudah cukup terkenal di desa ini.

Semua tergambar kelakuan dan perilaku dari orang-orang yang datang. Rumah itu berubah menjadi bagai sebuah rumah mesum.

Rumah itu jadi tempat hiburan atau tempat mesum. Bahakan mereka dan warga yang beragama taat seperti para ustad dan ulama tak berani mencegah . keterlaluan dan sudah banyak hal-hal aneh terjadi di desa ini.

Sejak ada kegiatan yang tidak senonoh dirumah itu mereka tak lagi menghiraukan warga yang makin lama mulai tak nyaman Benar benar telah melalaikan aturan aturan di desa itu .

Tapi apa boleh buat warga juga tidak mampu berbuat apa-apa karena yang melakukannya adalah seorang pamong desa yang cukup dikenal cukup berkuasa dan cukup disegani .

Warga hanya melihat ini jadi terbiasa jadi sebuah kebiasaan dan mereka tidak peduli lagi dengan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar berhari-hari di rumah itu

Pada suatu hari datanglah seorang wanita yang cukup cantik jelita. Cantikmya lebih cantik dari wanita-wanita yang ada di desa itu yang sudah pernah bertandang dan mungkin sudah pernah melakukan apapun yang diinginkan oleh si pamong desa .

Maka disinilah akhir dari petualangan pamong desa yang disegani itu .

Mereka alhirnya menikah dan tidak ada lagi yang berani datang ke rumah itu karena memang semua yang diinginkan oleh laki-laki itu ada di wanita itu wanita itu .

Dia pintar cakap cerdik dan tentu saja cantik.

Iibu dewi kuning menarik napas kemudian menutup kembali air dibejana iti kembali ,yang tadi terurai dan terburai di disatukan kembali dengan sebuah tenaga dalam yang luar biasa dimiliki oleh ibu dewi kuning .

Sejenak merenung lalu menarik nafas dalam akhirnya bu dewi mengakhiri ritual semedi . Ia merenung dengan apa yang dilihatnya tadi.

Dia sudah mendapat gambaran sedikit tentang siapa sebenarnya para penghuni di rumah ini karena mungkin ada sesuatu hal yang telah terjadi di sini beberapa tahun silam.tapi masih tersembunyi belum terungkap malam ini.

Wanita setengah baya itu mengeluarkan sebilah keris pusaka bentuknya kecil. Kemudian digariskan ke seluruh kamar dan seluruh ruangan yang ada di rumah itu.

Setelah itu tiba-tiba terdengar teriakan teriakan seperti orang sedang berdemo. Rata-rata suaranya adalah perempuan. ada juga beberapa laki-laki suara laki-laki yang berteriak-teriak sepertinya sedang melakukan protes keras bahwa apa yang dilakukan ibu dewi itu akan dapat mencelakakan seisi rumah jika tidak dihentikan.jika Ritual yang dilakukan oleh ibu dewi tidak dihentikan,begitu kata mreka yang didengar dari semua teriakan teriakan gaib. Ibu Dewi seperti sedang bertemu diluaran sana .ibu dewi kuning menghadapi mereka. setelah itu kembali duduk di depan dupa .di depan bejana air yang bertabur bunga. menarik nafasnya kembali kemudian menganalisa apa yang sebenarnya yang ada di rumah ini . dan apa maunya para penghuni itu.ia mulai melawan dengan apa yang mereka katakan tadi

Ibu Dewi kuning tidak peduli apapun yang akan terjadi Dia memang sudah berniat untuk mengamankan rumah yang sedang diganggu oleh berbagai jenis makhluk yang berwatak jahat di rumah itu .

Apapun yang akan terjadi nanti bahkan siap menjadi Tameng Hidup untuk keselamatan Ratna sebagai pemilik rumah yang sah .agar tidak diganggu oleh makhluk-makhluk yang tidak jelas itu.

Suasana terasa makin misterius dan sangat menakutkan angin dingin berhembus.. .tapi bagi Ibu Dewi kuning tidak gentar menghadapinya. apapun wujud penghuninya .

Tapi tiba-tiba keanehan terjadi Ibu Dewi kuning Seperti mendapat serangan bertubi-tubi dari beberapa makhluk yang ingin berbuat tidak senonoh pada dirinya. bahkan diantaranya ada yang berkata dengan suara yang sangat menakutkan.

"Kau akan kami jadikan budak nafsu kami wahai wanita binal. jangan menyesal...". bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***