**Dukung authorr terus ya jangan lupa like, shere, comen, vote and tambah ke favorit okeh👌👌 terimakasih temen temen🤗🤗🤗
...***SELAMAT MEMBACA****...
"Hhuuff... Wiliam kau ingin sekolah di mana?" ucap Alex.
Semua anaknya pada berkumpul, begitu juga dengan Memelia.
"Saat ayah mengirimku ke tempat itu, aku tidak mendapat pendidikan sama sekali. Tapi mulai sekarang izinkan aku sekolah" ucap Wilian dengan dingin, Ia menundukkan kepalanya dan berbicara dengan sopan.
"Baiklah kamu akan saya sekolahan bersama kakak dan adik kamu" ucap Alex.
"Baik ayah" ucap Wiliam
Keesokan harinya...
Wiliam bersiap siap dan memakai baju sekolah dan sepatu lalu memakai hoddy hitam menutupi kepalanya dengan menutup kepalanya yang ada di hoddy.
Mereka semua sudah berangkat kesekolah wiliam pun akhirnya memakai topi hitam dan juga masker hitam dan berangkat menggunakan motornya.
Wiliam menaiki motornya dan keluar dari istana dan berangkat. Di sana dia harus melewati hutan terlebih dahulu karna kerajaa Demon kingdom ada di tengah tengah hutan. Mereka membangun istana di sana agar tidak diketahui oleh siapapun. Walaupun istananya itu sangat besar tapi mereka memlih hutan yang terkenal menyeramkan. Agar tidak ada yang berani memasuki area tersebut. Dan mitos tentang hutan yang berhantu itu adalah kebohongan.
..._________...
Di sekolah tempat yg sangat mewah
di sekolah "SMA Claykongret" itulah nama sekola yang ia tempati sekarang. Sekolah yang sangat mewah dan di sana hanya ada keluarga kaya.
Orang biasa tidak akan mampu membayar sekolah di sana. biaya sekolah yang sangat mahal, Tapi pendidikan di sana tidak bisa di ragukan lagi.
Dari gerbang sekolah
ada 3 dan 1 motor yang sangat mewah
Mereka memakai mobil dan motor yang sangat mewah
Dan mereka secara bersamaan keluar, di mobil pertama terdapat Aska. Dia terlihat tampan, gagah, wajahnya datar dan berwibawa.
Dan di mobil kedua keluarlah vero
dia memakai kaca mata hitam.
Dan mobil terakhir keluar Hiroo dan Natan, mereka berpakaian sangat keren. Memakai jaket yg mahal, tapi masih memakai baju sekolah.
Sementara itu Memelia yang memakai motor membuka helmnya. Angin yang kencang mengibarkan rambut gadis cantik tersebut.
"Wowwww
mereka semua tampan tampan ya"
"Tentu saja, Dia adalah anak dari orang yang paling kaya di sekolah kita."
"Dia cantik sekali"
"Mereka semua sudah tampan, cantik paling kaya di sekolah. Mereka memang sempurna."
Semua murid yang berada di sekolah tersebut, Mereka terpesona dengan ketampanan dan kecantikan mereka.
Asia berjalan paling depan di ikuti oleh semua saudaranya.
Tiba - tiba datang satu motor, itu adalah Wiliam dia membuka helm yang menutupi kepalanyam
"Siapa dia? apa dia anak baru di sekolah ini? aku belum pernah melihatnya."
"Ya, aku juga belum pernah melihat dia.""
"mungkin dia anak baru itu"
"Bukankah guru berkata akan ada anak baru, mungkin dia adalah anak baru itu."
Merekapun juga membicarakan Wiliam.
Poni sampingnya menutupi topeng dan matanya. Tapi wajahnyaa tidak terlihat karena memakai masker dan juga topi. Hanya terlihat satu matanya saja dan mata satunya tertutup oleh rambut.
Aska dan lainnya melihat Wiliam, Aska tidak memperdulikan Wiliam. Aska pergi dari tempat tersebut diikuti oleh saudaranya.
"Heh sepertinya hidup dia tidak akan baik di sini." guman memelia dia melihat sikap Aska yang seperti tidak menyukai kehadiran Wiliam.
Wiliam berjalan dengan wajah datar keramaian orang berkumpul.
"Kenapa dia memakai pakaian seperti itu? sangat tertutup."
"Penampilannya itu sangat buruk, apa dia penjahat hingga menutupi wajahnya."
"Heh! mungkin dia malu dengan wajahnya yang jelek. Karena itu dia menutupi wajahnya
Para murid melihat wiliam, Dan mereka membicarakan dan menghina wiliam karena pakaiannya yang sangat tertutup.
Wiliam berjalan tanpa memperdulikan banyak orang yang membicarakan kejelekan tentang dia. Tapi dia tidak memperdulikan itu, untuk apa dia peduli. Bukan mereka yang mengasuh dia makan, hanya bisa menjelekkan saja.
Dia masuk ke dalam kelas dan di sana sudah ada Natan dan Hiroo.
"Heh! apakah ada anak baru di sini? pakaian kamu ini sangat tidak pantas."
"Berisik!" Ucap Wiliam.
"Cih, apa kau berani dengan saya? Kau tidak tahu siapa saya?"
"Tidak, Dan aku tidak mau tahu siapa kamu."
Tiba - tiba guru datang.
Perempuan yang menganggu Wiliam segera pergi.
"Selamat pagi anak anak" ucap pak guru.
"PAGI PAK!!!" ucap para murid
Guru tersebut melihat ke arah Wiliam.
"Kamu anak baru ya? di kelas ini tidak ada yang boleh memakai topi" ucap guru.
Wiliam melepaskan topiknya, rambutnya lumayan panjang.
*Rambutnya bagus juga*
Ucap para perempuan dalam hati. Ya mungkin benar, Rambut pria adalah kunci ketampanan.
"Kenapa kamu memakai topeng?" ucap Guru itu, Dia melihat Wiliam yang menggunakan topeng di sebagian wajahnya.
Wiliam terdiam, Dan dia akhirnya menjawab.
"Saya memiliki luka yg parah dan sangat seram mungkin kalian akan merasa jijik melihatnya jadi saya tutupi" ucap Wiliam.
"Ohhh baiklah, kalau begitu silakan perkenalkan diri kamu"
Wiliam berdiri untuk memperkenalkan dirinya.
"Nama saya Wili" ucap Wiliam sangat, dengan ekspresi datar.
"Baiklah, silakan duduk. Buka bukunya sekarang kita akan."
Brakkkk
"hhuufff.... hhuuff... hhuufff... hhufff...
Maafsaya telat" ucap seseorang perempuan dia datang dengan wajah yang penuh dengan keringat.
"Laila!! apa ini!! kenapa kamu bisa telat? kamu berdiri di depan angkat satu kaki dan pegang telinga kamu sampai jam istirahat" ucap Guru tersebut dengan tegas.
"Ahhh baiklah" ucap Laila dengan pasrah. anak perempuan yg telat itu, dia mengangkat satu kakinya dan memegang kupinya di depan kelas sebagai hukuman karena dia telat.
"Dia masih bisa di bilang murid baru, tapi kenapa dia sering telat.? seperti anak kecil saja." Ucap Hiroo pelan.
"Kau pikir kau sudah besar ingatlah umurmu sudah enam belas tahun tapi sikap kau masih saja seperti anak - anak" ucap Natan dari belakang.
...________...
krringg kkriingg
Bel sekolah berbunyi
"Hhuufff....."
Laila menghela nafasnya, Dia akhirnya selesai dengan hukumannya. Kakinya sangat pegal akibat berdiri terlalu lama dengan satu kaki.
Dia pergi menuju kursinya,
dia melihat orang yg sedang menaruh kepalanya di meja.
"Hey, ini meja saya." ucap Laila
Wiliam mengangkat kepalanya, ya itu adalah Wiliam. Dia melihat ke arah Laila
"Aku tidak perduli." wiliam mengucap.
"Tapi ini kursi saya, kau pergi dari sini." Ucap Laila.
"Jangan menyentuh saya" ucap Wilian dengan wajah datar.
"Baiklah, jika kau tidak ingin di sentuh silakan pergi dan pindah dari kursi saya."
"Aku tidak ingin pindah." ucap Wiliam.
"Haaiisyy" Laila kesal dengan Wiliam karena tidak ingin pindah, padahal itu adalah tempat duduk dia. Dengan terpaksa Laila harus duduk di belakang.
"Sial sekali." Ucap Laila pelan.
...________...
"Woy" Memelia memanggil seseorang.
"Lia?" Ucap Laila.
"Kenapa dengan wajah kamu? Apa kau habis terkena masalah lagi?"
"Aku memiliki urusan penting yang tidak bisa aku tinggalkan. Dan akhirnya aku telat masuk sekolah, Jadi aku di hukum" ucap Laila
"Sudahlah lebih baik kita ke kantin."
"Baiklah, ayo."
Merekapun pergi ke kantin bersama sama.
Di kantin.
"Laila, bagaimana jika nanti kita tinggal di hotel sekolahan." ucap Memelia.
Laila yang sedang makan berhenti mendengar perkataan Memelia.
"Emmm..... ya, tapi aku tidak bisa sekarang." ucap Laila
"Kenapa?"
Laila terdiam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments