BIBR 03

Masih tidak percaya dengan apa yang Sri dengar dari mulut Bang Sayid, ingin berlari mengejar suaminya tapi apa daya tubuh sri masih lemah.

Sungguh tega kamu Bang, aku berkorban banyak demi kamu tapi balasannya seperti ini. Kalau bisa mengulang waktu, rasanya Sri tak mau bertemu Bang Sayaid apa lagi sampai harus menikah denganya. Maafkan Sri, Umi.. abi mungkin ini karma karna aku tak pernah mau mendengarkan nasehatmu. Jerit batin Sri sambil menangis terisak.

Aku harus kuat demi Rizki, bagaimanapun keadaanya tak akan ku tinggalkan, tapi Sri juga bingung harus membiayai pengobatan anaknya dari mana?

Menemui kedua orangtuanya sangatlah tidak mungkin, memikirkan harus pergi ke luar negri juga lebih membuatnya mustahil. Sri terus menangis, bukan karna rasa sakit bekas luka Cesar di perutnya tapi rasa hancur hatinya memikirkan jalan hidup yang harus dialaminya.

Dengan sekuat tenaga Sri coba menuruni ranjang, rasa rindu ingin bertemu buah hati yang belum dia lihat semenjak kelahiranya ke Dunia membuat dia mampu berdiri menggapai kursi roda yang ada didekatnya.

Dengan susah payah Sri menaiki kursi roda itu, hampir saja terjatuh tapi tanganya mampu menyangga badan yang makin sini makin kurus. Dia pun keluar mencari ruang perawatan bayi tanpa memperdulikan lagi rasa sakit di perutnya yang seakan menggigit.

Sri melihat pitu bertuliskan "Ruang Bayi" Tanpa ragu dia coba membuka pintu tersebut, tapi sayang pintu itu terkunci karan pas jam makan siang jadi tidak ada perawat yang jaga.

Di arahkanya kursi roda itu ke jendela yang memanjang, bisa dengan jelas Sri melihat ranjang bayi yang berderet. Matanya liar menatap satu persatu ranjang itu yang hampir semuanya terisi. Tak ada satupun nama dirinya sebagai ibu dari bayi yang ada diruangan tersebut. Kemudian matanya terhenti di Incubator yang terletak terpisah dari ranjang bayi, disana ada bayi yang sangat kecil seukuran botol aqua 1,5 liter.

Hidung dan mulut terpasang selang, bayi itu tergolek lemah tak bergerak sedikitpun. Mata Sri membaca tulisan disamping Incubator itu, dan mana Sri sebagai ibunya terbaca dengan jelas. Seakan tak percaya dengan apa yang di lihatnya, janin yang selama ini dia kandung begitu memilukan. Badan Sri menggigil, rasa bencinya semakin membara terhadap Bang Sayid.

Karna dia, Sri harus mengalami rasa sakit hati yang teramat sangat, sehingga dengan terpaksa bayi yang dia kandung ya harus di lahirkan sebelum waktunya.

Karna dia juga bayinya yang tak berdosa harus mengalami penderitaan seperti ini. Sakit yang dia rasakan hilang berganti kebencian. Ingin rasanya membunuh Bang Sayid, tapi takut terhadap suaminya itu membuat nyalinya tak bisa berkutik, karna Sri menggantungkan hidup sama Bang Sayid, Sri takut pengobatan Rizki dihentikan.

Memikirkan perkataan Bang Sayid terakhir kali membuat Sri makin bimbang. Tak ingin terpisah dari buah hati yang sangat membutuhkan kehadirannya, tapi ancaman menghentikan pengobatan Rizki kalau tidak menuruti kemauannya menambah pilu dihati Sri, karna Bang Sayid tak pernah main-main dengan ucapanya.

"Ibu sedang apa disini?" sapa lembut seorang perawat membuyarkan lamunanku.

"Bolehkah menemui anak saya Sus?"

"Anak ibu siapa namanya? Nama Ibu siapa?"

"Nama saya Sri, Sus." terhenti sejenak

"Anak saya Rizki,"

"Owhh, ayo ibu saya antar. Suami Ibu kemana? Ko tidak mendampingi? Seharusnya Ibu banyak istirahat dulu kan baru oprasi."

"Suami saya lagi kerja Sus, tak sabar rasanya  ingin melihat anak saya,"

"Anak Ibu sehat, meskipun lahirnya prematur dan sempat krtitis tapi dia kuat bisa melewatinya, saya yakin pasti sehat seperti anak-anak yang lahir cukup umur. Asalkan Ibunya juga tetap semangat ya,"

"Iya Sus, terimakasih banyak."

Episodes
1 BIBR 01
2 BIBR 02
3 BIBR 03
4 BIBR 04
5 BIBR 05
6 BIBR 06
7 BIBR 07
8 BIBR08
9 BIBR09
10 BIBR10
11 BIBR11
12 BIBR12
13 BIBR13
14 BIBR14
15 BIBR15
16 BIBR16
17 BIBR17
18 BIBR18
19 BIBR19
20 BIBR20
21 BIBR21
22 BIBR22
23 BIBR23
24 BIBR24
25 BIBR25
26 BIBR26
27 BIBR27
28 BIBR28
29 BIBR29
30 BIBR30
31 BIBR31
32 BIBR32
33 BIBR33
34 BIBR34
35 BIBR35
36 BIBR36
37 BIBR37
38 BIBR38
39 BIBR39
40 BIBR40
41 BIBR41
42 BIBR42
43 BIBR43
44 BIBR44
45 BIBR45
46 BIBR46
47 BIBR47
48 BIBR48
49 BIBR49
50 BIBR50
51 BIBR51
52 BIBR52
53 BIBR53
54 BIBR54
55 BIBR55
56 BIBR56
57 BIBR57
58 BIBR58
59 BIBR59
60 BIBR60
61 BIBR61
62 BIBR62
63 BIBR63
64 BIBR64
65 BIBR65
66 BIBR66
67 BIBR67
68 BIBR68
69 BIBR69
70 BIBR70
71 BIBR71
72 BIBT72
73 BIBR73
74 BIBR74
75 BIBR75
76 BIBR76
77 BIBR77
78 BIBR78
79 BIBR79
80 BIBR80
81 BIBR81
82 BIBR82
83 BIBR83
84 BIBR84
85 BIBR85
86 BIBR86
87 BIBR87
88 BIBR88
89 BIBR89
90 BIBR90
91 BIBR91
92 BIBR92
93 BIBR93
94 BIBR94
95 BIBR95
96 BIBR96
97 BIBR97
98 BIBR98
99 BIBR99
100 BIBR100
101 BIBR101
102 BIBR102
103 BIBR103
104 BIBR104
105 BIBR105
106 BIBR106
107 BIBR107
108 BIBR108
109 BIBR109
110 BIBR110
111 BIBR111
112 BIBR112
Episodes

Updated 112 Episodes

1
BIBR 01
2
BIBR 02
3
BIBR 03
4
BIBR 04
5
BIBR 05
6
BIBR 06
7
BIBR 07
8
BIBR08
9
BIBR09
10
BIBR10
11
BIBR11
12
BIBR12
13
BIBR13
14
BIBR14
15
BIBR15
16
BIBR16
17
BIBR17
18
BIBR18
19
BIBR19
20
BIBR20
21
BIBR21
22
BIBR22
23
BIBR23
24
BIBR24
25
BIBR25
26
BIBR26
27
BIBR27
28
BIBR28
29
BIBR29
30
BIBR30
31
BIBR31
32
BIBR32
33
BIBR33
34
BIBR34
35
BIBR35
36
BIBR36
37
BIBR37
38
BIBR38
39
BIBR39
40
BIBR40
41
BIBR41
42
BIBR42
43
BIBR43
44
BIBR44
45
BIBR45
46
BIBR46
47
BIBR47
48
BIBR48
49
BIBR49
50
BIBR50
51
BIBR51
52
BIBR52
53
BIBR53
54
BIBR54
55
BIBR55
56
BIBR56
57
BIBR57
58
BIBR58
59
BIBR59
60
BIBR60
61
BIBR61
62
BIBR62
63
BIBR63
64
BIBR64
65
BIBR65
66
BIBR66
67
BIBR67
68
BIBR68
69
BIBR69
70
BIBR70
71
BIBR71
72
BIBT72
73
BIBR73
74
BIBR74
75
BIBR75
76
BIBR76
77
BIBR77
78
BIBR78
79
BIBR79
80
BIBR80
81
BIBR81
82
BIBR82
83
BIBR83
84
BIBR84
85
BIBR85
86
BIBR86
87
BIBR87
88
BIBR88
89
BIBR89
90
BIBR90
91
BIBR91
92
BIBR92
93
BIBR93
94
BIBR94
95
BIBR95
96
BIBR96
97
BIBR97
98
BIBR98
99
BIBR99
100
BIBR100
101
BIBR101
102
BIBR102
103
BIBR103
104
BIBR104
105
BIBR105
106
BIBR106
107
BIBR107
108
BIBR108
109
BIBR109
110
BIBR110
111
BIBR111
112
BIBR112

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!