Romansa Dokter Ganteng Dan Pelayan Cafe

Romansa Dokter Ganteng Dan Pelayan Cafe

episode 01

"Jadi wanitaku dan aku akan menanggung seluruh biaya rumah sakit atas nama ibumu," ucap Agam dengan nada santai.

Agam yang berniat mengikat gadis yang ia sukai dengan cara manikahinya secara siri karena melihat sang ibu gadis tersebut masih dalam keadaan koma.

***

Agam Arsenio adalah seorang direktur dirumah sakit yang didirikan oleh mendiang ayahnya Abraham Arsenio.

Hanya beberapa dokter senior saja yang mengetahui Agam sebagai direktur karena Agam tak ingin banyak yang mengetahui identitasnya.

Agam juga berprofesi sebagai dokter umum dirumah sakit miliknya tersebut namun ia hanya menangani pasien kurang mampu yang tak mempunyai BPJS.

Para perawat dan pasien wanita sangat terpesona dengan ketampanan dan kebaikan hati sang dokter tampan tersebut, bahkan sampai ada pasien wanita yang tak ingin keluar dari rumah sakit tersebut karena saking sukanya ia dengan dokter tampan tersebut.

Nadira Cleo adalah salah satu pasien yang ditangani oleh Sandra Arsenio kakak angkat Agam.

Sandra adalah anak perempuan yang yang diangkat oleh orang tua Agam sebelum orang tua Agam memiliki keturunan, karena orang tua Agam menikah sudah lima tahun dan belum juga memiliki keturunan jadi Melinda Rose istri dari Abraham Arsenio yang juga ibu kandung Agam menyarankan untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan.

Walau bukan darah dagingnya sendiri namun Melinda dan Abraham sangat menyayanginya seperti putri kandungnya sendiri.

sepuluh tahun setelah mereka mengadopsi Sandra ternyata Melinda positif hamil diusianya yang sudah tak lagi muda.

Perjuangan Melinda untuk mengurus kandungannya sangat berat karena ia harus istirahat total karena kandungannya yang lemah.

Melihat perjuangan sang ibu yang begitu berat membuat Sandra bercita-cita ingin menjadi dokter kandungan.

***

Nadira Cleo adalah pasien yang ditangani oleh Sandra, ia mengalami keguguran karena stres dengan kehamilannya, sebab Nadira hamil oleh direktur dari agensi tempatnya menjadi model, Nadira simpanan dari direktur tersebut.

Nadira adalah seorang gadis yatim piatu yang besar dipanti asuhan, namun ia meninggalkan panti saat ia mulai menjejaki kakinya didunia modeling, ia rela menjadi simpanan seorang direktur dari agensinya sendiri agar ia menjadi terkenal.

Saat melihat Agam dirumah sakit sewaktu Agam mengunjungi Sandra ia mulai jatuh cinta pada Agam dan bertekad untuk mengejarnya dan menjadikannya miliknya.

***

Suatu malam saat Agam tengah berada Agam melihat seorang gadis yang akan mengendarai mobilnya saat mabuk berat, Agam menghampiri gadis tersebut dan berniat membantu untu mengantarnya pulang, namun gadis tersebut tak ingin mengatakan dimana tempat tinggalnya dan memintanya mengantarkannya kehotel saja.

Sesampainya dihotel Agam mencari kartu identitas gadis tersebut didalam tasnya karena untuk menanyakannya tak mungkin, gadis tersebut sudah mabuk berat dan mengoceh tak jelas setiap Agam bertanya padanya.

Aliva Wijaya, gumam Agam melihat namanya dikartu identitasnya.

Agam langsung menuju meja recepsionis untuk melakukan cek in untuk gadis bernama Aliva tersebut, setelah selesai melakukan cek in ia lalu membawa tubuh Aliva kekamar yang telah ia pesan.

Agam membaringkan tubuh Aliva diatas kasur, setelah menyelimuti tubuh Aliva kemudian ia beranjak menuju pintu untuk pulang.

Saat didepan pintu baru ingin membuka pintu Aliv memeluk tubuh Agam dari belakang, Agam hendak melepaskan tangan tersebut dari tubuhnya namun ia urungkan saat mendengar Aliva mengoceh sambil terisak.

Agam terkejut tatkala mendengar Aliva menyebut nama Bram, ia tak menyangka jika gadis ini sedang patah hati karena pria yang dicintainya akan segera menikah dengan kakak tirinya.

Agam melepaskan tangan Aliva yang melingkar diperutnya dan menuntunnya menuju tempat tidur, ditempat tidur Aliva bukannya tidur malah membelai wajah Agam dan mengecup bibir Agam.

Agam memegang kedua tangan Aliva saat Aliva membuka kancing kemeja yang dikenakannya, namun Aliva malah mengecup leher Agam sontak membuat beonya Agam memberontak dibawah sana.

Aliva masih terus menggoda Agam namun Agam masih diam membuat Aliva menyerah dan kembali membaringkannya tubuhnya diatas kasur.

Saat Aliva telah menyerah Agam malah menarik tangan Aliva dan menautkan bibirnya dibibir mungil milik Aliva, Agam sudah tak bisa menahan hasratnya karena Aliva yang terus memancingnya membuat hasrat lelakinya naik.

Malam itu niat hati Agam hanya ingin berbaik hati mengantarkan wanita yang tak ia kenal untuk pulang kerumahnya namun berujung dengan percintaan satu malam yang membuat Agam merenggut kesucian Aliva.

Setelah Agam dan Aliva melakukan sesi panas pembukaan segel Aliva, Agam membersihkan dirinya, sebelum pergi ia menyelimuti tubuh polos Aliva dan memotret wajahnya untuk mencari tahu tentang Aliva.

Agam merasa ia harus bertanggung jawab padanya jika ia gadis baik-baik karena telah merenggut kesuciannya, Agam meninggalkan Aliva dikamar hotel seorang diri dan kembali pulang keapartemennya.

Pagi hari seperti biasa ia akan sibuk dirumah sakit untuk melayani pasien yang tidak mampu, ia selalu berangkat pagi sekali untuk memeriksa seluruh pasien dirumah sakit tersebut.

Setelah selesai dengan kegiatannya ia menuju ruang prakteknya, Agam terkejut saat memasuki ruang prakteknya ternyata didalam sudah ada Nadira sedang duduk disofa.

"Hallo dokter ganteng, kamu semakin hari semakin gakteng ajah sih, bikin aku makin betah berlama-lama dirumah sakit ini." Nadira menghampiri Agam dan mencium aroma tubuh Agam.

"Maaf nona, anda bukanlah pasien saya jadi saya mohon anda seger tinggalkan ruangan saya sekarang." Agam memegang tangan Nadira yang hendak membelai wajah Agam.

"Aku suka padamu dokter ganteng, apa kau tak tertarik denganku, aku cantik body ku pun seksi tak mungkin kau tak tertarik melihat wanita secantik dan seseksi aku ini," ucap Nadira dengan nada manjanya seraya meletakkan kepalanya didada bidang Agam.

Agam refleks memundurkan tubuhnya dan melepaskan tangan Nadira, Agam meraih ponselnya dan menelfon seseorang.

"Hallo kak, pasien gilamu berada diruanganku, cepatlah kau kemari dan bawa dia pergi dari hadapanku," ucap Agam setelah panggilan tersebut tersambung kemudian langsung mematikannya sebelum ada jawaban dari sebrang telfon tersebut.

Tak lama yang ditelfon Agam pun datang keruang praktek Agam, dia adalah Sandra.

"Nona Nadira mari ikut saya," ucap Sandra seraya menarik tangan Nadira untuk keluar dari ruangan praktek Agam.

"Thank you dek." Sandra melambaikan tangannya seraya keluar dari ruangan Agam.

"Fyuuh membuatku muak saja, wanita model gitu ingin menjadi wanita Agam Arsenio, heh mimpi saja kau." Agam berucap sendiri seraya mengusap dadanya lega.

Jam makan siang Agam menuju kantin namun ia sempatkan untuk berkeliling dulu melihat keadaan pasien yang sedang dirawat.

Saat sedang melihat-lihat keadaan pasien yang dirawat mata Agam tertarik dengan seorang wanita yang tengah mengobrol dengan dokter Iwan dokter spesialis jantung sambil terisak.

Agam berjalan perlahan mendekati mereka diam-diam tanpa suara, ia ingin tahu mengapa wanita tersebut terisak didepan dokter Iwan.

"Saya hanya bisa membantu sebisa saya nona Veronica, pengobatan untuk penderita jantung memang memakan biaya yang cukup besar, jika nona veronica tak bisa membayar untuk obatnya saya tak bisa berbuat apa-apa," ucap dokter Iwan.

"Makasih kalau begitu dok, saya akan usahakan bagaimanapun caranya, tapi tolong jangan hentikan pengobatan tersebut dok," mohon gadis bernama veronica tersebut pada dokter Iwan.

"Baik lah, saya beri keringanan sampai bulan akhir bulan yah nona Veronica setidaknya anda herus membayar separuhnya terlebih dahulu." Dokter Iwan memberi kelonggaran pada Veronica.

"Baiklah dok terima kasih," ucap Veronica dan dokter Iwanpun pergi meninggalkan Veronica.

Agam yang mendengar percakapan mereka merasa terenyuh hatinya, ternyata masih ada orang yang lebih membutuhkan diluar sana.

Agam menuju kekantin untuk makan siang, sebagian para senior yang mengetahui jabatan Agam memberi salam hormat padanya namun sebagia yang tak mengetahuinya hanya menyapa biasa saja.

*****

Hai kakak semua othor gesrek balik lagi ini dengan ceritanya dokter Agam yang kece badai yah.

Masih awal cerita yah jadi belum gereget, ikutin yerus ceritanya sampai selesai yah

yang di tempatnya Aberlie dan Bram tanya dokter Agam terus ayo klik lope nya biar terus dapet notif update setiap harinya

salam hangat dari othor gesrek untuk kalian semua🙏😊🤗🥰

Terpopuler

Comments

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

bagus

2024-01-29

0

Eliyani Elieboy

Eliyani Elieboy

aqu mampir LG Thor di karyamu yg berikutnya

2024-01-28

1

Andri

Andri

waoo agam

2023-12-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!