BAB 03 - Tenggelam Ke Lautan Yang Dalam

"Selena apakah ini kamu? Mengapa kamu menghilang selama tiga tahun belakangan ini?" tanya James sambil memegang pipi Vanya dengan kedua tangannya.

Vanya hanya bisa terdiam kebingungan mendengar James memanggilnya dengan nama Selena.

***

"Maaf Tuan James saya bukan Selena. Nama saya adalah Vanya Apride," sahut Vanya sambil menurunkan tangan James yang memegang pipinya.

"Jangan bohong kamu Selena?" tanya James dengan nada suara tinggi.

Vanya merasa sangat kaget karena James tiba-tiba membentaknya dengan nama Selena. Isabella pun perlahan mencari kesempatan untuk mendekati James. Ia berlenggak-lenggok memamerkan tubuhnya yang langsing dan memikat.

"Dasar wanita ja**ng. Berani-beraninya dia mendekati James Haolin didepanku," ucap Leo menggurutu dalam hatinya.

Isabella berjalan mendekat ke arah James Haolin yang sedang berhadapan dengan Vanya. Ia tiba-tiba memegang tangan James sambil membusungkan dadanya.

"Tuan James .... Mungkin anda salah mengenali orang. Bagaimana jika saya saja yang menemani anda di pesta malam ini?" ucap Isabella dengan raut wajah genitnya.

"Lepaskan!" seru James Haolin sambil mengambil sapu tangan disakunya lalu mengelap tangannya yang dipegang oleh Isabella.

Amarah Leo pun semakin menjadi-jadi setelah melihat kelakuan kekasihnya yang menggoda pria lain di depan mukanya sendiri, "Isabella kemari kamu!" titah Leo sambil menarik tangan kekasihnya.

"Apa-apaan kamu bersikap seperti itu?! Apa kamu berniat selingkuh dihadapanku?" seru Leo dengan nada suara tinggi.

James hanya menghiraukan perdebatan antara kedua pasangan itu. Ia hanya fokus memerhatikan Vanya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Vanya pun merasa tidak nyaman melihat James yang menatapnya dengan cara seperti itu.

Tiba-tiba James berbalik badan dan berbicara pada Leo dan Isabella, "Keluar kalian berdua!" ucap James dengan nada suara tinggi sambil menatap Leo dan Isabella dengan sorotan mata yang tajam.

Isabella pun keluar dengan perasaan kesal dan marah. Lalu, Leo pun mengikutinya. Tinggalah James dan Vanya yang masih berada di dapur tersebut.

"Ah! Saya pun mohon izin permisi, Tuan James. Saya mau melanjutkan pekerjaan saya," ucap Vanya sambil meninggalkan dapur yang didalamnya masih ada James.

"Tunggu! Apa kamu . . . saudara kembar Selena atau memang benar-benar Selena?" tanya James sambil memegang pergelangan tangan Vanya untuk menghentikan langkahnya.

Vanya syok mendengar ucapan James. Ia teringat kembali dengan saudara kembarnya yang telah pergi saat ia masih kecil. Saudara kembarnya meninggalkan Vanya dan ibunya karena diadopsi oleh seorang keluarga yang kaya raya. Namun, nama saudara kembarnya adalah Vania Apride. Apakah Selena adalah nama baru dari Vania. Vanya terus memikirkan hal tersebut di pikirannya.

"Kenapa kamu tiba-tiba diam saja?" tanya James lagi.

"Maaf Tuan James. Saya benar-benar bukan Selena. Jika anda tidak percaya, anda bisa melihat sendiri kartu identitas kependudukan saya ini," sahut Vanya sambil menyodorkan sebuah kartu dari dompetnya.

James pun melihat kartu tersebut. Namun, ia tetap berasumsi bahwa Vanya adalah Selena. Ia tidak percaya dengan kartu identitas yang disodorkan Vanya. Ia berpendapat bahwa Selena telah memalsukan identitasnya dan kini berganti nama menjadi Selena.

"Aku tidak perlu kartu identitas palsu ini! Yang aku perlukan hanya penjelasan darimu yang meninggalkanku tiga tahun yang lalu!" teriak James sambil memojokkan Vanya ke tembok dengan kedua tangannya.

"Terlalu dekat. Wajahnya dari dekat terlihat begitu tampan. Eh?! Sekarang bukan saatnya untuk memikirkan hal ini," ucap Vanya dalam hatinya.

"Maaf sekali lagi Tuan James. Saya benar-benar tidak tahu siapa itu Selena," sahut Vanya sambil mendorong James perlahan.

"Apa kamu masih tidak mau mengakuinya?" teriak James lagi sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Vanya.

Vanya pun berteriak dengan kesal melihat tingkah laku sang idolanya yang aneh ini, "A . . . a . . . anda benar-benar seorang pria mesum, jahat, penindas wanita, buaya darat, saya mau berhenti saja menjadi penggemar anda!" ucap Vanya dengan penuh amarah, tetapi James yang melihat Vanya sedang marah tersebut merasa sangat lucu dengan tingkahnya.

"Hahahaha! Ternyata kamu memang bukan dia. Sipat kalian berbanding terbalik seratus delapan puluh derajat. Maaf sudah salah sangka," sahut James tertawa sambil meninggalkan Vanya dan kemudian ia keluar meninggalkan dapur.

Vanya merasa heran melihat gelagat idonya yang seperti itu. Idola tampan yang selama ini ia kagumi bisa bersikap agresif dan bisa salah mengenali orang yang dikenalnya. Namun, ia sangat senang akhirnya sang idola pergi meninggalkan dirinya karena sedari tadi tubuhnya gemetaran setiap kali berbicara dengan idolanya tersebut.

***

Kemudian, Vanya kembali melanjutkan pekerjaannya yang lain. Kini, ia tengah mengepel lantai di area belakang kapal pesiar.

"Hah . . . sungguh udara laut malam yang sangat sejuk walau terasa sangat dingin di badan," ucap Vanya sambil memegang alat untuk mengepel.

Di sisi lain, Isabella sedang berjalan-jalan mencari Vanya. Ia sengaja mencari Vanya untuk balas dendam kepadanya yang telah mempermalukan dirinya di hadapan James Haolin.

Isabella pun melihat Vanya sedang mengepel di area belakang kapal pesiar yang tidak ada pembatas karena tempat tersebut merupakan area untuk berenang. Isabella pun mempunyai niat jahat untuk mendorong Vanya ke laut. Namun, ia masih berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan hal tersebut.

Kemudian, ia menengok ke arah kanan dan kiri serta memerhatikan area sekeliling. Saat dipastikan tidak ada orang di area tersebut, Isabella perlahan mendekat ke arah Vanya yang sedang fokus mengerjakan pekerjaannya. Ia pun kemudian mendorong Vanya dengan sekencang-kencangnya hingga Vanya tercebur ke laut.

Byurrrrrr!

Isabella pun lari menjauh setelah melihat Vanya benar-benar tenggelam, "Jika dia tidak bisa berenang sekalipun, ini akan sangat mudah untuk naik kembali ke atas kapal karena kedalaman laut yang dangkal." ucap Isabella sambil meninggalkan area belakang kapal pesiar.

...********...

"Tolong! Tolong! Umm! Umm!" teriak Vanya sambil mengacungkan kedua tangannya agar terlihat oleh orang lain yang melewati area belakang kapal pesiar.

Secara kebetulan, James Haolin sedang jalan-jalan di area belakang kapal pesiar untuk mencari udara segar. Kemudian, ia mendengar suara orang meminta tolong dan menghampiri asal dari suara tersebut. Ia sangat terkejut melihat orang yang meminta tolong perlahan mulai tenggelam. Tanpa berpikir panjang, James langsung menceburkan dirinya ke lautan dan berubahlah ia menjadi sesosok merman.

Ia pun berenang menghampiri orang yang tenggelam. Ia sangat terkejut melihat orang yang tenggelam adalah Vanya.

"Lagi lagi kamu. Apakah kita ditakdirkan bersama ke depannya karena selalu ditakdirkan untuk bertemu?" ucap James sambil tersenyum.

Samar-samar Vanya melihat ada orang yang berenang dari kedalaman lautan yang semakin lama semakin mendekat padanya. Ia melihat orang tersebut berbadan setengah manusia dan setengah badannya lagi seperti ikan. Dia pun melihat bahwa orang tersebut berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai paras yang sangat tampan.

"Si . . . siapa kamu? Um! Umm!" tanya Vanya sambil menahan napasnya karena berada di dalam air.

"Kamu tidak perlu tahu siapa aku!" sahut James yang telah berubah menjadi merman sambil memberikan napas buatan kepada Vanya dari mulut ke mulut.

"Siapa orang ini? Mengapa aku merasa tidak asing dengan wajahnya. Eh? Mengapa kepalaku semakin lama makin pusing dan tak bisa melihat apa-apa," ucap Vanya yang perlahan mulai kehilangan kesadarannya.

"Huh! Dia malah pingsan. Sebaiknya aku harus bergegas membawanya ke darat sebelum gadis ini mati disini," ucap James dalam hatinya sambil masih memberikan nafas buatan melalui mulut kepada Vanya.

***

James pun berenang dengan menggendong Vanya menggunakan kedua tangannya ke tepi pantai yang sepi dan tidak ada orang. Namun, Vanya masih tidak kunjung sadarkan diri. Kemudian, James menekan dada Vanya menggunakan kedua tangannya untuk mengeluarkan air laut yang masuk ke saluran pernapasannya.

Vanya akhirnya telah sadarkan diri, ia samar-samar melihat wajah dari orang yang telah menyelamatkannya. Orang tersebut terlihat mempunyai paras yang sangat tampan seperti idola yang sangat Vanya kagumi. Setelah melihat Vanya yang sudah sadarkan diri, James segera pergi meninggalkan Vanya dan berenang kembali ke lautan.

"Eh? Tunggu dulu!" teriak Vanya sambil duduk dalam keadaan yang masih setengah sadar.

"Ah! Kenapa kepalaku pusing sekali? Mengapa orang itu malah kembali ke lautan? Kalau tidak salah lihat aku melihat ekor ikan bukan kaki seorang manusia? Apa . . . itu hanya halusinasiku saja? Tapi . . . siapa orang yang telah menyelamatkanku itu? Apa dia bukan orang melainkan seoang siluman? Masa badannya manusia dan kakinya seperti ekor ikan," ucap Vanya sambil memegangi kepalanya yang masih terasa pusing.

...*********...

BERSAMBUNG.....

● LIKE🖒 dan tambahkan KOMENTAR📩 agar author rajin update setiap harinya🙏

● Mohon kritik dan sarannya semua reader🙏

● Klik FAVORIT ❤

● VOTE novel ini ☆☆☆☆☆

TERIMA KASIH.....🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

El_Enleia

El_Enleia

Kayak Ariel pas nyelamatin pangeran

2022-06-13

1

El_Enleia

El_Enleia

Aduh maksa banget, tonjok aja Vanya

2022-06-13

1

𝓔𝓿𝓮𝓵𝔂𝓷

𝓔𝓿𝓮𝓵𝔂𝓷

mermaid bambang bukan merman
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-04-25

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Kekasih Yang Selingkuh
2 BAB 02 - Mengakhiri Hubungan
3 BAB 03 - Tenggelam Ke Lautan Yang Dalam
4 BAB 04 - Kembali Berjumpa
5 BAB 05 - Hao Entertainment
6 BAB 06 - Hampir Terlambat
7 BAB 07 - Kantor CEO Hao Entertainment
8 BAB 08 - Wanita Tidak Tahu Sopan Santun
9 BAB 09 - Menunggu Di Rumah
10 BAB 10 - Surat Ancaman
11 BAB 11 - Hari Pertama Di Semester Baru
12 BAB 12 - Berita Kasus Pembunuhan
13 BAB 13 - Ajakan Makan Malam Bersama
14 BAB 14 - Ci*man Pertama
15 BAB 15 - Pria Tidak Tahu Malu
16 BAB 16 - Mengikuti Secara Diam-Diam
17 BAB 17 - Mulai Curiga
18 BAB 18 - Liburan Bersama
19 BAB 19 - Ramalan Yang Tidak Salah
20 BAB 20 - Bercak Darah
21 BAB 21 - Rahasia Sebenarnya Terungkap
22 BAB 22 - Merasa Kesepian
23 BAB 23 - Insiden Kebakaran
24 BAB 24 - Di Rumah Sakit
25 BAB 25 - Ungkapan Yang Tulus
26 BAB 26 - Pria Tidak Peka
27 BAB 27 - Menjenguk Ke Rumah Sakit
28 BAB 28 - Menginginkan Makanan Pedas
29 BAB 29 - Pulang Ke Rumah James
30 BAB 30 - Di Rumah James
31 BAB 31 - Organisasi Detektif Bersenjata (ODB)
32 BAB 32 - Peringatan Kecil
33 BAB 33 - Suara Aneh
34 BAB 34 - Pemotretan Film
35 BAB 35 - Merasa Cemburu
36 BAB 36 - Surat Undangan
37 BAB 37 - Acara Pesta
38 BAB 38 - Penculikan
39 BAB 39 - Kamar Hotel
40 BAB 40 - Obat Perangsang
41 BAB 41 - Trauma
42 BAB 42 - Sosok Merman
43 BAB 43 - Informasi Penting
44 BAB 44 - Berita Hots
Episodes

Updated 44 Episodes

1
BAB 01 - Kekasih Yang Selingkuh
2
BAB 02 - Mengakhiri Hubungan
3
BAB 03 - Tenggelam Ke Lautan Yang Dalam
4
BAB 04 - Kembali Berjumpa
5
BAB 05 - Hao Entertainment
6
BAB 06 - Hampir Terlambat
7
BAB 07 - Kantor CEO Hao Entertainment
8
BAB 08 - Wanita Tidak Tahu Sopan Santun
9
BAB 09 - Menunggu Di Rumah
10
BAB 10 - Surat Ancaman
11
BAB 11 - Hari Pertama Di Semester Baru
12
BAB 12 - Berita Kasus Pembunuhan
13
BAB 13 - Ajakan Makan Malam Bersama
14
BAB 14 - Ci*man Pertama
15
BAB 15 - Pria Tidak Tahu Malu
16
BAB 16 - Mengikuti Secara Diam-Diam
17
BAB 17 - Mulai Curiga
18
BAB 18 - Liburan Bersama
19
BAB 19 - Ramalan Yang Tidak Salah
20
BAB 20 - Bercak Darah
21
BAB 21 - Rahasia Sebenarnya Terungkap
22
BAB 22 - Merasa Kesepian
23
BAB 23 - Insiden Kebakaran
24
BAB 24 - Di Rumah Sakit
25
BAB 25 - Ungkapan Yang Tulus
26
BAB 26 - Pria Tidak Peka
27
BAB 27 - Menjenguk Ke Rumah Sakit
28
BAB 28 - Menginginkan Makanan Pedas
29
BAB 29 - Pulang Ke Rumah James
30
BAB 30 - Di Rumah James
31
BAB 31 - Organisasi Detektif Bersenjata (ODB)
32
BAB 32 - Peringatan Kecil
33
BAB 33 - Suara Aneh
34
BAB 34 - Pemotretan Film
35
BAB 35 - Merasa Cemburu
36
BAB 36 - Surat Undangan
37
BAB 37 - Acara Pesta
38
BAB 38 - Penculikan
39
BAB 39 - Kamar Hotel
40
BAB 40 - Obat Perangsang
41
BAB 41 - Trauma
42
BAB 42 - Sosok Merman
43
BAB 43 - Informasi Penting
44
BAB 44 - Berita Hots

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!