Istirahat pun tiba untuk semua murid dari kelas X sampai dengan XII, termasuk juga Vidya.
Di kelas XI, Vidya pun hanya duduk di dekat jendela dengan bertopang dagu entah memikirkan apa. Hanya Vidya yang tahu, salah satu teman Vidya pun menghampiri dan menepuk pundak nya.
"Woy Dy, ngelamun aja kamu"
"Ngelamunin apaan sih, tak baik loh anak perawan diam-diam bae" ucap Airin, teman terdekat Vidya.
Namanya Airin, berumur 17 tahun. Gadis cantik bermuka lonjong, bulu mata yang lentik. Tapi agak sedikit tomboy dan bersifat slengean, berbanding terbalik dengan kepribadian Vidya, tapi entah kenapa mereka sangat nyambung saja ketika berteman. Bukan teman juga sih di sini lebih tepat nya mungkin di sebut sahabat.
Awal mula mereka bertemu pada saat masa orientasi siswa atau yang biasa di sebut juga MOS. Dari situ lah perkenalan mereka berdua pada saat jadi satu tim untuk melakukan tugas dari kakel yang di suruh minta tanda tangan, sampai sekarang pertemanan mereka, kebetulan juga mereka selalu mendapat kelas yang sama dari awal masuk sekolah di situ.
Airin selalu melindungi ketika tau sang sahabat di bully oleh kakel nya terutama genk Lidya cs. Hanya saja ia belum tahu kalau yang sebenarnya mereka saudara antara Lidya dan Vidya. Karena Vidya tak pernah menceritakan kepada nya.
Pernah suatu hari Airin sangat ingin main berkunjung ke rumah Vidya dan ia terkejut karena di situ ada Lidya yang sedang duduk santai di taman rumah nya. Ia pun langsung menanyakan nya ke Vidya, tapi Vidya pun hanya menjawab seperti ini.
"Owh itu emang kak Lidya kok, dan aku di sini bekerja bantu bi Yati dan bi Yuna" .
Dan semenjak saat itu yang Airin tau bahwa Vidya hanya seorang anak pembantu.
Tapi Airin tak pernah membandingkan Vidya, walaupun Airin sendiri pun berasal dari keluarga yang setara dengan Lidya. Justru Airin sangat nyaman ketika berteman dengan Vidya yang bersikap lembut dan kalem.
"Siapa juga yang melamun, orang aku hanya melihat pemandangan doang tuh" tunjuk nya pada pemandangan taman yang dapat di lihat dari jendela tempat duduk nya di kelas saat ini.
"Hilih alasan lah tuh, jangan bilang lagi liat cowo yang itu ya" goda nya pada salah satu kakel yang duduk di taman, karena itu juga termasuk yang paling cakep bin bening di antara yang lain nya.
"Ih mana ada, ngaco kamu Ai" sembari melihat ke Airin.
"Iya juga gak apa kok, seperti nya kalian cocok deh" Airin suka sekali mengoda sahabat nya yang memang seperti nya menyukai cowo itu.
"Gak ih, gak percaya banget deh" sembari menutupi muka nya, yang tiba-tiba terasa panas karena selalu di goda oleh Airin.
"Iya deh yang gak, percaya kok aku mah" Airin menahan tawa di saat melihat sahabat nya yang sedang malu seperti itu.
"Dy, kantin yuk. Laper nih" Ajak nya.
"Gak deh, aku mau ke tempat biasa aja. Lagian aku udah ada ini" tunjuk nya pada kotak bekal tadi pagi.
"Ayolah temenin aku, sekali-kali gitu" rengek nya.
"Diih masa seorang Airin begitu" gantian Vidya menggoda nya.
"Gimana kalau kita makan ini aja, bagi 2 gitu. Kan seperti nya tadi pagi bibi masukin agak banyak deh" ucap nya.
"Boleh lah, dari pada aku harus sendirian" ucap Airin riang.
"Oke yuk, kita makan di sana" tunjuk nya pada taman yang tadi di lihat Vidya.
"Jangan di situ juga kali Ai, gimana kalau rooftop sekolah" ide Vidya.
"Oke let's go"
Airin pun langsung saja menarik tangan Vidya. Dan mereka pun jalan berdua menuju rooftop sekolah sembari bergandengan tangan satu sama lain.
"Kak Vi, mau kemana? " tanya salah satu adik kelas laki-laki yang naksir Vidya, ketika bertemu di jalan.
"Mau ke sana dek" jawab Vidya ramah. Ini juga salah satu orang lain menyukai Vidya karena sikap nya.
"Oke hati-hati kak Vi" kata nya lagi. Setelah adik kelas tersebut tak terlihat. Airin pun kembali menggoda Vidya.
"Cie yang di sapa adik kelas"
"Apaan sih Ai, udah ah buruan jalan nya, yuk"
Setelah hampir 3 menit dan sampai lah juga mereka di rooftop, mereka pun segera saja menuju tempat duduk yang ada di pembatas, dan di situ juga di sediakan sofa entah untuk apa, karena di situ sangat jarang juga murid ke situ dan tak pernah ada sih sebenernya kecuali mereka berdua.
Setelah duduk, mereka berdua pun segera saja membuka kotak bekal yang berisi sandwich buatan bi Yuna. Vidya dan Airin pun langsung memakan nya dengan lahap.
"Enak juga ini sandwich, besok bawa lagi ya" ucap Airin dengan mulut penuh.
"Hish, habiskan dulu yang di mulutmu itu baru ngomong Ai" ucap nya melihat ke Airin.
Setelah mengunyah makanan yang ada di mulut dan menelan nya. Airin pun mengambil air mineral yang ada di samping nya dan segera menenggak nya.
"Besok jangan lupa bilang sama bi Yuna, buat bikin lagi ya"
"Enak aja, berani bayar berapa kau Ai? "
"Hilih punya sahabat satu gini amat, matre nya kebangetan" ucap nya bercanda.
"Iya dong, kan mayan tuh. Nanti aku bisnis jual-beli sandwich sama kamu Ai, iya gak " menaikan alis nya dan mengedip-edipkan mata nya.
"Gak jadi aku, kalau begitu hih" ucap nya bergidik. Akhirnya mereka berdua pun tertawa bersama, begitu lah mereka ketika sedang berdua. Selalu di selingi canda dan tawa yang semakin membuat hubungan mereka semakin erat.
"Eh, Dy tau gosip yang lagi hot gak"
"Gak tau tuh, aku kan gak kepo macam kamu Ai" Sela nya sebelum Airin menyelesaikan kalimat nya.
"Dengerin dulu napa ih" rajuk nya.
"Ish gitu aja manyun jelek tau" sembari mencubit pipi Airin agar kembali tersenyum.
"Emang gosip apaan sih Ai" tanya nya setelah melihat Airin tersenyum.
"Itu loh Dy, kata nya besok akan ada guru baru di sekolah kita dan kata nya dia itu masih muda, cakep lagi" ucap nya menggebu.
"Owh itu toh" ucap nya ringan.
"Ih kok tanggapan nya gitu doang sih" ucap nya kembali meredup.
"Lah terus aku harus gimana? "
"Au ah, emang kamu gak penasaran gitu nama sama muka nya? "
"Gak " jawab nya singkat.
"Ish gak asik lah, gosip sama kamu mah" ucap nya yang jadi kesal sendiri.
Tiba-tiba pembicaraan mereka pun harus terhenti karena terdengar bel masuk yang kembali berbunyi, pertanda kalau mereka harus segera kembali masuk ke kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
☘️BILAA☘️
Akhirnya Vidya punya sahabat yang baik, pengertian lagi, gak memandang harta,, semoga kalian bersahabat selama lamanya ya
2022-10-22
8
Nur
kok aku yg berasa jadi mereka.
gk sabar ketemu guru ganteng nya🤭🙈🏃♀️🏃♀️
2022-10-22
1
тαуσηg
ya Allah sakit banget disangka anak pembantu baeknya ga ketulungan vidya hatimu selembut kapas tidak merasa sakit hati diperlakukan pembantu
2022-10-22
0