Cinta Vania
Hai, perkenalkan namaku Vania Ramadhani Wibowo. ya, karena lahir di bulan ramadhan tentunya. usiaku 14 tahun dan saat ini aku duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Jakarta.
Aku merupakan anak kedua dari keluarga Wibowo. Kakakku adalah seorang lelaki yang tampan dan sangat keren. Namanya Aditya Putra Wibowo. Kami hanya berselisih 3 tahun. dia duduk di bangku SMA kelas XI. Tak ayal setiap kali keluar berdua orang-orang menganggap kami adalah sepasang kekasih.
Kebahagiaan selalu menyelimuti hari-hariku. Hidup dengan keluarga yang utuh yang sangat menyayangiku.
Papaku adalah seorang pengusaha, dia adalah lelaki yang baik dan sangat bertanggung jawab terhadap keluarga. Firman Wibowo, beliau orang yang sangat aku banggakan sebagai panutan. lelaki yang sangat mencintai anak-anaknya dan juga istrinya Karina Larasati.
"Vania bangun, ayo shalat subuh dulu... sudah hampir habis waktunya nak..." suara lembut mama membangunkanku sambil mengetuk pintu.
"iya ma, ini Vania udah bangun ma.." jawab dengan suara serak khas orang bangun tidur tanpa membuka pintu
"ya sudah, lekas mandi dan salat ya Mama mau lanjut bikin sarapan di dapur" seru Mama dari luar pintu.
"iya ma.."
Hingga suara mama tidak terdengar lagi, aku langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslim yaitu salat subuh, aku mengenakan seragam ku dengan rapi. Tak lupa aku poles wajahku dengan bedak tipis dan juga lip gloss agar wajahku terlihat segar dan tidak pucat.
Aku merasa sudah rapi dan cantik saat berdiri di depan cermin. Segera aku turun ke bawah untuk sarapan. ku lihat Papa dan kak Adit sedang duduk di meja makan, sedang Mama tengah mengambil masakan di dapur yang akan disajikan di meja makan.
"pagi papa,, pagi kak Adit,,," sapaku dengan ceria.
"pagi juga cantiknya papa.." jawab apa dengan senyum yang selalu membuatku bahagia. Papa selalu memanjakanku. mungkin karena aku terakhir dan cewek pula.
"hari ini kamu berangkat sama kakak kan dek?" tanya Mama sambil mengambil makanan dan menghidangkan di piring papa.
"iya lah mah, kalau harus naik angkutan umum atau berangkat bareng Papa nanti Vania bisa telat" jawabku sambil memandang ke arah kak Adit. Sedang yang dipandang hanya senyum sambil mengunyah makanannya.
Ya, walaupun terbilang kami dari keluarga yang berada, kami selalu bersikap biasa. Kami tak pernah risih dan malu untuk pergi naik angkutan umum. Bahkan mama sering menggunakan angkot untuk ke pasar. Bagi kami yang penting kami merasa nyaman dan sampai tujuan dengan selamat.
"ayo cepat habiskan sarapanmu, nanti terlambat lho" kata mama dengan lembut. kamipun segera menghabiskan sarapan.
"kakak udah siap, ayo dek.." ajak kak Adit.
kami lalu berangkat tak lupa mencium tangan dan pipi mama dan papa
"kami berangkat ya ma, pa.." kataku dengan sopan
"iya hati-hati di jalan, jangan ngebut bawa motornya ya Dit.." seru papa
"siap komandan" jawab kak Adit sambil mengangkat tangan seperti orang hormat. Mama yang melihatnya hanya senyum lucu dan menggelengkan kepala.
"oh iya hari ini Mama ke pasar bareng Papa aja. soalnya Papa berangkat siang nanti pulangnya malam bisa minta dijemput sama pak Hadi" kata Papa kami mau keluar rumah
"iya pa" jawab mama
Aku dan kak Adit pun bergegas menuju ke garasi untuk mengambil motor kak Adit.
"ayo dek nanti telat, jangan lupa pakai helm mu" kata kak Adit dan ku jawab dengan menganggukan kepala.
Kak Adit selalu mengantarkan ku terlebih dahulu sebelum dia menuju ke sekolahnya.
Sesampainya di depan pintu gerbang aku turun dan menyerahkan helmku ke kak Adit. Tak lupa aku bersalaman dan mencium tangannya.
"ingat,,, belajar yang rajin jangan mikirin cowok dulu" kata kak Adit tegas namun bagiku itu adalah bentuk rasa sayangnya terhadapku
"siap Abang ganteng" jawab ku sambil mengerlingkan mata "kakak hati-hati ya jangan ngebut lho"
"hmmmm..."jawabnya singkat
Saat berjalan masuk gerbang kudengar ada yang memanggilku. aku sangat senang sekali dengan suara itu. suara yang cempreng yang sangat khas di telingaku
"Vania tungguin aku...." teriak Nada sambil berlari.
aku pun berhenti dan menoleh ke belakang, dan benar dia adalah Nada, teman kecilku sejak sekolah dasar sampai saat ini.
"kamu ih kayak dikejar setan aja, sampai ngos-ngosan gitu hahaha...." kataku sambil ketawa karena lihat nafasnya ya nggak teratur.
"kamu sih dipanggil dari tadi nggak denger juga" jawab nada saat hampir dekat denganku sambil menundukkan badan dan memegang lututnya karena lelah mengejarku "gila ya... pagi-pagi udah olahraga lari aja gue"
Aku yang mendengarnya hanya menanggapinya dengan tertawa terbahak-bahak.
"eh tadi gue lihat lu diantar sama Adit ya?" tanya Nada dengan senyum manisnya dan ku jawab dengan mengangguk.
"kak Adit makin tampan aja ya, jadi klepek-klepek deh lihatnya... uuuuh" katanya lagi manja sambil memegang pipinya dengan kedua tangannya
"eits..... jangan macem-macem lu ama kakak gue"
"ih apaan sih Van, orang gue cuma satu macem aja lho.... emang lu nggak pengen gue jadi kakak ipar gue?" kata Nada memelas sambil mengedip-ngedipkan matanya
"maksud lho......" tanyaku ketawa sambil menonyor kepalanya, karena aku tahu itu hanya candaannya belaka dan membuat kami tertawa bersama
"eh kalian seru banget ngetawain apa sih?" tanya Sherin yang baru datang dari belakang kami.
"mau tau aja apa mau tau bangettt??" jawab Nadia yang sontak membuat tawa kami makin pecah.
Sherin hanya bingung sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal. "ah tau ah...." Sherin ngeloyor pergi meninggalkan kami menuju kelas
"yah.....marah dia..hahaha" jawabku tertawa sambil mengejar Sherin yang lebih dulu masuk kelas
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
**Hai teman-teman....ini novel pertama author ya....mohon maaf bila ada typo..semoga suka dengan jalan ceritanya.
Jangan lupa kasih like dan juga vote ya...
biar authornya makin semangattttttt
salam sayang selalu💗💗😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Yuliana koto
om om Lo s
2020-12-28
0
ঔ°Riia°࿐🅟🅖
aku mampir kk queen, 😍😍😍
2020-07-16
1
San Rainbow
aku mampir lagi ya Thor, ditunggu kunjungan baliknya ya...
2020-06-22
6