04.

Mel masuk ke dalam sebuah Kamar yang dimana mulai hari ini akan menjadi kamarnya, tapi bukan kamar bersama Reyhan karena mereka masih belum tidur satu kamar.

" Silahkan Nyonya " Ucap Rotman membuka pintu Kamarnya.

Mel mengangguk dan masuk,,

Kamar yang sangat luas tidak berbeda jauh dengan Kamar dirinya dulu.

" Saya Permisi Nyonya, Jika membutuhkan sesuatu bisa langsung memanggil Saya "

" Baik Pa, terima kasih. "

Mel berjalan masuk dan menatap sekeliling nya, ranjang yang rapi dan terlihat nyaman, sofa, meja rias juga lemari pakaian tertata rapi di sana.

Mata Mel menatap dimana jendela kaca besar di depannya , dia berjalan maju dan membuka Korden yang menutupinya.

Balkon kamar yang lebar dan setelah pintu di buka terlihat pemandangan yang sangat indah, langit yang Cerah dengan banyak bintang di sana.

Namun dia samar samar mendengar suara seseorang bicara, dia pun berjalan keluar untuk mencari di saat menoleh ternyata Reyhan lah yang sedang Bicara lewat sambungan telpon di balkon.

Ternyata balkon mereka bersebelahan yang artinya jika kamar mereka pun bersebelahan.

Nadia menatap Reyhan yang berbicara dengan bahasa Italia dengan sangat lancar.

Sementara Reyhan melihat Mel yang ternyata berada di sana menatapnya,,

" Va bene, ti contatterò dopo aver letto la proposta."

(baiklah saya akan menghubungi Anda setelah membaca proposal nya.)

Setelah bicara itu Reyhan menutup Telponnya dan menatap Mel yang masih berdiri di sana.

" Ini Sudah malam, Masuk dan Istirahat. " Ucap Reyhan yang langsung berjalan masuk.

Mel membulatkan matanya,,

Dia hanya bisa menggeleng dengan sikap suaminya yang sangat dingin.

Gila memang,,

Gue istrinya Loh, aneh banget jadi suami. gumam Mel kembali masuk dan menutup pintu balkonnya.

Dia pun membuka lemari untuk menata pakaian yang di bawanya.

Matanya lagi lagi membulat saat melihat tumpukan pakaian di dalam lemari.

" Semua Tuan sudah siapkan Nyonya, Dan semua sesuai ukuran Anda " Ucap Rotman yang berada di depan pintu dengan nampan berisi segelas susu hangat.

" Loh kok bisa ?" Bingung Mel.

" Anda bisa menanyakan nya kepada Tuan, Kamar Tuan bersebelahan dengan Anda. dan ini Susu Coklat hangat "

" Susu Coklat ?"

" Saya Permisi Nyonya. "

Mel benar benar dibuat bingung,,

Sebenarnya seperti apa sifat suaminya ini, Semua barang barang, pakaian bahkan susu coklat sebelum tidur pun Rey siapkan untuknya dari mana dia tau akan semua itu,,

Mereka bahkan belum pernah bertemu juga tidak saling mengenal sebelumnya.

______

Reyhan berjalan menuju ranjang King Size nya dengan tangan yang masih memegang handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya.

Dia selalu mandi sebelum tidur karena itu akan membuat nya bisa lebih rileks.

Tok,,

tok,,

tok,,

" Permisi Tuan "

" Masuk "

Rotman membuka pintunya,

dan berjalan masuk dengan Reyhan yang masih berada di ranjangnya.

" Apa semua sudah kamu lakukan ?"

" Sudah Tuan, Susu Coklat hangat sudah saya antar ke kamar Nyonya Mel. "

Reyhan mengangguk,,

" Baiklah ,, Pak Rotman bisa istirahat. "

" Baik Tuan, saya permisi. "

Reyhan meletakan handuk di atas meja dan membaringkan tubuhnya.

rasanya cukup lelah setelah aktifitas seharian. bertemu dengan banyak rekan kerja, beberapa Klien juga meeting bersama mereka membuat nya merasa lelah.

Dia pun memejamkan matanya dan langsung terlelap.

******

Keesokan Harinya..

Mel berjalan menuruni anak tangga, Langkahnya terhenti saat melihat Suaminya yang sudah berada di meja makan dengan Pakaian rapi.

Di saat bersamaan Reyhan pun menolah,, membuat Mel kembali melangkah turun.

" Pagi " Ucapnya menarik kursi dan duduk.

" Hem " Jawab Reyhan tanpa menatapnya.

" Pagi Nyonya,, Anda,-

" Saya ambil sendiri saja Pa " Ucap Mel dan Rotman mengangguk.

Fix..

Seberapa kuat gue punya suami kaya dia, manusia dingin seperti Kulkas.

Sabar Mel,,

Mel menghela napasnya,,

Dia mengambil Roti dan selai coklat,,

" Abas yang akan mengantar kamu ke kampus juga kemana pun. " Ucap Reyhan.

" Tapi aku bisa pakai mobil sendiri . " Bantah Mel.

" Mulai hari ini kemana pun kamu harus bersama Abas. "

Mel mencebikkan bibirnya kesal,,

" Saya akan pulang larut hari ini ." Lanjut Reyhan beranjak.

" Iya. " Kesal Mel.

Reyhan meliriknya,,

dia pun membenarkan jasnya dan berjalan keluar.

Apa sih semua di atur , dasar aneh..

" Sebenarnya Tuan Reyhan sangat baik Nyonya, Semua ini pasti untuk membuat Anda nyaman." Ucap Rotman .

" Tapi sama saja pengekangan . "

Rotman terdiam.

Dia tau apa yang di lakukan Reyhan untuk menjaga Mel istrinya, dan suatu saat Mel pasti akan tau apa yang sudah dilakukan suaminya itu.

" Saya berangkat dulu " Ucap Mel beranjak.

Dia pun berjalan keluar,,

terlihat seorang laki laki yang kemungkinan berusia tidak jauh dari Reyhan berdiri di depan sebuah Mobil.

Itulah Abas, Salah satu orang kepercayaan Reyhan yang di perintah untuk mengantar Mel kemana pun.

" Selamat Pagi Nyonya. " Ucap Abas dengan membuka pintu mobilnya.

" Hem " Ucap Mel yang masih merasa kesal karena tingkah Reyhan.

Abas berjalan memutar dan melajukan mobilnya keluar.

********

Universitas Ternama Di Bandung,,

Mel sampai di depan Kampusnya, Abas langsung berlari untuk membuka pintu mobil.

" Kamu pulang saja, Saya bisa pulang sendiri " Ucap Mel.

" Maaf Nyonya, Tuan sudah memerintahkan saya untuk menunggu hingga Nyonya selesai Kuliah. "

" Apa,, Kak Rey bilang seperti itu. "

" Benar Nyonya. "

Mel menghela napasnya,,

" Terserah,, Saya Kuliah full hari ini. " Ucap Mel berjalan masuk.

Abas menggeleng,,

Bukan hanya Bos nya saja, namun istrinya pun tidak jauh berbeda.

___

Mel terus menyusuri lorong kampus dengan bibirnya yang terus bergumam.

Dia masih merutuki nasib menikah dengan manusia seperti Reyhan.

" Loh,, Loh,, Loh,, Sayang, Kamu kenapa sih , baru datang udah kesal gitu. " Ucap Yogi

Mel terdiam,,

dia menatap laki laki di hadapan nya, dialah Yogi Pratama Kekasihnya.

" Aku gapapa Kok. " Ucap Mel duduk di kursinya.

Selama ini Mel sebenarnya sudah menjalin hubungan dengan teman satu kampusnya, Yogi Pratama yang juga menjadi Idola kampus di sana.

Sama Hal nya dengan Imelda menjadi julukan Cewek tercantik di kampus dengan banyak mahasiswa yang menyukainya bahkan juga mengutarakan perasaannya.

namun Yogi lah pemenang dari mereka hingga membuat semua merasa patah hati.

" Apa kamu tidak rindu, kita tidak bertemu dari kemarin Loh. " Ucap Yogi membuat Mel tersenyum dan memeluk kekasihnya itu.

Hingga saat ini Mel masih bingung untuk menceritakan semuanya kepada Yogi, dia tidak siap.

" Ehem,, Terus aja pelukan " Ucap Sarah.

Mel melepaskan pelukannya dan tersenyum menatap sahabatnya.

" Sorry,, But Lo sendiri gak kangen sama gue ?" Ucap Mel .

Sarah tersenyum dan memeluk nya,,

" Lo kemana sih kemarin, kenapa Ponselnya Lo susah di hubungi. "

Mel melepaskan pelukannya,,

Dia pun masih belum bisa menjelaskan semuanya kepada Sarah.

" Sorry,,kemarin Gue ke Jakarta.. ya Jakarta temenin Nyokap. " Bohong Mel.

" Pantes aku telpon gak bisa " Ucap Yogi .

Mel tersenyum,,

Sejujurnya dia merasa bersalah terhadap Yogi juga Sarah.

Namun dia belum siap menceritakan semuanya, apalagi Yogi kekasihnya.

bagaimana nanti hubungan mereka, Mel Mencintai nya.

dan hubungan mereka sudah terjalin cukup lama.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lho kok pisah kamar sih??!apa pernikahan yg gak di anggap,,
Walaupun menikah karena perjodohan,pernikahan itu bukan lah sesuatu yg bisa dipermainkan,,,😌😌

2023-01-07

0

Hany Azaria

Hany Azaria

rumit nich,gmn kalau Reyhan tau bahwa Mel masih punya kekasih

2022-04-16

0

zizi.

zizi.

wah kalo reyhan tau gimana yaaa

2022-04-12

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!