03.

Imelda berada di rumah orang tuanya setelah sebelumnya dia berada di hotel dan merasa bosan,,

" Udah sore Mel, kenapa belum mandi " Ucap Rosa menghampiri Putrinya yang masih berada di tengah ranjang tidur ya.

Imel menoleh dan tersenyum,,

" Tanggung Ma, lagi seru film nya "

" Kamu tuh ya, Ingat kamu sudah menikah dan sebentar lagi suami kamu pulang bagaimana jika dia melihat kamu masih seperti ini, Suami pulang itu di sambut dengan istri yang sudah cantik "

" Iya Ma,, Mel mandi sekarang "

Rosa tersenyum,,

Imel memang tidak pernah membantah ucapan orang tuanya, dia gadis yang baik dan menurut walau sebenarnya dia masih bersikap manja.

_____

Sementara Reyhan dia baru saja selesai meeting bersama Klien di luar,,

" Sudah sore,, mending kamu jemput istri kamu Rey "

Reyhan menatap arlogi di tangannya, sudah jam 5 sore dan Lastri mengabarkan jika Imel berada di rumah orang Tuanya.

" Jadi kamu langsung pindah ke rumah baru kalian ?"

" Iya Pa, Kasihan Mel juga kalau di Apartemen " Rahardi mengangguk dan mereka menuju mobil masing masing karena memang Reyhan mengendarai mobilnya sendiri.

******

Kediaman yang tidak kalah mewah dan megah dimana Mel baru saja selesai mandi, dengan memakai setelan santai dia berjalan turun menghampiri kedua orang tuanya yang sudah bersantai di ruang tengah sambil menunggu magrib.

" Nah gitu kan cantik, Bentar lagi suami kamu datang " Ucap Rosa menatap putrinya.

" Kak Rey Ma, Kok dia ke sini ?" Ambigu Imel membuat Kedua orang tuanya hanya menggeleng.

Tidak lama terdengar suara salam dari depan rumah.

" Assalamualaikum " Ucap Rey masuk dan langsung mencium punggung tangan kedua Mertuanya.

" Waalaikumsalam,, Baru pulang Rey " Ucap Doni tersenyum menatap menantu tampannya.

" Iya Pa "

Sementara Mel, hanya diam sembari menatap suaminya.

Kali pertama baginya menatap wajah laki laki yang telah menyebut namanya dengan lantang di Ijab Kobul pernikahan mereka.

Rey menatap Mel yang masih menatapnya, sedikit sunggingan senyuman dia berikan membuat Mel langsung memalingkan wajahnya.

" Mumpung Kamu di sini, Mama siapkan makan malam untuk kita . "

" Ma,, Mel ikut " Ucap Imel yang langsung mengekor di belakang Rosa.

Rey hanya menatapnya ,,

dan matanya kembali menatap laki laki paruh baya di depannya sembari mereka mengobrol di sana.

Mel kembali hanya duduk di dapur, sebenarnya dia pun sama sekali tidak bisa memasak.

selama ini dirinya selalu di manja orang tuanya terutama Doni Ayahnya yang sangat menyayangi dan menjaga serta memanjakan Imel mulai dari kecil hingga sekarang.

" Loh kenapa duduk, Tadi bilang mau bantu Mama" Ucap Rosa

" Mama kan tau Mel gak bisa masak "

Rosa menggeleng,,

Dia kembali menyiapkan makan malam untuk keluarga dan menantunya.

___

Semua sudah siap,,

Sayur Bayam, Ayam goreng, sambal juga beberapa makanan lain sudah siap di meja makan.

Mel memegang perutnya yang sudah merasa lapar,,

" Mel,, panggil Papa juga suami kamu kita makan bersama "

" Iya Ma "

Imel pun berjalan menuju ruang tengah, dimana dua laki laki yang sedang asik mengobrol..

" Pa,, Mama bilang makan malam udah siap " Ucap Mel yang hanya memanggil Dona.

" Ayo Rey, kita makan dulu "

" Baik Pa "

Imel berjalan masuk lebih dulu dan duduk di kursi di susul Doni juga Reyhan.

" Mel,, Ambilkan suami kamu dulu makanan nya" Ucap Rosa membuat Mel mengangguk dan mengambil piring di depan Rey.

Rey menatapnya,,

" Kak Rey mau lauk apa " Ucap Mel tanpa menatap suaminya.

" Apa saja " Ucap Rey dan Mel mengambil beberapa lauk di piringnya.

Setelah nya dia mengambil nasi juga sayur, Mel memang selalu makan sedikit untuk menjaga tubuhnya, Mel selalu merasa tubuhnya gendut tiap kali makan banyak.

*********

Hari semakin larut,,

semua masih berada di ruang tengah setelah makan malam.

Rey menatap jam di tangannya,,

Dia pun akan berpamitan karena Mel sendiri terlihat sudah mengantuk.

" Pa, Ma, Rey pulang dulu Mel juga sudah terlihat mengantuk "

Mel langsung menatapnya,,

" Loh,, Kok pulang memangnya kita gak tinggal di sini "

" Sayang,, Ingat kamu sudah menikah jadi kemana pun Suami kamu pergi kamu harus ikut bersamanya." Ucap Doni

" Tapi Mel,-

" Yang Papa bilang benar Mel,, nurut sama suami kamu "

" Kalian ngusir Mel, Mel masih anak Papa Mama "

" Siapa ada bilang Kamu bukan anak Kami Sayang, Tapi kamu sudah menikah Loh "

Mel hanya mengangguk,,

Belum siap rasanya jika tinggal bersama Rey, walau mereka sudah menikah tapi ucapan kedua orang tuanya benar dan mau tidak mau dia harus mengikuti kemana Rey suaminya pergi.

" Mel,, Ambil tas dulu di kamar " Ucapan berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.

" Maaf ya Rey, Mel masih sangat manja,,

maklum dia anak satu satunya Papa "

Rey tersenyum dan mengangguk,,

" Hanya satu pesan Papa, selama ini Papa sangat menjaga Mel, memanjakan nya, dia putri satu satunya Papa tapi kini, Mel sudah menikah dan Papa minta tolong jaga Mel, sayangi Mel walau kalian menikah karena perjodohan."

" Iya Pa, Rey mengerti."

Rey menatap Mel yang turun dengan membawa tasnya, dia membawa beberapa pakaian nya.

" Kami permisi Pa, Ma " Ucap Rey membuat keduanya beranjak.

Mel langsung memeluk Rosa,,

Selama ini dia tidak pernah jauh dari kedua orangtuanya.

Kemana pun dia akan bersama mereka tapi kini, dirinya harus tinggal berjauhan dengan Papa mamanya.

" Sudah,, Kalau kangen Mama kan bisa main Sayang, Bisa menginap juga " Ucap Rosa mengusap wajah putrinya .

Doni tersenyum,,

membuat Mel berjalan menghampiri dan memeluk nya.

" Mulai sekarang Kamu sudah menjadi seorang istri, Patuhi semua ucapan suami kamu ya Sayang "

Mel mengangguk,,

Doni tersenyum dan mengecup kening Putrinya.

" Mel masih anak Mama Papa Kan " Ucapan membuat semua tertawa.

" Mana ada bekas Anak sayang "

" Mel, Pergi dulu Kalian juga jaga kesehatan "

" Iya Sayang kamu juga ya Nak,, "

Reyhan membawa Koper Mel menuju Mobilnya,,

" Bye Pa ,, Ma " Ucap Mel sebelum masuk ke dalam mobil.

Reyhan menutup pintu mobilnya, dan berjalan memutar.

Dia pun melajukan mobilnya keluar .

___

Selama dalam Perjalanan tidak ada suara, keduanya sibuk dengan pikiran masing masing.

Reyhan yang memang cuek pun hanya fokus dengan stir bundarnya menyusuri jalanan Malam, sementara Mel rasa kantuknya hilang begitu saja dan menatap lurus.

Hingga mobil memasuki sebuah Kawasan Elit di Bandung,,

Mel sendiri tidak tau mereka akan kemana.

" Ini Rumah Siapa " Ucap Mel saat melihat rumah besar dan mewah di depannya.

Rey hanya meliriknya,,

" Rumah Kita "

Deg..!!

Mel kaget dengan jawaban Rey,,

Dan membuka Pintu Mobilnya saat Rey keluar mengambil Koper di bagasi belakang.

" Ayo Masuk " Ucapnya dan Mel menurut,,

Pintu rumah terbuka,,

Mel menatap takjub, rumah yang sangat besar,indah dan terasa nyaman.

" Selama malam Tuan,, Nyonya " Sapa seorang laki laki menghampiri.

Mel tersenyum,,

" Saya Rotman Pelayan di rumah ini Nyonya "

" Oya Pak Rotman "

" Tolong bawa Koper Istri Saya ke kamar" Ucap Rey.

" Baik Tuan,, "

Rey mengangguk dan akan berjalan namun Mel memanggilnya,,

" Besok aku bisa kembali kuliah Kan." Ucap Mel dan hanya di balas anggukan Rey sembari kembali berjalan.

Astaga,,

Gue nikah dengan manusia apa kulkas sih,, dinginnya gak ada obat.

Kesal Mel berjalan masuk dan mengikuti Rotman.

Terpopuler

Comments

Wakgoes Encuzse

Wakgoes Encuzse

rumahnya masya Alloh

2022-08-10

0

Hany Azaria

Hany Azaria

biasalah masih baru pasti masih cool,lama2 pasti mencair tu kulkasnya😅

2022-04-16

0

zizi.

zizi.

masih awal mel nanti juga bucin si rey😅

2022-04-12

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!