Untuk pertama kalinya Imelda melihat wajah suaminya yang duduk tepat di samping nya, mereka masih berada di Pesta Pernikahan.
Keduanya hanya saling diam dengan memandang luas tamu yang datang di sana.
tidak ada satu pun yang mereka kenal, semua adalah rekan bisnis orang tua masing masing.
Rasanya haus namun Imel tidak bisa berbuat banyak, dia hanya berharap Mama nya datang menghampiri dengan membawakan nya segelas air minum.
Sementara Devandra Reyhan Permana atau biasa di panggil Reyhan laki laki yang tak lain merupakan suami Imel meliriknya, Imel yang terlihat terus mengulum bibirnya membuat dirinya tau jika saat ini istrinya merasa haus.
Tubuhnya beranjak dan berjalan turun membuat Imel menatapnya bingung,,
Mau kemana dia,,
Namun tidak lama terjawab pertanyaan nya Saat Reyhan kembali dengan membawa segelas minum dan menyodorkan di hadapan nya.
" Minumlah,, "
Hanya satu kata yang keluar dari mulutnya,,
" Makasih " Balas Imel menerima dan meneguknya..
tenggorokan yang semula kering akhirnya mendapatkan siraman air.
Tidak lama kembali tamu datang untuk menyalami dan memberikan ucapan selamat untuk mereka,
dengan wajah tersenyum Imel membalasnya walau dirinya sama sekali tidak mengenal mereka.
Hari semakin larut, para tamu pun sudah sepi hanya tinggal keluarga dan kerabat saja yang masih, rasa lelah, tubuh yang lengket Imel rasakan sekarang di tambah betisnya yang sangat pegal.
" Sayang,, Kamu pasti sangat lelah ya " Ucap Rosa menghampiri Imel yang masih memijat kakinya.
" Sekarang kamu istirahat saja, Mama sudah siapkan kamar untuk Kamu juga Rey " Lanjutnya membuat Imel membulatkan matanya.
Berbeda dengan Rey yang tak mengenal lelah, dia malah bersama keluarga masih mengobrol di sana.
Imel pun berjalan menuju kamar yang memang sudah orang tuanya siapkan.
Sesampainya di kamar,
Imel membersihkan seluruh tubuhnya, di tatapnya sudah pertengahan malam, rasa lelahnya membawanya menuju ranjang tidak butuh waktu lama dia pun langsung terlelap.
Reyhan,,
Dia membuka pintu kamar, matanya menatap gadis yang berbaring di ranjang, mulai hari ini status dirinya sudah berubah menjadi seorang suami dan di sana lah istrinya kini tertidur pulas.
Tangannya kembali menutup pintu, dengan perlahan dia membuka jas jika kemeja yang di pakai nya.
Tanpa menggangu dan membangunkan Imel, Reyhan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang juga tak kalah lelah.
...Prov Reyhan....
Devandra Reyhan Permana.
Seorang laki laki tampan, pengusaha Muda sukses mengganti kan Bisnis orang tuanya, dia lulusan Harvard University Amerika dengan Nilai tertinggi di kampusnya.
bukan hanya pintar namun wajah tampannya membuat kaum hawa bertekuk lutut terhadapnya.
Satu hal yang sangat di sayangkan, sifat Cuek dan dingin yang dia miliki sungguh malah semakin semua wanita penasaran dan ingin mendekati nya.
Putra tunggal Dari Pembisnis Bandung,,
Harry Permana sekaligus pewaris tunggal dari seluruh kekayaan yang di miliki orang tuanya.
Reyhan menerima perjodohan dengan Imelda pun lantaran tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya, mereka selalu meminta dirinya menikah karena Usianya yang sudah menginjak 26tahun dengan dalil sudah ingin menimang cucu seperti semua teman teman mereka.
Kepulangan dirinya dari Amerika bukan hanya karena Lulus Kuliah dan untuk membantu Ayahnya mengurus Perusahaan namun juga lantaran perjodohan ini.
************
Imel mengerjakan matanya merasakan cahaya yang mulai masuk melalui celah jendela,, sungguh nikmat rasanya tidur malam ini baginya,,
" Selamat pagi Nyonya " Ucap Seseorang membuat Imel langsung menoleh.
Terlihat seorang wanita berdiri menatapnya, dia sendiri tidak mengenal nya.
" Kamu Siapa , kenapa ada di Kamar Saya " Ucapnya.
" Saya Lasmi Nyonya, Tuan Reyhan meminta Saya untuk menunggu Nyonya bangun "
Imel menatap sekeliling,,
dia hampir lupa jika saat ini status dirinya sudah berubah menjadi seorang istri, namun di setiap sudut tidak terlihat suaminya berada di sana.
" Memangnya Kak Reyhan kemana "
" Tuan sudah ke kantor pagi pagi di saat Nyonya masih tidur."
Astaga,,
ini masih hari pernikahan dan dia sudah kembali bekerja..
gimana hidup gue nanti,,
" Maaf Nyonya, Anda mau sarapan apa pagi ini"
" Apa saja,, Saya mandi dulu " Ucap Imel dan Lasmi mengangguk,,
Imel berjalan menuju kamar mandi, di tatapnya wajah Ayu diri nya di depan Cermin.
Masih tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi kemarin di mana Dirinya menjadi Ratu sehari dalam Pesta Pernikahannya.
********
Permana Grup di mana Reyhan sedang memimpin sebuah Meeting bersama semua Staf Kantor.
Mulai hari ini dan seterusnya dia lah yang akan bertanggung jawab penuh dengan Bisnis keluarga nya.
Tidak masalah bagi Reyhan, dia bukan hanya tampan namun dia pun memiliki otak yang pintar dan hanya dengan mendengarkan semua Ucapan Ayahnya dia mampu memimpin Meeting.
" Gak sia sia Papa menyekolahkan kamu ke Luar Negeri Rey " Ucap Rahadi
Reyhan hanya menggeleng dengan tangan yang membolak balik berkas di hadapannya ini.
" Rey,, Kamu sekarang sudah menjadi seorang suami jadi Papa minta ubah sikap Kamu "
Reyhan mengernyit,
Dia tidak paham dengan ucapan Ayahnya,,
sikap nya di ubah, bukannya selama ini dia tidak pernah berbuat onar atau mencemari nama baik keluarganya.
" Bukannya selama Ini Rey tidak pernah berbuat macam macam ?" Ucapan menatap laki laki paruh baya di hadapannya.
Rahadi tersenyum,,
Putranya memang memiliki sifat yang baik tapi bukan itu maksud nya.
" Ya Selama ini kamu memang selalu membuat bangga Papa juga Mama, tapi bukan itu maksud Papa,,
Kamu lihat bagaimana Papa memperlakukan Mama kamu, Sesibuk apa pun Papa di Perusahaan Papa tetap akan mengutamakan soal keluarga, menyayangi Mama kamu seperti menyayangi diri Papa,,
Papa hanya minta satu hal sama kamu, Walau kamu menikah karena sebuah Perjodohan baik kamu ataupun Imelda tidak saling mengenal sebelumnya namun sekarang kalian sudah menikah, kamu suaminya kepala keluarga jadi kamu harus menjaga istri dan keluarga kamu,, Imelda masih sangat muda sudah pasti sifatnya masih labil kamu lah di sini yang harus banyak mengalah dan sabar."
Reyhan hanya terus diam mendengarkan wejangan yang di berikan oleh Ayahnya,, dia cukup mengerti dengan semua itu.
Walau memang mereka tidak saling mengenal namun apa yang di katakan Ayahnya benar dan selama ini memang Keluarga nya sangat harmonis bagaimana Ayahnya yang sangat mencintai Mamanya.
" Ini sudah waktunya makan siang,, Kita makan siang bersama dan setelah itu Papa akan mengajak kamu bertemu salah satu Mitra Kerja kita ."
" Iya Pa "
Reyhan Beranjak keluar bersama Ayahnya,,
Mereka berjalan keluar dengan beberapa Karyawan yang langsung menunduk saat melihat Bos dan putranya berjalan.
namun siapa sangka ketampanan Seorang Reyhan selalu menjadi pusat perhatian siapa saja yang melihatnya.
Namun Reyhan yang notabene bersikap cuek hanya berjalan lurus tanpa memperdulikan ucapan ucapan yang memujinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Rita Nurwita
lanjut
2024-03-08
0
Rita Nurwita
lanjutan nya
2024-03-08
0
Capricorn girl💫
masih nyimak aku 😁
2022-04-26
2