Adi membelikan pesanan untuk pelanggan nya, yang memesan 3 gelas teh panas ful yang di buat di dalam gelas pop ice saat Adi ingin ke luar, tidak sengaja menabrak anak kecil yang di ikuti dengan wanita dewasa.
"Aww panas", hiks hiks hiks kakak tangan sama kaki Aya panas, keluh Aya karena teh yang super panas tadi tumpah ke tangan dan kaki Aya.
"Ya ampun dek, kamu tidak apa-apa".
"Maapkan saya mbak", karena tidak lihat-lihat karena saya buru-buru mengantarkan pesanan orang, maap kan saya mbak.
Adi trus meminta maap, karena sejujur nya dia juga merasa sangat kasihan dengan keadaan anak kecil itu,, hingga dia melupakan pesanan orang lain.
" Dek, sini dulu biar kakak bantu ya", kata Adi, yang sangat merasa tak enak hati.
"Tak apa om", ini juga memang salah kami yang jalan tak lihat-lihat, kata Lisa yang merasa tak enek juga dengan orang yang menabrak adik nya.
"Yasudah kita sama-sama salah", kata Adi, saya akan bertanggung jawab untuk adik mu, tolong tunggu di sini sebentar dulu, saya mau mengantarkan pesanan orang di seberang sana,tolong tunggu lah sebentar, pinta Adi.
Adi segera mengambil minuman yang sudah di ganti oleh penjual di warung tadi.
"Tolong ya tunggu saya sebentar saja", saya akan cepat kembali, kata Adi yg segera pamit untuk mengantar minan ful panas tadi.
Sepuluh menit kemudian Adi datang, dengan tergesa-gesa.
"Maap menunggu lama", adik mu kita bawa ke puskesmas saja, biar luka nya di beri obat, kata Adi.
Lima belas menit kemudian Adi, Lisa, dan Aya, sudah sampai di puskesmas.
Luka Aya segera di bersihkan, dan juga di beri resep untuk menebus obat di Loket puskesmas.
"Tunggu di sini sebentar ya", biar saya tebuskan obat nya, kata Adi.
"Omm gak osah, biar saya saja om", kata Lisa yang tak enak hati karena kebaikan Adi.
"Biarkan saja", kasihan adikmu.
Adi pergi untuk menebus obat di Loket puskesmas.
Sedangkan Lisa dan Aya menunggu di ruang penunggu.
Adi datang, membwa bungkusan obat untuk Aya.
"Nih obat nya di minum 3 kali sehari ya," kata Adi.
"Trimakasih sudah bantu kami om," kata Lisa kepada Adi.
Adi hanya tersenyum, melihat wanita di depan nya ini,sungguh sangat berbeda dengan perempuan jaman sekarang, yang suka memanpaatkan dengan keadaan.
"Aku anter pulang ya kasihan adik mu," kata Adi.
"Emang nya om tidak sibuk ya," kata Lisa.
"Tidak ko, kebetulan tidak ada pelanggan," kata Adi kepada Lisa.
"Baiklah om," kata Lisa.
Saat mau menaiki motor metik Adi, tiba-tiba perut Aya berbunyi, menandakan kalo perut nya sedang sangat laper..
"Kakak perut Aya laper," sambil nyengir-nyengir.
"Ya ampun dek kaka lupa bahwa tadi kita ke warung mau makan."
"Kalo begitu kita mampir saja dulu ke warung makan," kata Adi.
Setibanya di tempat warung makan, Adi memarkirkan honda metik nya, dan masuk ke dalam warung makan bersama Lisa dan juga Aya.
"Kamu mau makan apa", kata Adi.
"Apa saja om", yang penting kenyang kata Lisa.
setelah memesan, Adi, Lisa, dan Aya menunggu makanan nya datang.
"Owcc iya," kita lupa kenalan, nama kamu siapa kata Adi.?
"Nama saya Lisa om, dan ini adik saya Aya", kata Lisa.
"Salam kenal Lisa," kata Adi.
"Owcc iya kalian di sini tinggal dimana, dan sama siapa," kata Adi.
"Sebenarnya saya di sini merantau om," karena sekitar seminggu yang lalu ke dua orang tua saya meninggal dunia akibat karena kecelakaan,pas mau menuju ke sekolahan saya untuk mehadiri kelulusan sekolah saya om.
karena biaya kehidupan saya mulai menipis, mau tak mau saya harus mencari pekerjaan om, dan merantau kesini.
Dan saya tinggal di jalan gang kenanga om, ngontrak di sana.
Obrolan mereka terhenti saat makanan mereka sudah datang.
" makan yang banyak ya Aya", biar kuat, dan cepat besar, kata Adi.
"Trus kamu di sini kerja dimana", kata Adi.
" Saya kerja di Cafe Idaman om", mulai masuk kerja sore ini, kata Lisa.
"Terus adik kamu sama siapa," kata Adi.
"Mau tak mau dia tinggal sendiri om," jawab Lisa.
Setelah mereka selesai makan, Adi mengantarkan Lisa dan adik nya pulang ke kontrakan.
Sesampainya di kontrakan, Adi melihat keadaan tempat tinggal Lisa, yang sangat sederhana, kurang lebih dari rumah nya juga...
"Terimakasih banyak om," atas bantuan dan tumpangan nya, kata Lisa.
"Sama-sama", terimakasih juga untuk semua nya, kata Adi.
••••
Sesampai nya di rumah, Adi membersihkan badan yang terasa lengket.
Lelah,letih semua jadi satu.
Adi teringat, saat dirinya akan segera menikah, tinggal menghitung beberapa hari lagi.
Tapi takdir seakan tak berpihak kepada nya, orang yang selama ini dia anggap pilihan terakhirnya ternyata berhianat, lebih parah nya berhianat dengan sahabat nya sendiri, sama-sama munfik kan.
Marah ya lasti, kecewa karena di bohongi, tapi mau balas dendam itu sama sekali tidak ada dalam pikiran Adi, karena semua itu percuma tidak akan merubah keadaan nya juga.
Tiba-tiba pintu kamar Adi di ketok, membuyarkan lamunan Adi.
"Tok tok tok tok", seperti itu kira-kira ya ☺️☺️
" Adi kamu sudah pulang", kata ibu.
Cklekkkkk
"Iya ibu Adi sudah pulang", baru selesai mandi bu, kata Adi.
"Kamu mau makan apa, biar ibu siapkan," kata ibu.
"Gak osah bu", Adi sudah makan tadi sama teman, kata Adi.
"Yasudah ibu balik ke kamar lagi aja", kamu istirahat dlu aja, kata ibu.
••••
Lisa yang mulai masuk kerja, di sambut baik oleh teman-teman baru nya.
Lisa yang mudah bergaul, karena orang nya asik, baik, dan mudah untuk cepat mengenal.
"Hai kamu Lisa ya," kata teman-teman Lisa.
"Iya aku Lisa," nama kalian siapa.
"Kenalin nama aku Disty."
"Aku Rara."
"Aku Salsa".
Mereka mulai sibuk bekerja, karena sudah malam banyak pelanggan yang pada berdatangan.
Mulai dari para remaja, orang dewasa, bahkan yang sudah berkeluarga, mulai asik pada nongkrong di cafe ini.
"Suasana malam, dan lampu-lampu yang berkelip-kelip mengesankan keromantisan," bagi yang merasakan jatuh cinta..
••••
Dret dret dret, bunyi getar suara notifikasi hp Adi, ada panggilan dari pelanggan nya yang menginginkan sesuatu.
Adi cepat-cepat berganti pakaian untuk segera membelikan pesanan untuk pelanggan nya.
Pelanggan itu mengirimkan pesan, bahwa dia menginginkan Nasi goreng, dan minuman boba.
Yang akan di beli ke cafe Idaman.
Entah Adi lupa, bahwa di cafe Idaman itu tempat bekerja perempuan yang baru di kenal nya tadi.
Sesampai di cafe Idaman, Adi segera memarkirkan honda metik nya, untuk masuk ke dalam memesan makanan yang di pesan oleh pelanggan nya.
"Permisi mbak," tanya Adi.?
Saya mau mesan nasi goreng dua, dan boba dua ya mbak, tolong di bungkus saja,
Lagi asik menunggu pesanan nya, ada yang datang dan memanggil nama Adi.
"Lohh om ada di sini", tanya seseorang yang baru datang.?
Nahhh siapa ya yg baru datang ada yg penasaran gak 🤔🤔
Maap ya klo tulisan nya masih ada yg kurang, tolong beri saran ke aku ya, biar di perbaiki lg kekurangan nya ☺️🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
sinti
Lisa yang panggil tu
2022-04-30
1
Devi Wulandari
gpp thoorrr....
lanjut aja...🤗🤗
2022-03-20
1
Maulana ya_Rohman
mampir thor.... 😊
ter inspirasi dari kak EBEZ ya🤔🤔🤔🤔
tapi ceritanya menarik... 😊👍👍👍
2022-03-20
1