Selepas masa SMP , teman teman dekatku pindah sekolah, membuat aku kembali sendiri. Dan aku masih satu sekolah dengan Jonny. Beberapa temanku masih ada , Firman, Erik , Hendra , Anto , David, mereka teman terbaik , teman yang akrab , tanpa embel embel kata pacar . Kami berteman apa adanya. Aku juga mengenal sosok Ester , dia menjadi teman terbaikku selama di SMA . Kami sering bercanda tawa, dan lucu lucuan . Teman kami Hendra akhirnya pacaran dengan sesama teman sewaktu SMP , teman kami itu pindah ke kota lain , tetapi sewaktu SMA kelas 2 dia kembali pindah ke sekolah .
Sewaktu SMA , aku masuk ke kelas unggulan . Gak kebayangkan , anak yang SD nilai merah 4 atau 5 menghiasi rapot , bisa masuk kelas unggulan😅😆Gurunya yang salah , atau akunya yang disulap jadi pintar🤭 .
" Cas , kamu masuk kelas unggulan yahh, " ujar sepupuku Elsa .
" Ya Sa....".
" Kita duduk samping samoingan yuk, satu bangku
," ujar Elsa.
" Gak muat dong Sa ,kalau satu bangku, " ujar Casey.
" Maksud aku semeja lohhh, " ujar Elsa tertawa.
" Semeja gimana , kita duduknya di meja , ledek Casey ."
Elsa tertawa ngakak .
Elsa mengambil tas aku dan meletakkan di samping kursinya.
Jefry dan Adi juga masuk kelas unggulan loh Cas , " ujar Elsa.
" Oh yahhhh".
" Tuh....., Elsa menunjukkan Jefry dan Adi duduk di satu tempat yang sama , seperti dirinya dan Elsa .
Beberapa guru di SMA kembali menganaktirikan siswa dan siswinya. Kembali ajang pemberian kado. Tetapi masih lumayan, kalau dari segi nilai , beberapa guru masih fer untuk bersikap jujur .
Kelas unggulan bukan serta merta membuat para anak didik unggul segala hal. Memasuki kelas unggulan , akan banyak tipe manusia yang kutu buku, namun ketika berbaur , ada juga bandel, merasa super power, kelas pintar, jadi punya ahlak juga level rendah , seperti kelas super yang beda dari kelas lainnya. Kelas unggulan tidak selamanya menjadi kelas yang bagus. Plus minusnya ada.
" Eh Melani juga di kelas unggulan, " ujar Elsa .
Aku melirik Melani, anaknya atasan papaku ,pintar sihhh,namun gak super pintar. Sejak SD sering juara 1 , namun SMP selalu bersaing dengan Adi.
" Banyak juga yah, nilaiiya bagus bagus , saingan banyak ," ujar Elsa.
Casey hanya diam .
Tekanan yang aku rasakan di kelas unggulan sangat besar . Orang di kelas unggulan , yang ber ekonomi pas pasan sepertiku sedikit , lebih banyak orang yang berada dan mapan .
Di kelas ini, aku mengenal beberapa sosok pria yang sering menjadi satu kelompok denganku . Jefry dan Adi adalah sosok teman satu kelompok denganku. Aku memiliki sepupu yang bernama Elsa. Dia sepupuku cukup baik. Elsa sewaktu SMP menjadi temanku pulang sekolah .
" Cas , nanti kita pulang sama yahhh, " ujar Elsa .
" Yah Sa , aku piket bentar, giliran nyapu , barisan kami ."
" Ya pasti nunggulah , masa kamu aja yang nungguin aku Sa , bentar yahhh ".
Casey menyapu barisan , Casey sebelah kanan duduk , 2 meja bagian kanan , menjadi piket membersihkan kelas . Adi ikut membersihkan kelas.
Adi tersenyum pada Casey , Casey membalasnya.
Rasa kagum sama orang pintar itu,memang beda,hehehehe," ujar Casey dalam hatinya.
" Cas , temani ke toko IDA nanti yahhh , aku mau beli pulpen ".
Casey mengangguk.
Aku sering menemaninya membeli pulpen buku , karena kami melewati toko buku . Dengan ekonomi orangtuanya yang lumayan, pada masa itu , membeli pulpen satu kotak , dan buku satu lusin , sudah sangat luar biasa . Pupen berwarna hitam . berwarna biru, dia selalu beli per kotak . Dan jangan salah, dia ada beri satu buat aku , gak ada hehehe .
Elsa sepupu ku dekat , papa kami kakak adik .
Dia baik , namun dalam segi memberi tidak . Aku juga gak minta minta . Aku juga berteman tulus . Jika di beri aku terima namun buat meminta minta bukan sifatku .
Jika Elsa membeli pupen dan keperluan sekolah lusinan,tidak buat aku yang hidup dengan ekonomi pas pasan .
Meminta pulpen sangat susah di rumah, pasti selalu di cecar papaku . Baru minta beli pulpen . baru dikasi pulpen , kenapa cepat habis? Selalu seperti itu meminta uang, sangat sulit di rumah. Dan mamaku gak pernah membantu jika aku fi pojokkan , dipukul atau dimarahi , mamaku gak pernah melindungiku. Di rumah , akulah anak yang paling sering kena pukul dan di marahi . Badanku jadi bebal, mau di apakan , sudah pasrah .
Aku sering menangis dalam diam, mau mengadu, aku tidak punya siapa siapa . Sungguh pilu, menahan kesedihan , putus asa pasti . Dan aku bertekad tidak akan mengulangi keputus asaan ku .
Kelemahan seorang anak , ketika dia tidak pernah di anggap berarti buat dunia . Kelemahan seorang anak , ketika dia di anak tirikan , di beda bedakan dengan sausaranya . Pribadinya terbentuk menjadi minder , kurang pergaulan, dan sering menyendiri dan sedih.
" Pulpen ini baru loh Cas , lancar banget kalau nulis , " ujar Elsa.
" Harganya juga mehong kan Sa ".
" Iya , beda lima ribu sama pulpen yang biasa aku beli,tetapi gak apa apalah Cas , nyoba keluaran terbaru ."
Casey hanya senyum .
Aku lebih sering , sepulang sekolah , menghabiskan waktu di rumah terbuat dari papan, di lantai 2,tepatnya sebutan loteng. Sehabis jualan kue dan menemani kakaku membeli sayuran buat jualan ke esokannya, di lotenglah markas ku, memandang pohon , dimana angin meniup dahan dahan, melihat hal itu saja susah cukup bagiku .
Keadaannku lebih tertekan, dimana di setiap tempat penyewaan komik, mamaku mendatangi tempat itu, melarang orang yang menyewakan komik , agar tidak menyewakan buku komiknya padaku . Dengan alasan, agar prestasiku gak turun.
Jujur , aku mendengarnya dari setiap tempat penyewaan buku ,sangat sedih . Aku membaca komik, banyak tentang pengetahuan, dan prestasiku gak pernah turun .
Salah satu penghiburan , karena aku tidak pernah di anggap adalah dengan membaca komik . Namun itu juga di tentang, padahal menyisihkan uang jajan yang super sedikit ku lakukan , karena memang aku hobby membaca.
Jika menjadi orangtua, janganlah hanya memikirkan diri sendiri , pahami dunia anak juga . Dan aku tidak melakukan hal begini pada kedua anakku . Apapun yang masih positif aku biarkan , termasuk setelah selesai belajar , kedua anakku mau bermain game Mobile legend , aku ijinkan . Karena aku tidak mau, dunia anak anakku aku renggut, dunia yang dimana mereka sukai . Ada batasan mereka bermain game , menurutku itu sudah cukup .
Awal awal nya mereka hanya bermain game di hari sabtu, namun sejak Corona ada , tekanan buat anak anak lebih besar, mereka pingin sekolah , berinteraksi dengan banyak teman , menjadi gak sekolah. Mereka minta memelihara hemster, sampai aku ijinkan , karena mereka bingung, biasanya banyak kegiatan , tiba tiba hanya di rumah, itu berat buat anak .
Menjadi orang tua , bukan serta merta membuat berkuasa atas segala hal , dan merengut apa yang merupakan dunia anaknya. Padahal dunia yang bisa memberi penghiburan buatnya .
" Sapu rumah ya Cas, bersihkan juga kamar mandi ," ujar mamaku.
" Ya ma ".
Akupun menyapu rumah,menyapu halaman rumah,menyabuti rumput, kemudian menyikat kamar mandi.
" Gak bersih nih kamar mandinya, " ujar kakakku.
" Coba aja berus kak, nih gak bisa di berus,udab berulang ulang Casey berus,gak hilang ".
" Sini...., kakak ku pun menyikat lantai."
" Gak bisa hilang kan? ".
Kakaku diam saja .
Selalu gitu, gak percayaan .
🥰😍🥰😍🥰😍🥰😍
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 210 Episodes
Comments