Halaman 3

......................

"ikut aku memperbaiki ini"Ajak pangeran Jee Yeon

Putri Ara mengangguk dan mereka pergi ke perpustakaan pribadi pangeran Jee Yeon.

"Ini perpustakaanmu?ada banyak lukisan"Ucap putri Ara

"jangan sembarangan sentuh barangku!"Sahut pangeran Jee Yeon.

Putri Ara mengangguk "Gak janji,hehehe"Ucapnya.

Sambil menunggu putri Ara melihat-lihat lukisan pangeran, sedangkan pangeran Jee Yeon sedang berusaha menyusun ulang topeng tersebut.

Putri Ara menghampiri pangeran yang sedang fokus itu memastikan topengnya bisa kembali dalam bentuk yang semula "topeng bagian ini rusak parah,apakah benar-benar bisa kembali seperti semula??"Tanya Putri Ara sedih.

Pangeran menatapnya "ini sudah tidak bisa diperbaiki,terlalu banyak potongan kecil"Ucap pangeran.

Seketika raut wajah putri menjadi sedih "bagaimana aku mengatakannya kepada ibunda?"Ucapnya mengeluarkan air mata.

Pangeran menatapnya kasihan "Berhentilah menangis,ikut denganku kepasar"Ucap pangeran.

"Apakah ada dipasar??"Tanya Putri Ara

Pangeran mengangguk "ayo" Seketika putri Ara senang dan refleks memeluk pangeran Jee Yeon "Terimakasih, terimakasih"Ucapnya senang.Pangeran hanya diam gugup.

Mereka berdua pergi kepasar yang menjual topeng, sesampainya ditempat pangeran Jee Yeon berkata

"Tuan,saya mau mengambil topeng yang saya pesan hari ini"Ucap Jee Yeon kepada pemilik toko tersebut.Pemilik toko tersebut bingung "Maaf tuan,yang mana ya?"Tanyanya sambil mengingat

"Tolong anda ingat kembali"Sahut pangeran Jee Yeon

"sa..saya ingat pesanan pangeran Jee Yeon"

"Sebentar tuan,,eehh anda pangeran??maksud saya tampang anda?"Ucap pemilik toko bingung.

Putri Ara langsung menjawab "Selamattt anda benar,,manusia ini pangeran kedua kerajaan Vasileio"Sahut Putri semangat.

"Pangeran????maafkan saya jika saya lancang"Ucap pemilik toko dan memberikan hormat "Pangeran mari masuk saya akan mengambil barang anda"Ucapnya.

"Tunggu,apakah anda tidak mengenal gadis ini??"Tanya pangeran Jee Yeon.Pemilik toko itu membalikkan badan nya dan mengamati struktur tubuh putri Ara "Dari tubuh dan pakaiannya dia terlihat seperti seorang putri,apakah nona kekasih pangeran kami??"Tanya bingung pemilik toko.

Pangeran Jee Yeon melotot " An..anda salah paham,Dia adalah putri dari kerajaan Angelise"Ucap pangeran Jee Yeon.

Tuan itu kaget dan langsung memberikan hormatnya

"Maafkan saya putri,saya tidak tau"Ucapnya sambil berlutut memohon

Putri Ara tertawa "eh..berdiri-berdiri tuan anda tidak salah,saya yang tidak mengenalkan diri"Ucapnya sambil membantu pemilik toko berdiri.

"Terimakasih putri,saya ambil barang pangeran dulu"Ucapnya sangat senang.

"Pangeran,sejak kapan anda memesan topeng?"Tanya Putri Ara.

"Kepo ae lu"Ucapnya

Putri Ara menatapnya "hmmm"

"Saat melihat topengmu sudah tidak mungkin bisa diperbaiki,saya menyuruh seseorang memesan topeng yang sama persis dengan milikmu"Ucap pangeran Jee merasa kerenn.

Putri Ara tersenyum diam "Maaf merepotkanmu,aku akan mengingat jasamu ini,kalau mau aku traktir makan??"Tanya Putri Ara.

"Setelah ini aku mau berlatih panah,tidak ada waktu"Jawabnya cuek.

Putri Ara menghela nafas "Kalau begitu aku mau ikut berlatih juga"Ucapnya.

Pangeran menatapnya "Kau mau memanah??bukankah bocah manja sepertimu lebih baik bermain ditaman saja?"Ucap pangeran menyindir putri.

"Dasar sombong,lihat aja nanti"Sahut Putri Ara, Pangeran Jee Yeon hanya diam tersenyum.

Setelah memakai topeng,mereka menuju kembali keistana,dalam perjalanan mobil kerajaan Angelise menghentikan mereka,Ratu keluar dari mobil dan berjalan dengan khawatir menuju mobil pangeran Jee Yeon.Pangerna Jee Yeon turun dari mobil dan menyapa ratu "Ratu ada apa??"Tanyanya dengan sopan.

"Pangeran saya mencari putri Ara,apakah pergi bersama anda?"Tanya khawatir Ratu

Putri Ara keluar dari mobil

"Maaf saya,saya pergi bersama putri tanpa memberitahukan Anda,saya pantas dihukum"Jawab pangeran Jee Yeon.Putri Ara langsung menjawab "Ibu,Ibunda jangan khawatir aku ingin berjalan jalan, kebetulan pangeran pergi bersamaku,ini salah ku Bu"Ucap putri Ara meyakinkan ibundanya.

Ratu tersenyum "iya,iya ibunda paham, Jee Yeon terimakasih telah menjaga putriku,saya akan kembali keistana kalian berdua nikmatilah jalan-jalannya"Ucap Ratu dengan senang.

"Baik ratu,,hati hati dijalan"Jawab pangeran Jee Yeon.

Pangeran menatap Putri Ara marah "kau bahkan tidak izin dengan ibumu??"Ucapnya marah,Putri Ara hanya diam

Didalam mobil putri Ara menjelaskan "Pangeran baikk,ini tidak seperti yang anda pikirkan,saya meminta izin hanya untuk pergi ketaman sakura,yang mengajak saya keluar adalah anda"Ucap putri Ara.

Pangeran Jee Yeon diam sejenak memikirkan perkataan masuk akal putri "o..oh...."Jawabnya tidak ingin disalahkan

"Dasarrr"Ucap putri Ara.

Sesampainya di istana mereka menuju tempat berlatih memanah,disana putri Ara memilih panahnya,pangeran Jee Yeon bingung apakah nyaman menggunakan topeng sambil memanah

Pengawal pangeran menghampiri putri Ara "Putri lepaskan saja topengnya"Ucap pengawal itu.

"Saya tidak pernah melepaskannya ditempat terbuka"Jawab Putri Ara.

"Semuanya,,kalian keluar dulu"Perintah pangeran Jee Yeon.

"pakai cadar ini (sambil memberikannya) lain kali tidak usah dikembalikan ini untukmu"Ucap pangeran.

Putri Ara menatap "perhatian banget wkwk:v" ucapnya dalam hati

"Terimakasih pangerannn" Ucapnya sambil membuka topeng dengan bergairah dan memakai kain cadar itu.

Pangeran Jee Yeon menatapnya kagum "Mengapa harus ditutupi?" Tanyanya dalam hati.

"Ngomong-ngomong apakah tidak ada yang pernah melihat wajahmu seutuhnya??tanya pangeran penasaran.

"Ada empat orang,Ayahanda,Ibunda,Chucu dan Anda..tadi"Jawab putri Ara.

Pangeran Jee Yeon terkejut "Benar-benar ditutupi,kenapa??"Tanyanya.

"Lain kali aku ceritakan, sekarang waktunya untuk menyaksikan kehebatan ku ini"Ucap putri Ara dengan semangat.

Putri Ara melepaskan anak panahnya dengan hebat dan tepat sasaran.Pangeran dan para prajurit terkejut dan banyak yang memujinya "Tuan Putri Angelise ini cukup hebat,aku jadi penasaran dengan wajahnya"Gosip para prajurit.

Pangeran Jee Yeon menghampirinya "itu saja?"Ucapnya tidak mengakui

"Itu saja??tidak mau mengakui kehebatanku??"Tanya Putri Ara.

"hmm baiklah anda kebetulan menjadi hebat saya akui itu"Jawabnya dengan sombong.

"Ciih.. kebetulan apanya"Sahut putri ngambek.

Putri Ara pergi dan memanah kembali, Pangeran Jee Yeon melihatnya dan tersenyum salting.

...****************...

Setelah itu putri dan pangeran kembali keistana,disana Raja dan Ratu telah menunggu mereka

"Pangeran,,Putri.."Sapa Raja.

"Putri Ara,apakah suka dengan kerajaan Vasileio kami?"Tanya Raja Dae-Ho.Putri Ara tersenyum "Tentu saja aku dibuat jatuh cinta dengan bunga sakura kalian,hehehe"Jawab putri Ara.

"Sering-seringlah mampir kesini,kami akan selalu menyambutmu dengan baik"Ucap Raja Dae-Ho.

"Terimakasih Raja".Jawab putri.

"Dae-Ho,maaf kami tidak bisa berlama-lama disini,kami izin pamit terimakasih untuk kebaikan anda"Ucap Raja Lee Park.

"Cepat sekali,jika tidak keberatan menginaplah satu malam disini,putrimu belum berkunjung kePadang Dandelion"Sahu Raja Ho.

"Tapi,kami akan merepotkan kalian"Jawab Raja Lee mereasa tidak enak.

"Itu tidak benar,kami sangat senang" "Saya akan segera mengatur penginapan"Sahut Raja Ho dengan senang.

Putri Ara sangat senang dan bergegas mencari pakaiannya dan segera mandi.

Malam harinya putri Ara tidak bisa tidur dan diam-diam keluar rumah penginapan kerajaan.Malam itu putri Ara pergi berjalan-jalan keluar dan tidak sengaja tersesat,putri sontak panik tapi tidak takut karena masih bisa jaga diri,putri Ara terus berjalan, tiba-tiba... sekelompok orang datang hendak berbuat jahat.

"Gadis bertopeng??hahaha tampaknya seperti seorang putri,tangkap dia!!"Ucap seorang laki-laki yang tampaknya seperti pemimpin mereka.

Putri Ara melawan mereka dengan mengindari serangan serangan tapi karena kalah jumlah Putri Ara terjatuh dan terluka akibat pertarungan itu.

"nona menyerahlah dan ikutlah dengan kami"Ucap penjahat itu.Putri Ara menahan luka dikakinya dan berhasil menjatuhkan pria jahat itu,tapi mereka masihlah banyak dan putri Ara terlihat kesakitan.

Tiba-tiba dari jauh pangeran Jee Yeon datang dan mengalahkan semua penjahat tersebut

"Pergilah sebelum mati ditempat"Ucap pangeran Jee Yeon

Para penjahat itu ketakutan dan berlari dengan cepat sementara itu putri Ara melamun kagum melihat pertarungan hebat pangeran Jee Yeon.

"Boleh juga"Ucap putri Ara.Pangeran Jee Yeon menatapnya "Kakimu terluka"Ucapnya.

"ah..ini luka kecil,ini tidak sakit sama sekali"Jawab putri Ara dengan sombong.

"Kalau begitu jalanlah sendiri"Ucap pangeran.

Putri Ara berjalan melewati pangeran tapi hanya beberapa langkah saja putri Ara terjatuh, Pangeran langsung menangkap nya

"Bukankah tidak sakit,kenapa jatuh??"Ucap pangeran Jee Yeon dengan wajah kesal.

Terpopuler

Comments

Sely Na

Sely Na

bagus

2023-05-20

2

zamasi channel

zamasi channel

wow mantap 😁

2022-03-14

22

Patrick Star

Patrick Star

dah cpe w

2022-03-13

22

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!