...MY MAN IS A BUNIAN...
...BAB 3 : GALAU KARENA PONSEL...
...****************...
Di Rumah,.
Sesampainya di rumah,Santi bergegas membersihkan badannya. Sebelumnya, Santi menaruh benda pipih tersebut di atas nakas yang berada di dalam kamarnya. Selesai mandi, Santi menuju ke kamarnya dan menggunakan pakaian.
Santi kemudian bergegas pergi ke ruang keluarga untuk berkumpul dengan orang tuanya. Setelah merasa cukup menemani orang tuanya untuk mengobrol, Santi berpamitan untuk tidur.
Sesampainya di dalam kamar, Santi merebahkan tubuhnya di atas kasur. Di atas kasur, mata Santi tak ingin terpejam, karna pikirannya sedang menerawang akan pertemuannya dengan pria berwajah bule namun memiliki nama lokal.
Saat pikiran Santi masih terbayang-bayang dengan perkenalannya tadi, tiba-tiba ia teringat dengan benda pipih yang ia temukan. Santi lalu beranjak dari tidurnya kemudian mengambil benda pipih tersebut di atas nakas.
Santi mebolak-balik benda pipih yang berada di tangannya. Desainnya terlihat cukup mewah, Namun benda yang Santi pegang, tidak memiliki merek yang sering bermunculan di aplikasi biru, jika sedang ada promo.
'Entahlah ini ponsel merek apa? Tidak ada logo gambar apel di gigit ulat, atau pun oddo Sama Samsul maupun siomay' batin Santi dengan membolak-balik benda yang ada di dalam genggamananya.
Namun yang jelas benda yang ada di tangan Santi, pasti harganya puluhan juta. Santi tak tahu body ponsel Tersebut terbuat dari apa, namun tampilan ponsel yang Santi gengam. Terlihat maskulin,mewah dan elegant. Ingin sekali Santi menghidupkan ponsel yang ada pada tangannya.
Karna saat ini ,Santi sangat penasaran untuk mengetahui isi di dalamnya. Namun ia ragu, "Bukankah ini adalah privasi orang lain?" Pikir Santi.
Akhirnya Santi memutuskan meletakan kembali ponsel tersebut di atas nakas.
Terpaksa , Santi memilih untuk tidur lebih cepat agar ke esok'kan harinya ia bangun lebih pagi, agar ia dapat pergi ke kebun lebih awal. Karna Santi ingin mengembalikan ponsel tersebut kepada Raka."Pasti saat ini, Raka sedang kebingungan mencari ponselnya. Karna untuk zaman sekarang benda tersebut sangatlah penting," guman santi
Tak lama Santi pun terlelap.
...****************...
Ayam berkokok tanda hari sudah pagi, hal tersebut membuat Santi memaksakan dirinya untuk meregangkan otot-otot di tubuhnya. Butuh waktu beberapa menit untuk bergerak , hingga akhirnya santi pun beranjak dari tempat tidurnya . Dengan separuh nyawa yang masih melayang, Santi langsung berjalan menuju dapur.
Di dapur, Santi mendapati Ibunya yang sedang sibuk di depan kompor .
“lagi buat apa Ma?" Tanya Santi.
“Ini buat nasi goreng sama talas goreng untuk papa, " Jawab Bu Narti Ibu'nya Santi dengan tangannya yang terlihat repot.
“Kalau begitu Santi ke halaman ya. Mau nyapu, " jawab Santi.
Ibunya hanya mengangguk mengiyakan. Dan kembali melanjutkan aktifitasnya.
Di halaman, Santi mulai membersihkan dedaunan yang berjatuhan. Kemudian membakarnya. Setelah selesai menyapu halaman, santi beralih ke dalam rumah untuk menyapu dan mengepel lantai.
Setelah memastikan rumahnya bersih, Santi bergegas pergi ke pasar. Setelah dari pasar dan kembali ke rumah, Santi langsung memulai aktifitasnnya seperti biasa seperti memasak. Jika makanan telah siap saji, Santi langsung menuju ke kebun.
“Ma! Santi ke kebun ya!" Pamit Santi sembari berteriak.
“Iya, Ingat! Pulang jangan seperti kemaren ya!” sahut ibu Santi.
"Iya Ma!" Jawab Santi singkat.
Santi kemudian berganti pakaian kumel yang sering ia gunakan untuk pergi ke kebun, tak lupa ia mengambil ponsel Raka yang ia letakan di atas nakas. Kemudian ia memasukan ponsel tersebut ke dalam saku celananya.
Santi kemudian berjalan keluar rumah melalui pintu dapur, Ia pun bergegas menuju ke arah kebun . Se sampainya Santi di kebun, Santi dengan cekatan membersihkan sebagian rumput dan dedaunan yang tumbuh dan gugur di sekitar pohon.
Sekitar satu jam berlalu, Santi menuju ke arah pohon randu. Di pohon Randu ,Santi teringat kembali dengan kejadian kemarin. Bahwa, ada seorang pria tampan yang tertidur dengan lelap di bawah pohon tersebut.
Santi mengeluarkan ponsel yang berada di dalam saku celananya .
“Kamu kemana?bAku tidak tahu alamat jelasmu, kamu pasti kebingungan ya?" Santi menatap batang pohon randu yang terlihat kosong sambil berbicara dengan ilusi .
'Ha.. Apakah aku harus menelusuri tempat kemarin? Tapi kata ibu di sana berbahaya?' Batin Santi dilema.
Santi akhirnya duduk di tempat Raka yang pernah tertidur di bawah pohon tersebut, kemudian menyenderkan belakang punggungnya di batang pohon . Lama Santi duduk sendirian di bawah pohon , tanpa sedikit pun ada rasa takut di dalam dirinya.
Santi duduk terdiam, sesekali ia teringat kejadian akan pertemuan dengan Raka. Santi kemudian menyenderkan kepalanya seraya menutup mata.
Saat mata Santi terpejam, ia mencium aroma yang khas yang di tinggalkan oleh Raka. Ada bau parfum yang Raka tinggalkan, Aroma'nya sangat maskulin.
"Raka kamu tinggal dimana? Dan jika benda ini penting bagimu, kamu pasti akan menemuiku. Atau setidaknya , kamu pasti akan menungguku di sini," lirih Santi dengan pelan .
Tak terasa, hari sudah semakin siang dan perut Santi sudah minta untuk di isi, akhirnya Santi memutuskan untuk pulang.
Sesampainya di rumah, Santi bergegas makan. selesai makan, santi memutuskan untuk mandi Karna ia merasa badannya telah lepek akibat kegerahan.
Setelah selesai mandi , Santi mengganti pakaiannya. Saat ia sedang fokus Mengganti pakaian, Matanya teralihkan dengan ponsel berwarna hitam berlist silver yang tergeletak di atas kasur.
Karna sebelum mandi, Santi meletakan ponsel tersebut di atas kasur. Santi kemudian berjalan ke arah tempat tidurnya dan meraih ponsel yang tergeletak. Setelah lama menimbang dengan ponsel yang ada pada gengamannya, timbul rasa penasaran Santi yang sudah akut.
Rasa penasaran yang sudah tak tertahankan, membuat Santi menekan tombol ON di sisi kanan ponsel. Beberapa menit kemudian muncul logo bergambar kuda jingkrak dengan memeluk sebuah diamond.
Santi yang melihat logo yang tertera di layar ponsel membuat Santi mengerutkan alisnya. Beberapa detik kemudian, ponsel di hadapan Santi menyalah dengan sempurna. Dan di saat ponsel tersebut menyala, Santi dapat dengan leluasa melihat isi ponsel. Karna ponsel tersebut tidak di kunci, atau pun memakai pola maupun menggunakan kata sandi .
Dan hal pertama yang Santi lihat di layar ponsel tersebut adalah photo dirinya, foto dirinya yang di jadikan wallpaper dan sepertinya , foto tersebut di ambil secara diam-diam. Karna Foto Santi yang berada di layar wallpaper , memperlihatkan dirinya yang sedang duduk di bawah pohon dengan tatapan kosong .
Melihat hal tersebut , membuat rasa penasaran Santi bertambah .Seketika ia langsung menuju ke galeri ponsel. Di dalam galeri , Santi dapat melihat banyak sekali foto dirinya yang di ambil secara diam-diam .
Dan juga , ada beberapa foto Raka bersama teman-temannya, dan ternyata teman-teman Raka tak kalah tampan dari raka . Wajah teman-teman Raka memiliki paras seperti para Hero di Game ML , namun yang pastinya bukan seperti Balmond.
Santi pun mengeser photo demi photo, dan di setiap photo yang Santi lihat , selalu memperlihatkan latar belakang yang WAH dan indah. Pemandanga itu tidak akan pernah Santi dapatkan di kampung'nya.
Santi tersenyum sinis Karna mendapati Raka adalah seorang pria yang kaya raya. Karna semua hasil foto tersebut. Telah menjelaskan bahwa Raka bukanlah orang biasa. Yang pasti, semua foto yang di ambil itu pasti di Luar Negeri.
Santi masih dengan rasa penasarannya, dengan tanpa sadar terus menjelajahi isi ponsel Yang ada di genggamannya . Namun , Santi baru tersadar bahwa ponsel Raka tidak menangkap signal atau pun logo operator, "mungkin belum di setel atau jaringannya bermasalah." Guman Santi.
Pikiran Santi masih tertuju pada foto-foto dirinya yang berada di galeri Raka, "sejak kapan ia memotretku?" guman santi yang terus bertanya-tanya.
Lelah memikirkan hal tersebut, Santi merebahkan tubuhnya di atas kasur lalu memejamkan matanya.
'Percuma berpikir dengan keras jika tidak ada kejelasan dari pemilik ponsel' Batin Santi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Selfi Azna
lanjutttt
2022-06-05
0
玫瑰
Nice story
2022-05-04
1