Chapter 3: Berpiknik

Malam hari pun tiba, sudah saatnya Natasha tidur. Elly duduk di kursi kamar. Elly akan membacakan sebuah buku cerita tentang masa kepemimpinan Raja terdahulu yang memimpin negeri ini.

“Baik lah nona…saya akan menceritakan tentang Raja terdahulu, pasti nona sangat penasaran bukan...” Kata Elly bersemangat.

“Raja terdahulu adalah orang yang dingin dan sangat tegas dengan ciri-ciri berambut hitam dan bermata biru, Raja terdahulu mempunyai tiga orang anak laki-laki."

"Raja terdahulu wafat karena sakit yang sangat parah, kematian raja terdahulu sangat membuat para Rakyat bersedih dan turut berduka cita."

"Sempat terjadi permasalahan dengan ketiga anak laki-laki Raja terdahulu dalam memilih siapa yang akan menjadi seorang Raja karena Raja terdahulu sudah wafat, ke 3 anak laki-laki Raja tidak mau mengalah satu sama lain. Ketiga-tiganya mau menjadi Raja” Kata Elly bercerita.

“Lalu di adakan lah musyawarah para bangsawan untuk memilih siapa di antara 3 orang anak Raja yang akan menjadi seorang Raja nanti."

"Seperti yang saya katakan tadi, tidak ada yang mau mengalah satu sama lain dan musyawarah ini dimenangi oleh anak laki-laki Raja yang bernama “Elrand Beatrice”. ucap Elly.

"Semenjak kepemimpinan Raja Elrand, banyak sekali yang berubah dalam negeri ini dan sampai sekarang ini yang nona rasakan” kata Elly menutup cerita.

“Ohh iya! Nona juga harus tau…keluarga Duke Katelyn adalah keluarga yang sangat dipercayai oleh raja terdahulu sampai sekarang, kakek nona adalah seorang yang di percaya dalam memimpin wilayah dan kakek nona juga adalah seorang kesatria pedang yang ikut memimpin perang pada saat itu."

"Yup pada saat itu banyak sekali perang yang terjadi, kakek nona terbunuh pada saat perang tersebut."

"Pada saat ayah nona dewasa dia meneruskan menjadi kesatria untuk menggantikan ayah nya yang wafat, banyak sekali jasa yang telah di berikan keluarga Duke Katelyn kepada negeri ini dan sekarang tidak ada perang yang terjadi di negeri ini."

"Tapi kita tidak tahu nanti kedepannya semoga aja negeri ini aman sampai kapan pun!” Kata Elly menambahkan.

“Kakek adalah seorang kesatria? setahu ku di komik yang ku baca tidak ada penjelasan tentang kakek mau pun Raja terdahulu” kata Natasha berpikir.

“Sudah saat nya tidur nona!!” Kata Elly.

Elly menggendong Natasha dan meletakkannya kedalam box bayi, lalu menyelimuti nya dengan selimut, “Selamat malam nona…mimpi yang indah~” kata Elly dengan suara yang kecil lalu mematikan lampu dan menutup pintu.

“Ahh aku sama sekali tidak mengerti” kata Natasha mengeluh. Tidak lama kemudian ia pun terlelap.

Pagi hari pun tiba, matahari masuk ke kamar dan menyinari ruangan itu. Natasha pun membukakan matanya dengan perlahan, “Tidurku Nyenyak sekali” Lalu suara ketukan pintu terdengar, “Tok…tok” suara ketukan pintu. Ternyata itu Avilyn dan Elly. Mereka masuk dengan wajah yang sangat bahagia.

“Selamat pagi nona~” kata dua orang itu, “Nonaaaaa!! Kita di izin kan tuan Duke untuk berpiknik” kata Elly senang. “Ahh syukur lah kepala meraka tidak di penggal oleh nya” kata Natasha tenang. “Baik lahhh … Sebelum itu nona harus mandi terlebih dahulu dan berdandan cantik!”

Dengan tubuh yang di lilit oleh handuk, Ia menunggu mereka untuk memilih baju yang akan Natasha gunakan untuk berpiknik di taman, “Nahhh nona harus menggunakan gaun ini, pasti nona terlihat imut dan sangat cantik” kata mereka berdua membayangkan.

“Yaa terserah kalian saja, kalian terlalu bersemangat sekali hari ini” ucapnya malas. Setelah mengenakan baju, benar ia terlihat sangat cantik menggunakan pakaian berwarna biru dengan motif bunga-bunga kecil beserta jepitan bunga di rambutnya.

“Wahhh benar kan!! Nona kita cantik sekali, aku tidak sabar menunggu nona dewasa nanti!” Kata Avilyn memuji, “Yup aku tidak sabar juga!” sambung Elly sambil menggenggam erat tangannya sendiri karena gemas.

“Dan sekarang ayo kita ke taman!! Kami Sudah menyediakan semuanya di taman!!” Elly menggendong Natasha, mereka menyusuri ruangan lalu menuruni tangga untuk keluar dari rumah menuju ke taman. “Selamat pagi nona” kata penjaga menyapa, "Pagi juga" kata Elly sambil memegang tangan Natasha untuk melambai pada penjaga. Natasha hanya melihat mereka menyapanya lalu pergi menuju taman bersama Elly dan Avilyn.

“Ahh nona kita imut sekali~” kata penjaga."coba kau bayangkan nona dewasa kelak! Pasti sangat cantik!!" kata penjaga satu nya, "heh apa yang kalian lakukan, jangan berbicara dan lanjutkan pekerjaan kalian" kata kepala penjaga.

"Ba-baik pak."

Sesampainya di taman terlihat di bawah pohon yang rindang terdapat sebuah tikar dan makanan di sana. “Wahhh” mata Natasha berbinar binar melihat kue coklat di sana. Natasha, Elly dan Avilyn pun duduk di atas tikar tersebut.

Natasha menunjuk kue coklat dengan mata yang berbinar-binar berharap Avilyn peka dengan yang ia mau, “Ahh nona mau kue coklat? sedikit saja yaa…nona tidak boleh kebanyakan makan coklat!” Kata Avilyn.

“Hahh…k-kenapa tidak boleh?? Padahal ini kue coklat ku yang pertama di dunia ini” katanya dengan muka cemberut dan sedikit air mata, "Kalian tidak adil! sebanyak kue ini kenapa aku hanya bisa makan sedikit..apa karena aku masih bayi? lalu sisanya kalian yang makan begitu?" Ia mendengus kesal.

Tapi percuma saja marah yang keluar dari mulut bayi ini cuman ocehan biasa bagi mereka.

Setelah memakan sedikit kue coklat Elly membacakan buku cerita tentang putri dan kesatria setia. Mendengar Elly bercerita panjang lebar dan akhirnya cerita selesai.

“…Raja sangat senang melihat putrinya kembali dan menemukan calon suami putrinya yang Penuh kasih. Raja segera mengumumkan pernikahan putrinya yang akan di laksanakan pada hari berikutnya…tamat~” kata Elly mengakhiri cerita.

Setelah cerita selesai tiba-tiba ada seseorang yang datang dari arah belakang. “Apa aku boleh bergabung?” kata seseorang itu, “Tuan Duke” kata Elly dan Avilyn serentak.

“Ah orang ini..” kata Natasha tidak senang, “Tentu saja tuan Duke, kalau tuan Duke bergabung pasti nona sangat senang.” ucap mereka berdua.

“Apa nya yang senang.” Pria itu lalu duduk di sebelah Elly. Dan benar-benar saja suasana menjadi canggung. “Sudah ku bilang bakal begini jadi nya, canggung sekali.tidak ada yang mau berbicara."

Melihat Suasana yang canggung pria itu membuka pembicaraan, “15 hari lagi Natasha akan berulang tahun, apa kalian ingat?"

“Ap-apa?? ulang tahun ku?” Ucap Natasha kaget. “Tentu saja tuan, kami mengingat nya” kata mereka berdua.

“Aku akan membuat pesta ulang tahun sederhana untuk putri ku bersama orang yang ada di kediaman ini, boleh juga mengundang beberapa anak bangsawan” kata pria itu.

“Baik tuan, kita pasti akan membuat pesta ulang tahun nona dengan meriah” kata Avilyn. Lalu pria itu tersenyum melihat Natasha. Melihat pria itu tersenyum membuat dirinya sedikit tersipu.

“Sifat Pria ini….benar-benar berbeda dengan yang ku baca di komik” kata Natasha sambil melihat wajah pria itu. Mereka menghabiskan waktu bersama pada saat berpiknik, mendengarkan cerita, dan merencanakan ulang tahun Natasha.

Terpopuler

Comments

Richie

Richie

hadir

2023-07-07

1

Istrinya Hades

Istrinya Hades

Iyalah, wong yang gabung itu tuan Duke langsung.😂

2023-01-02

1

lilis herawati

lilis herawati

imajinasj author sangat berkembang, mungkin litrrasi kamu jg banyak ya... mantap...

2022-12-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!