Bab 3 - Tekad

Niko menatap Eve yang tertidur sangat pulang di sofa, kekesalan itu seakan sirna dengan cepat, apalagi dia sangat menyayangi adik sepupunya. "Sebenarnya Eve sangat cantik, entah kenapa paman Abian mendandaninya menjadi wanita cupu," gumamnya seraya menggendong sang adik menuju kamar di lantai atas. 

Setelah menyelesaikan segalanya, Niko membaringkan tubuhnya di ranjang empuk miliknya. Menghela nafas berat saat mengetahui aktivitasnya terganggu akibat keusilan saudara kembarnya. "Ck, jika Niki kembali aku akan menghukumnya dengan caraku sendiri, ini pasti sangat menyenangkan." Monolognya yang tersenyum cerah, menatap langit-langit kamar dan mulai memejamkan mata. 

Keesokan paginya, Niko telah rapi dengan setelan jas hitam, terlihat sangat tampan dengan kharisma yang dia miliki. Dapat memukau semua wanita yang melihat ketampanan dari CEO Company Grup. 

Menuruni tangga, seraya bersiul menuju meja makan, melihat gadis jelek yang membuat moodnya menjadi buruk. "Ck, selera makanku hilang karena melihat dandanan mu itu!" ejeknya. 

"Itu bagus, aku yang akan menghabiskan semuanya." Balas Eve yang menyerongkan bibirnya jengah. 

"Kau pergi ke kampus dengan pak supir, menunggumu makan sama saja membuang-buang waktuku!" Niko melirik jam yang melingkar di tangannya, melihat sebentar lagi dia akan mengadakan rapat penting dengan klien. 

"Heh, tanpa Kakak mengatakannya, aku bahkan sudah tahu. Jika kak Niki di sini, mungkin situasinya berbeda, aku berharap jika dia cepat kembali." Ketus Eve yang lebih menyukai kembaran Niko. 

"Ya…ya, terserah kau saja." Niko berlalu pergi dari tempat itu, tidak ingin merusak moodnya di pagi hari. 

Niko memiliki banyak ponsel, sesuai dengan banyak kekasihnya saat ini. Setiap berkencan memudahkannya mengingat teman kencannya, contohnya sekarang ada lima ponsel yang terselip di tubuh Niko. Itu artinya, lima wanita kencan di hari yang sama. "Inilah hidup, sungguh luar biasa." Gumamnya yang mengingat body aduhai bak gitar Spanyol milik kelima wanita itu. "Selesai bekerja, aku akan menghampiri Luci. Hah, mengingat malam itu membuatku ingin mencobanya lagi." 

Niko terus berkhayal dan kurang fokus dalam mengemudi mobilnya, hingga dia dengan cepat mengerem mendadak saat melihat seorang wanita menyelamatkan seekor kucing yang hampir ditabrak. Dia sangat geram dengan wanita itu, keluar dari mobil untuk memberikan petuah. "Hai kau! Apa kau ingin mati?" bentaknya seraya menghampiri wanita itu. 

"Dasar orang kaya tak bertata krama, harusnya kau fokus ke jalanan. Hampir saja kau menabrak kucing ini!" balas wanita itu yang juga menatap mata Niko dengan tajam, seraya mengelus kucing di gendongannya. 

"Astaga…wanita ini sangat cantik, bahkan lebih cantik dari kekasihku terdahulu." Batin Niko yang tersenyum, pikirannya mulai melayang ke arah ranjang. "Aku ingin melihat bagaimana goyangannya, pasti sangat erotis." 

"Kenapa pria itu menatapku dengan mesum, kurang ajar! Sebelumnya tidak ada yang berani menatapku begitu, akan aku perlihatkan kekuatanku." Ucap wanita itu yang bernama Tari, seraya menyipitkan kedua matanya. Menghampiri pria yang menatapnya seperti ingin melecehkan, mendaratkan tamparan mengenai pipi pria itu. 

"Kenapa kau menamparku?" bentak Niko yang terkejut, memegang pipi menggunakan kedua tangannya, dia sangat marah dengan perlakuan wanita itu. Karena selama ini, tidak ada yang pernah memperlakukannya seperti wanita di hadapannya. 

"Itu untuk pria yang berani menatapku mesum." Tekan Tari dan berlalu pergi meninggalkan si pria mesum. 

Niko melihat punggung wanita itu, mengepalkan kedua tangan, berniat untuk membalas dendam. "Aku akan membalasmu lebih dari ini, lihat saja!" tekadnya yang terburu-buru masuk ke dalam mobil. 

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

apa itu jodoh nya niko

2022-03-19

5

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂

🤣🤣🤣🤣

mesumnya itu cuci dlu np niko...

tuh jodohmu uda d dpn mata.. 🤭🤭

2022-03-15

3

rizmha90

rizmha90

goyang erotisss thor bkn eksotis👁️👁️👁️👁️

2022-03-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Cassanova gagal
2 Bab 2 - Kekesalan Niko
3 Bab 3 - Tekad
4 Bab 4 - Obat kekesalan
5 Bab 5 - Identitas Tari
6 Bab 6 - Berkunjung ke Cafe
7 Bab 7 - Harapan Niki
8 Bab 8 - Masa lalu Niko
9 Bab 9 - Kata bijak
10 Bab 10 - Sepuluh persen saham
11 Bab 11 - Menggantikan Niko
12 Bab 12 - Kedatangan Baby
13 Bab 13 - Deal, aku setuju!
14 Bab 14 - Pemilihan sekretaris baru
15 Bab 15 - Terbongkar
16 Bab 16 - Menonton film
17 Bab 17 - Insiden pagi
18 Bab 18 - Simbiosis mutualisme
19 Bab 19 - Kopi
20 Bab 20 - Perhatian Niki
21 Bab 21 - Hadiah dari kakek
22 Bab 22 - Niko mengunjungi kakek
23 Bab 23 - Kain sarung keramat
24 Bab 24 - Serah terima
25 Bab 25 - Perkumpulan di markas
26 Bab 26 - Melacak musuh
27 Bab 27 - Tamparan Alex
28 Bab 28 - Pijat bahuku
29 Bab 29 - Dua sisi
30 Bab 30 - Gara-gara siomay
31 Bab 31 - Niki berbohong
32 Bab 32 - Serangan musuh
33 Bab 33 - Tembakan Amora
34 Bab 34 - Aku percaya
35 Bab 35 - Musuh mengepung
36 Bab 36 - Niki terluka
37 Bab 37 - Kabar baik Mom Anna
38 Bab 38 - Kejahilan Niki
39 Bab 39 - Kakek dan cucu
40 Bab 40 - Bergulat
41 Bab 41 - Selera makan Niki
42 Bab 42 - Bonus
43 Bab 43 - Niko yang kesal
44 Bab 44 - Markas Black Wolf
45 Bab 45 - Kepulangan keluarga Wijaya
46 Bab 46 - Berbincang
47 Bab 47 - Mengungsi
48 Bab 48 - Dua bulan?
49 Bab 49 - Keinginan kakek Bonar
50 Bab 50 - Titah Niko
51 Bab 51 - Teka-teki Amora
52 Promosi Novel karya M Anha
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1 - Cassanova gagal
2
Bab 2 - Kekesalan Niko
3
Bab 3 - Tekad
4
Bab 4 - Obat kekesalan
5
Bab 5 - Identitas Tari
6
Bab 6 - Berkunjung ke Cafe
7
Bab 7 - Harapan Niki
8
Bab 8 - Masa lalu Niko
9
Bab 9 - Kata bijak
10
Bab 10 - Sepuluh persen saham
11
Bab 11 - Menggantikan Niko
12
Bab 12 - Kedatangan Baby
13
Bab 13 - Deal, aku setuju!
14
Bab 14 - Pemilihan sekretaris baru
15
Bab 15 - Terbongkar
16
Bab 16 - Menonton film
17
Bab 17 - Insiden pagi
18
Bab 18 - Simbiosis mutualisme
19
Bab 19 - Kopi
20
Bab 20 - Perhatian Niki
21
Bab 21 - Hadiah dari kakek
22
Bab 22 - Niko mengunjungi kakek
23
Bab 23 - Kain sarung keramat
24
Bab 24 - Serah terima
25
Bab 25 - Perkumpulan di markas
26
Bab 26 - Melacak musuh
27
Bab 27 - Tamparan Alex
28
Bab 28 - Pijat bahuku
29
Bab 29 - Dua sisi
30
Bab 30 - Gara-gara siomay
31
Bab 31 - Niki berbohong
32
Bab 32 - Serangan musuh
33
Bab 33 - Tembakan Amora
34
Bab 34 - Aku percaya
35
Bab 35 - Musuh mengepung
36
Bab 36 - Niki terluka
37
Bab 37 - Kabar baik Mom Anna
38
Bab 38 - Kejahilan Niki
39
Bab 39 - Kakek dan cucu
40
Bab 40 - Bergulat
41
Bab 41 - Selera makan Niki
42
Bab 42 - Bonus
43
Bab 43 - Niko yang kesal
44
Bab 44 - Markas Black Wolf
45
Bab 45 - Kepulangan keluarga Wijaya
46
Bab 46 - Berbincang
47
Bab 47 - Mengungsi
48
Bab 48 - Dua bulan?
49
Bab 49 - Keinginan kakek Bonar
50
Bab 50 - Titah Niko
51
Bab 51 - Teka-teki Amora
52
Promosi Novel karya M Anha

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!