5. Memulai Latihan II

...----------------...

Dihutan Kesengsaraan.

Terlihat tempat sekitar Cen Li berantakan dan tempat di mana Cen Li berada membentuk sebuah kawah besar.

Cen Li terbaring tanpa busana dan belum sadar kan diri.

She Kuan yang tadi menjauh untuk mengamankan diri dari petir tersebut pun bergegas pergi ke tempat Cen Li untuk memastikan keadaan nya.

"sungguh mengerikan, aku harus memeriksa keadaan anak itu " Ucap She Kuan Sambil terbang ke arah Cen Li.

beberapa saat kemudian She Kuan sampai dan sangat terkejut melihat keadaan Cen Li yang terkapar tanpa Busana.

She Kuan kemudian membawa Cen Li kedalam gua dan Memakaikan nya pakaian yang baru.

2 Hari berlalu ~

She Kuan terlihat sangat khawatir dan terus memeriksa Cen Li yang belum sadarkan diri

Setelah beberapa waktu akhirnya Cen Li sadar

"uuhhhhh, seluruh tubuhku terasa sakit sekali " kata Cen Li sambil memegang kepalanya

"akhirnya kau sadar juga Cen Li , aku cemas menunggu mu sadar "ucap She Kuan sambil membantu Cen Li duduk

" sudah berapa lama aku pingsan Guru? "tanya Cen Li

" sudah 2 hari sejak kejadian itu kau tidak sadarkan diri " jawab She Kuan

Cen Li kemudian mengingat apa yang terjadi sebelum nya dan mengganguk pelan

"jadi seperti itu, hahaha 2 hari ya, aku tidak menyangka akan selama itu " Cen Li berkata

" aku tidak pernah melihat kejadian seperti itu ketika seorang kultivator membuka meridian nya, sebenarnya apa yang terjadi Cen Li? " tanya She Kuan yang sudah tidak bisa menahan rasa penasaran nya.

" haha itu, aku pun tidak mengerti mengapa bisa demikian namun saat aku membuka meridian ku, aku merasakan kesulitan dan setelah terus berusaha kemudian dantian ku terbuka dan aku merasakan kekuatan yang besar memenuhi dantian ku bahkan sepertinya aku bisa meledak kapan saja karna kekuatan itu. aku berusaha mengendalikan nya. namun setelah itu aku merasakan ada sesuatu yang tidak menyukai hal itu, aku menatap ke langit dan melihat petir kesengsaraan, lalu aku menantangnya dan setelah itu aku tidak tau apa yang terjadi. " jawab Cen Li

She Kuan masih bingung dengan apa yang terjadi namun dia memilih diam,

bagi She Kuan keselamatan Cen Li adalah yang utama.

Setelah itu She Kuan memberikan makanan pada Cen Li.

"makan lah dulu, kau sudah 2 hari pingsan, kau terlihat sangat lemah " kata She Kuan yang memberikan buah-buahan yang diambilnya dari hutan.

Setelah itu She Kuan pun pergi dan membiarkan Cen Li beristirahat dan memulihkan dirinya.

Cen Li kemudian menikmati makanan yang di berikan She Kuan dan merenung dengan tatapan mengarah ke langit.

" kekuatan apa yang kemarin memenuhi meridian ku itu ya? aku bahkan sulit mengendalikannya " ucap Cen Li kebingungan

seketika Cen Li teringat dengan perkataan Guo Ran.

" untuk saat ini kau belum bisa menerima warisan dari ku, segera lah buka titik meridian mu " kata- kata Guo Ran ini kembali terlintas di kepalanya

" hmm, saat ini aku sudah membuka meridian ku Senior, namun kau belum muncul juga. apa kemarin itu hanya mimpi? " kata Cen Li yang mulai ragu

" hahh, apa pun itu aku tidak peduli, saat ini aku harus menjadi kuat dan memperlihatkan bahwa aku bukan anak sial "ucap Cen Li dengan penuh keyakinan.

setelah itu Cen Li membaringkan diri dan beristirahat untuk memulihkan diri, bagaimana pun rasa sakit yang di Terima nya sangat luar biasa.

Satu malam berlalu~

Pagi-Pagi sekali She Kuan datang untuk memeriksa keadaan Cen Li.

Cen Li terlihat masih tidur namun raut wajah nya tidak sepucat kemarin.

" apa kau masih belum pulih Cen Li? "

She Kuan bertanya sambil membangunkan Cen Li

Cen Li tersentak dan sadar mendengar perkataan She Kuan.

" hmm, aku sudah pulih kembali guru, seperti nya kita bisa melanjutkan latihan kita hari ini " Jawab Cen Li

"Baiklah, bersiaplah dahulu dan temui aku setelah itu " kata She Kuan sambil meninggalkan Cen Li

Cen Li pun bangkit dan bersiap, baginya yang terpenting adalah segera berlatih dan menjadi kuat.

Setelah beberapa saat Cen Li yang sudah selesai bersiap pergi menemui She Kuan.

"Guru aku sudah selesai, mari kita mulai latihan yang akan guru berikan" Cen Li berkata pada She Kuan

"Baiklah, ayo kita berangkat, aku sudah menyiapkan tempat untuk mu berlatih " ucap She Kuan

She Kuan kemudian mendekat ke arah Cen Li dan ingin membawa nya terbang

Cen Li yang sudah tau apa yang akan si lakukan She Kuan segera menghindar.

"Guru lebih baik kita berjalan saja, aku hampir mati setiap kali guru membawa ku terbang "ucap Cen Li sambil mengingat kondisinya terakhir kali ketika di bawa terbang oleh She Kuan .

" Kalau tidak terbang akan memakan waktu yang cukup lama untuk pergi ke tempat latihan yang ku siapkan " kata She Kuan

Memang She Kuan sudah mempersiapkan sebuah tempat latihan untuk Cen Li ketika Cen Li belum sadar kemarin.

" tapi guru aku bisa mati sebelum sampai ketempat latihan, aku tidak mau, aku tidak mau " kata Cen Li

"haha, kemari lah Cen Li, aku tidak akan membuat mu seperti kemarin " kata She Kuan sambil tertawa

"tidakkkk, lebih baik aku berjalan kaki"

kata Cen Li sambil bergerak mundur dari hadapan She Kuan

kemudian She Kuan langsung melompat dan menarik baju belakang Cen Li dan membawa nya terbang.

Cen Li terlihat seperti ikan yang di bawa oleh Elang

"guruuuuuu, aku tidak mau terbanggggg, turun kan aku!!! " teriak Cen Li

" hah? kau mau di lepas kan? baiklah " kata She Kuan yang kemudian melepaskan cengkramannya.

kemudian Cen Li pun terjatuh, terdengar suara keras ketika Cen Li mendarat di tanah

""Buukkkkkkk, " terdengar suara Cen Li mendarat

dan beberapa saat kemudian She Kuan pun mendarat di dekat Cen Li

terlihat Cen Li yang berusaha bangkit sambil menahan sakit.

"dasar tua bangka tidak punya hati " gunam Cen Li dalam hati

"apa kau baik baik saja anak Cen Li? " tanya She Kuan lagi

"apanya yang baik, guru sangat kejam menjatuh kan aku dari atas " kata Cen Li

" bukan kah kau yang meminta nya? ku pikir kau ingin belajar terbang tadi " jawab She Kuan dengan wajah Polos

"Belajar terbang apa nya, aku hampir mati tadi " gerutu Cen Li lagi.

" eh? dimana kita guru? tiba tiba Cen Li tersadar

"saat ini kita sudah berada Di tempat latihan untukmu " jawab She Kuan

"tempat apa ini? tanya Cen Li sambil melihat sekeliling nya.

...----------------...

tetap dukung Pendekar Penentang Surga dan jika ada masukan bagi author silahkan tulis di komentar 😃Terima kasih

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

Cen Li jangan selalu membantah sama gurumu

2023-01-05

0

Jal Iwan

Jal Iwan

👍👍👍👍👍

2022-05-07

1

XiaoYan

XiaoYan

mana kekuatan yang harus di wariskan kan udah membuka meridian

2022-04-07

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!