#4.Memulai latihan

Clashhhhhhh. suara air mendarat di wajah Cen Li yang sedang tidur.

" Mau sampai kapan kau tidur bocah? ayo bangun dan persiapkan dirimu, kita akan memulai latihan hari ini" ucap She Kuan sambil meninggal kan Cen Li.

Cen Li yang sudah terbangun karena di siram air itu pun hanya bisa mengutuk dalam hati nya.

"cih, apa susahnya membangunkan ku? tidak perlu juga sampai menyiram ku begitu " gerutu Cen Li dengan kesal

segera Cen Li bangkit dan mempersiapkan dirinya untuk latihan yang akan dia jalani hari ini.

setelah selesai Cen Li kemudian menemui She Kuan untuk memulai latihan.

" aku sudah selesai guru, mari kita mulai latihan nya " ucap Cen Li serius

" baiklah kita berangkat sekarang, aku akan membawa mu ketempat latihan yang cocok " Kemudian She Kuan menarik Jubah Cen Li dan membawanya terbang..

......................

"aaaaaaaaaaaaaaaa, guru ampun, aku sangat mual, guruuu, aku tidak kuat, guruuu " teriak Cen Li yang panik saat dibawa terbang

selama 30 menit mereka terbang di hutan kesengsaraan , Cen Li yang awal nya berteriak dan panik, mulai diam dan menutup matanya.

"kita sudah sampai" kata She Kuang sambil mendarat di atas batu besar.

terlihat mereka mendarat tepat dibawah air terjun yang sangat tinggi

" ini adalah air terjun Janji, sesuai dengan namanya, siapapun yang berjanji di tempat ini, harus terus memegang janji nya, jika tidak maka orang itu akan mati setelah melanggar janjinya " She Kuan menjelaskan dengan rinci

Cen Li hanya terdiam sambil mendengar gurunya, tetapi matanya terus saja melihat keindahan air terjun tersebut..

' PLAKKKKKKK, apa kau mendengar ku? sebuah pukulan mendarat di kepala Cen Li dan membuat Cen Li tersadar..

" maaf guru aku hanya kagum dengan keindahan tempat ini" ucap Cen Li

"sudah lah, sekarang aku mau kau bersumpah di tempat ini, Jika kelak kau menjadi seorang Pendekar yang kuat, kau tidak boleh bertindak sesuka hati dan membunuh dengan sembarangan seperti yang kulakukan dahulu " She Kuan berkata dengan serius

" baiklah guru, hari ini aku Cen Li bersumpah tidak akan bertindak sesuka hati dan membunuh dengan sembarangan serta akan selalu membantu orang yang lemah " ucap Cen Li bersamaan dengan suara petir yang menggelegar seolah menerima sumpah Cen Li

She Kuan tersenyum puas mendengar sumpah yang di ucapkan Cen Li tadi.

She Kuan ingin mewariskan semua kemampuan bela dirinya pada Cen Li.

Namun bagaimanapun She Kuan juga tidak ingin muridnya ini mengikuti langkah yang telah ia buat dulu.

She Kuan sangat berharap Cen Li menjadi pendekar yang dermawan dan Bijak sana.

...----------------...

"Baiklah ayo kita pergi dari tempat ini , ucap She Kuan sambil menarik Jubah Cen Li dan membawa nya terbang.

" Guru aku lebih suka kita berjalan saja, aku bisa mati jika dibawa seperti ini. "kata Cen Li mengeluh.

Setelah terbang beberapa saat, akhirnya guru dan murid itu sampai dan mendarat di gua tempat mereka tinggal.

" kita sudah sampai " kat She Kuan sambil melemparkan Cen Li ketanah

Lagi-lagi Cen Li hanya bisa mengutuk dalam hatinya.

" ishhhh, orang tua ini sungguh menyebalkan" Cen Li mengutuk sambil bangkit dari tempatnya

" Guru kenapa kita kembali kedalam gua? bukankah kita akan memulai latihan kita? " Cen Li bertanya pada She Kuan yang langsung mengambil posisi meditasi.

" kita tidak bisa memulai latihan jika kau tidak membuka titik meridian mu. She Kuan menjawab

"Kalau begitu Buka lah guru, aku sudah siap " Jawab Cen Li dengan Polos

PLAKKKKKKKK!!! Sebuah pukulan baru saja mendarat di kepala Cen Li dan langsung membuat Cen Li meringis kesakitan.

" Dasar bodoh, kau harus membuka titik meridian mu sendiri, aku tidak akan bisa membantu mu, karna itu akan langsung merusak pondasi Kultivasi mu dan kau akan susah berkembang nantinya. " She Kuan menjelaskan dengan wajah kesal pada Cen Li

Cen Li pun terdiam dalam waktu yang lama. dia sibuk memikirkan cara untuk membuka meridian nya.tapi Cen Li memang tidak mengerti bagaimana caranya dan langsung membuat nya Pusing 7 keliling.

Melihat raut wajah Cen Li, She Kuan seperti tau apa yang di pikirkan bocah itu.

" meridian adalah inti dari kultivator, setiap kekuatan mengalir melalui meridian kemudian bergerak keseluruh tubuh. di dunia ini Sebagian besar Kultivator terlahir dengan meridian yang terbuka namun ada juga yang terlahir dengan meridian tertutup.

untuk seorang yang terlahir dengan meridian tertutup harus membuka dahulu meridian nya agar bisa mengaliri tenaga dalam ke seluruh tubunya." ucap She Kuan

Terlihat Cen Li terus mendengarkan apa yang di sampaikan oleh She Kuan dengan seksama. sepertinya Cen Li tidak mau melewatkan penjelasan tersebut.

"dan untuk membuka meridian tersebut seorang kultivator harus bisa merasakan titik meridian nya dahulu, lalu kemudian mengirim kesadarannya untuk menebus penghalang pada meridiannya tersebut." Lanjut She Kuan

" sekarang Coba lah apa yang aku katakan, ambil sikap meditasi, tenangkan pikiran mu, dalam hal ini dibutuhkan konsentrasi yang tinggi"kata She Kuan

terlihat Cen Li masih memahami setiap kata yang di sampaikan oleh gurunya itu. dan setelah beberapa saat Cen Li mengambil posisi

Meditasi dan memulai proses pembukaan meridian.

...****************...

Hampir Dua jam berlalu, terlihat Keringat bercucuran dari dahi Cen Li.

sudah lebih ratusan kali Cen Li mencoba menerobos penghalang di meridian nya namun masih belum berhasil.

"sulit sekali, tapi aku tidak akan menyerah begitu saja, aku pasti bisa "

Cen Li berkata dalam hati

Sudah lebih dari 7 jam dan Cen Li masih belum berhasil menerobos penghalang meridiannya.

She Kuan yang melihat hal itu merasa heran karena biasanya membuka meridian tidak memakan waktu selama itu.

" mengapa lama sekali anak ini membuka meridian nya? ahhh sudah lah mungkin dia masih belum mengerti yang kusampaikan " ucap She Kuan sambil mengawasi Cen Li setiap waktu.

...****************...

2 hari berlalu dengan Cepat. terlihat Cen Li masih dalam posisi Meditasi.

keringat terus membasahi wajah Cen Li. bahkan She Kuan pun mulai khawatir dengan Cen Li.

" apa mungkin anak ini memang tidak bisa menjadi Kultivator? "She Kuan bertanya dalam hati

Beberapa saat kemudian aura dari gua itu mulai tidak teratur. terlihat Aura emas mulai menyelimuti tempat itu. She Kuan terkejut melihat apa yang terjadi dan memasang pelindung diri dari tenaga dalam nya.

" ada apa ini? apa anak ini berhasil? tapi mengapa ada aura seperti ini?

anak ini terlalu misterius " She Kuan terus melihat ke arah Cen Li yang sedang di balut oleh aura Emas.

...----------------...

' Slingggggg. aura emas itu meledak dan melebar ke segala arah, terjadi goncangan yang cukup hebat didalam gua. She Kuan yang terkena aura tersebut terpukul mundur beberapa meter.

beberapa saat kemudian muncul petir di langit yang mengarah ke arah Cen Li. petir itu seperti menunggu Cen Li dan bersiap menyambar Cen Li

Cen Li membuka mata dan Melihat ke arah Petir itu.

"Lakukan lah, aku siapp melawan mu"

petir itu seperti mengerti apa yang di katakan Cen Li dan langsung mengamuk di langit. Fenomena ini terlihat jelas sampai ke Kerajaan Selatan.

disaat yang sama seorang pria tua yang terlihat sedang bermeditasi membuka matanya.

" Hahaha, akhir muncul lagi seseorang yang melawan takdirnya sendiri. Guo Ran, Guo Ran Aku masih saja mengingat Persahabatan kita "

Di tempat Cen Li Berada

petir yang mengamuk dengan dahsyat itu langsung menyambar ke arah Cen Li.

tuarrrr, suara ledakan terdengar dan abu menutupi tempat itu. beberapa saat kemudian terlihat Cen Li yang pingsan tanpa busana karena terbakar oleh petir itu.

Hai para Riders, maaf ya aku masih banyak salah dalam penulisan novel ini, jika kalian punya saran dan kritik yang bagus untuk novel ini, langsung saja tulis di komentar ya 👍👍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***