Part_05 Bertemu Lawan

...********* Silakan Membaca ********...

Atas Nama Cinta)

Cinta itu berat...

Tapi saat mencintai karena ketulusan...

Maka yang berat menjadi ringan...

Yang sulit menjadi gampang...

Dan yang benci menjadi Cinta...

Hidup juga adalah pilihan...

Semua akan pergi...

Meski tak di kehendaki...

Oleh hati nurani...

Sebuah misteri ikut menyelimuti...

Searah detik yang terus berdetak cepat...

Mengitari waktu...

Hingga sang fajar menjemput....

Cinta...

Andai kata itu tak ada...

Mungkin kini aku tetap bahagia...

Meski tak bersama dengannya...

SEKIAN

...🥀🥀🥀🥀🥀...

Sebelum mulai membaca aku beri tahukan dahulu ya reader...

Novel ini sengaja aku buat ringan di awal agar yang baca gak langsung emosi ya...

Tapi jangan kaget kalau di atas sepuluh bab pertama akan mulai menguras emosi dan air mata.

Judul novel ini juga aku rubah sedikit agar sesuai dengan karakter dalam novel ini...

Dan sekarang ini lah judulnya 👇👇👇

...GAIRAH CINTA SAUDARA KEMBAR...

Meski tak banyak yang membaca...

Aku spesial kan ini untuk yang masih setia mengikuti....

Di dunia juga banyak masalah kan ya...

Apa lagi yang namanya novel...

Pasti tak kan indah tanpa di baluri saos cabe...

Tapi tenang...

Disini juga ada kisah romantisnya yang tak kalah seru...

Oke! gak usah panjang lebar...

Kita mulai lagi kisahnya🤗🤗🤗🤗

...🌹🌹🌹...

"Hey, Melati tunggu!" Mentari berjalan sambil berlari kecil menyeimbangi langkah Melati yang berjalan sangat cepat.

"Wah, Tar. Ternyata yang nonton rame ya?" Melati tercengang melihat keadaan lapangan dipenuhi penonton bejubelan.

"Wah, iya Mel. Aku penasaran sama yang namanya Galil. Kayak apa sih dia. Cakep kagak ya? semoga lebih cakep dari murid baru tadi!" seru Mentari di lapisi wajah sumringah.

Plok!

"Is, Kau ini. Bisa gak, jangan nyebut nama cowok gendeng itu. Dia itu pantas bercampur sama kaum buaya terus ekornya di buntungi," sinis Melati tak suka.

"Hahaha... Buaya buntung, dong. Jangan sadis dong, Mel. Benci bisa jadi cinta lo," goda Mentari konyol.

"Ga akan, sudi amat aku sama dia," ucap Melati sewot.

Pyar...

Motor trek warna biru yang melintas di depan Melati memercikan tanah berlumpur ketubuh Melati.

"Astaga, Mentari gimana ini? Dasar orang gila. Dia pasti sengaja tu," omel Melati makin membumbung tinggi.

"Ya ampun, Mel. Kamu kayak orang baru pulang bajak sawah ya." Mentari yang suka bercanda tak bisa menempatkan kondisi perasaan sahabatnya.

Melati terpaksa melepaskan jaket nya guna mengelap wajahnya.

"Hore, Galil menang!" seru yang lainnya.

Segepok uang Galil terima dari lawan tandingnya.

"Syukurlah, Lil. Kau bisa pergunakan uang itu untuk berobat Ibu mu," ucap seorang teman lelakinya.

"Iya, Aku beruntung sobat."

Galil melepaskan helmnya dan sungguh terkejut Melati dan Mentari di buatnya.

"Apa? jadi dia orangnya? sialan, aku gak akan terima ini?" Melati berlari mendekat dan langsung menggampar wajah Galih.

Plak!

Galil dan yang lainnya terkejut bukan main. Mereka langsung di kerumuni penonton.

Aga dan Samuel terheran-heran. Mereka ikut mendekat tapi wajah si pemenang tak juga tampak.

"Hey, gadis manis. Kau sedang cari perhatian ya? mau aku traktir makan?" Galil merangkul pundak Melati, tamparan itu tak membuatnya merasa sakit sedikit pun.

"Cepat turunkan tangan mu?" Melati mengdengkus kasar.

Galil mengangkat alisnya. Ia semakin kagum akan sosok cewek culun namun sangat bar-bar menurutnya.

"Oh, mau aku cium lagi?" godanya dengan sendauan.

"Berhenti menggoda atau ku patahkan tulung mu!" Melati tidak suka akan tindakan Galil.

Galil tersenyum tipis. Gigi nya yang gingsul mendadak terlihat mempesona di mata Melati.

Melati tak mau terjerat, Ia langsung menarik lengan Galil tapi Galil malah menarik tubuhnya masuk kedalam pelukan.

"Huh, jadiin pacar aja, Ga. Biar tau dia kekuatan Mu!" seru penonton lagi.

"Tu kan, Mereka aja dukung. Masak kamu nolak sih. Yakin gak mau jadi pacar aku?" Galil mencium lagi pipi Melati yang tak bisa berkutik karena tangan Galil melingkar di lehernya.

"Dasar, Mesum. Berhenti bertindak kurang ajar ya. Kau pikir kau siapa. Aku gak akan sudi jadi pacar mu," tolak Melati mentah-mentah.

"Waduh, asem. Beraninya dia nolak kamu, Ga. Mau di kasih timun kalik biar dingin otaknya!" teriak seorang lagi.

Galil tersenyum melihat raut tegang yang tercipta di wajah Melati. "Ayo ikut aku!" Galil menarik paksa lengan Melati.

"Eh, apaan sih? kamu mau bawa aku kemana?" Melati menggigit lengan Galil namun Galil tetap tak bergeming.

"Ihk, Lepasin. Kamu gila ya atau jangan-jangan kamu itu pasien rumah sakit jiwa yang lepas karena kabur," cibir Melati tanpa lelah memaki Galil.

Galil sangat kuat, Melati tak mampu melawan tenaga Galil.

Kenapa dia jadi kuat begini? perasaan kemaren dia sangat lemah?...

Galil membawa Melati kesebuah taman yang indah. Berbagai macam bunga terhampar indah di sana.

Melati tak menyangka tempat itu sudah seperti surga.

"Kok ada taman di dekat sini aku gak tau ya?" Gumam Melati sembari membenahi Kaca mata nya.

Galil dengan lancang menarik kaca mata Melati.

"Hey, mau kamu apa kan kaca mata ku?" Melati mencoba merebut miliknya namun Galil mengangkat tangannya keatas. Dengan terpaksa Melati melompat-lompat semampunya untuk menggapai kaca mata itu.

"Sudahlah, Mel. Jangan konyol. Kamu lebih cantik tanpa kaca mata, Sayang." Galil sudah biasa menggoda cewek namun kali ini Ia penasaran akan sosok Melati.

"Apa urusan nya dengan mu, Ha? penampilan ku adalah selera ku bukan selera orang lain," geram Melati sembari berkaca pinggang.

"Bodo amat, kamu harus turuti keinginan ku. Mulai sekarang kaca mata ini resmi menjadi milikku," jawab Galil.

"Astaga, kamu harus bertanggung jawab karena sudah mencium ku sebanyak dua kali."

Bukannya seram mata Melati yang sipit dan melotot justru menambah daya tarik tersendiri bagi Galil.

Terpopuler

Comments

💎⃞⃟🦋🅰𝐋𝙛𝙖𝙧𝙞𝙯𝙚𝙖༄㉿ᶻ⋆

💎⃞⃟🦋🅰𝐋𝙛𝙖𝙧𝙞𝙯𝙚𝙖༄㉿ᶻ⋆

💪💪💪💪👍🏼👍🏼

2022-03-26

1

Lestari Yess

Lestari Yess

🌹🌹🌹🌹🌹☕buat mu Thor..

2022-03-21

2

Lee

Lee

Masih nyicil kak..
sudah q favorit.mampir jg ktmpatq yaa

2022-03-12

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!