Episode 2 "terjerumus"

(mengandung unsur 21+)

Seorang Pelayan datang dengan nampan ditangan yang berisi beberapa gelas menghampiri Clara dan Tania yang sedang berbincang . Pelayan tersebut membagikan gelas tadi yang sudah berisi minuman beralkohol pada keduanya .

"Silahkan nyonya .."

Tanpa pikir panjang Tania langsung mengambil satu gelas dan langsung meminumnya . Tania yang pada dasarnya belum pernah meminum minuman beralkohol pun sempat tersedak . Tak lama ia menetralkan kembali tenggorokannya. "Minuman macam apa ini?" gumam dalam hati.

"Are you okey?" Tanya Clara yang melihat perubahan wajah pada Tania.

"Don't worry im okey" Jawab Tania.

"Kalau gitu aku kesana dulu ya" pamit clara Seraya menunjuk kearah tunangannya .

"Ok"

Tinggalah Tania sendirian , Akhirnya iapun memutuskan untuk menghampiri sang pemilik acara , bermaksut untuk mengenalkan diri sekalian berpamitan .

Dari kejauhan nampak tiga orang laki-laki yang berdiri berbincang , dua diantaranya adalah seorang pemuda sedangkan satu lainnya sudah cukup berumur , yang diyakini Dialah pemilik acara tersebut .

"Selamat malam" Ucap tania pada ketiganya .

"Selamat malam , apakah anda putri dari Pak Setyo?" tanya orang yang cukup berumur.

"Benar , saya tania." Jawab tania.

Dan saat ini mereka tengah membincangkan seputar dunia usaha , tapi ditengah-tengah perbincangan , Tania merasakan tubuhnya yang mulai kehilangan keseimbangan , sedetik kemudian kepala yang terasa berat dan sedikit gangguan pada penglihata nya . Iapun mengakhiri obrolan dan berpamitan , sebelum keluar dari Hotel ia sempatkan menuju toilet untuk sekedar membasuh mukanya agar terlihat fresh kembali . Namun bukan kesadaran yang ia dapatkan , justru tubuh nya semakin melemas . Pada akhirnya ia memutuskan untuk menyewa sebuah kamar disana , ia berniat menginap semalam karena ia takut terjadi hal buruk jika dia memaksa untuk tetap pulang dengan kondisi yang seperti ini .

Setelah mendapat kunci kamar dari resepsionis hotel , Tania bergegas masuk , namun tanpa ia sadari kamar yang ia masuki bukanlah kamar yang seharusnya .

"Kenapa pintunya sudah terbuka?"gumamnya . Dan tanpa pikir panjang iapun bergegas masuk begitu saja.

Di waktu yang sama disudut hotel yang lain seseorang yang tengah merencanakan hal buruk pada Arshaka sedang menjalankan misinya . Ia menaruh dendam pada arshaka yang dinilai sudah merebut semua pelanggan, sehingga perusahaannya harus menanggung kerugian yang lumayan banyak .

Dia menyuruh seseorang untuk memberikan minuman pada arshaka , Minuman alkohol yang sudah di campur dengan obat perangsang . Arshaka memang sudah terbiasa menenggak alkohol saat menghadiri acara seperti ini , sehingga ia tidak sadar jika minumannya tengah tercampur oleh sesuatu. Setelah meminumnya , tak lama kemudian ia merasakan perbedaan pada tubuhnya , ia merasakan panas pada tubuhnya , kemudian iapun bergegas menuju kamar mandi meninggalkan dua orang yang sedang berbincang dengannya. Sedangkan Seseorang di seberang nampak puas melihat tingkah arshaka , ia yakin bahwa misinya berhasil . Sedetik kemudian ia menelpon anak buahnya untuk menghampiri arshaka ke kamar mandi , dan melanjutkan misi terakhir.

Dikamar mandi , arshaka yang sudah nampak lemas dengan kemeja yang sudah terbuka kancing atasnya duduk bersimpuh dengan kepala yang bersandar pada pintu salah satu toilet. Dua orang berpawakan tinggi besar datang menghampirinya dan dengan kasar menarik tubuh arshaka kemudian membopong tubuhnya menuju salah satu kamar hotel .

"Siapa kalian? apa mau kalian?!" Pekik arshaka yang sedikit tersadar tapi sama sekali ia tidak bisa melakukan perlawanan . Para pesuruh tadi tidak menjawab mereka terus berjalan membopong tubuh arshaka menuju kamar yang sudah dipesan oleh Bosnya . Sesampainya di dalam kamar , ia letakkan tubuh arshaka dengan kasar diatas kasur . Mereka pun beranjak pergi meninggalkan arshaka yang sudah lemas .

Dan setelah kepergian kedua pesuruh tadi, Pintu kamar nampak terbuka kembali . Tapi bukan mereka yang berada dibaliknya , melainkan perempuan cantik dengan gaun yang masih melekat . Nampak perempuan tersebut langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa yang ada di dalam kamar tanpa melihat sekelilingnya .

Arshaka yang melihat Seorang perempuan masuk mendadak menjadi menggila , tubuhnya tidak berasa lemas lagi , bahkan ia nampak lebih bersemangat karena dikuasai oleh Nafsu nya . Tak perlu lama iapun menarik gadis itu keatas kasur . Tania yang mendapat serangan dadakan tidak bisa berulah karena kesadarannya yang kini sudah hilang. Ia pun hanya pasrah oleh perlakuan-perlakuan arshaka , sesaat hanya merasakan perih di bagian kewanita'anya . Karena memang benda arshaka yang masuk sudah cukup memporak porandakan dalamnya , menjebol gawang pertahanannya, dan tanpa tersadar ada cukup banyak darah yang mengalir disela sela p*ha nya .

Keesokan harinya Tania terbangun terlebih dahulu , dia belum menyadari bahwa disampingnya tengah tertidur sosok pria yang tidak dikenalnya. Tania pun mencari ponsel yang berada didalam tas diatas sofa . Ia berdiri dan betapa kagetnya kala mendapati tubuhnya yang polos tanpa sehelai kainpun . Ia mencoba mengingat apa yang terjadi , namun nihil sama sekali dia tidak mengingat apapun . Ia mencoba melangkah menuju sofa namun langkahnya terhenti , karena merasakan sakit yang amat sakit di area kewanita'anya . Ia kini sadar bahwa dia sudah berbuat hal yang amat menjijikan , setetes air mata penyesalan turun membasahi pipinya . Ia raih tasnya dan juga ponsel, nampak beberapa panggilan tak terjawab dari sahabatnya dan beberapa pesan yang menanyakan keberadaanya .

Dari arah belakang nampak suara seseorang yang sedang menggeliat . Tania yang menyadari pun langsung berbalik ke belakang . Wajahnya Kaget mengetahui adanya seseorang yang masih terpejam dengan tubuh yang menghadapnya . Pikiran Tania pun semakin kalut ingin sekali ia memarahi dan menamparnya tapi sekelebat bayangan orangtua terlintas di pikiran nya.

Seketika itu juga tania pun memunguti baju yang berserakan di lantai , bergegas menuju toilet untuk berpakaian , setelahnya ia mengemasi barang-barangnya dan pergi meninggalkan sosok yang masih tertidur dalam lelapnya. Di dalam mobil Tania bergelut pada pikirannya . Mobilpun i tepikan terlebih dahulu dipinggir jalan , tak lama Tangis nya pun pecah menandakan rasa penyesalan yang teramat dalam , ia tak tahu harus pergi kemana , iapun tak mungkin harus pulang dengan keadaan seperti ini , yang ada dalam pikirannya hanyalah bagaimana cara menjelaskan semua ini pada orangtuanya , apalagi dia sama sekali tidak mengingat kejadian semalam , ia pun tidak mengenal sosok laki-laki semalam , sungguh ia tidak memiliki keberanian .

Dirasa cukup lama menghabiskan waktu di pinggir jalan, dia memutuskan untuk menghampiri Ara dirumahnya , hanya sekedar menenangkan diri . Untuk bercerita mungkin belum saat nya , tapi entahlah lihat nanti , pikirnya .

...— bersambung —...

Terpopuler

Comments

Siska Feranika

Siska Feranika

Pertama untuk mu dan tak ku lupa ❤️😍😍😍😍

2022-04-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 "Awal Mula Terjadi"
2 Episode 2 "terjerumus"
3 Episode 3 "Kebingungan"
4 Episode 4 "Keputusanku part 1"
5 Episode 5 "Kecemasanku~Tania"
6 Episode 6 "menduga"
7 Episode 7 "Ternyata benar"
8 Episode 8 "Ketahuan Kak Ririn"
9 Episode 9 "Penjelasan Tania, dan tentang seorang laki-laki"
10 Episode 10 "Mengambil keputusan"
11 Episode 11 "Melepasnya"
12 Episode 12 "Memulai hidup baru"
13 Episode 13 "Terimakasih untuk keluargaku"
14 Episode 14 "Pernikahan Ririn"
15 Episode 15 "Awal yang baru"
16 Episode 16 "Rahasia tania?"
17 Episode 17 "Ternyata !"
18 Episode 18 "Bertemu dengannya lagi"
19 Episode 19 "Pernikahan Arshaka"
20 Episode 20 "Hari kelahiran bayi Tania"
21 Episode 21 "Pertemuan pertama Arsha dan Agatha"
22 Episode 22 "Tania dan Arshaka"
23 Episode 23 "Misi Azham"
24 Episode 24 "Pelarian Tania"
25 Episode 25 "Masih menyelidiki"
26 Episode 26 "Kembalinya Tania"
27 Episode 27 "Pertemuan tidak terduga"
28 Episode 28 "Makan bersama Azham, Tania dan Agatha"
29 Episode 29 "Perempuan baru"
30 Episode 30 "mengungkap status agatha"
31 Episode 31 "Melamar Tania?"
32 Episode 32 "Ayah baru Agatha!!"
33 Episode 33 "Kelanjutan Robby"
34 Episode 34 "Akhir dari Robby"
35 Episode 35 "Mendekatkan Agatha pada keluarga pesantren"
36 Episode 36 "Apa benar dia putriku?"
37 Episode 37 "Bernafas lega"
38 Episode 38 "Penjelasan"
39 Episode 39 "muncul permasalahan"
40 Episode 40 "Kepergian Tania"
41 Episode 41 "penyesalan"
42 Episode 42 "Pergi ke Turki"
43 Episode 43 "Menemui Tania"
44 Episode 44 "Ulangtahun Tania"
45 Episode 45 "Pertunangan"
46 Episode 46 "Kehadiran keluarga Azham"
47 Episode 47 "Pernikahan"
48 Episode 48 "SAH"
49 Episode 49 "Resepsi"
50 Episode 50 "Unboxing"
51 Episode 51 "Tamu?"
52 Episode 52 "Bibit pelakor"
53 Episode 53 "Suami tidak peka!"
54 Episode 54 "Tania sakit"
55 PENGUMUMAN
56 Episode 55 "ada apa dengan Tania?"
57 Episode 56 "Kabar buruk di tengah Kabar Bahagia"
58 Episode 57 "kehamilan tania"
59 Episode 58 "Perhatian Azham"
60 Episode 59 "Permintaan maaf Arum"
61 Episode 60 "Kondisi Janin Tania"
62 Episode 61 "Persalinan Anggun"
63 Episode 62 "Rayyan"
64 Episode 63 "kekecewaan tania"
65 Episode 64 "merajuk"
66 Episode 65 "masih merajuk"
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Episode 1 "Awal Mula Terjadi"
2
Episode 2 "terjerumus"
3
Episode 3 "Kebingungan"
4
Episode 4 "Keputusanku part 1"
5
Episode 5 "Kecemasanku~Tania"
6
Episode 6 "menduga"
7
Episode 7 "Ternyata benar"
8
Episode 8 "Ketahuan Kak Ririn"
9
Episode 9 "Penjelasan Tania, dan tentang seorang laki-laki"
10
Episode 10 "Mengambil keputusan"
11
Episode 11 "Melepasnya"
12
Episode 12 "Memulai hidup baru"
13
Episode 13 "Terimakasih untuk keluargaku"
14
Episode 14 "Pernikahan Ririn"
15
Episode 15 "Awal yang baru"
16
Episode 16 "Rahasia tania?"
17
Episode 17 "Ternyata !"
18
Episode 18 "Bertemu dengannya lagi"
19
Episode 19 "Pernikahan Arshaka"
20
Episode 20 "Hari kelahiran bayi Tania"
21
Episode 21 "Pertemuan pertama Arsha dan Agatha"
22
Episode 22 "Tania dan Arshaka"
23
Episode 23 "Misi Azham"
24
Episode 24 "Pelarian Tania"
25
Episode 25 "Masih menyelidiki"
26
Episode 26 "Kembalinya Tania"
27
Episode 27 "Pertemuan tidak terduga"
28
Episode 28 "Makan bersama Azham, Tania dan Agatha"
29
Episode 29 "Perempuan baru"
30
Episode 30 "mengungkap status agatha"
31
Episode 31 "Melamar Tania?"
32
Episode 32 "Ayah baru Agatha!!"
33
Episode 33 "Kelanjutan Robby"
34
Episode 34 "Akhir dari Robby"
35
Episode 35 "Mendekatkan Agatha pada keluarga pesantren"
36
Episode 36 "Apa benar dia putriku?"
37
Episode 37 "Bernafas lega"
38
Episode 38 "Penjelasan"
39
Episode 39 "muncul permasalahan"
40
Episode 40 "Kepergian Tania"
41
Episode 41 "penyesalan"
42
Episode 42 "Pergi ke Turki"
43
Episode 43 "Menemui Tania"
44
Episode 44 "Ulangtahun Tania"
45
Episode 45 "Pertunangan"
46
Episode 46 "Kehadiran keluarga Azham"
47
Episode 47 "Pernikahan"
48
Episode 48 "SAH"
49
Episode 49 "Resepsi"
50
Episode 50 "Unboxing"
51
Episode 51 "Tamu?"
52
Episode 52 "Bibit pelakor"
53
Episode 53 "Suami tidak peka!"
54
Episode 54 "Tania sakit"
55
PENGUMUMAN
56
Episode 55 "ada apa dengan Tania?"
57
Episode 56 "Kabar buruk di tengah Kabar Bahagia"
58
Episode 57 "kehamilan tania"
59
Episode 58 "Perhatian Azham"
60
Episode 59 "Permintaan maaf Arum"
61
Episode 60 "Kondisi Janin Tania"
62
Episode 61 "Persalinan Anggun"
63
Episode 62 "Rayyan"
64
Episode 63 "kekecewaan tania"
65
Episode 64 "merajuk"
66
Episode 65 "masih merajuk"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!