Baru saja selesai resepsi pernikahan keduanya pun kembali istirahat untuk menikmati malam pertama.
Di kamar sepasang baju telah disiapkan untuk. Dengan terpaksa Amira memakai lingerie yang seksi walaupun terasa gak nyaman, namun Amira tetap memakainya karena tak ada yang lain, gak mungkin Amira tidur dengan menekan gaun.
Kaydra yang melihat Amira memakai lingerie seksi matanya langsung berkeliaran, memperhatikan lekuk tubuh istrinya, dengan tak sabar Kaydra pun langsung memeluk Amira dari belakang.
"Baby kamu terlihat seksi malam ini." Bisik Kaydra sambil tangannya mulai merayap
"Lepaskan aku, aku... belum siap." ucap Amira dan berusaha menghentikan tangan Kaydra yang tak mau diam.
"Ini adalah malam pertama kita baby, aku ingin memiliki mu seutuhnya, berikanlah apa yang kamu miliki padaku malam ini baby." Bisik Kaydra lagi sambil mencu*bui leher jenjang Amira.
Amira mulai gelisah, saat tubuhnya terus di serang laki-laki yang saat ini sudah berstatus sebagai suaminya, ingin rasanya Amira menolak namun Amira tak mampu, karena dirinya sekarang milik Kaydra.
Dengan lembut Kaydra mengangkat tubuh Amira dan membawanya ke atas kasur empuk sambil terus melakukan pemanasan.
Kaydra menikmati bi*bir mungil istrinya dengan rakusnya dan dengan nakal memainkan tubuh Amira dari atas sampai ke area paling tersembunyi, Amira seperti cacing kepanasan setiap merasakan sentuhan-sentuhan tangan Kaydra.
"Baby, apakah kamu sudah siap, aku ingin segera mendapatkan mahkota paling berharga yang kamu miliki." ucap Kaydra terang-terangan
"Tuan...." Amira tak mampu berkata lain, Amira sudah tidak mampu menahannya lagi, Kaydra begitu pintar mempermainkan Amira, hingga dirinya benar-benar tak berdaya
Kaydra begitu menikmati Amira yang sudah seperti ulat, hanya karena sentuhannya saja.
"Sayang persiapan dirimu, aku akan menyimpan benih-benih ku dalam rahimmu."
Amira tak mampu menjawab hanya er*ngan yang keluar.
Perlahan tapi pasti Kaydra akhirnya berhasil mendapatkan mahkota milik Amira, dengan pelan namun pasti Kaydra mencoba agar Amira tak merasakan kesakitan, namun Amira hanya mampu me*mas seprai dan membiarkan Kaydra menikmati apa yang sudah dia dapatkan dan menyiapkan diri menerima benih Kaydra dalam rahimnya.
Sepanjang malam, Kaydra menikmati malam pertamanya hingga kelelahan, Amira sendiri sampai kewalahan melayani suaminya untuk yang pertama kalinya.
Mereka pun tertidur dalam pelukan dan hanya selimut yang menutupi tubuhnya.
keesokan harinya Amira tak mampu lagi untuk duduk karena masih terasa ngilu dan sedikit perih.
"Tuan, aku gak bisa bangun masih sakit, Tuan terlalu liar permainannya , sekarang aku bagaimana?"omel Amira dan Kaydra hanya tersenyum.
"Ini baru malam pertama sayang, mas akan melakukan nya tiap malam sampai sayang hamil."
"Tapikan tuan."belum selesai Amira bicara, bib*rnya kembali dinikmati Kaydra dengan rakus dan Amira pun hanya bisa membiarkan suaminya bermain dengan tubuhnya dan tak bisa menolak permintaan.
Amira kembali menikmati istrinya yang sudah tak bertenaga.
"Tuan, sudah aku sudah gak kuat." rint*h Amira
"Sebentar lagi sayang" Kaydra mempercepat ritme nya hingga akhir Kaydra kembali menyiram rahim Amira. Dengan tubuh di penuhi dengan peluh Kaydra Kembali di puaskan.
Setelah selesai mereka membersihkan diri dan sarapan sebelum kembali ke rumah.
"Sayang, mau honey moon kemana?" Tanya Kaydra yang belum mempersiapkan untuk honeymoon.
"Terserah tuan, aku gak ada kepikiran mau kemana-mana, lagian aku gak punya Persiapan sama sekali, jadi aku ngikut saja."
"Baiklah, kita bahas nanti saja, sekarang habiskan dulu makannya dan kita akan kembali ke rumah."
mereka pun meyelesaikan sarapannya dan segera kembali, sopir pun sudah menunggu mereka untuk berangkat.
Dalam perjalanan Kaydra dan Amira hanya berdebat masalah yang belum mereka sepakati bersama.
"Sekarang kamu adalah istri dan nyonya Kaydra, semua kebutuhan mu akan disiapkan pelayan. Kamu hanya harus fokus saja dengan program kehamilan, agar rahimmu segera ada janjinya."
"Tapi, aku belum siap hamil dan punya anak." sela Amira
"Dasar laki-laki, emangnya aku ini tempat memproduksi anak apa, suruh melahirkan banyak anak." gerutu Amira dalam hati Karena suaminya ngebet banget punya banyak anak.
"Dengarkan, aku menikahi mu, agar aku bisa menyimpan benihku di rahimmu dan aku menginginkan banyak anak darimu mengerti, jangan pernah berusaha melawanku, jika aku hanya butuh kepuasan aku bisa mencari banyak wanita di luar sana."
"Aku ingin tanya sama tuan, sebenarnya apa alasan tuan memiliki banyak anak dariku, tuan kan baru kenal denganku dan belum tahu bibit, bebet, bobot keluarga ku, biasanya orang kaya seperti tuan selalu mempertimbangkan itu semua, dan lebih suka menikah dengan kalangan selevel?" tanya Amira
"Apakah aku harus menjelaskan pada istri ku ini?" tanya balik Kaydra.
"Tentu, jika tidak, aku gak mau punya anak dari tuan?" ucap Amira tanpa menyadari telah membuat Kaydra marah.
Kaydra mencoba tersenyum walau pun ucapan Amira sudah menyinggungnya,
"Dengar kan aku baby, Kamu sudah mau menikah denganku berarti kamu sudah menjadi tanggung jawabku, jadi aku ingatkan jangan pernah melawanku, atau keluarga mu yang mendapatkan akibatnya dan untuk pertanyaan mu yang gak penting itu, akan ku jawab pelan-pelan, mengerti tidak ada yang bisa membantahku."
Mendengar ucapan Kaydra, Amira lagi-lagi menciut dan tak berani melawan Kaydra, tak ingin membuat Kaydra melakukan hal aneh-aneh pada keluarga nya yang tak tahu apa-apa dan hanya bisa mengikuti kemauan nya, karena Kaydra sudah memegang Kendali Amira dan memiliki tubuhnya..
Akhirnya mereka pun sampai di rumah Kaydra, rumah yang begitu besar dan memiliki banyak pelayan. Kaydra sangat keras dengan pelayan rumahnya, namun menggaji mereka dengan gaji yang besar hingga membuat mereka betah walau resikonya harus menerima amarah Kaydra.
Saat Kaydra keluar dari mobil para pelayan sudah berjejer menunggu tuannya, dengan begitu patuh melayani majikannya.
Dengan segera, Kaydra pun memberi perintah kepada para pelayan nya.
"Dengarkan, ini istriku Amira dan akan menjadi nyonya kalian, aku ingin kalian melayani nyonya kalian dengan baik, dan jangan biarkan nyonya kalian mengerjakan pekerjaan seperti kalian, jika ada yang berani melawan atau membuat membuat kesalahan, kalian tahu konsekuensinya mengerti." perintah Kaydra.
Sedangkan Amira hanya mendengarkan Kaydra yang sedang memberi pengarahan dan mengedarkan pandangannya untuk mengagumi rumah yang sudah seperti istana.
"Ayo Baby kita masuk ke kamar."ajak Kaydra dan membawa Amira ke kamar yang sudah disiapkan, kamar yang besar dan mewah.
"Ini kamar kita tuan?" Amira yang heran.
"Iya, kenapa kurang besar atau kurang bagus?"
"Gak tuan, ini kamar yang indah dan luas, aku suka tuan."
"Selama kamu selalu menurut, dan gak macam-macam, aku jamin hidupmu akan bahagia."
"Istirahatlah, aku keluar dulu ada yang harus aku kerjakan, jika butuh apa-apa tinggal panggil pelayan, mereka akan melayani mu, jangan kasihan dengan mereka jika mereka melakukan kesalahan." Kaydra pun mengecup kening Amira dan meninggalkannya di kamar.
"Amira, kamu ini beruntung, punya suami kaya raya, kamu pasti akan bahagia bersamanya, tapi suamimu ini terlihat galak dan seram, jangan sampai kamu membangunkan singa tidur nanti kamu akan diterkamnya." Amira bergumam sendiri pada dirinya.
_TBC
✔️ jangan lupa tinggalkan jejak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
lovely
masih bingung nama peranya 🤔
2022-05-06
0
Lee
lanjut kakk.
klo sempat mampir ya..
semangatt
2022-03-07
0