Teka-teki Ujian Pertama

Beberapa hari telah berlalu. Sudah saatnya Leo mengikuti ujian untuk masuk ke sekolah khusus pemimpin. Leo segera bersiap-siap untuk menuju lokasi ujian. Sebenarnya, dua hari sebelum ujian dilaksanakan, Leo sudah mencari informasi mengenai lokasi ujian. Leo menuju ke sekolah tersebut untuk melihat keadaan lokasinya. Namun, Leo tidak melihat adanya satu orang pun di sekolah tersebut. Bahkan, tidak ada tanda-tanda akan dilaksanakannya ujian.

Leo mulai berpikir jika memang tidak ada orang yang ingin menjadi pemimpin, mengingat bahwa kota tempat ia tinggal merupakan kota tanpa nama.

“Apa memang tidak ada yang berniat untuk menjadi pemimpin di kota ini?” pikir Leo.

Ketika hari dilaksanakan ujian, Leo tetap menuju ke sekolah. Leo menuju ke sekolah karena sehari sebelum dilaksanakannya ujian, ia melihat iklan di televisi bahwa akan dilaksanakan ujian yang berlokasi di sekolah. Saat sampai di sekolah, Leo hanya melihat beberapa orang saja. Leo menghampiri seseorang yang telah berada di halaman sekolah.

“Permisi, apakah kamu juga mengikuti ujian kepemimpinan ini? Atau kamu salah satu pengurus kegiatan ini? Saya ingin bertanya, bagaimana cara melakukan pendaftaran untuk ujian ini? Mengingat bahwa informasi yang diberikan hanya tersebut jika ingin mendaftar maka harus melakukan pendaftaran tepat pada hari dilaksanakannya ujian” tanya Leo kepada orang tersebut.

Orang tersebut menatap Leo selama beberapa detik. Setelah itu, orang tersebut meninggalkan Leo tanpa menjawab sedikit pun pertanyaan Leo. Leo merasa kebingungan. Leo melihat keadaan disekitarnya. Leo tersadar jika dirinya memiliki tubuh yang sangat kecil jika dibandingkan dengan yang lainnya. Padahal, saat berada di kota A3, Leon termasuk laki-laki dengan ukuran badan yang berada di tingkat rata-rata kota tersebut. Selain itu, ia juga sudah mengkonsumsi susu dan protein lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dirinya. Tak lama kemudian, Leo menghampiri orang lain yang berada di tempat tersebut dan menanyakan hal yang sama. Namun, tidak ada seorang pun yang menjawabnya. Leo berpikir bahwa badannya yang kecil merupakan alasan orang-orang di tempat tersebut tidak ingin berbicara dengannya.

Setelah beberapa lama, Leo yang sangat kesal memutuskan untuk tidak bertanya lagi kepada orang di tempat tersebut. Leo memberanikan diri untuk menelusuri lingkungan kelas yang ada. Beberapa menit kemudian, Leo menemukan tumpukkan lembaran kertas dan sebuah alat tulis yang berada di atas salah satu meja dalam sebuah ruangan.

Leo segera memeriksa kertas tersebut. Leo sangat terkejut. Kertas yang ia temui merupakan kertas yang berisi aturan pendaftaran dan terdapat sebuah petunjuk untuk menemukan lokasi ujian. Setelah melihat isi peraturan tersebut, rasa kebingungan yang dialami Leo menghilang. Bukan ukuran badanlah yang membuat tidak ada seorang pun yang berbicara dengannya, melainkan aturan yang ada di dalam kertas tersebut.

Dalam kertas tersebut tertulis bahwa ujian yang pertama sudah dimulai jika peserta memegang kertas ini, setiap orang yang memegang kertas ini merupakan peserta dan jika ada aturan yang dilanggar,maka secara otomatis akan langsung didiskualifikasi. Aturan yang ada diantaranya dilarang berbicara kepada orang lain, dilarang melakukan kekerasan, dilarang menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan ujian, dan dilarang menyebarkan informasi apapun mengenai ujian ini pada saat ujian sudah selesai. Jika ada peserta yang menyebarkan informasi, maka identitas peserta tersebut akan dibekukan selama tiga tahun.

Hanya aturan dan informasi tersebut yang berada di halaman depan kertas. Pada bagian belakang kertas, hanya terdapat sebuah kalimat yang tertulis “Tempat tertinggi di halaman sekolah”. Leo berpikir jika kalimat itu merupakan sebuah teka-teki. Leo segera menuju halaman sekolah.

Saat berada di halaman sekolah, Leo melihat beberapa macam tempat yang tinggi. Terdapat sebuah pohon di bagian kiri halaman, sebagian rumput yang tebal di bagian kiri dan kanan halaman, bangunan keamanan di dekat pintu masuk sekolah, sebuah tempat duduk di dekat bangunan keamanan dan sebuah tiang dengan kekuatan penghalang petir yang dibatasi pengamanan berada jauh di sebelah kiri pohon. Leo melihat tiang tersebut merupakan tempat tertinggi yang bisa diraihnya. Selain itu, Leo melihat terdapat sebuah kertas di atas tiang tersebut.

Beberapa saat sebelum Leo menuju tiang tersebut, Leo ingin mengunjungi beberapa tempat lain. Leo melihat keadaan di dekat tempat duduk, terlihat pula sebuah tumpukkan kertas yang berada di atas kursi tersebut. Kemudian Leo melihat pohon dari kejauhan, ia melihat sebuah kertas juga berada di atas pohon tersebut. Karena dirinya sangat penasaran, Leo memutuskan untuk berkunjung ke bangunan keamanan. Saat sampai di tempat tersebut, ia melihat ada tumpukkan kertas yang berada di atap bangunan tersebut. Leo pun merasa bingung karena di setiap tempat yang ia lihat terdapat sebuah kertas walaupun dengan warna yang berbeda. Kertas pada ujian pertama yang ia dapatkan berwarna putih, namun tidak ada satu pun kertas lainnya yang ia lihat berwarna putih. Leo kemudian berpikir jika warna bukan merupakan petunjuk untuk mendapatkan jawaban.

Leo mengingat jika ujian dimulai ketika memegang kertas, karena itu dia berpikir jika dia bisa melihat kertas yang lain tanpa memegangnya. Leo kemudian kembali ke tempat-tempat kertas itu berada. Terdapat tulisan “Anda gagal” pada kertas yang berada di tempat duduk. Kemudian, Leo memanjat bangunan keamanan. Terlihat tulisan “Silahkan turun kembali dan coba lagi lain kali” pada kertas di bangunan keamanan.

Leo ingin melihat kertas pada tempat yang tersisa. Namun, ia tidak bisa melihat kertas yang berada di pohon dan tiang. Leo pun mulai memikirkan ide. Leo berpikir jika ia mempunyai alat penglihatan jarak jauh, maka ia bisa melihatnya. Leo segera mencari ruang pengamatan yang berada di sekolah tersebut. Tidak ada aturan yang tidak memperbolehkannya untuk memakai barang milik sekolah.

Tak lama kemudian, Leo berhasil menemukan sebuah teropong. Dengan melalui alat penglihatan jarak jauh tersebut, Leo dapat melihat tulisan yang ada pada kertas yang berada di atas pohon dan tiang. Pada kertas yang berada di atas pohon tertulis “Jangan pernah kembali ke tempat ini” dengan tinta berwarna merah. Sedangkan, pada tulisan di atas tiang yang terlihat hanya “Selamat, kam”. Lanjutan kalimat tersebut tidak terlihat karena angin yang sangat kencang.

Leo ingin segera mengambil kertas tersebut. Namun, ia teringat perkataan Leon bahwa ujian khusus sekolah pemimpin sangatlah sulit. Sedangkan, ia merasa jika tiang merupakan tempat yang mudah terlihat dan terpikirkan. Leo merasa penasaran dan kemudian ia melihat tulisan pada kertas tersebut lagi. Terlihat yang tertulis “Selamat, kamu berhasil membuang waktu. Silahkan pulang melalui jalan arah kiri” merupakan tulisan yang lengkap pada kertas tersebut.

Leo terpikirkan sesuatu.

“Mengapa harus melalui jalan arah kiri saat pulang?“ pikir Leo.

Leo segera melihat ke luar sekolah tersebut. Tidak ada hal aneh di jalan sebelah kanan. Leo pun menghiraukan jalan tersebut dan kembali untuk fokus pada ujian pertama. Leo berpikir jika itu merupakan sesuatu yang berhubungan dengan ujian kedua.

Setelah beberapa lama ia memikirkan tentang ujian pertama, Leo sangat terlihat kebingungan. Tidak ada tempat tinggi lainnya yang bisa diraihnya. Leo pun sangat kelelahan. Siang hari yang sangat panas menambah rasa lelah pada Leo. Leo segera menuju tempat duduk untuk beristirahat. Beruntungnya, ia membawa beberapa persediaan air minum di dalam tasnya.

Episodes
1 Lahirnya Kekuatan Baru
2 Identitas Pertama
3 Teka-teki Ujian Pertama
4 Teka-teki Suatu Cahaya
5 Ujian Tak Terduga
6 Suatu Keanehan dalam Diri Leo
7 Berakhirnya Ujian Khusus Sekolah Kepemimpinan
8 Keadaan yang Rumit Mulai Perlahan Membaik
9 Kebenaran Sebuah Kekuatan Super
10 Sebuah Kenyataan
11 Alam Pengembangan
12 Petualangan di Alam Maton
13 Perjalanan di Sebuah Tempat yang Misterius
14 Sebuah Tempat yang Asing
15 Ruang Pertahanan yang Kokoh
16 Randlof yang Misterius
17 Perjalanan Menuju Sebuah Gerbang Jalan
18 Jalan Pilihan Pertama
19 Jalan Pilihan Sebuah Makanan
20 Pilihan Jalan yang Dipenuhi Masalah
21 Pilihan Kekuatan yang Sangat Hebat
22 Sebagian Sejarah SS-Projecto
23 Seseorang dan Kekuatan yang Misterius
24 Percakapan dan Masalah pada Jalan Terakhir
25 Pertemuan yang Tidak Diinginkan
26 Leon yang Kehilangan Jejak
27 Sebuah Bayi Robot
28 Jebakan di Alam Afton
29 Sebuah Robot Besar
30 Pemimpin Alam Afton
31 Robot yang Berada di Udara
32 Penyelamatan Sebuah Luka Kecil
33 Pelarian dari Sebuah Robot Menyeramkan
34 Persekutuan Lismos dan Leon
35 Pertemuan dengan Ropan yang Baik Hati
36 Penemuan Area Misterius
37 Kembali Menuju Sebuah Tempat yang Asing
38 Leo yang Memasak
39 Leo yang Menghilang
40 Sebuah Mesin dan Kertas yang Misterius
41 Arahan pada Kertas Misterius
42 Robot-Robot yang Kecil
43 Sosok Misterius yang Mengejutkan
44 Wata dan Sebuah Bantuan Kecil
45 Zapola
46 Ruangan dalam Zapola
47 Sesuatu yang Mencurigakan
48 Nea dan Sekumpulan Orang yang Menghilang
49 Masalah Keamanan Alam yang Berbeda
50 Leo dan Beberapa Penjahat
51 Keputusan yang Berhadiah
52 Pelajaran yang Berharga
53 Sebuah Keanehan yang Tak Dikenali
54 Ropan dan Beberapa Orang Asing
55 Percobaan Pertarungan Pertama Leo
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Lahirnya Kekuatan Baru
2
Identitas Pertama
3
Teka-teki Ujian Pertama
4
Teka-teki Suatu Cahaya
5
Ujian Tak Terduga
6
Suatu Keanehan dalam Diri Leo
7
Berakhirnya Ujian Khusus Sekolah Kepemimpinan
8
Keadaan yang Rumit Mulai Perlahan Membaik
9
Kebenaran Sebuah Kekuatan Super
10
Sebuah Kenyataan
11
Alam Pengembangan
12
Petualangan di Alam Maton
13
Perjalanan di Sebuah Tempat yang Misterius
14
Sebuah Tempat yang Asing
15
Ruang Pertahanan yang Kokoh
16
Randlof yang Misterius
17
Perjalanan Menuju Sebuah Gerbang Jalan
18
Jalan Pilihan Pertama
19
Jalan Pilihan Sebuah Makanan
20
Pilihan Jalan yang Dipenuhi Masalah
21
Pilihan Kekuatan yang Sangat Hebat
22
Sebagian Sejarah SS-Projecto
23
Seseorang dan Kekuatan yang Misterius
24
Percakapan dan Masalah pada Jalan Terakhir
25
Pertemuan yang Tidak Diinginkan
26
Leon yang Kehilangan Jejak
27
Sebuah Bayi Robot
28
Jebakan di Alam Afton
29
Sebuah Robot Besar
30
Pemimpin Alam Afton
31
Robot yang Berada di Udara
32
Penyelamatan Sebuah Luka Kecil
33
Pelarian dari Sebuah Robot Menyeramkan
34
Persekutuan Lismos dan Leon
35
Pertemuan dengan Ropan yang Baik Hati
36
Penemuan Area Misterius
37
Kembali Menuju Sebuah Tempat yang Asing
38
Leo yang Memasak
39
Leo yang Menghilang
40
Sebuah Mesin dan Kertas yang Misterius
41
Arahan pada Kertas Misterius
42
Robot-Robot yang Kecil
43
Sosok Misterius yang Mengejutkan
44
Wata dan Sebuah Bantuan Kecil
45
Zapola
46
Ruangan dalam Zapola
47
Sesuatu yang Mencurigakan
48
Nea dan Sekumpulan Orang yang Menghilang
49
Masalah Keamanan Alam yang Berbeda
50
Leo dan Beberapa Penjahat
51
Keputusan yang Berhadiah
52
Pelajaran yang Berharga
53
Sebuah Keanehan yang Tak Dikenali
54
Ropan dan Beberapa Orang Asing
55
Percobaan Pertarungan Pertama Leo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!