Identitas Pertama

Hari demi hari terus berjalan. Pak Apra dan keluarganya menjalani kehidupan seperti biasa. Pak Apra bekerja di unit pengamanan khusus yang direkomendasikan oleh Leon. Semakin seiring berjalannya waktu, Pak Apra merasa ada sesuatu yang aneh dengan Leon. Meski begitu, ia selalu mencoba untuk mengabaikannya.

Waktu berjalan dengan cepat. Sudah 10 tahun berlalu sejak mereka pindah ke kota A3. Saat ini Leo sudah berusia 11 tahun. Selama beberapa tahun ini, Leo sudah belajar berbagai hal tentang kepemimpinan dengan baik di sekolah maupun di rumah. Leon memberikan fasilitas pendidikan yang sangat baik kepada Leo. Bahkan, ia mengajarkan Leo secara langsung mengenai proses berjalannya kepemerintahan.

Leon berniat untuk menjadikan Leo sebagai pemimpin kota tanpa nama yang menjadi tempat keluarganya berasal, atau bahkan lebih dari itu. Sejak awal, Leon sudah mengetahui bahwa Leo sebenarnya mempunyai kekuatan super. Namun, Leon tidak mengetahui jenis kekuatan seperti apa yang dipunyai oleh Leo.

Leo tidak pernah menggunakan kekuatan supernya, atau bahkan mungkin Leo tidak mengetahui bahwa ia mempunyai kekuatan super. Semakin sulit bagi Leon untuk menebak, karena tidak ada satu pun petunjuk mengenai hal itu. Leo menjalani kehidupannya seperti anak kecil biasa.

Waktu yang tersisa hanya 14 hari sebelum Leo berusia 12 tahun. Leo dan keluarga harus segera kembali ke kota asalnya kota tanpa nama. Perjalanan menuju kota tanpa nama membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Leo segera berpamitan kepada teman-temannya dan membantu mempersiapkan barang-barang.

Leo merasakan bahwa empat hari untuk berpamitan itu waktu yang sangat sebentar. Padahal, biasanya ia merasa jika empat hari merupakan waktu yang lama, terutama pada saat di sekolah. Hari ini Leo dan keluarganya akan pulang menuju kota asalnya. Sepanjang di perjalanan, Leo bertanya berbagai hal kepada ayahnya.

“Ayah, bagaimana keadaan kota asal kita saat ini? Apa ayah mendapatkan informasi mengenai kota asal kita?” tanya Leo.

“Dulu sebelum kita pindah ke sini, kota asal kita tidak mempunyai nama. Bahkan, ayah mendengar kabar bahwa kota asal kita masih belum mempunyai nama. Ayah pikir kepemimpinan di sana masih belum berubah” jawab pak Apra.

“Bagaimana jika aku yang akan mengubahnya?” tanya Leo.

“Mengubahnya? Bagaimana caranya? Apa yang akan lakukan?” ucap pak Apra.

“Aku akan menjadi pemimpin di kota itu” jawab Leo.

“Kamu ingin menjadi pemimpin? Memangnya kamu tau bagaimana caranya untuk menjadi pemimpin?” tanya pak Apra.

“Setelah mendapatkan identitas, aku hanya perlu mengikuti ujian untuk masuk ke sekolah khusus pemimpin. Setelah lulus dari sekolah itu, aku hanya perlu mengikuti seleksi calon kandidat pemimpin baru” jawab Leo.

“Baiklah jika itu yang kamu inginkan. Orang tua pasti akan mendukung anaknya, kan? Hehehe” jawab pak Apra dengan tersenyum bahagia.

Mereka pun tiba di kota asal mereka, kota tak bernama. Setelah melalui tempat pemeriksaan identitas, mereka segera pulang menuju rumah yang sudah lama mereka tinggalkan. Mereka terlihat sangat lelah. Sesampainya di rumah, mereka segera beristirahat dan bahkan tertidur lelap hingga esok hari.

Leo terbangun lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Leo segera pergi untuk melihat-lihat keadaan di kota. Sepanjang jalan di dekat rumahnya terlihat sangat sepi. Leo terus berjalan dan tanpa ia sadari, ia sudah mendekati pusat kota. Jalan yang dilihatnya mulai terlihat ramai. Leo tidak menyadari bahwa itu merupakan pusat kota, tempat yang cukup jauh dari rumahnya.

Berbagai toko terlihat dari kejauhan. Leo ingin mengunjungi beberapa dari toko tersebut. Meski begitu, ia tidak bisa memasuki toko tersebut. Setiap orang yang ingin memasuki toko atau melakukan suatu transaksi harus mempunyai identitas, sedangkan Leo belum membuat identitas untuk dirinya. Dan juga Leo belum mempunyai uang untuk melakukan suatu transaksi seperti berbelanja atau yang lainnya.

Leo segera pulang ke rumahnya. Ketika sampai di rumah, keluarganya menyuruhnya untuk bersiap-siap dan berpakaian rapih untuk pergi menuju tempat pembuatan identitas. Leo segera bersiap-siap. Mereka pun berangkat menuju tempat pembuatan identitas.

Saat berada di perjalanan, Leo berbincang-bincang dan menanyakan beberapa pertanyaan kepada ayahnya.

“Ayah, tadi aku sudah sempat mengelilingi kota. Dan saat aku ingin memasuki sebuah toko, terdapat larangan dan tertulis bahwa aku harus memiliki identitas dahulu. Apakah tempat pembuatan identitas masih jauh, yah? Aku sudah tidak sabar” ucap Leo.

“Sebentar lagi akan sampai. Saat sampai di sana, kamu mungkin akan ditanyakan beberapa pertanyaan. Jawab saja dengan santai, seperti obrolan biasa” jawab pak Apra.

“Baiklah, ayah. Aku akan menjawabnya sesuai dengan kemampuanku. Pak Leon juga sudah mengajariku cara berhadapan dengan berbagai pengurus pemerintahan” ucap Leo.

Waktu pun berlalu dengan cepat. Mereka sudah sampai di tempat pembuatan identitas. Leo segera mengambil nomor antrian. Leo mendapatkan nomor antrian ke-5. Orang tua Leo dan Leo duduk berjauhan. Leo duduk di dekat orang lain yang mendapatkan nomor antrian. Leo telah berbicara pada orang dengan nomor antrian ke-1 hingga ke-6. Tidak ada hal aneh dalam percakapan mereka. Namun, Leo merasa ada hal aneh. Salah satu dari mereka menyebutkan kata “kekuatan”. Leo berpikir bahwa yang ia maksud adalah kekuatan biasa seperti otot, bukan sesuatu seperti kekuatan super.

Tak lama setelah itu, nomor antrian Leo telah dipanggil. Leo segera pergi menuju area pembuatan. Setiap dua orang dipanggil secara bersamaan. Leo dipanggil bersama antrian nomor ke-6. Leo mengisi data-data dan menjawab beberapa pertanyaan dari pengurus tersebut. Orang dengan antrian nomor ke-6 selesai lebih cepat dua menit dibandingkan dengan Leo. Saat Leo keluar dari area pengisian, ia tidak melihat orang dengan nomor antrian ke-6 tersebut. Seakan-akan orang tersebut menghilang.

Leo terlihat sangat penasaran. Leo segera berlari menuju area luar dan mencari orang tersebut. Namun, ia tidak bisa menemukannya. Seketika itu ia teringat tentang percakapan yang tadi dibicarakan, mengenai suatu kekuatan. Leo berpikir bahwa orang tersebut mempunyai suatu kekuatan, yaitu berlari dengan cepat. Namun, ia tidak terlalu memperhatikan hal itu. Leo segera kembali menuju keluarganya.

Leo dan keluarganya akan pulang ke rumah. Ketika mereka ingin menuju kendaraan mereka, tiba-tiba mereka mendengar sebuah teriakan.

“Leo!” teriak seseorang dari kejauhan.

Setelah beberapa waktu, terlihat Leon berjalan menghampiri Leo.

“Kamu sudah mendapatkan identitas?” tanya Leon.

“Sudah, aku baru saja mendapatkannya. Apa yang kamu lakukan di sini pak Leon?” ucap Leo.

“Oh baguslah jika begitu. Aku di sini hanya untuk melakukan beberapa tugas” jawab Leon.

“Pak Leon juga bertugas di tempat seperti ini? Di kota tanpa nama? Padahal, pak Leon merupakan orang yang hebat. Aku tidak mengira jika pak Leon bisa ditempatkan di tempat seperti ini” ucap Leo.

“Hahaha, bekerja itu tidak perlu mementingkan dimana ditempatkannya. Hal yang terpenting adalah menikmatinya. Sudah saatnya aku melanjutkan pekerjaanku, sampai bertemu kembali di lain waktu. Semoga kamu bisa lolos ujian ya!” ucap Leon dengan tersenyum kecil.

Leon segera pergi meninggalkan Leo dan keluarganya. Leon hanya sempat berbicara dengan Leo, dan ia tidak berbicara kepada pak Apra. Pak Apra hanya bisa tersenyum dan berpikir bahwa Leon memang sangat sibuk. Tak lama kemudian mereka pulang menuju rumah. Saat di perjalanan, Leo tiba-tiba berpikir mengapa Leon bisa mengetahui bahwa ia berniat untuk mengikuti ujian. Leo bahkan tidak pernah memberitahunya.

Episodes
1 Lahirnya Kekuatan Baru
2 Identitas Pertama
3 Teka-teki Ujian Pertama
4 Teka-teki Suatu Cahaya
5 Ujian Tak Terduga
6 Suatu Keanehan dalam Diri Leo
7 Berakhirnya Ujian Khusus Sekolah Kepemimpinan
8 Keadaan yang Rumit Mulai Perlahan Membaik
9 Kebenaran Sebuah Kekuatan Super
10 Sebuah Kenyataan
11 Alam Pengembangan
12 Petualangan di Alam Maton
13 Perjalanan di Sebuah Tempat yang Misterius
14 Sebuah Tempat yang Asing
15 Ruang Pertahanan yang Kokoh
16 Randlof yang Misterius
17 Perjalanan Menuju Sebuah Gerbang Jalan
18 Jalan Pilihan Pertama
19 Jalan Pilihan Sebuah Makanan
20 Pilihan Jalan yang Dipenuhi Masalah
21 Pilihan Kekuatan yang Sangat Hebat
22 Sebagian Sejarah SS-Projecto
23 Seseorang dan Kekuatan yang Misterius
24 Percakapan dan Masalah pada Jalan Terakhir
25 Pertemuan yang Tidak Diinginkan
26 Leon yang Kehilangan Jejak
27 Sebuah Bayi Robot
28 Jebakan di Alam Afton
29 Sebuah Robot Besar
30 Pemimpin Alam Afton
31 Robot yang Berada di Udara
32 Penyelamatan Sebuah Luka Kecil
33 Pelarian dari Sebuah Robot Menyeramkan
34 Persekutuan Lismos dan Leon
35 Pertemuan dengan Ropan yang Baik Hati
36 Penemuan Area Misterius
37 Kembali Menuju Sebuah Tempat yang Asing
38 Leo yang Memasak
39 Leo yang Menghilang
40 Sebuah Mesin dan Kertas yang Misterius
41 Arahan pada Kertas Misterius
42 Robot-Robot yang Kecil
43 Sosok Misterius yang Mengejutkan
44 Wata dan Sebuah Bantuan Kecil
45 Zapola
46 Ruangan dalam Zapola
47 Sesuatu yang Mencurigakan
48 Nea dan Sekumpulan Orang yang Menghilang
49 Masalah Keamanan Alam yang Berbeda
50 Leo dan Beberapa Penjahat
51 Keputusan yang Berhadiah
52 Pelajaran yang Berharga
53 Sebuah Keanehan yang Tak Dikenali
54 Ropan dan Beberapa Orang Asing
55 Percobaan Pertarungan Pertama Leo
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Lahirnya Kekuatan Baru
2
Identitas Pertama
3
Teka-teki Ujian Pertama
4
Teka-teki Suatu Cahaya
5
Ujian Tak Terduga
6
Suatu Keanehan dalam Diri Leo
7
Berakhirnya Ujian Khusus Sekolah Kepemimpinan
8
Keadaan yang Rumit Mulai Perlahan Membaik
9
Kebenaran Sebuah Kekuatan Super
10
Sebuah Kenyataan
11
Alam Pengembangan
12
Petualangan di Alam Maton
13
Perjalanan di Sebuah Tempat yang Misterius
14
Sebuah Tempat yang Asing
15
Ruang Pertahanan yang Kokoh
16
Randlof yang Misterius
17
Perjalanan Menuju Sebuah Gerbang Jalan
18
Jalan Pilihan Pertama
19
Jalan Pilihan Sebuah Makanan
20
Pilihan Jalan yang Dipenuhi Masalah
21
Pilihan Kekuatan yang Sangat Hebat
22
Sebagian Sejarah SS-Projecto
23
Seseorang dan Kekuatan yang Misterius
24
Percakapan dan Masalah pada Jalan Terakhir
25
Pertemuan yang Tidak Diinginkan
26
Leon yang Kehilangan Jejak
27
Sebuah Bayi Robot
28
Jebakan di Alam Afton
29
Sebuah Robot Besar
30
Pemimpin Alam Afton
31
Robot yang Berada di Udara
32
Penyelamatan Sebuah Luka Kecil
33
Pelarian dari Sebuah Robot Menyeramkan
34
Persekutuan Lismos dan Leon
35
Pertemuan dengan Ropan yang Baik Hati
36
Penemuan Area Misterius
37
Kembali Menuju Sebuah Tempat yang Asing
38
Leo yang Memasak
39
Leo yang Menghilang
40
Sebuah Mesin dan Kertas yang Misterius
41
Arahan pada Kertas Misterius
42
Robot-Robot yang Kecil
43
Sosok Misterius yang Mengejutkan
44
Wata dan Sebuah Bantuan Kecil
45
Zapola
46
Ruangan dalam Zapola
47
Sesuatu yang Mencurigakan
48
Nea dan Sekumpulan Orang yang Menghilang
49
Masalah Keamanan Alam yang Berbeda
50
Leo dan Beberapa Penjahat
51
Keputusan yang Berhadiah
52
Pelajaran yang Berharga
53
Sebuah Keanehan yang Tak Dikenali
54
Ropan dan Beberapa Orang Asing
55
Percobaan Pertarungan Pertama Leo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!