Pagi ini sangat cerah di hari Minggu Hana mengajak Denis dan David berjalan bersama Nayla yang joging di taman...
"Han, kamu betah.?" tanya Nayla.
"Saya lagi menyesuaikan nyonya." ucap Hana.
"Bagaimana David apa dia ada buat ulah.?" ucap Nayla... Nayla tau banget bagaimana sifat David putra pertamanya itu...
"Wajar non David kan anak kecil." ucap Hana.
Yang mengingat ingat ulah David pada dirinya waktu itu membuat Hana kewalahan... Tapi Hana tidak menceritakan pada Nayla maminya itu.
"Han, kalau David buat ulah jangan kamu biarkan." ucap Nayla.
"Iya non." ucap Hana.
"Astaga wanita itu..." gumam Nayla yang terdengar oleh Hana.
"Kenapa non...?" tanya Hana...
"Kamu liat wanita itu..." ucap Nayla menunjuk Sarah.
"iya, cantik cowoknya juga tampan non cocok." ucap Hana yang tidak tahu kalau itu Sarah kekasihnya Devan...
"Aduh Hana, ya sudahlah yuk kita lanjutkan setelah ini kita pulang." ucap Nayla.
Setelah beberapa jam Nayla dan Hana yang sudah sampai di rumah utama Nayla membersihkan tubuhnya Hana pun yang sudah selesai memandikan Denis dan David mengajak mereka bergabung sarapan bersama...
Devan yang duduk diam hanya sedikit suaranya berbicara dan menjawab singkat saat di tanya ayah nya tuan Daniel.
"Van, kamu yakin mau menikah.?" ucap Dery.
"Apaan sih Lo bicara.?" ucap Devan kesal.
"Kamu ini Der , jelas adek kamu mau nikah pertanyaan kamu aneh." ucap nenek Jenni.
"Emang kenapa kamu tanya gitu.?" tanya Tika heran.
"Gak apa apa mah." sambung Nayla..
Hana hanya diam dia sedikit bingung... Dengan majikannya yaitu tuan Derry.
"Ya sudah kita lanjut makan .." ucap Daniel.
Seperti biasa selesai makan apalagi hari Minggu mereka berkumpul di ruang keluarga... Hana yang duduk di bawah sambil menemani Denis bermain sementara David yang bermanja duduk di sebelah Nayla maminya.
" Denis kita main di taman yuk." ucap Hana lembut lalu di anggukkin oleh Denis mereka pun beranjak pergi ke halaman belakang, ya Hana bosen dia tidak mengerti dengan perbincangan majikannya itu... Tapi saat Hana ingin ke taman belakang dirinya bertemu Sarah...
"Eeh pembantu, mana majikan kamu.?" ucap Sarah kasar..
"Tante om Devan lagi di ruangan, sama mami dan yang lainnya." ucap David yang tiba tiba muncul.
Hana sedikit bingung dan mengingat ingat siapa wanita itu sepertinya dirinya pernah melihat dimana dan kapan ya...
"Itu Tante Sarah, temen om Devan." ucap David tetap berjalan.
Hana baru ingat pada Sarah yang tadi di temuin nya di taman oleh dirinya dan Nayla...
Ternyata itu kekasih tuan Devan, tapi pria tadi... batin Hana yang bingung.
"Tante Hana..." ucap David.
"Iya sayang kenapa, maaf saya tidak dengar.." ucap Hana.
"Jelas tidak akan dengar hanya ngelamun aja sih kerjaan Tante." ucap David kesal.
"Maaf ya..." ucap Hana. Ya David senang pada Hana entah apa yang di lakukan Hana sehingga membuat David bisa suka padanya...
Nayla datang bergabung pada Hana dan anak anaknya...
"Nona..." ucap Nayla yang beranjak ingin bangun...
"Sudah tidak apa apa duduk aja." ucap nyonya Tika yang emang datang bersama Nayla... Entah kenapa Tika juga GK suka sama Sarah tapi apalah daya mama mertua ya juga ingin Devan segera menikah dan Devan juga sudah lama berpacaran dengan Sarah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments