Pernikahan...

Semua sudah pada sibuk dengan tugasnya masing masing... Tapi hanya Hana dia merasa resah karena ini batas akhir janji dirinya pada pak Yanto untuk melunasi hutang...

Ya Tuhan dari mana aku akan mendapatkan uang, apa aku harus rela menikah pada nya, aku tidak mungkin membiarkan rumah pembelian ayahku di ambil orang tua itu cuma cuma...

"Han... " sapa Nayla yang datang membuyarkan lamunan Hana sebenarnya Nayla sudah tahu apa yang terjadi pada 0emgasuh putranya itu.

"Ah... nona maaf saya tidak tahu anda datang." ucap Hana yang merasa malu.

"Denis dan David sudah siap.?" ucap Nayla.

"Mereka masih tidur non, tapi aku sudah siapin semua keperluannya." ucap Hana .

"Han, apa yang membuat kamu melamun.?" ucap Nayla.

"Tidak apa apa nyonya." ucap Hana malu.

"Ya, sudah kalau kamu tidak mau cerita... Tapi kalau kamu mau cerita saya siap kok.." kata Nayla yang berharap Hana mau cerita padanya.

"Terimakasih nona... " ucap Hana gugup.

Tok... Tok... Suara ketukan pintu di kamar David dan Denis yang disana sudah ada Nayla dan Hana.

"Han... Sayang ingin kamu menikah dengan Devan." ucap Tika tanpa basa basi lagi pada Hana atau meminta persetujuan dari Hana nya sendiri.

"Maksud mama apa.?" tanya Nayla, sementara Hana hanya diam dia sangat terkejut dengan serangan dari nyonya Tika...

"Sarah selingkuh,

flashback on...

Emang ini masih sangat pagi sekali sedangkan acara pernikahan akad di mulai jam 9 pagi lalu lanjut di resepsi jam 7 malam sampai jam 9... Devan yang sudah bangun tidak sabar ingin cepet menikah dengan kekasihnya Sarah...

Jam sudah menunjukan pukul 06 pagi Devan segera menghubungi Sarah kekasihnya yang tinggal beberapa jam lagi akan menjadi miliknya...

"Hallo sayang," ucap Devan setelah teleponnya di jawab.

"Siapa anda.?" ucap Devan terkejut setelah mendengar bukan Sarah yang menjawab teleponnya melainkan suara seorang pria.

"Saya kekasih Sarah." ucap pria yang menjawab telepon calon istrinya itu.

Devan sangat kecewa, tapi nyonya Tika dan nenek Jenni tidak mau acara pernikahan ini batal sehingga mereka tetap melaksanakan pernikahan ini meski pengantin wanitanya berbeda... Ya saat pukul jam 7pagi Tika masuk ke kamar putranya untuk menyuruhnya menjemput Sarah,lalu pergi ke hotel tapi apa yang terjadi Tika melihat kamar Devan yang berantakan kondisi Devan yang sangat kacau membuat Tika sangat takut melihat kondisi putranya...

"Sayang apa yang terjadi..." tanya Tika berjongkok mendekati putranya...

"Mah... Sarah mah... dia selingkuh." ucap Devan dengan wajah sedih kecewa sudah bercampur...

"Van tapi kita harus melaksanakan pernikahan ini." ucap Tika.

"Dengan siapa ma, Sarah sudah sama pria lain Devan tidak mau mah..." ucap Devan di pelukan mama nya.

"Kamu akan tetap menikah tapi bukan dengan dia..

Van mama mohon jangan membuat nenek kamu sakit mama tidak mau terjadi apa apa pada nenek kamu, kasian juga papa kamu dia pasti akan malu sama tamu undangan yang datang Van." ucap Tika merayu putranya.

"Tapi mah, " kata Devan terpotong.

oiii

"Kamu serahkan semua sama mama... yang penting kamu bersiap siap dulu, percaya sama mama Van." ucap Tika bangkit dan keluar...

flashback off....

"Saya akan membayarkan hutang orang tua kamu." ucap nyonya Tika pada Hana...

Deg ....

Hana terkejut mengapa nyonya tika tahu masalahnya... Entah apa yang di pikirkan Hana dia langsung menerimanya tanpa bertanya dari mana nyonya Tika tahu masalahnya, Hana hanya merasa lega dia tidak menikah sama kakek tua Bangka itu rumahnya juga selamat... Hanya itu yang pikirkan Hana tanpa berpikir panjang lagi dia sudah selesai di rias dengan sangat cantik sekali...

"Wah kakak cantik sekali." kata David.

"Tante cantik." kata Denis.

"Iya Han, kamu sangat cantik..." ucap Nayla...

"Terimakasih nona." ucap Hana gugup... Dirinya baru sadar mengapa dia harus menerima pernikahan ini... Ya walau bukan sama kakek kakek tapi tetap aja Hana tidak habis pikir dia bisanya langsung menerima pernikahan dirinya dengan Devan...

Hana tahu banget Devan sangat dingin malah tidak pernah berbicara pada dirinya selama Hana bekerja di rumah keluarga Dermawan group... Apalagi saat Hana me tapa Devan seperti tidak melihatnya... Bagaimana bisa dia harus menikah dengan adik ipar majikan nya yang tidak dia kenal.

Ayah hari ini Hana akan menikah... Maafkan Hana yah , Hana tidak bisa memberi tahu ke mama dan nenek serta bunda dan paman Yudha, kak Mira dan bang Yoga... Maafin Hana semuanya... Batin Hana yang merasa bersalah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***